NovelToon NovelToon
Belenggu Masa Lalu

Belenggu Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pengganti / Anak Genius / Psikopat itu cintaku
Popularitas:30.6k
Nilai: 5
Nama Author: Atuusalimah

Harusnya, dia menjadi kakak iparku. Tapi, malam itu aku merenggut kesuciannya dan aku tak dapat melakukan apapun selain setuju harus menikah dengannya.
Pernikahan kami terjadi karena kesalah fahaman, dan ujian yang datang bertubi-tubi membuat hubungan kami semakin renggang.
Ini lebih rumit dari apa yang kuperkirakan, namun kemudian Takdir memberiku satu benang yang aku berharap bisa menghubungkan ku dengannya!

Aku sudah mati sejak malam itu. Sejak, apa yang paling berharga dalam hidupku direnggut paksa oleh tunangan adikku sendiri.
Aku dinikahkan dengan bajingan itu, dibenci oleh keluargaku sendiri.
Dan tidak hanya itu, aku difitnah kemudian dikurung dalam penjara hingga tujuh tahun lamanya.
Didunia ini, tak satupun orang yang benar-benar ku benci, selain dia penyebab kesalahan malam itu.~ Anja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 7, part 2

Bukan hal ini yang ia rencanakan dalam hidupnya. Harusnya, sekarang dia sedang mempersiapkan skripsi, fokus pada biaya siswa yang dikejarnya, paling tidak panik karena sosok misterius yang tak pernah absen menaruh coklat juga kata-kata manis itu barang kali sudah disadari oleh pria yang diam-diam dikaguminya sekarang.

Namun, dia masih duduk tanpa mengatakan satu patah katapun . Semua orang mengambil keputusan atasnya, sebagian orang terus menuduhnya. Dia ada saat orang-orang terus berdebat kemudian mengambil keputusan yang kata mereka baik untuknya.

Hal baik apa?

Duduk sebagai mempelai wanita dari pria yang sudah menghancurkannya?

Tidak ada lagi gaun panjang yang ia impikan diatas altar merah, tidak juga malam pertama mendebarkan yang dinantikan sepasang pengantin. Ia bahkan tak tau bagaimana caranya dan sejak kapan akhirnya dia telah sah menjadi seorang istri dari pria yang seharusnya memanggilnya kakak ipar.

"Ini yang kamu mau kan? Ini yang sudah kamu rencanakan,kan? Bukankah seharusnya kamu bahagia, mengapa terus diam seperti ini, kenapa tak bersiap-siap untuk malam pengantin kita?" Tekan Reka dengan senyum melecehkan.

Kedua tangannya dicekal, tubuhnya dibaringkan dengan posisi Reka nyaris menindihnya.

"kamu sendiri yang memaksa masuk, aku harap kamu tak akan pernah menyesal!"

Pandangan Anja menemukan sepasang netra yang memenjarakannya dengan tatapan kelam,ia tak bereaksi namun dapat mendengar dengan sangat jelas bagaimana jantung Reka berdetak begitu keras.

"Beri tahu dimana aku harus menyentuhmu, ha?

Di sini?" Anja memalingkan wajahnya saat mulut Reka menyentuh permukaan kulit lehernya yang jenjang.

"Disini?" cemooh nya sambil beralih pada leher satunya lagi. Dengan tak tahu malu, pria itu terus memberi bekas dimana saja yang ia inginkan.

"Ayolah jangan pura-pura, ini kan maksud kamu tidak menolak pernikahan ini?" Ledeknya dengan nafas yang terus berjelajah diatas permukaan kulit putih itu.

Hati Anja sangat sakit, sakit sekali.Namun, lelah itu seolah mencekalnya. Tak memberi kesempatan pada dirinya walau hanya sekedar bergerak apalagi memberontak.

Air matanya merayap, perlahan-lahan meluncur menelusuri sudut matanya. Ia ingin sekali berteriak, namun tenggorokannya tercekik dengan rasa sakit.

Ia jijik, sangat jijik.

****

Ini sudah tidak benar, pikir Reka begitu tangannya berhasil membuka tiga kancing kemeja wanita yang tadi siang dinikahinya. Matanya terpejam, berusaha mengusir bayangan halus yang terlanjur direkam oleh otak mesumnya.

Bukan seperti ini maksudnya, bagaimana dia bisa terpancing dengan apa yang diperbuatnya sendiri.

Harusnya, dia sekarang terus fokus mempermainkannya, menakuti dan mengancamnya, memperingatkannya tapi... kenapa semuanya malah semakin tak terkendali, sisi liarnya sudah mulai memberontak dan tak dapat dikondisikan, dan alam bawah sadarnya beberapa kali membunyikan alarm peringatan.

Tapi dia juga lelaki normal, Reka mengutuk dirinya sendiri. Apa salahnya, wanita itu juga sudah ia nikahi dan dia bebas mau berbuat apapun terhadapnya, putusnya tiba-tiba mematahkan semua logika yang tersisa. Godaan itu terlalu berat jika tiba-tiba diakhiri begitu saja.

Titik sensitifnya berkedut sakit meminta lebih, sesekali suaranya dalam dada menggeram seperti binatang saat ia berusaha menahan diri.

Lalu, semuanya menjadi lebih tak terkendali. Dia bermain sesuka hati, memberi bekas dimana saja yang ia inginkan, menyentuh sekaligus memaksa berciuman pada bibir lawannya yang gemetar.

Setengah kesadarannya memainkannya terus menerus, lagi dan lagi ia merasakan bagaimana perasaan seperti dua Minggu yang lalu, saat pertama kalinya dia menyentuh seorang wanita.

Reka melengkuh mengakhiri permainan, sebelum matanya menemukan beberapa tetes air mata padanya.

Anja masih diam, tubuhnya yang polos meringkuk tanpa daya begitu Reka menarik selimut putih dan membungkus tubuhnya.

"Istirahatlah, kamu pasti lelah!. Jangan menangis! Bukankah ini hal wajar yang dilakukan suami istri?"katanya pedas.

Dia menghela napas, melirik Anja dengan pandangannya tanpa arah. Ia menyesal, tentu saja. Tapi, manusia mana yang mampu mengendalikan diri dibawah tekanan nafsu? Harunya tadi memang dia tidak mencari penyakit, paling tidak menghindari area paling sensitif. Jika sudah seperti ini? Siapa yang akan disalahkan?

Reka bangkit dengan perasaan yang diliputi rasa bersalah. Ia memunguti baju yang berceceran dilantai kemudian membersihkan diri. Ini sudah serius, pikiranya terus di bayang-bayang kelanjutan hubungan dalam pernikahannya ini.

Pintu kamar mandi tertutup.

Air mata Anja menetes lagi, Ia memeluk lututnya dalam pembaringan kemudian mulai menangis tertahan.

Bukan hanya membenci pria itu, tapi sekarang... dia membenci dirinya sendiri juga.

Tidak butuh waktu lama saat Reka sudah menyelesaikan ritual mandinya. Dia mematung. Setelah tak ada hal yang dilakukan istrinya selain diam, sekarang juga ia dapat melihat bagaimana tubuh Anja bergetar menahan kesakitan.

Kalau begitu, mengapa dia tidak menolak pernikahan ini?

Dia sakit hati, tau karena hatinya hanya milik Silvi?

Batinnya terus menerus mencari jawaban.

1
Ais
semangat anja minimal buat gdis kecil yg sngt mencintai kehadiran kami dgn sehat dan stabil jiwanya 👍😍😍😍
Quinza Azalea
apalagi klo upnya banyak banyak🤣🤣🤣
Quinza Azalea
terimakasih Anja udah berusaha melawan traumanya💕 buat othor makasih dah up💕💕💕
Bunda Idza
pertama like🤩 semangat othor...juga Anja... semoga Tuhan mudahkan
Ummee
semangat Anja...
percakapan terpanjang antara Anja dan Reka hehe
Bunda Idza
semangat Anja....kamu pasti bisa
Quinza Azalea
nextthor💕💕
Quinza Azalea
semoga cepat sembuh Anja💕
Quinza Azalea
lumayan tenang gk deg degan
Ais
smoga anja bs sembuh mungkin bnr apa yg dikatakan dokter ria obatnya adalah dgn berinteraksi langsung sm pelakunya karena dgn begitu anja dan reka bs saling mengukur diri untuk interaksi berdua mau smp sejauh apa agar smua bs kembali normal
Atun Atun
merasakan bagaimana rasanya anja,benci sakit,putus asa,apa lagi dalam dua kasus, pelecehan tuduhan pembunuhan,d nikahkan paksa,d caci maki sama reka,tp yg LBH menyakitkan tuduhan pembunuhan dan pelecehan
Ila Latifah
obat paling mujarab, memgikhlaskan kalau semuanya sudah menjadi bagian dari takdir. perbaiki kesehatan pencernaan supaya.tubuh tidak defisit mineral. stress dkk itu menghabiskan energimu anja. kalau kata guru pola makan alkali saya: jus hati yang bahagia, banyak makanan yg mengandung magnesium💪
Ummee
pertama gess...

semangat sembuh Anja...
Atuu Salimah: waaahhh😍😍🤭🤭
total 1 replies
Bunda Idza
semangat Anja.. memaafkan dan melapangkan dada, pelan-pelqn saja.....karena kamu seorang ibu,lakukan pertama untuk anakmu.... setiap ibu pasti mengharap kebahagiaan anaknya, dan kamu akan dapat hikmahnya
Ila Latifah
bingung ya? ga boleh nyiksa diri dengan alasan demi anak. tapi kalau hidup masing2 akan menambah luka hatin pada satu anak.manusia yaitu kezia.
Atuu Salimah: pejuang mental sehat, kalian tetap semangat!! 💪💪
total 6 replies
Quinza Azalea
lanjut thor
Quinza Azalea
kalau saja Anja mau berdamai dengan lukanya, sebab Reka sudah berubah
Bunda Idza
nah kan Anja....traumamu sudah menular
Ais
serba bingung saling menyalahkan smua tergantung anja tp dr awal anja minta diceraikan knp ngak dituruti aja minimal smp anja bs menyembuhkan luka dan trauma hatinya karena mmg reka sebrengsek itu dimasa lalu sekalian knp ngak diselidiki lg seh kasus anja biar adik demitnya msk penjara😤😤😤
Ummee
kezia trauma liat mamanya pas kambuh, kasian kamu nduk...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!