"Bagaimana ini?. Apa dia bisa melihat aku? Ya Tuhan tidak terlihat tidak terlihat. "Ujarnya sambil menakupkan kedua tangannya di pipi kanan dan kirinya agar Nikolas tidak bisa melihat wajahnya. Mora terus berjalan sambil terus berdoa tidak terlihat tidak terlihat. Tapi Nicholas dengan sengaja mengikuti langkahnya dan menarik kerah bajunya. Hingga mora seperti anak kucing. Meong meong
"Ampun Om, ampun Om, ampun! maafin Mora, mora nggak bakalan lagi-lagi deh ngerjain Om suerrr.. deh!." Mohonnya sambil jarinya membentuk huruf v. Hingga membuat Nicolas tersenyum tipis.
Sedangkan sofa dan Dara Mereka berdiri di tempat. Karena takut!.
Nicolas memajukan kepalanya sehingga posisi bibirnya menempel ke telinga Mora dengan jarak Sedekat Itu Nicholas dapat mencium aroma wangi rambut Mora sepertinya habis keramas.,sambil berbisik.
" Apakah aku setua itu sehingga kamu memanggil aku Om." Ujarnya membuat kedua mata Mora membulat dan bulu kuduk Mora langsung berdiri karena dengan jailnya Nicholas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myabra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 32
Mora yang diberi tespek dan wadah kecil oleh Emilia langsung pergi ke kamar mandi . Sedangkan Nicolas gugup setengah mati menunggu istrinya itu keluar dari kamar mandi. Setelah beberapa saat akhirnya Mora pun keluar membawa tespek dan memperlihatkannya Kepada Emilia karena di tidak berani melihatnya langsung karena takut kecewa dengan hasilnya.
"EMI apa hasilnya?" Tanya nicolas dengan perasaan yang campur aduk. Nicolas yang melihat wajah EMI murung, sudah bisa menebaknya.
"Sudahlah masih ada waktu" Ujarnya sedikit kecewa sambil mengusap lengan Mora.
" Kau itu kenapa?" Tanya EMI sedikit mengerjai sepupunya itu. Emilia merangkul Nicolas dan Mora sambil menepuk-nepuk pundak sepupunya itu.
" Selamat yah sebentar lagi kalian akan menjadi papah dan mamah" ujar Emilia senang dan mengucapkan selamat karena Mora sedang hamil anak pertama mereka.
Membuat Nicolas dan Mora terdiam.
"Maksud kamu Mora hamil?" Tanya nicolas ragu yang dijawab anggukan oleh Emilia.
"Sayang kamu hamil aku akan jadi papah!" Teriaknya senang sambil memeluk tubuh Mora.
Lina ,Arkan dan Oscar mendengar keributan dari kamar Nicolas segera menghampiri mereka.
" Jadi Mora benar-benar hamil" ujar mereka ikut senang dan dibarengi tangis haru dari sepupu dan teman-temannya.
Kebahagiaan Nicolas bertambah Mora istrinya kini tengah hamil, anak pertama mereka.
Mama Ani dan papa Jo pun sudah tidak sabar menimang cucu.
" Sayang kamu mau makan apa? " Tanya nicolas dengan penuh cinta.
" Aku lagi ga kepengen apa-apa sayang" ujar Mora yang lagi sibuk dengan ponselnya.
" Bukankah orang hamil selalu pengen ini pengen itu yah? Kenapa kamu tidak?" Tanya nicolas takutnya ada yang salah dengan istrinya.
Mora menaruh ponselnya diatas meja ruang tamu dan sambil memikirkan apa yang di mau.
"Aku pengen Makan sosis" ujar Mora, yang akhirnya Membuat Nicolas tersenyum.
" Sosisnya mau rasa apa hmm.., ayam apa daging?" tanyanya antusias
"Hmmm rasa apa yah..?" Ujarnya berpikir sambil mengetuk-ngetuk bibirnya dengan telunjuknya.
"Ada gak yang rasa kanjut yank?" Tanya Mora setelah dia menemukan apa yang diinginkannya. Membuat Nicolas tertawa terbahak-bahak
" Apa rasa kanjut?" Ujarnya sambil menahan ketawa.
Nicolas langsung mengendorkan ikat pinggangnya.
" Apa modelnya seperti ini?" Tanya nicolas masih dengan menahan tawanya.
" Sepertinya iya.. " jawab Mora sambil tersenyum dan menggigit bibir bawahnya, membuat Nicolas Yang akan berangkat kerja menundanya. Oscar yang mendengar lelucon suami istri itu langsung Pergi. Karena ke-dua bosnya itu tidak tau tempat dan waktu mau ada orang atau tidak pasti mereka akan melakukan hal yang membuat jomblo menjerit.
" Dasar bos somplak" Ujarnya sambil membuat kopi dan sarapan untuk dirinya sendiri.
Sudah menunggu satu jam bosnya itu belum selesai juga dengan urusannya.
" Yah Tuhan.. apa salah dan dosaku mengapa aku harus menyaksikan hal-hal yang membuatku tak berdaya?" Ujarnya meratapi nasibnya yang belum mendapatkan belahan jiwanya.
Nicolas yang sudah melakukan tugasnya sebagai bapak negara segera pergi menghampiri Oscar yang kini sudah berada di dalam mobil dan tengah menunggunya.
" Ada apa dengan bibirmu?" Ujar Nicolas yang melihat Oscar melipat bibirnya dan memanyunkan nya.
" Jangan bilang kau minta aku cium? Jangan harap aku akan melakukannya!" Ujarnya sambil membuang wajah malas
" Ihh...amit-amit Deh emang eke cowok apaan. Minta dicium jin cebol" ujar Oscar dengan suara ngondek nya
"Cepat jalan buang-buang waktu aja!" ujar Nicolas tak mau berdebat dengan Oscar karena tadi dia sempat berdebat dengan Mora, karena Mora ingin diatas membuat Nicolas kewalahan, semenjak hamil libidonya tinggi mungkin itu bawaan bayi mereka، apa bawaan emaknya yang doyan karena beda tipis.