NovelToon NovelToon
Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat

Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Misteri / Action / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Romansa / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sang_Imajinasi

Terlahir kembali sebagai Tian Feng di Desa Batu Angin yang terpencil, ia merasakan keputusasaan total.

Mantan Dewa Langit, kini terperangkap dalam tubuh lemah tanpa Dou Qi, menjadi sasaran cemoohan.

Titik baliknya adalah penemuan batu hitam misterius yang ternyata menjadi wadah bagi Yao Ling, seorang ahli Dou Zun yang disegel.

Di bawah bimbingannya, Tian Feng tidak hanya melatih Dou Qi dari nol, tetapi juga melatih kembali jiwanya untuk menerima kondisi fananya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 31

Beberapa minggu berlalu dalam keheningan dan efisiensi yang absolut. Menara Tetua Huo telah menjadi dunia kecil Tian Feng sendiri, sebuah surga kultivasi yang terisolasi.

Setiap hari adalah siklus penempaan diri yang tak kenal lelah. Ia menggunakan pil-pil jiwa yang ia suling untuk menyehatkan roh Yao Ling, yang sebagai imbalannya memberinya wawasan mendalam tentang Sutra Hati Api Neraka. Dengan dukungan pil dan teknik Tingkat Di, kecepatan kultivasinya sungguh menakutkan. Dalam waktu kurang dari sebulan, ia telah mencapai puncak Dou Zhe Bintang Dua, dan hanya selangkah lagi dari Bintang Tiga.

Di bidang alkimia, ia melahap semua pengetahuan tentang pil Tingka 2, dan bahkan mulai mempelajari teori di balik pil Tingkat 3. Ia seperti lubang hitam, menyerap semua pengetahuan dan sumber daya di sekelilingnya dengan kerakusan yang tak terpuaskan.

Suatu pagi, saat ia sedang bermeditasi di puncak menara, ketenangannya pecah. Formasi pelindung di sekitar menara berdesir, menandakan ada seseorang di luar yang meminta izin untuk masuk.

Tian Feng membuka matanya. Tuannya sedang dalam pengasingan, dan ia tidak mengharapkan tamu. Dengan satu pikiran, ia mengaktifkan panel formasi, menampilkan citra di luar gerbang.

Seorang pemuda berjubah biru tua berdiri di sana dengan hormat. Jubah itu adalah seragam Murid Dalam, tetapi sulaman awan perak di kerahnya menandakan status yang jauh lebih tinggi.

"Atas perintah Kakak Senior Pertama," kata pemuda itu dengan suara yang jelas dan hormat, tahu bahwa ia sedang diawasi. "Mengundang Tuan Muda Tian Feng untuk sebuah pertemuan persahabatan di Paviliun Awan Puncak."

Kakak Senior Pertama? pikir Tian Feng.

"Itu gelar untuk murid terkuat dan paling dihormati di antara generasinya, pemimpin dari semua Murid Inti," suara Yao Ling terdengar di benaknya, kali ini dengan nada serius. "Namanya Feng Xuan. Dikatakan ia adalah jenius paling berbakat dalam seratus tahun terakhir di Sekte Langit Senja. Dia tidak akan memanggilmu tanpa alasan. Ini bisa jadi cabang zaitun, atau bisa jadi sebuah ujian."

Tian Feng mempertimbangkannya sejenak. Menyembunyikan diri selamanya bukanlah gayanya. Jika naga-naga lain di kolam ini ingin bertemu dengannya, maka ia akan menemui mereka.

Ia mengirimkan pesan melalui formasi: "Aku akan datang."

Mengikuti peta mental sekte, Tian Feng meninggalkan menaranya dan berjalan menuju Puncak Murid Inti—puncak tertinggi, paling megah, dan paling eksklusif di seluruh sekte.

Perjalanan itu sendiri adalah sebuah pencerahan. Jika Puncak Pemurnian Pil adalah pusat pengetahuan, maka Puncak Murid Inti adalah pusat kekuatan. Dou Qi di sini begitu murni hingga hampir mengembun menjadi kabut. Setiap murid yang ia lewati memiliki aura yang kuat dan kepercayaan diri yang dalam. Mereka semua adalah naga di antara manusia.

Paviliun Awan Puncak terletak di tepi tebing tertinggi, menawarkan pemandangan seluruh lembah. Itu adalah sebuah bangunan elegan yang terbuka, di mana angin bertiup dengan bebas.

Saat Tian Feng tiba, ia melihat tiga orang sudah ada di sana, duduk mengelilingi sebuah meja batu giok sambil menikmati teh. Salah satunya adalah Han Xue, yang mengangguk singkat padanya. Dua lainnya adalah pemuda yang belum pernah ia lihat. Salah satunya memiliki aura tajam seperti pedang terhunus, sementara yang lain tampak ramah tetapi dengan mata yang cerdas dan penuh perhitungan. Mereka adalah Murid Inti nomor dua dan tiga.

Dan yang duduk membelakanginya, dengan tenang mengamati lautan awan, pastilah tuan rumah mereka.

Saat merasakan kedatangan Tian Feng, pemuda itu berbalik. Ia memiliki penampilan yang tampan dan sikap yang anggun. Tidak ada arogansi di wajahnya, hanya ketenangan yang dalam seperti danau gunung. Ia mengenakan jubah putih polos, tetapi auranya yang terkendali dengan sempurna menandakan kekuatan yang jauh melampaui siapa pun di sana seorang ahli di tingkat Dou Ling.

Ini adalah Feng Xuan. Kakak Senior Pertama.

Ia tersenyum tipis. "Jadi, kau adalah Tian Feng. Naga tersembunyi yang diadopsi oleh Tetua Huo."

Suaranya tenang, tetapi setiap katanya membawa bobot yang berat.

Tian Feng berjalan mendekat, sama sekali tidak terintimidasi oleh aura atau status mereka. Ia menatap lurus ke mata Feng Xuan yang dalam.

"Dan kau pastilah Feng Xuan," jawabnya dengan nada yang sama datarnya.

Udara di paviliun menjadi tegang. Tiga Murid Inti terkuat dan satu murid baru yang paling misterius kini berada di tempat yang sama. Pertemuan ini akan menentukan arah angin di antara generasi muda Sekte Langit Senja untuk tahun-tahun mendatang.

1
Rajo Mudo
dapat pedangnya darimana...???
Rajo Mudo
terlalu muda (8 th ,walau punya jiwa tua) untuk dihadapkan sebagai pemuka dalam sebuah konflik besar...
Pecinta Milf
🤣🤣🤣
Pecinta Milf
keren
Hann
iri... tidak ada yg mau sama kamu
Pecinta Milf
jadi bini kah ni
Muslih Hidayat
Mkin zzxxerrrruuuu
Adi Rachmat Soepena
pdhl tiang fen kan level 4 knp diakhir cerita tadi masih level 3 oooooo
Adi Rachmat Soepena
knp tetua akn dibunuh kok gak dibantu malah kbnyakan mikir nih gak sensi tiang fen ini kesel ane
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
saatnya menaikkan ranah kultivasi rekan2 🦾🦾🦾
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
nah gitu dong, jaraaah 🤣🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
gak dipungut tuh barang2 yg mampus? 😄😄😄
kang baca
kenapa musti nunggu 18 hari lagi.. kenapa g langsung di eksekusi aja kan udah tau ada penyusup.. mumpung penyusupnya masih kekuatan ecek2
kang baca
aku curiga ini yang bekerjasama tetua Yun he
kang baca
curiga saya bahwa wakil ketua yang bekerjasama
kang baca
masa iya kepala akademi tidak bisa merasakan kalau perisai akademinya di tembus.. lucu juga
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
sama senior gak boleh langsung nyebut nama 😂😂
Rief Jay
banyak celah butanya, dimana peran ketua/tetua sektenya (disini cuma beri perintah aja), ga adakah ingatan kultivasi masa lalunya? lumayanlah buat ngisi waktu luang tanpa berharap lebih. tetap semangat buat athornya 💪🏻💪🏻💪🏻
Rief Jay
ibarat ikan teri mancing ikan kakap, kebodohan yang hakiki /Tongue/
muhadsa
kenapa masih ada pembunuh bayaran,kan ini dunia yang khusus untuk ujian.seharusnya hanya peserta yang bisa masuk..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!