NovelToon NovelToon
BIG MAMA

BIG MAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Time Travel / Transmigrasi / Ruang Ajaib / Romantis / Mengubah Takdir
Popularitas:708.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rosma mossely

Apa jadinya jika jiwa seorang wanita terpidana mati,berpindah ke tubuh seorang wanita lemah dari jaman kuno?


Kanina, seorang terpidana mati yang hidup kembali di tubuh wanita lemah dari jaman kuno.
Dengan ruang di tangan,Dia perlahan menahlukkan dunia yang patriaki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31.Perpisahan

Rehan tidak ingat bagaimana dia pergi dari rumah yang dulu, dia lah yang menjadi pimpinan nya.

Mulut nya masih menyimpan sensasi manis dan rasa gurih dari kue bulat mungil berwarna hijau,dengan taburan parutan kelapa yang diberikan oleh Kanina untuk nya.

Suara datar Kanina masih terngiang di telinga nya hingga saat ini.

"Makanlah kue ini sebelum kau pergi,setidak nya kalau pun kau pergi untuk merantau,kau harus pergi dalam keadaan kenyang."

"Lagi pula aku tidak sekejam itu."

Bukan hanya sepiring kue,Kanina juga memberikan selembar uang kertas bernilai lima puluh ribu untuk nya.

"Biar bagaimanapun perlakuan mu kepada ku,tetapi selama sepuluh tahun bersama,kau telah memberikan ku ketiga anak yang pintar dan manis.Anggaplah ini sebagai bentuk ucapan terimakasih ku."

Saat itu air mata Rehan benar-benar tidak terbendung lagi.

Manis kue dan asin nya air mata bercampur menjadi satu.Namun Rehan tidak memiliki hak untuk merasa kecewa.

Dengan sekuat tenaga dia menelan kue tersebut.

Dia tidak pernah berfikir bahwa suatu hari nanti,dia akan terusir dari 'Rumah' yang jarang dia singgahi.

Orang tua adik-adik yang dia sanjung setiap saat,bagi mereka dia mengorban kan banyak hal.Namun hanya makian yang didapatnya.

Tetapi wanita yang selalu dimaki dan dipukul oleh nya ini,meskipun membenci nya dengan sangat dalam,tetapi masih berkenan memberikan nya makanan manis untuk membuat perut nya tetap hangat dan kenyang.

Bahkan dia rela memberikan sejumlah uang yang cukup besar untuk nya.

Boleh kah Rehan menyesali semua nya sekarang?

Tidak!.

Lebih tepat nya ,boleh kah Rehan kembali meraih semua ini?

Rumah ini? Kehangatan ini? Kasih dan kebahagiaan?

Namun hanya sunyi yang bisa menjawab Rehan.

"Pergilah! Perbaiki cara berfikir dan hidup mu.Belajarlah menghargai orang lain.Semoga dengan begitu,kelak kita bertemu lagi kita bisa duduk bersama sebagai teman."

Panah terakhir dari Kanina sebelum mereka berpisah.

"Aku pergi untuk memperbaiki hidup ku,semoga kau tetap setia menanti kepulangan ku"

Bisik nya pada angin yang berhembus lembut menyapu kulit nya.

Rehan,pria yang selalu superior saat menghajar istri dan anak nya kini tampak rapuh dan lemah.

♧♧♧♧♧♧

Usai perpisahan yang tidak berarti apa-apa itu,Kanina segera mengemas semua kue-kue mungil nan cantik nya.

Tidak lupa juga gula cair,parutan kelapa dan daun pisang.

"Ibu berjanji untuk membawa kami semua kepasar hari ini,Ibu tidak lupa kan?"

Lue menggenggam erat ujung rok Kanina dengan tangan kirinya,sementara tangan kanan nya masih menggenggam sepiring kue tembak.

Mulut kecil nya penuh dengan kue dan remahan kelapa parut.

Kanina menatap si pemakan kecil ini dengan geli.Lalu pandangan nya juga beralih ke dua orang yang tampak nya menatap nya dengan penuh tuntutan.

Ha ha ha

Kanina tiba-tiba tertawa geli.

"Baiklah,kalian bertiga boleh ikut."

Wajah ketiga anak tersebut langsung cerah begitu mendengar ucapan Kanina.

"Yei ye"

Ketiga nya sontak berseru kegirangan.Kanina hanya mampu menggelengkan kepala nya.

Dia segera mengemas semua yang diperlukan kedalam keranjang rotan miliknya.

Dia juga tidak lupa menyiapkan pakaian hangat untuk ketiga anak itu.Jaga-jaga kalau mereka pulang terlalu sore atau malam.

"Ayo bersiap-siap dulu.Amara angkat jemuran kita Nanda pastika api sudah mati."

Saat memberi perintah,Kanina juga diam-diam memindahkan segala bumbu-bumbu,stok makanan seprti beras,telur,daging dan lainnya kedalam ruang.

Tidak lupa juga pakaian baru,selimut baru,handuk baru dan barang-barang baru lainnya.

Karna dia yakin,begitu dia dan ketiga anak nya pergi meninggalkan rumah.Keluarga 'Penjarah' itu akan datang ke rumah mereka.

Apalagi pintu rumah mereka tidak memiliki kunci sama sekali.

"Sudah Bu"

"Sudah Bu"

Amara dan Nanda telah menyelesaikan tugas mereka.

"Ayo tunggu Ibu diluar."

Kanina berseru,lalu mengambil sapu tangan yang dibasahi terlebih dahulu dengan air bersih,setelah itu dia membersihkan wajah Lue yang belepotan.

"Rakus kecil,segera susul kedua kakak mu dan tunggu Ibu di luar."

Perintahnya kepada Lue yang sudah kembali menjadi gadis kecil yang manis.

"Baim Bu"

Lue berseru dengan suara yang manis.

Kaki kecil nya langsung berlari ke luar menuju kedua kakak nya.

Kanina memastikan semua kondisi rumah lalu diam-diam mengeluarkan pecahan uang seribu sebanyak sepuluh lembar.

Ini untuk jaga-jaga jika anak-anak nya ingin membeli sesuatu,dan juga untuk ongkos mereka.

Setelah semua dipastikan aman.Kanina segera membawa keranjang rotan nya,ditangan kanan nya juga ada sebuah ember yang berisi keperluan jualan nya.

Ibu dan tiga anak kecil berjalan beriringan dalam satu garis lurus.

Tangan keempatnya saling bergandengan membuat pemandangan pagi yang lucu.

"Oh! Bukankah ini Kanina dan ketiga anak nya?"

Sebuah suara tua namun penuh keceriaan terdengar dari arah depan.

Kanina tidak terlalu mengingat siapa kira-kira nama Bibi ini,namun dari raut wajah nya yang riang,Kanina dapat mengetahui jika dia adalah orang yang ramah.

Kanina tersenyum dan mengangguk.

"Wah! Lihatlah anak-anak yang manis dan lucu-lucu ini.Aku tidak pernah menyangka ketiga anak mu akan sangat tampan jika berpakaian baru begini."

Bukan tanpa sebab wanita tua itu berkara demikian,pasalnya Kanina dan ketiga anak nya sudah sangat sering kelaparan.

Pakaian mereka pun sangat tidak layak.

Hampir seluruh penduduk desa Makmur adalah penduduk yang miskin,namun tidak banyak yang melarat seperti Kanina dan ketiga anak nya.

"Selamat pagi Bibi."

Daripada membalas ucapan yang dapat mengundang rasa penasaran orang lain,Kanina lebih baik berbasa-basi saja.

"Selamat pagi! Bukankah biasanya kau langsung memanggil ku Bibi Mar,mengapa sekarang tampak jauh begitu."

"Tenang saja aku bukan seperti Ibu mertua mu yang seperti kotoran sapi itu."

Kalimat terakhir diucapkan oleh Bibi Mar dengan nada yang rendah.

"Maaf Bibi Mar."

Kanina mengangguk ,bukankah ini Bibi Mar yang juga mabuk parah saat menaiki mobil seperti yang dikatakan oleh Murti,pikir Kanina.

"Tidak masalah, kalian hendak kemana? Kau membawa apa?"

Bibi Mar tampak penasaran dengan apa isi keranjang Kanina.

"Kami pergi ke pasar untuk berjualan kue.Kue buatan Ibu sangat enak."

Tanpa dipandu oleh siapapun,Lue kecil langsung berbicara dari belakang.

"Kue? Kau bisa membuat kue?"

Tanya Bibi Mar dengan nada tidak yakin.

Namun lagi-lagi suara Lue kecil yang terdengar menyahuti dari belakang.

"Tentu saja Ibu bisa.Ibu juga memasak dengan sangat enak,aku bahkan harus tambah-tambah setiap makan."

Gadis kecil itu bahkan melepas genggaman tangan Nanda dan melangkah kedepan Bibi Mar untuk memamerkan keahlian Ibunya,dengan cara memperlihatkan perut kecilnya yang bulat.

1
Wiji Lestari
up up up...💪
Fitria Arifianto
lanjut lagi thor masih kurang banyak up nya
Suzana Diro
terima kasih athor banyak bab update kali ni
good job 👏👏👏👏👏👏
semangat athor
Rosma mossely: Terimakasih juga kak,atas apresiasinya.
Selamat mengikuti cerita receh ini ya kak.
total 1 replies
panjul man09
belum lagi mereka mengetahui kalo kanina punya peliharaan serigala dan bisa menungganginya , mungkin mereka pingsan kalo melihat langsung.
Erina Almayra16
yang paling berat buat kanina itu ya menangani si suami kanina(Ben)yang lagi mode ngambek, manja minta ampun, dan satu lagi pas mintak jatah,.😁😁
panjul man09
author sangat berbaik hati , manambah babnya 👍👍👍👍
Wega Luna
itu kue kesukaan ku klepon😍😍😍😍 dulu pernah waktu hamil ngidam klepon pasuruan🤣🤣🤣🤣, langsung otw kepasuruan
Rosma mossely: Wes sama dong kak.
Tapi ya kalok saya,kleponnya sukaknya yang gak terlalu manis.
total 1 replies
azka aldric Pratama
babu gk tahu diri 😏😏😏🤨🤨
Wega Luna
si Ani cuma seorang pembantu aja lagaknya kayak pemilik rumah🤣🤣🤣🤣🤣🤣minta di hempaskan nih orang🤣🤣
Wega Luna
Ben masih yg tertampan buat kanina daripada suamimu ndin. tenang wae kanina bukan pelakor🤣🤣🤣
Erina Almayra16
gatal sekali si intan ini.. dasar janda ganjen.. mbok ya jaga martabatmu toh tan intan..kayak gak punya urat malu kali ini wanita.. pengen rasanya tak tabok mewakili kanina..
Erina Almayra16: maap kak Ros.. abis swbwl kali aku liat intan ini.. bawaannya pengen nabok bae.. 😀
total 2 replies
panjul man09
mereka memilih menantu yg tidak punya kemampuan apa apa kecuali menghabiskan uang
Wega Luna
kalo GK suka jangan dipaksa ,ntar sakit jatuhnya ,sakit hati iya sakit fisik iya ,lagian tuh walau jadi intan nyatanya sia sia toh 🤣🤣🤣,lagian jalang teriak jalang🤣🤣🤣🤣
Aqil Baim
padahal sudah up banyak tp serasa sedikit🤭 semangat kak 💪
Rosma mossely: Terimakasih kak.
tapi jujur,otak ku sudah keriting dibuatnya.😭😭😭😭😭
🤣🤣🤣🤣
🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
azka aldric Pratama
sampah ttp jadi sampah 😏😏😏
Wega Luna
langsung yg ngomong Bandi ,,, mantep 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣puas banget Thor. . semoga ada pembantunya yg GK sengaja ngegosip majikannya dengan pembantu sebelah jadi viral deh🤣🤣🤣🤣, orang tua Bandi bener takut kehilangan muka orang tua egois
Srie Ncii Herdiansyah
karya mu sungguh ❤️❤️❤️❤️
Rosma mossely: Terimakasih kak!
Jangan lupa ikutin terus ya.
👌👌👌
total 1 replies
Rosma mossely
nyusul bos ku.
🙏🙏🙏
Wega Luna
kurang pedes Ben kalo bisa ditambahi bumbu "kau sama saja dengan ibumu , dasar penggoda / murahan" aku jamin satu keluarga syok terapi berjamaah
panjul man09
babnya kurang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!