NovelToon NovelToon
KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Single Mom / Cinta Terlarang / Cerai / Keluarga / Suami Tak Berguna
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: EvaNurul

Maya hanya ingin satu hal: hak asuh anaknya.

Tapi mantan suaminya terlalu berkuasa, dan uang tak lagi cukup.

Saat harapan habis, ia mendatangi Adrian—pengacara dingin yang kabarnya bisa dibayar dengan tubuh. Dengan satu kalimat berani, Maya menyerahkan dirinya.


“Kalau aku tidur denganmu... kau akan bantu aku, kan?”


Satu malam jadi kesepakatan. Tapi nafsu berubah jadi candu.

Dan

permainan mereka baru saja dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EvaNurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DI GERBANG SEKOLAH

Langkah Maya terasa berat saat ia menyusuri trotoar sempit menuju gerbang sekolah Nayla. Matahari siang ini tak terlalu terik, tapi hawa panasnya terasa menempel di kulit, bercampur dengan ketegangan yang membuat punggungnya sedikit berkeringat. Sepanjang jalan, ia mengamati orang tua lain yang sudah lebih dulu menunggu, sebagian bercakap-cakap santai, sebagian menatap layar ponsel.

Namun Maya berbeda. Ia tidak tenang. Ada perasaan was-was yang membuatnya tak bisa berdiri diam. Sejak pagi tadi, perasaan itu mengendap seperti kabut pekat—intuisi yang sering muncul sebelum sesuatu yang buruk terjadi.

Tangannya meremas tali tas kecil yang berisi botol minum, cemilan, dan beberapa lembar tisu untuk Nayla. Sementara matanya sesekali menoleh ke arah jalan raya di depan sekolah, seperti mengantisipasi sesuatu yang bahkan ia sendiri tak berani tebak.

"Tenang, Maya… cuma jemput anak. Nggak ada yang aneh," ia membatin, meski otaknya sendiri tak percaya pada kalimat itu.

Bel sekolah akhirnya berbunyi nyaring, diikuti riuh langkah kaki anak-anak yang berhamburan keluar kelas. Pagar besi gerbang sekolah dibuka perlahan, dan suara riang tawa mereka memenuhi udara. Beberapa berlari ke arah orang tua mereka, yang langsung menyambut dengan pelukan hangat.

Maya tersenyum tipis begitu melihat Nayla keluar dari kelas. Rambutnya sedikit berantakan, pipinya kemerahan karena bermain di jam istirahat, dan senyum kecilnya membuat hati Maya hangat. Ia melambaikan tangan.

"Nayla… sini, Nak," suaranya lembut, mengundang.

Nayla mengangkat wajahnya, matanya berbinar melihat Maya. Ia mulai berjalan cepat, hampir berlari—tapi langkah itu terhenti mendadak ketika suara lain terdengar dari sisi jalan.

“Nayla!”

Suara itu lantang, nyaring, dan membuat jantung Maya seperti berhenti berdetak sepersekian detik. Kepalanya menoleh refleks, dan di sana… sebuah mobil hitam mengkilap berhenti tepat di depan sekolah. Dari dalam, Reza turun dengan kemeja putih yang disetrika rapi, wangi parfum mahalnya seakan terbawa oleh angin siang itu.

Bukan hanya Reza. Dari sisi penumpang, keluar seorang perempuan bergaun pastel sederhana namun elegan. Rambut hitam panjangnya ditata rapi, wajahnya cantik, kulitnya cerah, dan senyumnya manis—tapi di balik itu ada tatapan yang sulit diartikan. Maya mengenalnya. Hana.

Istri baru Reza.

“Nayla!” panggil Reza lagi, kini sambil melambaikan tangan seolah tak ada sekat di antara mereka.

Nayla menoleh, ragu, lalu kembali melihat Maya dengan kebingungan di matanya.

Maya berusaha tetap tenang. “Ayo sini, Nak. Mama di sini,” katanya, menahan nada suaranya agar tidak terdengar tegang.

Reza sudah berjalan mendekat, langkahnya santai tapi penuh keyakinan, seperti seseorang yang merasa punya hak penuh di tempat ini. “Aku mau jemput Nayla,” ucapnya begitu sampai di depan Maya. “Kebetulan hari ini kita mau ajak dia makan siang.”

Maya memandangi Reza dengan tatapan tajam. “Kita? Maksud kamu, dengan istri barumu?”

Reza tersenyum tipis, seolah sindiran itu tidak mempan. “Ya. Hana ingin mengenal Nayla lebih dekat. Lagipula, ini juga anakku.”

Hana melangkah maju, suaranya lembut, bahkan terdengar tulus bagi orang yang tidak mengenalnya. “Mbak Maya… aku tahu kita nggak dekat. Tapi aku nggak mau Nayla merasa terasing dari keluarganya sendiri. Aku—” ia terhenti sebentar, lalu melanjutkan, “aku nggak bisa punya anak. Dan… aku sayang sama Nayla.”

Kata-kata itu menusuk dalam. Maya sudah tahu kenyataan ini—bahwa Hana menikah dengan Reza dan menjadi alasan besar hancurnya rumah tangga mereka—tapi mendengarnya diucapkan di depan Nayla, di tengah kerumunan orang tua murid lain, membuat dadanya sesak.

“Nayla sudah punya keluarga. Aku ibunya,” jawab Maya tegas.

Reza menghela napas, lalu menyelipkan tangan ke saku celana. “Maya, jangan keras kepala. Kita berhak juga bawa dia. Lagipula… kita masih menikah secara hukum.”

Kalimat itu membuat kepala Maya berdenyut. Ia tahu itu fakta, dan ia benci bagaimana Reza memanfaatkannya.

Nayla menatap mereka bergantian, matanya mulai berkaca-kaca. “Aku mau pulang sama Mama…” suaranya kecil, hampir tak terdengar.

Maya langsung menggenggam tangan Nayla, menariknya sedikit ke belakang tubuhnya. “Kamu dengar sendiri. Dia mau sama aku.”

Hana mencoba mendekat, wajahnya berusaha menenangkan. “Nayla, Papa sama Tante cuma mau ajak kamu makan. Nanti pulangnya kita antar, ya?”

“Tidak.” Jawaban Maya kali ini keras, membuat beberapa orang tua di sekitar mulai menoleh penasaran.

Reza menatapnya lama, lalu tersenyum miring. “Baiklah. Tapi ingat, Maya… ini belum selesai.” Ia meraih lengan Hana, mengajaknya kembali ke mobil.

Mobil itu melaju pelan, meninggalkan debu tipis di udara. Maya menatapnya sampai menghilang di tikungan, lalu menarik napas panjang, berusaha menstabilkan degup jantungnya.

“Ayo pulang, Nak,” ucapnya lembut, sambil mengusap kepala Nayla.

Di Rumah Kos

Kos kecil itu terasa lebih sunyi dari biasanya. Maya menutup pintu, melepas sepatu Nayla, dan memintanya berganti baju. “Mama masakin mie, mau?” tanyanya.

Nayla mengangguk pelan. “Mau…” suaranya masih terdengar murung.

Maya membiarkan Nayla menonton televisi sebentar. Ia sendiri masuk ke kamar, duduk di tepi ranjang, dan menarik napas panjang. Pertemuan tadi terus berulang di kepalanya, seperti pita kaset yang macet di satu bagian.

Pandangan matanya terhenti pada lemari kayu kecil di sudut kamar. Perlahan, ia bangkit, membuka pintu lemari itu, lalu menarik keluar sebuah kotak kardus lusuh. Kotak itu sudah lama ia simpan di bagian paling bawah, jarang sekali disentuh.

Dengan hati-hati, ia membuka tutupnya. Bau kertas lama menyeruak. Di dalamnya, tersusun rapi beberapa map, sepucuk surat, dan… foto-foto.

Ia mengambil satu persatu. Foto pernikahan mereka—dirinya dalam gaun putih sederhana, Reza dengan setelan hitam. Senyum mereka di foto itu begitu lebar, seolah masa depan mereka pasti indah. Maya mengusap permukaan foto itu dengan ujung jarinya, rasanya asing, seperti melihat dua orang yang tak ia kenal.

Lalu ia menemukan foto Nayla saat masih bayi, tidur pulas di pelukannya. Matanya memanas, air mata mulai menggenang. “Aku janji… aku nggak akan lepasin kamu, Nak,” bisiknya, meski tahu tidak ada yang mendengarnya.

Tangannya gemetar saat ia meraih foto lain—foto keluarga pertama mereka di taman kota. Reza sedang menggendong Nayla, sementara ia berdiri di samping mereka, tersenyum. Potret itu terasa seperti dunia yang sudah hancur berkeping-keping.

Air matanya jatuh, membasahi sudut foto. Ia menunduk, membiarkan rasa sakit itu mengalir, tak lagi mencoba menahannya.

Di ruang tengah, suara Nayla memanggil. “Ma, mie-nya udah mateng belum?”

Maya buru-buru menyeka air matanya, memasukkan foto-foto itu kembali ke kotak, dan mengembalikannya ke lemari. Ia menarik napas panjang, mencoba merangkai senyum, lalu keluar. “Sebentar lagi, Sayang.”

Namun di dalam hatinya, ia tahu—hari ini hanyalah awal dari pertarungan yang lebih besar.

1
Maya Sari
lanjut, itu Bu Ratna ibu panti asuhan tempat Maya knp malah jd balik nyerang ya padahal baru kmren Maya TLP Bu Ratna curhat tentang Reza. pasti ada yg GK beres jgn2 d ancam nih tuk kasih kesaksian yg memberatkan Maya atau bs jg d sogok uang besar
Mar Lina
lanjut thor ceritanya
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Adrian memberikan energi dan semangat positif untuk Maya agar tetep berjuang demi masa depan Nayla yess awal yang baik udah mengenalkan Nayla pada Adrian tanpa canggung mengalir apa adanya
Maya Sari
tuhhh kan Reza pasti dia jd kaya Krn dpt asupan modal yg besar dari istri keduanya tuh maka nya meskipun ana mandul tetap aja Reza mempertahankan nya malah mau ngambil Nayla tuk tinggal bersama nya . gila emang s Reza ini
Maya Sari
jgn2 s Reza tuh kaya jg karna nikah sama tuh cewek alias numpang hidup, klo Reza emang kaya ngapain jg pertahankan pernikahan nya dgn Hana yg jelas2 mandul dia bs dong ninggalin Hana n cari istri lain yg bs punya anak, atau rujuk lg sama Maya yg jelas2 mereka punya anak. aneh bgt tuh s Reza klo gk ada alasan harta n kekuasaan ampe tega ninggalin istri n anak
Maya Sari
ayooo jgn nyerah lawan mereka yg meremehkan seorang ibu yg berjuang tuk anak nya hnya Krn miskin d anggap gk bs menghidupi anak nya
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Tenang Maya kamu pasti menang melawan para manusia sampah itu klo gak bisa punya bisa dengan cara metode bayi tabung bukankah mereka itu kaya atau bisa adopsi anak dari panti asuhan Nayla adalah nyawa bagi Maya bukan barang yang dengan seenaknya diperebutkan
Maya Sari
Reza bergaya sok pintar n berkuasa tp sayang otak nya gk d pakai tuk berpikir sebagai suami n ayah 4 tahun pergi bgtu saja GK ada kabar ,GK ngasih nafkah tiba2 datang ngotot mau ambil hak asuh anak ,,, kmren2 kmna aja hilang ingatan bang atau ada mksud terselubung dari ini semua 😡
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Reza ini kok songong banget justru dia dengan membuat keributan direkam diviralkan ke sosial media bakal dihujat tuhh dasar lelaki tak bertanggung jawab
Maya Sari
lanjut Thor
Bunny🥨: ditunggu yaa~ ikutin terus kisahnya/Grin/
total 1 replies
LPJ
awal pengenalan tokoh.adrian putra pensiunan jaksa
Maya Sari
mau d bantu tp masih ada rahasia yg d tutupi gmna mau menang klo sampai Reza ngebongkar rahasia mu k umum harus nya kau jujur n ceritakan semua nya pada Adrian
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Serahkan pada Adrian Maya apapun ancaman Reza jangan pedulikan
Rina Wati.S
rahasia apa yg ditutupi maya.
kamu harus jujur maya sama adrian.
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Adrian sebaiknya memberikan Maya tempat tinggal yang layak juga biar Nayla juga dalam perlindungan aman dari jangkauan Reza bisa saja klo kalah dia nekat
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Setidaknya Adrian lebih baik dari si Reza itu
Bunny🥨: betul..
total 1 replies
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Fixx Maya bakal jadi pawangnya Adrian ini
Bunny🥨: Kita lihat nanti hihi~
total 1 replies
Maya Sari
di tunggu kelanjutannya thor
Bunny🥨: ditunggu yaaa~
total 1 replies
Maya Sari
Adrian diam2 memakai perasaan nya bukan sekedar nafsu
Bunny🥨: sepertinya yaa
total 1 replies
Maya Sari
demi anak, semoga ada hasil baik
Bunny🥨: aamiin, smoga yaa, ikutin trs kisahnyaa~
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!