NovelToon NovelToon
The Lonely Villainess

The Lonely Villainess

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kultivasi Modern / Fantasi Timur / Fantasi Isekai
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: JOSHUA HUTABARAT 258

kisah tentang seorang pemuda bodoh yang bekerja sebagai pembohong, suatu hari karma datang dan ajal menjemputnya, bereinkarnasi ke dalam salah satu buku favorit nya dan berjuang untuk membahagiakan karakter favoritnya, sang villaines dalam buku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JOSHUA HUTABARAT 258, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ibukota dan Elle

William dan rombongannya sampai di depan sebuah ruangan yang besar, tempat ini merupakan kediaman keluarga silverian di ibukota kekaisaran.

Di depan mereka, puluhan pelayan berdiri dengan rapi.

Pelayan - pelayan ini adalah pelayan utama keluarga silverian di kediaman ini.

Sebagai salah satu keluarga aristokrat terbesar, keluarga silverian memiliki villa besar di ibukota kekaisaran.

Tentu saja William dan rombongannya hanya beristirahat disini.

Sekolah kekaisaran memiliki tempat tinggal tersendiri untuk para muridnya.

William yang keluar dari portal transfer segera mengarahkan pandangannya kepada pelayan paling depan.

Pelayan ini mengenakan setelan hitam dan putih.

Rambutnya sedikit berwarna abu - abu.

Dan raut wajahnya sangat dalam, seolah - olah menunggu seseorang yang terhormat.

Melihat sosok yang keluar dari portal transfer, sang pelayan langsung berjalan kearah William.

Dengan sikap terhormat, pelayan ini membungkuk 45 derajat.

" selamat datang untuk tuan muda dan nyonya muda ke kediaman keluarga silverian "

" kami telah menyediakan berbagai sajian untuk menyambut tuan muda "

" berbagai kebutuhan telah disediakan untuk melayani tuan muda dan nyonya muda "

William mendengarkan arahan sang pelayan dengan tenang.

Matanya beralih memindai ruangan.

Ini adalah kebiasaan yang dilakukan oleh William, kebiasaan ini ada untuk membantu William mengerti situasi nya.

William yang sudah mendengar kan arahan si pelayan akhirnya menjawab.

" aku mengerti, bagaimana aku bisa memanggil mu ? "

Sang pelayan yang mendengar itu sedikit terkejut.

Dengan suara gembira sang pelayan menjawab.

" anda bisa memanggil ku abel tuan muda, saya adalah pelayan yang juga menemani kepala keluarga saat sampai disini "

Mendengar itu alis William terangkat, William tahu bahwa umur ayahnya tidak muda.

Ayahnya mencapai tahap sekarang bukan hanya karna sulitnya menembus tahap immortal.

Tetapi karena hanya dengan fondasi yang optimal, seseorang dapat berjalan lebih jauh dalam tahap immortal.

Dan pelayanan yang melayani ayahnya dapat dikatakan sebagai bagian dari keluarga silverian.

" kalau begitu abel, tolong siapkan beberapa perlengkapan mandi terlebih dahulu "

" aku ingin beristirahat sebentar sebelum menikmati hidangan sore ini "

Setelah mendengar itu, abel pun mulai memerintahkan para pelayan lainnya untuk mempersiapkan kebutuhan William.

Dengan perintah itu, para pelayan mulai bekerja dengan tenang.

Apa yang dikhawatirkan pelayan ini bukanlah bahwa tuan muda mereka memberikan perintah berlebihan.

Dengan kekuatan keluarga silverian, bahkan memetik bulan dan bintang adalah hal yang mudah.

Yang dikhawatirkan oleh para pelayan adalah tuan muda William tidak memberikan perintah.

Ini dapat diartikan, bahwa tuan muda tidak puas dengan pelayan kediaman ini.

Setelah memberikan perintah pada pelayan lainnya, abel membawa William untuk beristirahat sejenak.

Mereka sampai pada sebuah pendopo di tengah taman belakang kediaman ini.

Pendopo ini memiliki lokasi dan lingkungan yang sama dengan yang mereka miliki di kediaman sebelumnya.

Ini membuat William sedikit tertegun.

Namun gerakan William tetap sama.

Dia duduk diantara kursi utama di pendopo ini, sedangkan Anna duduk di seberang nya.

Elle tetap berdiri di sebelah kanan William, dan abel berdiri di sebelah kiri.

Dengan itu William mulai menyesap teh di depannya, dan menikmati waktu luang ini.

Sembari menikmati waktunya William mulai bertanya tentang kondisi keluarga silverian di ibukota kekaisaran.

" abel, aku baru saja tiba di kediaman ini, aku bahkan belum pernah menginjakkan kaki di ibukota "

" apakah ada hal menarik di ibukota saat ini ? "

Abel yang mendengar pertanyaan ini menjawab dengan ringan.

" ibukota kekaisaran tidak memiliki kabar besar untuk beberapa waktu ini tuan muda "

" yang menjadi fokus utama kali ini adalah pembukaan sekolah kekaisaran "

" beberapa orang mengatakan bahwa pewaris beberapa keluarga besar telah sampai di ibukota kekaisaran beberapa waktu lalu "

Mendengar itu perasaan tertarik muncul di wajah William.

Dengan nada ringan dia bertanya.

" apakah kau punya informasi tentang pewaris yang sudah sampai di ibukota? "

Abel yang mendengar permintaan tuannya tersenyum ringan.

Dengan segera dia memberikan sebuah buku kepada William.

" ini adalah informasi yang kami dapatkan dari Rumah Dunia, tuan muda "

" seperti yang tuan muda tahu, bahwa Rumah Dunia adalah salah satu organisasi intelejen milik keluarga silverian "

" jadi kita bisa memastikan setidaknya nama di dalam buku ini telah sampai di ibukota sampai pada pagi ini "

William yang mendengar itu pun mulai memeriksa informasi yang ada dalam buku itu.

Dia melihat beberapa nama yang terkenal dalam novel original.

Seperti beberapa villain, support karakter, bahkan beberapa pasangan milik sang MC.

Walaupun William tertarik, namun William tidak serta merta fokus pada karakter dalam novel.

Dia juga mengamati beberapa karakter menarik lainnya.

Karakter - karakter ini bukan hanya memiliki latar belakang luar biasa.

Namun bahkan di novel sebelum nya tidak ada informasi tentang beberapa karakter ini.

Ini adalah hal yang masuk akal, sebagai seorang pewaris keluarga bangsawan, setiap orang sudah dilatih sejak kecil.

Tatakrama dan kelicikan telah tertanam dalam tulang mereka.

Bagaimana mungkin mereka melakukan hal - hak bodoh seperti villain dalam novel.

Bahkan Anna yang merupakan bangsawan kelas bawah memiliki tatakrama dan kelicikan yang luar biasa dalam novel.

Kau harus tahu, bahwa Anna dalam cerita originalnya telah kehilangan keluarga nya sejak kecil.

Namun dia masih memiliki ajaran bangsawan.

Melihat tuannya yang tertarik dengan informasi ini, abel mengambil kesempatan untuk memeriksa persiapan pelayanan hari ini.

Setelah kembali dari pemeriksaan, abel yang melihat tuan William berbincang dengan nyonya Anna menyela mereka dengan hormat.

" tuan muda, saya mohon maaf mengganggu waktunya "

" namun persiapan relaksasi tuan muda telah selesai, jika tuan muda masih perlu waktu lagi, saya akan mengundur waktu relaksasi tuan muda "

Mendengar itu William yang sudah merasa cukup mengobrol berdiri dari kursinya.

" Anna, Elle, sudah waktunya untuk ku berkemas dulu, aku akan menunggu kalian di saat jam makan malam "

Dengan itu William mengikuti bimbingan abel ke arah ruang mandi.

Dalam ruangan ini, terdapat sebuah kolam yang berisi air murni tingkat pertama.

Walaupun air murni ini hanya harta langit dan bumi peringkat pertama.

Menggunakan nya sebagai air untuk membasuh tubuh adalah hal yang bisa dianggap hedon.

Walau begitu, William tidak berkedip ketika memasuki kolam pemandian ini.

Puluhan harta langit dan bumi lainnya bercampur, memberikan aroma terapi yang luar biasa.

Ini dilakukan untuk menghilangkan perasaan lelah dari transportasi ruang jarak jauh.

Apalagi William adalah pewaris keluarga silverian.

Baik kebutuhan raga dan batin perlu di lengkapi secara sempurna.

William yang sedang berendam sambil menutup mata tiba - tiba mendengar suara pintu dibuka.

Dari dalamnya suara langkah kaki yang ringan mulai terdengar.

Suara langkah kaki ini adalah suara yang akrab di telinga William.

Dengan nada ringan William berkata ke arah pintu tanpa membuka matanya

" Elle, apakah kau tidak berendam bersama Anna ? "

Yah.. langkah kaki itu adalah milik Elle, sebagai pelayan utama William, Elle memiliki hak untuk bersama William dalam keadaan apapun.

Ini adalah janji yang pernah di ucapkan William sewaktu kecil.

Elle yang berada di depan kolam hanya terdiam dan mengamati William.

Tubuhnya yang tinggi setengah terendam dalam air, kedua tangannya bersandar pada ujung kolam.

Kepala William bersandar pada sebuah sanggahan, dengan mata tertutup menghadap langit - langit ruangan ini.

Bibirnya merah merona, hidungnya yang mancung diselimuti tetesan embun.

Dadanya tampak jelas diatas permukaan air.

Setiap otot terbentuk dengan lekukan yang sempurna, kulitnya putih seperti susu, menggambar vitalitas pemuda.

Dahinya tidak dipenuhi rasa wibawa seperti biasanya, melainkan rasa tenang tergambar pada wajah itu.

Sungguh Elle telah jatuh cinta dengan pemuda ini, pemuda yang bersumpah bersamanya.

1
Lestari
tetep semangat nulisnya author 👍
JOSHUA HUTABARAT 258: thanks
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!