"Lilit dikecewakan di hari pernikahannya. Cinta sejatinya meninggalkannya untuk kembali ke pelukan wanita yang selalu dicintainya. Namun, segalanya berubah tak terduga ketika pria itu menyadari bahwa dia sebenarnya mencintai Lilit.
Akankah Lilit mampu memaafkannya, atau hatinya akan mencari cinta baru?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lorena Carapia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 32
Khawatir dengan janji yang akan datang dalam beberapa jam, Fatima buru-buru keluar dari kamar mandi, pergi mencari ponselnya, dan mengirim pesan kepada temannya, Sara.
..."Sara, aku butuh kamu datang cepat ke apartemenku dan bawakan aku riasan dengan daya tutup tinggi. Aku butuh kamu membantuku menghapus beberapa tanda di tubuhku"...
Setelah mengirim pesan, dia dengan cepat menerima balasan dari temannya.
..."Tanda apa?...
Fatima mengambil beberapa foto dan mengirimkannya kepada temannya.
..."WOOOOOOW...
..."Fatima, katakan padaku sekarang dengan siapa kamu menghabiskan malam"...
..."Dengan siapa-siapa; itu adalah ulat yang menyebabkan bintik-bintik merah itu di tubuhku" __ Jawab Fatima, karena dia tidak akan pernah mengatakan kepada Sara bahwa dia tidur dengan bosnya....
..."Apakah kamu pikir aku bodoh? Nak, aku tidak dilahirkan kemarin. Aku tahu betul jenis ulat apa yang meninggalkan tanda merah itu di tubuhmu....
..."Kamu lupa bahwa aku adalah wanita berpengalaman"...
..."Aku tidak tahu apakah kamu wanita berpengalaman. Tapi, tanda-tanda ini bukan disebabkan oleh orang yang kamu bayangkan. Itu adalah alergi dari ulat". __ Jawab Fatima....
..."Baiklah, apakah ulat itu kaya?...
..."Apakah kamu akan membawakanku alas bedak dengan daya tutup tinggi atau tidak? ___ Tanya Fatima dengan nada kesal....
..."Beri aku lima menit. Aku butuh kamu menceritakan SEMUANYA!...
Fatima tidak lagi membalas pesan temannya, dia pergi ke lemari pakaian dan memilih gaun pendek dengan tali tipis. Yang memperlihatkan setiap tanda di tubuhnya, dia membutuhkan Sara untuk membantunya menutupi semua tanda merah itu sebelum pukul 11 pagi.
Dia mengeringkan rambutnya dan menuruni tangga, segera dia mendengar bel pintu berdering. Temannya, Sara, tinggal beberapa blok dari rumahnya, jadi dia tidak butuh waktu lama untuk tiba.
Ketika dia membuka pintu, dia melihat temannya di luar pintu dengan dua tas riasan.
______ Aku butuh semua informasi!
Sara menunjukkan tas kecil yang dibawanya dari apotek.
______ Untuk apa kamu ingin tas itu? Aku tidak sakit.
_______ Yah, kamu bilang kamu alergi karena ulat yang menyeberang jalanmu, dan yah, aku tahu bagaimana rasanya ketika ulat itu naik ke atasmu.
Fatima memutar matanya, dan minggir agar temannya, Sara, masuk.
______ Aku sudah memberitahumu untuk kesepuluh kalinya bahwa itu bukan seperti yang kamu pikirkan.
_____ Kamu berhati-hati saat berhubungan seks dengan pria itu, kan?
Fatima membeku saat mengingat bahwa dia tidak berhati-hati saat tidur dengan Martin.
Perlahan, dia menggelengkan kepalanya.
_____ Jangan katakan itu...
_____ Fatima, kamu bukan anak kecil lagi untuk tidak tahu bahwa kamu harus berhati-hati.
Sara memarahinya, sekarang dia bisa hamil atau bisa terkena penyakit menular seksual.
_____ Apa yang bisa terjadi? Itu hanya sekali. Aku tidak berpikir sesuatu akan terjadi. ____ Fatima mengakui bahwa dia menghabiskan malam dengan seorang pria.
_______ Ufff... ____ Sara menghela napas dan berkata.
______ Sebutkan nama pria tidak bertanggung jawab yang hanya memanfaatkan kepolosanmu itu.
_______ Tuan Armendariz... ____ Bibir Sara terbuka menyebut nama Martin.
_____ Bagaimana kamu tahu itu dia?___ Fatima belum menyadari bahwa di belakang mereka ada Martin yang mendengarkan percakapan mereka.
Dengan gerakan, Sara mencoba memperingatkan Fatima bahwa bosnya ada di belakang mereka mendengarkan semuanya.
_______ Sara, aku tahu aku salah karena tidur dengannya. Dia meninggalkanku tertidur dan pergi, bahkan tidak mengucapkan terima kasih.
______ Dia bodoh karena tidak menghargai wanita sepertiku dan terus dibodohi oleh wanita kecil yang hanya melihat wajah bodohnya.
Fatima mengabaikan semua gerakan yang dibuat temannya untuk memperingatkannya agar diam.
_____ Apakah kamu punya pendapat seperti itu tentangku? ____ Mendengar suara Martin, kaki Fatima mulai bergetar.
______ Nona Sara, tinggalkan aku berdua dengan temanmu. ____ Martin berbicara kepada Sara dengan nada suara dingin.
Gadis itu menelan ludah dan ingin tetap tinggal, tetapi, melihat wajah yang dimiliki Martin, dia lebih memilih pergi.
______ Baiklah... Aku ingat aku punya hal penting yang harus dilakukan.
..."Jangan, pergi" __ Bisik Fatima....
Sara mendekati temannya dan mencium pipinya.
____ Kamu memakan permen dalam seluruh kata itu. Pria ini adalah raja.
Setelah mengucapkan kata-kata itu, Sara berlari keluar. Perlahan, Fatima memutar kepalanya, melihat Martin yang hanya mengenakan celana panjang.
Tubuhnya yang terbentuk dengan baik terbuka, membuat Fatima membasahi celana dalamnya lagi.
______ Bisakah kamu mengulangi apa yang kamu katakan?
Fatima memaksakan senyum tipis yang terdistorsi.
______ Apakah kamu belum pergi? ____ Fatima tidak tahu harus berkata apa lagi.
Dengan langkah lambat, Martin mendekatinya; tangannya diletakkan di pinggang gadis itu dan menariknya mendekat.
______ Aku pikir sebelum sarapan, aku harus menghukummu karena berpikir seperti itu tentangku.
______ Aku adalah bosmu dan kamu tidak bisa berbicara tentangku seperti itu dengan temanmu.
Martin menggendong Fatima dan membawanya ke dalam dapur untuk menghukumnya karena berbicara buruk tentangnya dengan Sara.
Sementara mereka bersenang-senang, Esmeralda dipulangkan dari rumah sakit dan dibawa ke rumah besar.
Rogelio hanya bersamanya sebentar dan kemudian pergi dengan alasan bahwa dia memiliki pertemuan yang sangat penting di perusahaan.
Saat beristirahat di kamarnya. Esmeralda menerima kunjungan yang tidak diharapkannya.
______ Nyonya San Roman, seorang wanita meminta untuk bertemu dengannya.
______ Apakah kamu menanyakan namanya? ____ Tanya Esmeralda.
_______ Itu aku sayang. ____ Celia memasuki kamar Esmeralda seolah-olah dia adalah bagian dari keluarga.
Melihatnya, Esmeralda memiliki keinginan untuk meminta pelayan untuk menyuruh Celia keluar, namun, dia berubah pikiran ketika Celia berkata.
______ Kita berdua memiliki musuh yang sama. Namanya adalah Lilit.
_______ Wanita bodoh itu bukan musuhku... ____ Jawab Esmeralda dengan nada mengejek.
______ Kita berdua diuntungkan dengan menyingkirkannya.
______ Aku ingin Martin untuk diriku sendiri. Kamu bisa mengambil Rogelio, dia tidak lagi menarik bagiku. ____ Kata Celia.
______ Apa yang membuatmu berpikir aku akan membantumu? ____ Ejek Esmeralda.
______ Jika kamu belum menyadarinya, Lilit Armendariz, bukan saingan bagiku. ____ Tambah Esmeralda, melihat ke luar jendela.
