Kubuat Si Antagonis Menjadi Gay

Sementara semua kacau di ruangan itu, Samael mengeluh karena tidak melihat ambulans datang, napas Neal semakin pelan.

— Neal, kau harus bertahan...—

— aku tidak yakin bisa melakukannya...dingin...dan penglihatanku...hampir tidak bisa melihat wajahmu...—

— t-tidak, tidak begitu...bertahanlah, jangan berpikir untuk mati di sini...kau berjanji untuk tetap tinggal.—

— aku tidak bisa memenuhi janji itu...maaf...—

Anne berdiri di belakang Samael dan menutupi wajahnya di dada Josh, isak tangisnya terdengar, para reporter di sana sudah mengarahkan kamera mereka ke Neal, sambil membicarakan situasi di ruangan itu. Neal mulai batuk dan mengeluh.

— aku tidak tahan lagi, maaf...Price, penuhi permintaan terakhirku.—

— tidak, Neal...kau tidak boleh meninggalkanku...— tubuh Samael gemetar.

Dia tidak bisa kehilangan Neal, dia tidak akan tahan.

— cium aku...—

— apa? Itu...Neal...aku...— dia melihat kamera, ini bukan saat yang tepat untuk itu.

Josh meminta kamera dikeluarkan tetapi para reporter menolak.

— Price...kau bahkan tidak bisa memenuhi permintaan terakhirku...— Neal menutup matanya, bernapas dengan susah payah.

Samael terus memintanya untuk tidak menyerah, tetapi jika itu permintaannya, dia akan melakukannya, bahkan dengan harapan Neal akan hidup. Dia membungkuk untuk memberikan ciuman di bibir pria berambut hitam itu, sirene ambulans sudah terdengar, para reporter menjadi heboh melihat pemandangan itu.

"Kami sedang siaran langsung di ruang sidang Roy Price dan Izan Harvey, terjadi tembakan mengerikan dan tampaknya yang terluka parah adalah seorang pemuda yang seperti yang bisa Anda lihat di kamera, adalah kekasih muda Samael Price, yang mengucapkan selamat tinggal dengan ciuman terakhir."

Semua orang membicarakan adegan itu, Dylan dan Emyli juga terkejut, karena gadis itu mendengar bahwa kakaknya terluka, dia berlari kembali ke ruangan.

Samael hendak melepaskan diri, tetapi Neal memeluk lehernya dengan kedua tangan memperdalam ciuman, Samael terkejut dengan itu. Josh bisa menyadari bahwa Anne tidak terisak, dia hanya menahan tawa, karena adegan itu. Neal melanjutkan ciuman, sampai Samael mendorongnya dan tampak marah.

— apa-apaan...—

Anne melepaskan tawanya, yang didengar Samael dan kemudian dia menoleh untuk melihat Neal yang membuka kemeja yang dikenakannya memperlihatkan bahwa dia mengenakan rompi antipeluru; dia tidak berencana untuk datang tanpa pertahanan mengetahui bahwa takdirnya dalam bahaya.

"Berita bagus pemirsa, pemuda itu masih hidup, tetapi seperti yang bisa Anda lihat, homoseksualitas Samael Price telah terungkap, berita yang luar biasa."

— kau bajingan, aku benar-benar berpikir bahwa kau...— Samael berdiri untuk keluar dari sana dan dikelilingi oleh para reporter, tetapi dia menyingkirkan mereka, Neal bangkit meskipun mengeluh karena bahkan dengan rompi, dampaknya tetap menyakitkan, pria berambut hitam itu berlari mengejar Samael, sementara Anne dan Josh keluar setelahnya, Emyli tidak bisa berbicara dengan Neal.

— kapan dia ingin berbicara, dia akan mencarimu. Ayo, kita harus pulang.—

Dylan meletakkan jaketnya di atas untuk menutupinya dan agar dia tidak terus melihat semua mayat di lantai, saat mereka keluar dari sana dia menoleh ke tempat tubuh ayah dan Dan berada, dia hanya menghela napas dan melanjutkan perjalanannya melewati para reporter. Keesokan harinya beritanya ada dua, pembantaian yang terjadi di ruangan itu dan pengungkapan pasangan Samael Price, Neal keluar dari lorong kamar di bawah dan menjatuhkan diri di sofa di ruang tamu.

— dari apa yang kulihat, kakakku masih marah.— Anne sedang duduk menonton TV.

Josh berada di sisinya dan dia memeluk lengannya.

— dia tidak mau berbicara denganku dan dia tidak mengizinkanku masuk...aku harus tidur sendiri.— dia mengeluh.

— leluconnya memang berat, aku benar-benar mempercayainya.— kata Josh.

— aku melihat ketika dia mengenakan rompi, tetapi sekarang, semuanya ada di berita.—

Gambar ciuman diputar berulang-ulang. Neal menerima panggilan jadi dia berpamitan, karena itu adalah panggilan dari atasannya; masih ada yang harus diselesaikan tentang pekerjaannya, dia seharusnya memberikan mereka pemimpin Chronos dan sampai sekarang tidak ada kecurigaan bahwa Samael akan menjadi pemimpin baru. Setibanya di kantor, dia dimarahi karena adegan ciuman itu.

— kami mengirimmu untuk menyusup, bukan untuk jatuh cinta pada Samael Price. Meskipun untuk saat ini tidak ada kecurigaan padanya, dia bisa mengambil tempat ayahnya.—

— dia bersih, tetapi ini dia, nama setiap eksekutif yang terlibat dalam Crhonos...— Neal meninggalkan USB di atas meja.

— kau efisien, tetapi dengan apa yang terjadi di persidangan.—

— aku sudah membawakan nama-nama, dengan itu, aku mengundurkan diri dari ini, ini berbahaya.—

— berbahaya? Atau apakah kau berniat untuk pergi dan tinggal bersama Samael Price?—

— keduanya. Aku akan mengajukan pengunduran diriku.—

Neal keluar dari gedung itu, dia tahu bahwa tidak akan mudah untuk meninggalkan pekerjaan itu tetapi dia tidak berencana untuk melanjutkan itu, untuk saat ini dia hanya ingin istirahat. Dia tiba di rumah dan Samael berada di ruang tamu memarahi Anne dan Josh, tampaknya keduanya baru saja mengatakan kepadanya apa yang terjadi di antara mereka, Neal tahu segalanya, karena dia dan Anne saling menceritakan segalanya.

— jika kau membuat adikku menangis, kau tahu apa yang akan terjadi.—

— aku tidak akan melakukan itu, aku sangat serius tentang ini, kau mengenalku, aku tidak bercanda tentang hal-hal seperti itu.—

— itu yang kuharapkan dan tidak ada keponakan sampai kalian berdua menikah.— dia memperingatkan.

Melihat Neal, Samael hanya lewat untuk menaiki tangga, Neal mengambil kesempatan untuk mengikutinya dan meskipun dia hendak menutup pintu, Neal berhasil masuk.

— kau tahu betapa takutnya aku...aku pikir aku akan kehilanganmu, Neal...—

— itu tidak akan pernah terjadi, dengarkan Price, kau tidak akan pernah bisa menyingkirkanku dariku.— dia mengambil kesempatan untuk menggantungkan diri di lehernya.

Samael menghela napas dan memegang pinggang Neal untuk menciumnya, ciuman yang dalam dan penuh gairah.

4 tahun kemudian....

Para eksekutif ditangkap berkat informasi Neal, oleh karena itu Crhonos menghilang, Samael merasa sulit untuk meninggalkan kehidupan mafia itu, tetapi dia berhasil keluar, untungnya perusahaannya tidak pernah terlibat dalam bisnis semacam itu.

3 tahun yang lalu, Neal menghadiri pernikahan Emyli dan Dylan, untuk mengucapkan selamat tinggal kepada gadis itu, sudah waktunya dia mengucapkan selamat tinggal kepada kakaknya, setelah itu, baik Neal maupun Samael pindah jauh dari kota, Samael telah membuka cabang lain di Eropa, jadi mereka pindah ke sana, Anne dan Josh pergi bersama mereka, bagaimanapun juga Josh adalah tangan kanan Samael dan Anne mengambil kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya juga, sampai setahun yang lalu, pasangan itu menikah dan sekarang mereka memiliki bayi.

Sementara Neal dan Samael, mengambil kesempatan untuk bepergian keliling Eropa, menikmati романс mereka yang penuh gairah...

^^^^^^^^^^^^AKHIR^^^^^^^^^^