KEKUATAN NAGA KENAPA BISA ADA DI TANGAN BOCAH INI? PLOT TWIST-NYA: DIA BISA KUASAI SEMUA ELEMEN!
Bayangin: di dunia Aethoria yang isinya cuma soal kekuatan elemen, ada Vincent Kai, cowok misterius dari Suku Naga, yang diam-diam punya cheat code paling gila. Dia bukan cuma kuat, tapi Juga Overpower—dia bisa ngendaliin semua elemen! Rahasia ini harus dia sembunyikan dalam-dalam biar dunia enggak chaos.
Masalahnya, dunia fantasi mana yang damai terus?
Datanglah Ash Falnes Phoenix, dengan ambisinya yang setinggi langit, ingin membuat Aethoria tunduk di bawah kakinya. Rencana jahat Ash ini jelas mengancam keseimbangan Antara Suku Starlight, Aquaria, Terra, Sylvan, Aeolus, dan lainnya.
Ini bukan lagi sekadar petualangan biasa, ini pertaruhan hidup-mati yang penuh intrik, pengkhianatan, dan epic battle.
Vincent sekarang dihadapkan pada pilihan paling berat: terus hide and seek dengan kekuatannya sambil melihat dunia hancur, atau come out dan terima takdirnya?
Status : Daily Update
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zan Apexion, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26: Mutasi Draconix dan Ancaman di Tingkat Demi-Saint Agung
Preview Bab sebelumnya:
Vincent menoleh, sorotan matanya tajam disertai sisa energi yang tidak terkendali dan aura yang terasa sangat menindas. aura ini memancar di sekitarnya.
Dia tidak menjawab pertanyaan tersebut, yang ia lakukan hanya menatap Elena dan Alicia dengan tatapan yang dalam.
Alicia merasa tidak nyaman dengan tatapan itu, dia melangkah mundur. "Elena, aku pikir kita harus pergi dari sini."
Tapi Elena tidak bergerak, dia masih menatap Vincent dengan mata yang penuh dengan pertanyaan. "Vincent, apa yang sebenarnya sedang kamu sembunyikan?"
Vincent tidak menjawab, dia hanya berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Elena dan Alicia yang masih berdiri di tempat itu.
Bab 26: Mutasi Draconix dan Ancaman di Tingkat Demi-Saint Agung
Elena dan Alicia saling menatap, keduanya merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan. Elena akhirnya memutuskan untuk mengikuti Vincent, sementara Alicia mengikuti di belakangnya.
"Kita harus tahu apa yang terjadi pada Vincent," Elena berkata, suaranya rendah.
Alicia mengangguk, "Aku setuju, tapi kita harus berhati-hati."
Mereka mengikuti Vincent ke sebuah ruangan yang tersembunyi di dalam tempat persembunyian itu. Di dalamnya ternyata Vincent sudah menunggu di sana, kali ini dia menatap mereka dengan mata yang tenang.
"Kalian ingin tahu apa yang terjadi pada ku?" dia bertanya, suaranya berbeda dari sebelumnya.
Elena mengangguk, "Ya, kami ingin tahu. Apa yang membuat kamu seperti itu?"
Vincent tersenyum, tapi itu bukan senyum yang biasa. "Aku telah berubah," dia berkata, suaranya rendah dan misterius. "Sesuatu dalam diriku telah berubah, dan aku tidak bisa kembali seperti sebelumnya."
Elena dan Alicia saling menatap, keduanya merasa bingung dan tidak tahu apa yang Vincent maksud. "Apa yang terjadi?" Elena bertanya, suaranya hati-hati.
Vincent menatap ke bawah, "Aku tidak tahu, aku hanya tahu bahwa aku merasa berbeda. Aku memiliki kekuatan yang sangat kuat dan ini tidak ku miliki sebelumnya."
Alicia merasa tidak nyaman, "Tapi, apa yang terjadi dengan kepribadianmu? Kamu tidak seperti sebelumnya."
Vincent menatap mereka, "Aku tahu, aku merasa seperti ada dua orang dalam diriku. Aku masih Vincent, tapi aku juga bukan Vincent lagi."
Vincent mengambil napas dalam-dalam, kemudian melanjutkan perkataannya.
"Aku telah mengalami banyak hal yang berat, Elena. Tekanan mental yang aku hadapi selama ini, kehilangan orang-orang yang aku cintai, dan perjuangan untuk bertahan hidup... itu semua telah membentuk trauma dalam diriku."
Elena dan Alicia mendengarkan dengan serius, pandangan mereka tidak lepas dari Vincent.
"Aku tidak bisa melupakannya, perasaan itu masih terus terngiang hingga saat ini. Di satu kondisi Aku merasa seperti harus tetap selalu waspada, dan selalu siap untuk menghadapi apa pun yang datang."
Dalam jangka panjang ini merupakan beban bagi diriku, sebab hal ini menyebabkan diriku tenggelam ke dalam perasaan terbebani, yang saat ini telah berhasil mengubah kepribadian ku.
Vincent menatap ke bawah, "Aku merasa seperti aku telah kehilangan diriku sendiri. Aku tidak tahu lagi siapa aku sebenarnya, apa yang aku inginkan, atau apa yang aku perjuangkan. Aku hanya tahu bahwa aku harus terus maju, tidak peduli apa pun yang terjadi."
Elena merasa kesedihan dalam hatinya, dia ingin membantu Vincent, tapi dia tidak tahu bagaimana. "Vincent, kamu tidak sendiri," dia berkata, suaranya lembut. "Kami ada di sini untukmu, kami akan membantu kamu melewati ini."
Alicia mengangguk setuju, "Ya, kami akan membantu mu, Vincent. Kamu tidak harus menghadapi ini sendirian."
Vincent menatap mereka, mata birunya yang dalam menunjukkan sedikit kehangatan. "Terima kasih," jawab vincent, tapi suaranya hampir tidak terdengar.
Elena melangkah maju, "Kita akan mencari bantuan, Vincent. Kita akan menemukan cara untuk membantu mu mengatasi trauma ini."
Vincent mengangguk, tapi ada keraguan di matanya. "Aku tidak tahu, Elena. Aku telah mencoba untuk melupakannya, tapi itu tidak semudah itu. Aku melihat apa yang terjadi pada Arkeios, aku merasa bertanggung jawab."
Ruangan itu menjadi sunyi, hanya ada suara napas mereka yang terdengar. Vincent menutup matanya, membiarkan kehangatan dari tangan Elena meresap ke dalam dirinya. Untuk pertama kalinya dalam waktu lama, dia merasa ada harapan.
Pelatihan Core Saint dan Dragon Fire
Setelah pemulihan fisik dan jiwa nya, Vincent segera memulai pelatihannya di bawah bimbingan Elena. Di tempat persembunyian itu ternyata ada ruang spasial, tempat itu adalah ruang pelatihan kuno yang dipenuhi dengan anomali spasial dan energi murni yang berlimpah.
Tujuan pertama Elena adalah mengajarkan Vincent bagaimana mengintegrasikan Energi Core Saint dengan Energi Dragon Fire miliknya yang bersifat liar dan elemental.
"Energi Saint adalah ketertiban; Energi Naga adalah kekacauan," jelas Elena, saat mereka berada di sebuah lapangan latihan yang diselimuti kabut. "Kau harus membiarkan mereka menjadi dua sayap naga yang terbang bersama, bukan dua tangan yang saling mencekik." ucap Elena
Pelatihan itu berlangsung dengan intensif. Vincent harus bermeditasi berjam-jam di samping kolam energi, memaksa dirinya merasakan setiap aliran energi di Core-nya. Dia belajar teknik 'Stabilisasi Emas'—sebuah metode kuno untuk menyelimuti Energi Dragon Fire dengan lapisan energi Saint, membuatnya jauh lebih terkontrol dan mematikan.
Alicia mengamati dari pinggir. Dia juga berlatih, mengasah Teknik Bayangan miliknya dan juga menggunakan Lentera Kuno untuk melatih kontrol energi spasialnya, mempersiapkan diri menjadi dukungan taktis terbaik bagi Vincent.
Pencerahan dan Kenaikan ke Langit Rendah
Cerita fokus kepada sosok Vincent yang sedang duduk dalam meditasi yang dalam, tapi kali ini, ia berada sendirian di tepi kolam pemulihan, jauh di dalam kabut Energi Elemen Spiritual yang pekat. Ia telah menghabiskan dua hari mencoba menggabungkan Energi DragonFire di dalam tubuhnya dengan Energi Core Saint yang ia serap waktu itu, namun hal ini selalu gagal mencapai keseimbangan total antara dua energi tersebut. Energi di Core-nya terasa seperti dua bintang yang terus-menerus bertabrakan, bukan menyatu.
"Kau terlalu memaksakan untuk menyeimbangkan nya!" suara Elena bergema di benaknya, dari jarak jauh. "Lepaskan kendali Dragon fire itu! Sambil membiarkan energi Earth Core di tingkat Saint itu menyatu perlahan!"
Vincent menarik napas dalam. Ia melepaskan ketegangan fisiknya, membiarkan Energi dragon fire yang liar berputar bebas. Energi Api Naga, yang selama ini ia tekan, meledak, memenuhi tubuhnya dengan panas membara.
selanjutnya, ia membiarkan Energi Earth Core di tingkat Saint, yang murni, dan berwarna keemasan—mengalir masuk.
BOOOM!
Panas mendidih dari api bertemu dengan ketenangan tanah, menciptakan reaksi yang unik. Energi Vincent mulai berputar, menciptakan pusaran yang menarik kedua elemen tersebut ke dalam dirinya.
Tanah yang stabil dan kokoh mulai meleleh, menjadi lava yang panas dan cair. Api yang berkobar-kobar mulai mereda, menjadi bara yang membara. Kedua elemen tersebut mulai menyatu, menciptakan energi yang baru dan kuat.
Saat ini, Energi Naga dan Earth Core di tingkat saint tidak lagi bertabrakan di dalam intinya; tapi mereka melebur menjadi satu pusaran yang harmonis, menciptakan jenis energi baru yang belum pernah ia rasakan, Energi Saint Naga (Draconic Saint Energy). ini adalah energi spesial milik Vincent yang telah bermutasi.
Pada saat penyatuan dari kedua core itu sempurna, ruang pelatihan di tempat persembunyian tersebut bergetar dengan kekuatan yang luar biasa dan lantai di bawah kaki Vincent mulai retak. Kabut tebal yang menyelimuti ruangan mulai tersingkap, memperlihatkan pemandangan yang indah dan menakutkan.
Langit buatan kristal di atasnya seolah berputar dengan cepat, menciptakan ilusi bahwa bintang-bintang sedang jatuh ke daratan. Udara dipenuhi dengan energi element Spiritual yang kuat.
Vincent berdiri di tengah ruangan, matanya bersinar dengan kekuatan yang luar biasa. Dia bisa merasakan kekuatan api dan tanah yang menyatu dalam dirinya, menciptakan kekuatan yang tak terkalahkan.
Elena dan Alicia mundur ke belakang, pandangan mereka tidak bisa lepas dari Vincent. Mereka bisa merasakan kekuatan yang luar biasa dari Vincent, dan mereka tidak tahu apa yang bisa saja terjadi selanjutnya.
"Vincent, apa yang kamu lakukan?" Elena bertanya, suaranya hampir tidak terdengar di tengah gemuruh energi.
Alicia hanya bisa menatap Vincent dengan mata yang lebar, tidak bisa berkata apa-apa.
Disisi lain, Vincent merasakan batas ranah tingkat Ksatria Utamanya seperti akan meledak. Tekanan yang luar biasa membuat dirinya berkeringat, tapi dia tidak menyerah. Dengan sekuat tenaga, Vincent mencoba untuk menstabilkan Kekuatan nya, dan mengarahkan energi yang tak terkendali itu ke dalam dirinya.
Tiba-tiba, ledakan energi yang luar biasa terjadi, dan Vincent merasakan bahwa dirinya akan segera menerobos karena kekuatan yang terkumpul sudah tak dapat terbendung lagi. Dalam sekejap, kesadaran Vincent mencapai titik kritis, dan dia merasakan dirinya akan segera melampaui batas tingkat selanjutnya.
"Uuuuu...!" Vincent menghembuskan napas, suaranya seperti gemuruh yang tak terkendali. Kesadaran barunya mulai terbentuk, dan dia merasakan kekuatan yang luar biasa mengalir dalam dirinya. Dengan raungan yang tidak terdengar, Vincent melesat ke tingkat berikutnya!
Gelombang keemasan yang luar biasa menyapu keluar dari tubuhnya, menyingkirkan semua kabut di sekitar kolam pemulihan. Energi itu bukan hanya dari core earth di tingkat Saint, dan juga bukan hanya dari energi Dragonfire; itu adalah perpaduan keagungan dan keganasan.
Akhirnya, Dia melewati ambang batas, dan memasuki ranah baru.
Elena, yang berdiri di kejauhan bersama Alicia, tersentak mundur.
"Dia berhasil," bisik Elena, matanya terpaku pada sosok Vincent yang kini diselimuti aura yang menyilaukan. "Dia tidak hanya menyelaraskan; dia melampaui. Dia telah mencapai ranah Langit Rendah."
Beberapa Saat Kemudian, Vincent membuka matanya. Warna biru di matanya kini lebih intens, dan ia merasakan koneksi yang tak terputus dengan dimensi di sekitarnya. Kekuatan yang ia rasakan bukanlah kekuatan fisik, melainkan penguasaan atas energi, elemen, dan pemahaman dimensi yang jauh lebih dalam dari sebelumnya.
Ia telah melampaui Ksatria Utama. Ia kini di tingkat Langit Rendah, sebuah ranah yang memungkinkan pengontrolan energi dan elemen dengan lebih presisi. Ia bukan lagi Vincent yang lemah dan tak tentu arah; ia adalah Vincent, Calon Pewaris Naga.
Energi yang mengalir dalam dirinya kini bermutasi, membentuk Core yang serupa dengan Core yang dimiliki oleh para kultivator di Tingkat Langit lainnya. Core ini merupakan sumber kekuatan yang melimpah, memungkinkan Vincent untuk mengakses kemampuan yang lebih tinggi dan memahami rahasia dimensi yang lebih dalam. Core yang baru ini dinamakan "Draconix Core", sebuah nama yang diambil dari nama naga legendaris, Magnus Sang Draconic Saint.
Aura di tingkat Saint samar-samar bercampur dengan Aura di tingkat Langit rendah yang memancar dengan sangat kuat dari tubuh Vincent, membuat udara di sekitarnya bergetar dengan kekuatan yang luar biasa. Elena dan Alicia yang berada di dekatnya bisa merasakan kekuatan yang luar biasa dari Vincent.
Dengan pencerahan baru ini, Vincent merasakan dirinya telah menjadi lebih kuat, lebih bijak, dan lebih siap untuk menghadapi tantangan yang akan datang. Aura Saint yang samar dan bercampur itu memancar dari dirinya, membuat ia terlihat seperti seseorang yang berada di tingkat Saint Sejati. Hal ini membuatnya menyadari bahwa dirinya masih memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi dunia dari kekuatan jahat.
Vincent merasakan beban tanggung jawab yang lebih besar, dan ia tahu bahwa ia harus terus meningkatkan kekuatannya untuk menghadapi tantangan yang akan datang. Ia juga menyadari bahwa ini bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih besar dan lebih sulit.
sementara itu, Vincent terus merasakan energi core-nya yang perlahan semakin kuat dan juga semakin stabil. Dia bisa merasakan kekuatan api dan tanah yang menyatu dalam dirinya sudah sepenuhnya terkendali, sehingga menciptakan kekuatan yang luar biasa.
"Aku telah menyeimbangkan Elemen Api dan Elemen tanah(bumi)," dia berkata, suaranya rendah dan mantap.
Dan juga, "Aku telah menciptakan sesuatu yang baru." ucapnya.
Ancaman Demi-God
cerita beralih ke sudut pandang Elena, dimana ia mengungkapkan bahwa Selama pelatihan, ada berbagai ancaman yang dihadapi nya.
kemudian, ia menceritakan kronologi dimana, Setelah kehancuran Ruang Waktu Kuno, beberapa Demi-god Tingkat Rendah yang tersembunyi dan menunggu kesempatan berhasil menemukan jalan ke dimensi ini, disini mereka mencari tempat untuk memulihkan diri dan merebut sumber Energi dari daerah sekitarnya.
"Mereka sudah merusak batas luar dimensi ini," kata Elena, raut wajahnya tegang.
"Jika mereka mencapai inti, tempat ini akan runtuh serta semua energi murni ini akan jatuh ke salah satu dari mereka. Adapun Vera atau Sang Tertinggi Phoenix hanya mencari kesempatan dalam kesempitan." ucap Elena.
Ini menandakan bahwa ujian pertama Vincent telah dimulai. Ia harus menggunakan kekuatan barunya untuk melindungi tempat ini yang telah menyelamatkan hidupnya.
Misi Pertama: Menarik Perhatian
Elena berkata, "Vincent dan Alicia misi kalian adalah melacak dan melumpuhkan regu Demi-God yang bersembunyi di bagian barat dimensi spasial."
"Ingat," pesan Elena sebelum mereka pergi.
"Kekuatan di tingkat Langit Rendah mu sekarang memancarkan Aura Saint yang unik itu, hal ini tentu akan menarik mereka. Jadi,Gunakan lah energi itu untuk keuntunganmu. Jangan takut untuk menggunakan kekuatanmu sepenuhnya," ucap Elena.
Vincent mengangguk, matanya kini berkilau dengan tekad yang baru. Ia meraih Lentera Kuno, dan dalam sekejap, ia merasakan koneksi yang kuat dengan artefak tersebut. Biru hitam nya lentera kuno terasa dingin tapi juga stabil di tangannya, seperti ekstensi nya itu memancarkan rasa familiar dengan dirinya. Setelah diamati lebih lanjut, artefak ini bukan hanya lentera, tetapi merupakan artefak yang terhubung dengan Ras Chronix.
"Ayo, Alicia," kata Vincent.
"Kita akan menggunakan artefak ini dan kekuatan ku yang baru untuk melindungi tempat ini, dan setiap Dimensi yang bisa saja terancam di masa depan."
Mereka meninggalkan Ruang Pemulihan itu. Begitu mereka melewati batas tempat itu, dalam sekejap udara menjadi lebih berat. Tekanan energi aneh terasa sangat kuat, serta mengerikan menghantam mereka. Tekanan itu tidak hanya bersifat fisik; ia menekan jiwa dan kesadaran, memaksa Vincent untuk berlutut.
"Tekanan ini..." ucap Alicia, ia segera mengambil artefak yang ada di tangan Vincent dan menggunakan artefak Lentera Kuno itu untuk melindungi dirinya dan Vincent dari aura penindas tersebut. Lentera itu merespon dengan getaran yang hebat.
Vincent menarik napas dalam. Tekanan energi aneh ini terasa sangat kuat, jauh melampaui Saint Rendah. Ia tahu bahwa seharusnya tekanan seperti ini berasal dari makhluk yang berada di tingkat Setengah Langkah Menuju Saint Agung. Musuh ini pasti adalah salah satu sisa makhluk terkuat yang berhasil lolos dari kehancuran Ruang Waktu Kuno.
Makhluk itu tahu mereka akan datang. Fusi Saint-Naga Vincent menolak untuk menyerah pada tekanan tersebut. Ia baru saja mencapai tingkat Langit Rendah, dan ia tidak akan membiarkan kekuatannya dilemahkan.
Vincent memejamkan mata sejenak, membiarkan Energi core Earth Saint dan Energi Naga miliknya menyatu sempurna, seperti yang ia pelajari dari Elena. Ia merasakan kedua energi itu mengalir dalam dirinya, seperti dua arus yang menjadi satu.
Dengan napas dalam, Vincent membuka matanya, dan sinar biru-hitam memancar dari dalam dirinya. "Aku tidak akan mundur," katanya dengan suara yang mantap.
"Aku adalah Vincent, sang pewaris kekuatan Naga Draconic Saint."
Sementara itu, Energi yang baru, Energi Saint-Naga, mengalir deras dari Core-nya. Energi itu adalah perpaduan keagungan Saint dan keganasan Naga.
Kemudian, Vincent membuka matanya. Tekanan Demi-Saint yang tadinya menindas kini terasa seperti angin kencang—masih kuat, tetapi tidak mampu merobohkannya.
Di tangannya, api naga muncul, tetapi kini diselimuti oleh aura keemasan Saint yang lembut. Api itu tidak lagi liar; ia terkendali, padat, dan memancarkan panas murni yang dicampur dengan kekuatan dimensi. Lentera Kuno di tangannya bahkan tampak merespons, cahayanya berdenyut selaras dengan Core barunya.
Perwujudan Setengah Dewa
Dari balik kabut tebal, sosok musuh muncul.
Itu adalah makhluk yang mengerikan, wujudnya seperti Setengah Dewa yang cacat, dengan bagian tubuhnya terbuat dari energi dimensi yang berputar. Mata merahnya menatap Vincent dengan rasa lapar dan ambisi, mencari Core Saint untuk melengkapi dirinya.
"Seorang Pewaris! Dan kau membawa esensi yang aku cari!" suara makhluk itu bergemuruh, menyebabkan bebatuan di sekitar mereka retak.
"Serahkan Kunci Kedua itu, dan aku akan membiarkan kalian berdua mati dengan cepat!" ucap makhluk itu.
Vincent melangkah maju, berdiri tegak di depan Alicia. Ia kini menghadapi ancaman nyata, musuh yang setara Saint Agung bahkan mungkin melampaui nya yang saat ini sedang mengacaukan dimensi di sekitarnya.
"Tidak akan," balas Vincent, suaranya dipenuhi dengan wibawa. "tempat persembunyian ini adalah sebuah dimensi yang berada di bawah perlindunganku. Kau tidak akan mendapatkan apa-apa di sini," ucap Vincent dengan nada marah menantang makhluk itu.
Vincent mengangkat tangannya. Api Saint-Naga di telapak tangannya membesar, siap melancarkan serangan pertamanya sebagai seorang ditingkat Langit Rendah.
Apa identitas sebenarnya makhluk itu? mengapa Vincent sangat berani melawannya yang akibatnya bisa saja merenggut nyawanya seketika? Dan serangan pertama di tingkat langit rendah seperti apa yang akan ditunjukkan oleh Vincent? Nantikan kelanjutannya di bab berikutnya.
Bersambung......
______________________________________________
Catatan penulis:
Informasi Ranah tingkatan Karakter Utama yang terbaru (update)
• Vincent kai DragonWise ditingkat
Sebelumnya : Ksatria utama
(ambang batas atas ke tingkat selanjutnya)(anak bungsu kepala suku naga)
Sekarang : Langit Rendah
(ambang batas atas ke tingkat selanjutnya)(anak bungsu kepala suku naga)
____________________________________________
Latar Belakang Magnus Sang Draconic Saint
Magnus adalah naga legendaris yang hidup ribuan tahun yang lalu. ia adalah salah satu petinggi keluarga Wisedragon yang mencapai tingkat Saint Agung, sehingga ia disebut sebagai Draconic Saint. Magnus memiliki kekuatan yang luar biasa, dan dapat mengendalikan elemen api dan es dengan mudah.
Silsilah Keluarga
Magnus adalah salah satu Leluhur Tetua Vincent, dan merupakan pendiri garis keturunan Draconic Saint dalam keluarga Wisedragon.
Ia memiliki seorang anak laki-laki bernama Axel, yang mewarisi kekuatan dan kemampuan ayahnya. Axel kemudian memiliki anak laki-laki bernama Thomas, yang juga mewarisi kekuatan Draconic Saint.
Thomas memiliki dua anak laki-laki, yaitu Ryzen dan Louis . Ryzen adalah leluhur langsung Vincent, dan mewarisi kekuatan Draconic Saint dari ayahnya.
Magnus > Axel > Thomas > Ryzen > ?? > ?? > ?? > Arthur DragonWise > Vincent
Sedangkan, Louis memiliki seorang anak laki-laki bernama Edmund, yang menjadi leluhur dari Ayah Elena (master nya Elena).
Magnus > Axel > Thomas> Louis(Adik Ryzen) > ?? > ?? > Master nya Elena (Guru sekaligus ayah Elena) > Elena (Darah campuran) > ??
Kaitan dengan Vincent
Vincent adalah keturunan langsung Ryzen, dan mewarisi kekuatan Draconic Saint dari leluhurnya. Ia juga dilatih oleh Elena, yang merupakan keturunan garis darah campuran (tidak murni) dari Master Elena yang selain guru juga merupakan ayahnya sendiri, sehingga Vincent masih memiliki sedikit hubungan keluarga dengan Elena.
Catatan kecil : Disini masih menjadi misteri master Elena identitas sebenar nya adalah ayah nya Elena, tapi dia menikah dengan ras lain apa itu masih tidak diketahui, sehingga Elena memiliki darah campuran (Tidak murni).
Dengan demikian, Magnus adalah leluhur Vincent, dan kekuatan serta kemampuan Vincent adalah hasil dari warisan genetik dan pelatihan yang ia terima dari keluarga.
tetap semangat 👍
/Smile/