NovelToon NovelToon
Bukan Cinta Yang Salah

Bukan Cinta Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

kehidupan pernikahan karena perjodohan dan keuntungan bisnis semata, membuat seorang putri satu-satunya keluarga konglomerat negeri harus merasakan hidup didalam sangkar emas yang penuh dengan dusta dan nestapa.
hingga sang cinta pertama datang dengan membawa kembali cinta dan kenangan yang pernah ada.
bukan cinta mereka yang salah, tapi keadaan yang membuat cinta itu kembali ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"jadi kamu paham kan ru apa yang harus kamu lakukan?", tanya papa Kenan,

"paham om", jawab elbiru,

"di foto itu wajah Lo Memang tidak terlihat jelas, tapi pasti ada saja orang yang akan semakin memperkeruh keadaan ini, dan pasti akan mencari tahu lebih detail siapa Lo, dan juga kalau orang itu mengenal kalian, tidak menutup kemungkinan berita ini akan semakin tidak terkendali", ucap Abimanyu,

"beritanya memang sudah berhasil dihilangkan, tapi benar kata Abimanyu, pasti akan ada saja oknum yang bisa saja menaikkan berita ini kembali, baik dari saingan bisnis Aluna sendiri, atau saingan bisnis keluarga Mahendra", ucap papa Kenan,

"saya akan berusaha sebaik mungkin karena saya juga tidak terima Aluna diperlakukan seperti ini om", jawab elbiru,

"apa Lo sudah tahu siapa yang akan Lo ajak besok?", tanya abimanyu,

"sudah kak, ada 2 teman baik saya, sesama pengusaha",

"oke...",

"PAPAAAA...ABIIII ALUNA PINGSAN...", teriak mama Sheila dari lantai atas kamar Aluna berada,

ketiga lelaki itupun berlari keatas, Verrel yang baru saja pulang dari rumah sakit, ikut berlari keatas.

"ma, Luna kenapa?" tanya papa Kenan panik,

"gak tahu pa, tadi mama tinggal sebentar ambil makan untuknya, tapi pas mama kembali Aluna sudah pingsan", jawab mama Sheila tak kalah panik,

tubuh Aluna sudah di pindahkan Abimanyu keatas ranjang stelah sebelumya tergeletak dilantai,

Raut hawatir terlihat jelas di wajah mereka semua, elbiru segera mendekat kearah Aluna,

"Al, kamu kenapa Al?", lirih elbiru.

"ma, pa Aluna kenapa?", tanya verrel yang baru saja masuk,

"Verrel syukurlah kamu sudah pulang, cepat periksa adikmu nak, dia pingsan", ucap mama sheila,

Verrel segera mendekat, dia memeriksa keadaan sang adik yang kelihatan pucat itu.

"kita bawa Aluna kerumah sakit ma" ucap Verrel, kali ini bukan Abimanyu yang menggendong tubuh Aluna, tapi elbiru, dia begitu cemas Dengan keadaan perempuan yang dia cintai itu.

keempat orang hanya mengikuti, mereka melihat raut cemas dan hawatirnya elbiru pada Aluna, bahkan elbiru sempat meneteskan air mata.

mereka pergi dengan 2 mobil, Aluna bersama mama Sheila, papa Kenan dan elbiru sebagai pengemudi, sedangkan Abimanyu bersama Verrel.

"adek Tidak apa apa kan kak?", tanya Abimanyu lirih,

"asam lambungnya kambuh, dia terlalu stress dan tertekan bi, dia butuh cairan untuk segera memulihkan tubuhnya", jawab Verrel, Abimanyu menghembuskan nafas kasar.

sejak berita itu tersebar, Aluna Memang tidak berhenti menangis, dia juga tidak mau makan apapun, apalgi fisik Aluna sebelumnya sudah lelah.

sampai di pelataran rumah sakit, tubuh Aluna segera di bawa Dengan brangkar dan Verrel langsung memerintahkan perawat memanggil dokter yang bertugas di IGD.

meskipun dia dokter dan pemilik rumah sakit itu, tapi dia juga Tidak ingin bertindak seenaknya, karena di rumah sakit itu juga memiliki peraturan sendiri.

seorang dokter perempuan datang dan segera memeriksa keadaan aluna, sementara keluarga menunggu di luar, verrel menjelaskan keadaan sang adik.

setelah dipasang infus, Aluna pun sadar, dia kembali menangis, Verrel menenangkan sang adik.

"sayang, udah ya jangan nangis terus, kepala kamu pasti sakit kan?", bujuk Verrel,

"mereka jahat kak, mereka jahat, hiks hiks", jawab Aluna sesenggukan,

"iya mereka jahat, sudah ya sayang, kamu istirahat, jangan nangis terus, kasihan mama dari tadi nangisin kamu", kata Verrel,

Verrel memberi kode pada dokter yang berjaga itu untuk memberikan Aluna suntikan agar gadis itu bisa kembali tertidur dan istirahat, karena kalau tidak tidur Aluna pasti akan kembali menangis.

"gimana rel, adik kamu gak apa apa kan?", tanya mama sheila,

"adek gak apa apa ma, cuma terlalu stress jadi asam lambungnya naik, tadi sempat sadar tapi nangis lagi, terpaksa Verrel suruh dokter yang berjaga untuk memberikannya suntikan agar adek bisa kembali tertidur dan istirahat, sebentar lagi adek akan dipindahkan ke ruang rawat", kata Verrel menenangkan sang mama,

"adek kamu tertekan, ditambah beberapa ini Memang dia terlalu lelah", sahut papa Kenan,

tubuh lemah Aluna yang tidur diatas brangkar di dorong dibawa menuju ruang VVIP, tempat dia akan menjalani perawatan beberapa hari kedepan.

"el, sebaiknya lo pulang, besok kita bertemu di hotel yang MG", ucap Abimanyu,

"gue gak tenang ninggalin Aluna kayak gini kak", ucap elbiru sendu,

"gue paham perasaan Lo El, tapi situasi saat ini sedang tidak baik baik saja", kata Abimanyu,

"iya kak, gue paham, gue titip Aluna ya kak, kalau ada apa apa langsung hubungi gue", kata elbiru,

"pasti, Lo tenang aja".

elbiru pamit pada kedua orang tua Aluna dan juga Verrel, meskipun tidak rela tapi dia harus pulang, akan semakin menjadi gosip kalau sampai ada orang yang melihatnya menjaga aluna selain keluarganya.

ditempat lain,

"sialan, aku benar benar di tipu oleh papamu Mona, bisa bisanya aku membebaskan orang yang sudah hampir membunuh ayahku", umpat Doni murka, dia sedang dirumah Mona setelah kemarin diusir ayahnya.

"apa maksudmu mas, papaku Tidak mungkin membunuh orang, dia hanya difitnah", kilah Mona, dia tidak terima papanya di katakan seperti itu,

"di fitnah katamu, Bahkan ayahku saat itu hampir mati karena papamu yang iri karena ayahku bisa mendapatkan proyek besar, sedangkan papamu tak bisa apa apa",

"dan sekarang aku harus menanggung semuanya sendiri, papamu memanfaatkan aku untuk membebaskannya dan aku memakai uang perusahaan untuk itu, kalau sampai besok aku tidak bisa mengembalikan uang itu, aku akan dipenjara", teriak Doni frustasi, tidak ada yang bisa membantunya saat ini, dia akan benar benar masuk penjara setalah ini.

Mona mematung ditempatnya, dia tidak tahu kalau Doni memakai uang perusahaan untuk membebaskan papanya, dia kira uang itu adalah uang Doni sendiri,

"apa, jadi kau memakai uang perusahaan untuk membebaskan papa mas?", tanya Mona memastikan,

"lalu menurutmu, dari mana aku dapat uang sebanyak itu, gajiku bahkan kau yang menerimanya setiap bulan, kau tahu berapa banyaknya", ucap sinis doni,

"kita jual saja rumah ini mas untuk mengembalikan uang perusahaan itu", ucap Mona,

" batas waktunya hanya Sampai besok, kau pikir jual rumah seperti jual gorengan yang akan langsung ada yang beli",

"coba bicara sama keluarga istri kamu itu mas, minta waktu",

"mereka sudah sangat membenciku, mereka sudah tahu semuanya, bahkan meskipun aku bisa mengembalikan uang yang aku ambil, aku yakin mereka akan mencari cara lain untuk menghukum ku",

"lalu harus bagaimana mas, kalau kamu dipenjara, lalu bagaimana dengan aku dan anak kita?", pikiran Mona sudah kalut,

"aku cuma bisa pasrah dan siap masuk penjara", ucap Doni Dengan hembusan nafas yang terdengar berat.

air mata Mona meleleh semakin deras, "apa ini karma karena kita sudah menyakiti Aluna mas", batin Mona.

*please tinggalin komentar untuk karya ini ya readers, jangan lupa like nya juga, terima kasih❤️🙏*

1
Lina Ing
banyak typo Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!