NovelToon NovelToon
Cinta Yang Tak Pernah Ia Sangka

Cinta Yang Tak Pernah Ia Sangka

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Cintapertama
Popularitas:703
Nilai: 5
Nama Author: Ayunda nadhifa akmal

Rio seorang master chef yang menyukai seorang wanita penyuka sesama jenis
bagaimana perjuangan Rio akankah berhasil mengejar wanita yang Rio cintai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayunda nadhifa akmal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

Keesokan harinya aku menatap ponselku,tak ada pesan masuk untukku dari Rey,ia tetap menjaga jarak denganku.

Aku segera bersiap-siap untuk pergi ke kedai,saat aku sampai di kedaiku aku segera mengecek beberapa stok di gudang.

"Rio,anak kalian lucu,yang laki laki mirip sekali dengan mu"ujar Luna memperlihatkan foto bayi kembar rey.

Hatiku kecewa saat tahu Rey lebih mengirimkan pesan pada Luna, daripada aku.

aku tahu aku sempat membuat Rey kecewa hingga kepercayaan Rey runtuh seketika itu.

Aku tersenyum mendengarnya,wajah kecewa ku mungkin tak bisa aku sembunyikan.

aku menyibukkan diri ku di kedai,aku melayani pelanggan yang datang silih berganti,saat aku lihat jam di ponselku ternyata ada beberapa pesan dari aplikasi hijau milikku,pesan dari Rey yang aku tunggu sejak kemarin.

Dengan segera aku membuka pesan itu.

(Rio,anak kita belum punya nama)

(gambar foto bayi kembar yang tengah tertidur)

(Rio, tampaknya kamu sibuk)

(Rio,bayi perempuan kita demam,ibu sudah membawanya ke rumah sakit)

(gambar foto bayi perempuan sedang di periksa oleh dokter)

Aku begitu terharu saat Rey mengirimkan foto-foto bayi itu padaku,

Dengan segera aku menelpon Rey...

Berdering.....

Tak lama kemudian Rey mengangkat telepon dariku...

"maaf Rey,aku tadi sibuk dengan pelanggan"

"ya,Rio"

"bagaimana dengan bayi perempuan kita"

"sudah membaik,aku sedang menyusuinya"

"syukurlah kalau begitu"

Aku segera menutup teleponnya,aku menatap foto bayi di ponsel milikku,aku memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuaku malam ini.

Sore hari pun tiba,aku melajukan mobilku menuju rumah orang tuaku,aku ingin segera pulang menemui Rey dan bayi kembarku.

Sesampainya di sana,ku buka pelan pintu kamar Rey,Rey tampak sedang menyusui bayi perempuannya.

”rio, kamu pulang"

"aku khawatir dengan kondisi bayi kita Rey"

"aku sudah baikan ayah"ujar Rey seolah bayi perempuan itu yang berbicara.

Aku tersenyum mendengarnya,bayi itu tampak tersenyum di gendong Rey.

Aku tertidur pulas di samping Rey,bayi kembar kami tak begitu rewel malam itu.

Pagi hari yang cerah.....

"Rey,cucu ibu tampak tak rewel malam ini"ujar ibuku.

"ya Bu"ujar Rey,aku mendengar percakapan Rey dan ibuku di dapur.

"makanlah dulu,agar badanmu tetap fit,dan asi mu lancar,biar ibu yang menjaga cucuku"

Saat ibu membuka pintu kamar,ibu tampak terkejut melihat ku sedang mengendong bayi laki-laki.

"Rio, kapan kamu pulang"

"malam tadi Bu"

"pantas saja cucuku tak rewel,ada papa ya"ujar ibuku tersenyum.

Saat Rey telah rapi dan selesai sarapan pagi,aku bergegas menuju dapur untuk sarapan, setelah selesai aku pun mandi.

Saat aku kembali dari kamar mandi,wajah Rey tampak tertunduk dan diam,ia menyerahkan ponselku.

"ada telpon dari Alya"ujar Rey,ada rasa cemburu di sana,aku segera menyusul Rey ke kamar.

Aku meraih tangan Rey,dan membawanya ke dalam pelukanku,aku segera menelepon Alya.

"aku peringatkan sekali lagi,jangan pernah ganggu hidupku lagi Alya,aku sudah punya keluarga dan aku tak akan menghancurkannya"ujarku

Rey tampak menangis dan tertunduk,aku memeluknya lebih erat lagi, seolah olah aku takut kehilangannya lagi.

Tiba-tiba.....

"Rey,bapak tahu Rio bersalah padamu,tapi bapak melihat Rio berusaha untuk memperbaiki semua"ujar bapak

"ibu juga tidak akan membela Rio,karena anak ibu memang salah"ujar ibu kemudian.

"tapi Bu,bapak anak kembar ini bukan darah daging Rio"ujar Rey dengan suara bergetar.

"ibu sudah tahu nak, Rio menceritakan semuanya pada ibu dan bapak,jika memang kami tak menerima mu,sudah sejak awal kami memisahkan kalian"ujar ibu dengan lembut.

"kembalilah pada Rio saat hatimu sudah siap,jangan di paksakan"ujar bapak.

Rey menatapku,

"Rio"ujarnya sambil menatap leherku,ia menyentuh kalung liontin bentuk tetesan air yang terpasang di leherku.

Aku mengecup keningnya, bapak menutup pintu kamar kami,aku mengecup bibirnya tak ada balasan,Rey mengalungkan tangannya ke leherku.

Ia melumat bibirku dengan lembut, aku pun membalasnya dan membawanya ke tempat tidur,aku dan Rey melepaskan rindu yang telah lama kami pendam,kami berdua bercinta hingga lupa bayi kembar yang tengah tertidur di boks bayi.

"Rio,aku takut kamu tiba-tiba berpaling dari ku lagi"ujar Rey di pelukan ku.

"aku tak akan melakukan kesalahan-kesalahan yang sama Rey"

"anak kita belum punya nama Rio"ujar Rey

Aku pun berpikir sejenak,

"bagaimana kalau Rizky dan Rania Rey"ujarku

"aku setuju Rio"

saat aku ingin melumat bibir Rey kembali,tiba tiba saja Rania menangis dengan kencang.

aku segera memunguti pakaian ku yang tercecer di lantai.

Aku segera mengendong Rania.

"Rania sepertinya haus Rey"ujarku sambil menyerahkan Rania pada Rey.

Rey menyusui rania,bayi itu tampak semangat menyedotnya.

"kamu lapar sekali ya Rania"ujar Rio memperhatikan Rania.

tak lama kemudian Rizky menangis,aku memeriksa popoknya,ada kotoran di sana,ada sedikit rasa jijik di sana,tapi aku harus terbiasa.

Aku mulai membersihkan area pribadi Rizky dan Menganti popoknya yang basah,aku mengayunkan tubuh Rizky agar sedikit lebih tenang.

"kamu lapar ya sayang,sabar ya"ujarku menenangkan Rizky yang terus menerus menangis.

Rey meletakkan Rania di tempat tidur,aku menyerahkan Rizky untuk di susui oleh Rey,aku mengendong rania dan membawanya ke luar kamar.

Aku melihat ibu dan bapak sedang asyik menonton tv,ibu menghampiri Rania yang sedang aku gendong.

"cucu nenek kenapa"ujar ibuku,dan di balas oleh Rania dengan bahasa yang kami tak mengerti,kami pun tertawa bersama.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pagi itu kamar mandi dipenuhi uap air hangat. Rio berdiri kaku di depan bak mandi kecil berwarna biru, menatap Rania yang terbaring di gendongan Rey. Bayi perempuan itu menguap kecil, matanya setengah terpejam.

“Kamu siap?” tanya Rey sambil tersenyum tipis.

Rio mengangguk, meski wajahnya tampak tegang.

“Kayaknya… iya. Tapi kalau dia nangis, kamu langsung ambil ya.”

Rey terkekeh pelan.

“Ayahnya jangan kalah sama bayi sekecil ini.”

Rio menerima Rania dengan hati-hati, seolah sedang memegang benda paling rapuh di dunia. Tangannya sedikit gemetar saat menurunkan tubuh mungil itu ke dalam air hangat.

Rania meringis, lalu mengeluarkan suara kecil, “ehh…”

Rio langsung panik.

“Rey! Dia kenapa?”

“Itu bukan nangis,” jawab Rey tenang. “Dia cuma kaget.”

Rio menghela napas lega. Perlahan ia menyiramkan air ke tubuh Rania, mengusap perut kecilnya dengan tangan yang masih kaku. Rania justru terlihat tenang, matanya menatap wajah Rio.

“Kamu nggak takut ya sama Ayah?” gumam Rio pelan.

Rania menggerakkan tangannya, jemarinya menggenggam jari Rio dengan kuat.

Dadanya terasa hangat.

“Kecil-kecil begini… tapi kuat juga kamu,” ujarnya sambil tersenyum.

Rey memperhatikan dari samping, matanya berkaca-kaca.

“Kamu kelihatan cocok jadi ayah.”

Rio menoleh, tersenyum canggung.

“Aku masih belajar. Takut salah.”

“Semua orang tua belajar,” jawab Rey lembut.

Setelah selesai, Rio membungkus Rania dengan handuk kecil bergambar kelinci. Bayi itu tampak segar dan tenang, bahkan tersenyum kecil.

“Berhasil,” ujar Rio bangga.

Rania menguap, lalu menyandarkan kepalanya di dada Rio.

Rey mendekat.

“Sepertinya Rania nyaman sama kamu.”

Rio menatap putrinya, hatinya penuh oleh perasaan yang tak pernah ia kenal sebelumnya.

“Ayah janji… akan selalu belajar demi kamu.”

Rania tertidur di pelukannya, dan pagi itu Rio tahu—menjadi ayah adalah perjalanan terindah dalam hidupnya.

1
Dede Jangkung
mulai jatuh cinta
Blueberry Solenne
wah berarti sudah mapan ni
Dede Jangkung
bagus,semangat
Alna
salam kenal juga🙏
Alna
karena sekarang akhir zaman, jadi kita akan kembali ke zaman jahiliyyah kalo gak salah
Alna
mksud saya banyak temen saya yg buci
Alna
kalo aku biasa aja karena banyak yg jadi buci
Alna
gimana kalo sama adikku😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!