NovelToon NovelToon
Boss Idaman Hati

Boss Idaman Hati

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Kehidupan di Kantor / Tamat
Popularitas:25.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: RizkiTa

Squel Cinta Setelah Pernikahan

21+

“Gimana mau move on kalau sering berhadapan dengan dia?”

Cinta lama terpendam bertahun-tahun, tak pernah Dira bayangkan akan bertemu lagi dengan Rafkha. Laki-laki yang membuatnya tergila-gila kini menjadi boss di perusahaan tempat ia bekerja.

“Tolong aku Ra, nikah sama aku bisa?” ucap lelaki itu. Dira bingung, ini lamaran kah? Tak ada kata romantis, tak ada cincin, tiba-tiba lelaki itu memintanya menikah dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizkiTa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghapusnya

Hai, terserah kalian aja sih mau suka atau enggak adegan di eps sebelumnya. Tapi begitulah alur yang pingin author buat. Kalian boleh protes kok nggak apa-apa, terserah. 😘

Rafkha tak tenang, mengapa Dira belum juga turun, masalahnya ia sudah menunggu sekitar lima menit. lelaki itu memutuskan untuk menyusul.

Lima menit sebelum Rafkha bertemu Dira di depan lift.

Rafkha turun dari mobil. Melihat sosok yang sangat ia kenal. Sedang berjalan menuju parkiran. “Vian?” Lelaki itu tengah mengenakan kacamata hitamnya, sebelum masuk ke dalam mobilnya yang terparkir tak jauh dari mobil Rafkha.

“Hei bro, elo disini? gue liat di chat grup, anak-anak udah pada otw katanya, kenapa lo malah disini?” satu alisnya, wajah Vian saat ini terlihat gusar, seperti tengah menahan emosi.

“Iya, gue mau jemput seseorang dulu, abis dari sini langsung kesana. Lo tinggal disini? bukannya—“

“Oh, enggak. Kebetulan pacar gue tinggal disini, baru aja gue antar balik. Ya udah, gue jalan duluan, sampe ketemu disana.”

“Oke.” Rafkha hanya menjawab satu kata, kemudian berlalu pergi karena harus menemui Dira yang tak kunjung menghampirinya.

🌸🌸🌸

“Ra, kamu kenapa? siapa laki-laki bangsaat yang kamu maksud?” disinilah Rafkha berada sekarang, tepat dihadapan gadis yang tengah menangis terisak. Menyesali sesuatu yang menyesakkan.

“I-itu... aku,” Dira belum bisa meneruskan kalimatnya. Ragu, apa pantas ia ceritakan pada Rafkha, kejadian pahit yang barusan ia alami.

Didalam pelukan Rafkha, ia malah semakin terisak. Perlahan mereka berdiri. “Cerita Ra, sama aku.” titah Rafkha.

Didalam mobil, Dira tengah mengusap air matanya dengan tisu. Wajahnya benar-benar berantakan saat ini, ia tak peduli lagi soal itu. Terserahlah, Rafkha akan menilainya bagaimana. Jika nanti Rafkha benar-benar mencintainya, bagaimanapun wujud Dira, harusnya tak akan memudarkan perasaannya.

“Ceritain, kalau kamu udah tenang. Ingat, aku calon suami kamu. Aku berhak tau apapun yang kamu alami,” Rafkha terus menyodorkan tisu ke Dira.

“Aku bakalan cerita, tapi janji kamu jangan marah dan salah paham.” suara Dira yang begitu halus, samar terdengar.

“Iya, aku janji.”

“Abang ingat, Vian ‘kan? teman seangkatan kamu itu.”

Vian? Rafkha berkerut kening, “Vian yang naksir kamu dulu?” ya Rafkha tentu ingat terlebih sekitar lima belas menit yang lalu baru saja mereka bertemu dan mengobrol.

Dira mengangguk perlahan, ia tarik napas dalam sebelum menceritakan lebih lanjut dan lebih detil lagi. Pandangan Rafkha tak lepas darinya. Mata yang sembab, pipi yang merah merona karena menahan kesal dan amarah.

“Aku nggak tau gimana ceritanya, tiba-tiba pas aku mau jalan menuju lift, dia juga jalan di belakang aku.” suara Dira tertahan, menahan tangis lagi. Kesalnya bukan main, mengapa tak sempat ia daratkan setidaknya satu tamparan keras ke wajah laki-laki kurang ajar itu.

“Terus?” Rafkha yang dirundung penasaran seolah tak sabar.

“Tiba-tiba dia marah-marah, mengungkit masa lalu. Dulu dia selalu ngejar-ngejar aku, maksa aku buat jadi pacarnya. Aku nggak pernah peduli apalagi terima, jadi tadi dia numpahin emosinya, dia nyium bibir aku secara paksa, kamu jangan salah paham, ini bukan maunya aku.”

Yang Dira takutkan saat ini adalah lelaki itu salah paham padanya, bisa kacau kan rencana pernikahan mereka. Itulah yang Dira khawatirkan.

“Anj—“ Memukul stir dihadapannya. Rafkha tak menyelesaikan ucapannya. Ingin memaki, mengumpat tapi percuma saja yang ia tuju tidak ada disini.

“Kan, udah aku... aku bilang, jangan marah.” Dira mengingatkan.

“Aku nggak marah sama kamu, sayang. Aku percaya sama kamu.”

Entah mengapa hati Dira menjadi sedih lagi, mendengar kalimat Rafkha barusan. Apalagi terselip kata ‘sayang’, ia berharap telinganya tidak salah mendengar.

Dira kembali menangis, lelaki dihadapannya ini terlalu baik, merasa tak pantas jika bersanding dengannya nanti.

“Ssst... jangan nangis lagi, Ra.” tangan kiri Rafkha terangkat untuk menyentuh pipi gadis itu. Ibu jarinya mengusap air matanya yang belum juga berhenti.

“Tapi... nggak seharusnya ciuman pertama aku dicuri sama cowok sialaan itu, harusnya—“

Kini, Rafkha memperdalam tatapannya kedua tangannya berada di pipi Dira. “Udah, aku paling nggak bisa ngeliat kamu nangis kayak gini.”

Rafkha mendaratkan satu kecupan dibibir Dira, hanya sebentar mungkin sekitar dua detik.

“Anggap kejadian di lift tadi, nggak pernah terjadi, aku hapus bekas bibir si brengseeek itu.”

wajah Dira menegang seketika, ini mimpi? Rafkha menciumnya tepat dibibir. Posisi mereka masih sama, tangan Rafkha belum berpindah dari pipi Dira. Justru, tatapan semakin dalam, penuh makna.

Mata Dira yang masih digenangi air pun perlahan mengering.

Cupp

Sekali lagi, Rafkha mengulang tindakannya beberapa detik yang lalu, “Anggap ini ciuman pertama kamu. Biar aku menghapus sejarah buruk dalam hidup kamu, sekalipun kamu juga nganggap aku sama seperti Vian, tapi setidaknya aku lebih berhak—“

Kalimat Rafkha terhenti, karena tiba-tiba saja Dira membungkam bibirnya. Entah bagaimana cara gadis itu mengumpulkan keberanian. Mengecup bibir Rafkha, adalah impiannya sejak dulu. Fantasinya, khayalannya kini menjadi nyata. Sejenak, mereka memejamkan mata. Degupan jantung keduanya pun berantakan. Rafkha juga tak menyangka Dira akan menyambutnya seperti ini.

“Makasih udah hadir dalam hidup aku.” ucap Dira setelah melepas ciuman mereka yang berlangsung hanya beberapa detik. Tak ada lumaatan, atau sejenisnya. Hanya kecupan.

Dira merapikan kembali rambutnya, seraya menunduk. Malunya bukan main, tapi ia tak pernah menyesal melakukan itu.

Rafkha terdiam, terpaku. Lidahnya kelu tak bisa mengucap apapun. Yang jelas, niatnya untuk menghalalkan gadis itu semakin menggebu. Tak ingin menunda lebih lama. Ia harus menjadi pelindung baginya, harus bisa menghapus kesedihannya. Dan Rafkha juga ingin menjadi satu-satunya penyebab senyum dan kebahagiaan bagi Dira.

Dan dalam beberapa minggu kedepan ia harus sudah memiliki Dira sepenuhnya, secara sah dari segi hukum maupun agama.

Rafkha melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, tujuannya adalah cafe tempat yang telah mereka tentukan untuk berkumpul. Tapi niatnya sudah berubah, bukan untuk bercengkrama dengan mereka melainkan untuk memberi pelajaran pada cowok kurang ajar yang telah merebut ciuman pertama yang harusnya Rafkha lah yang mendapatkan.

🌸🌸🌸

Pokoknya, kalian nikmati ajalah ceritanya ya.

1
Evi Lusiana
bagus dira mo jujur sm rafkha
Evi Lusiana
bner si dira ny bingung,nglamar ky lg blajar drama
Evi Lusiana
ktmu bwt d lamar mksdny dira
Fina Fitriani
bagus ceritanya Thor..
Naja Naja nurdin
mau banget bang.kalo Abang nya maksa sih
Lena Sari
sikit kali ngasih bogemnya rafkha.
mama Titis
bbagus, keren
pebri hastuti
Luar biasa
Khanza Via
lanjut
zeus
Ada yah model ibu bisa jauh an ma anaknya? Dari kecil lagi...
Binatang saja ga segitu kejamnya kok Sama anak sendiri...
Mommy JK 💜
Luar biasa
zeus
Udh tahu bininya perasa msh ja Sak karepe dhewe klo ngomong..
zeus
Busset.. Nembak cewex kyk beli cilok..
Ga Ada roman2 nya Blas..
zeus
Gula alami lbh sehat... 😅
Erna Wati
dlu qw jga gitu GK berdarah, tpi stelah beberapa bulan pas berdarah,
Faris Fahmi
minta tolong nya cuma nikah doank😂😂😂😂
Nur Khikmah
😁😁😁
Nur Khikmah
jangan 2 istri ke 2 pa alan si Ranti emaknya si Dira😁
Nur Khikmah
suka sama cerita novel mu thor /Heart//Heart//Smile/
Nur Khikmah
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!