Zamora Crysta tiba-tiba masuk ke dunia novel. Karena insiden besar, menyelamatkan anak panti asuhan yang akan tertabrak. Hingga dirinya masuk ke dalam dunia novel yang tidak pernah dia bayangkan. Dunia novel yang menjadikan dia figuran yang tidak terlihat. Di novel berjudul. " Posesif Para Raja"
*
Dunia novel yang mengisahkan tiga raja yang hidup di zaman kerajaan modern. Memiliki tunangan seorang tokoh utama wanita, bernama Senna Mahendra. Sedangkan zamora, hanya menjadi figuran bernama zamora calvin. Anak pembantu di keluarga mahendra.
*
"Ganti pakaian mu, jika tidak! aku yang akan menggantikannya." Ancam raja kaiser.
*
"Sayang, jangan pernah menghindari kami." Raja arsen dengan senyuman seringainya.
*
"Kamu milik kami bertiga, jangan pernah berdekatan dengan pria lain. Jika itu terjadi. Kami akan menjadikan kamu, milik kami seutuhnya." Sarkas tajam raja kinsey.
*
"Kenapa mereka posesif ke aku sih??" Gumam zamora kesal.
*
Bagaimanakah kisah zamora menjadi figuran novel??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon namice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Raja Gabriel Yang Posesif.
Jam menunjukkan pukul tujuh malam, keluarga mahendra sedang makan malam. Zamora keluar dari kamarnya. Dia membuka pintu kamar kedua orang tua sena tetapi terkunci.
"Hmm, di kunci. Tidak apa-apa, ini mah gampang buat aku." Zamora mengambil sebuah kawat dan memasukannya kedalam lubang kunci. Memang karena keahliannya, zamora dengan mudah membuka pintu tersebut tanpa rusak. Kemudian dia mencoba membuka pintunya.
Otak zamora memang encer, tetapi bukan encer seperti air yang mengalir, tetapi otaknya bagaikan air yang mengikis batu, menemukan celah dari setiap kesulitan.
Krek.. Pintu terbuka.
Zamora masuk kedalam kamar kedua orang tua senna. "Hmm, kamarnya sangat besar. Enak bangat merek tidur di kamar besar. Lah zamora tidur di kamar ukuran 3 x 4 sudah seperti foto KTP." Gumamnya kesal.
Zamora mengambil dua benda kamera mini. Yang di belinya secara khusus. Dia meletakkan kamera tersembunyi spy camera di jam dinding, di bingkai foto pernikahan dan di sudut ruangan yang bisa terlihat jelas. Zamora memasang spy camera empat buah di dalam kamar kedua orang tua senna, lalu margaretha dan kamar senna.
Setelah selesai zamora beres-beres pakaiannya. Dia tidak ingin berlama-lama di mansion itu. Dia turun ke bawah dengan berjalan santai. Zamora hanya membawa beberapa pakaian saja, dan barang-barang penting zamora di tas gemblok nya.
Zamora berjalan santai menuruni tangga. tiba-tiba di hadang oleh rommy daddy Senna. "Mau kemana kamu." Cegahnya mencegat zamora, dengan berdiri di hadapannya.
Zamora menatap tuan besar rommy dengan tatapan tajam. "Aku mau pergi dari mansion ini, lagi pula nyonya audrey telah mengusir ku." Jawabnya santai.
Tuan besar rommy menatap zamora intens. "Minta maaflah dengan senna, maka kamu tidak perlu pergi." Ucapnya dingin.
Zamora tersenyum kecil. "Sorry tuan besar rommy yang terhormat. Aku tidak akan meminta maaf, lebih baik aku pergi. Kalian juga pasti senang, tidak melihat ku." Ucapnya dengan nada menyindir sinis. "Hmm, pasti akan sangat senang anak kandung anda senna adalah gadis yang pintar. Buah tidak jauh dari pohonnya bukan, seharusnya begitu bukan tuan rommy." Ucapnya dengan nada dingin dan mengucapkan kata anak kandung penuh penekanan.
Deg..
Tuan besar rommy terkejut dengan ucapan zamora. Tangannya terkepal erat. "Zamora kamu di luar akan sengsara. Kamu pikir hidup di luar itu enak." Ucap tuan besar rommy dengan nada dingin.
"Buat aku hidup di luar lebih enak, di banding di mansion ini. Makan saja kurang. Kalian sekarang Makan enak bersama anak kandung kalian. Lah, aku kalian berikan makan setelah kalian makan. Di luar lebih bebas, aku bisa makan kapan saja dan itu dari uang jerih payah ku sendiri. Aku ini anak hebat, kuat. Mungkin menurun dari kedua orang tuaku yang seorang pembantu." Sindirnya sinis.
Deg..
Zamora menatap wajah tuan besar rommy, senyuman miring terbit dari bibirnya. Dia melihat di wajah tuan besar rommy ada rasa bersalah.
Tuan besar rommy menatap zamora intens. Tatapan yang membuat zamora sebenarnya bingung.
"Maaf tuan besar rommy, aku ini orang sibuk. Jadi aku pamit." Jawabnya dengan nada santai.
Tuan besar rommy haya diam membisu. Matanya berkaca-kaca. Tangannya terkepal erat. Melihat punggung kepergian zamora.
***
Sedangkan seseorang pria sangat tampan dengan rambut putihnya. Sedang menatap laptopnya di dalam mobilnya. Dia tersenyum tipis. "Ternyata kekasih ku wanita yang tangguh dan sangat pintar." Ucapnya bangga.
"Hmm, kamu sangat menarik sayang." Raja gabriel menjilat bibirnya. "Rasanya aku ingin melahap mu. aku tidak pernah merasakan perasaan ini. Kamu telah membuat aku merasakan perasaan ini. Maka kamu harus bertanggung jawab. "Ujarnya dengan sorot mata tajamnya.
Raja gabriel menatap laptopnya, Dia memerintahkan pengawalnya meletakkan cctv yang tersembunyi di mansion mahendra. Untuk memantaunya zamora agar tidak terluka. Dia bisa melihat zamora yang sedang meletakkan spy camera. Dan melihat zamora berbicara dengan senna, margaretha dan nyonya audrey ketika pulang dari apartemennya dan juga sekarang dengan tuan besar rommy. Semua terpantau oleh raja gabriel.
Zamora keluar dari mansion. "Akhirnya, aku bisa bebas." Teriaknya penuh semangat.
Tiba-tiba datang sebuah mobil mewah berhenti di depannya. Raja gabriel membuka kaca jendelanya. "Masuk." Perintahnya untuk masuk kedalam mobilnya.
Deg..
"Waduh, kok ada raja gabriel sih? Kenapa dia ada disini. Aku menghindar saja lah. Takut aku berduaan dengan dengannya."Batinnya bergidik ngeri. "Memang, visualnya sangat tampan, tetapi auranya beh, bikin nyamuk lewat mati mendadak." Batinnya melamun.
Tanpa zamora sadari, raja gabriel sudah berdiri di sampingnya. Zamora yang melamun tidak tahu.
Tiba-tiba zamora berteriak. "Yak, kok di gendong." Ucapnya terkejut. Raja gabriel menggendongnya ala bridal style. Membuat zamora terkejut dan refleks mengalungkan tangannya di leher raja gabriel.
Raja gabriel membawa masuk zamora kedalam mobilnya. Di dalam mobil raja gabriel, posisi zamora berada di pangkuan raja gabriel. Membuat napas zamora tercekat. Zamora akan bangkit tetapi pinggangnya di tahan oleh tangan raja gabriel. Raja gabriela mengangkat zamora hingga menghadapnya.
Deg..
Jantung zamora berpacu dengan sangat cepat. Bagaikan lari maraton. Tubuh zamora sangat tegang. Karena posisinya sekarang, dia berada di pangkuan raja gabriel dan mereka saling hadap dengan posisi sangat dekat.
Raja gabriel menyelipkan rambut zamora ketelinganya. Lalu jarinya mengelus pipi zamora. Membuat tubuh zamora menegang. Zamora ingin sekali bertanya kenapa raja gabriel seperti ini memperlakukan dirinya. Tetapi lidahnya seakan keluh. Dia hanya mampu menyimpannya dalam hati.
Napas hangat raja gabriel terasa di pipi zamora, bau mint tercium sangat harum, terlebih tubuh raja gabriel yang wangi menenangkan, dan wajah sangat tampannya membuat zamora terdiam kaku.
Raja gabriel tersenyum tipis. Dia menatap mata biru zamora yang sangat indah dan mencium wangi tubuh zamora, yang mengeluarkan wangi permen karet. Membuatnya ingin melahapnya. Wanginya terasa manis dan menenangkan dia suka.
"Sayang, aku akan akan mengantar mu ke apartemen teman mu. Tetapi, aku tidak ingin kamu keluyuran malam-malam. Dan juga berdekatan dengan pria lain." Ucapnya dengan nada rendah namun penuh penekanan kuat.
Deg..
Zamora terkejut dengan panggilan sayang raja gabriel dan juga kata-kata raja gabriel. "Raja gabriel, kesambet raja neraka kali ya? hingga mengucapkan panggilan sayang." Batin zamora takut.
"Yang mu---" Zamora menghentikan ucapannya. Karena jari telunjuk raja gabriel berada di bibirnya.
"Panggil aku hubby sayang." Ucapnya penuh perintah.
Deg..
"Yang mu--- Mmmhh.." Ucapan zamora terhenti. Raja gabriel mencium bibir zamora tanpa aba-aba. Ciuman dalam penuh dominasi. Bibirnya menyesap, menghisap bibir zamora kuat penuh kuasa. seolah-olah dia sedang memberikan tanda kepemilikannya.
Zamora tidak membalas ciuman raja gabriel. Tetapi raja gabriel tidak menghentikan ciumannya. Tangannya meremas salah satu squishy zamora. Membuat zamora terkejut. Dan membuka mulutnya.
Raja gabriel tidak menyia-nyiakan kesempatannya. lidahnya menerobos dalam mulut zamora. mengabsen setiap detail sudut dalam mulut zamora. menghisap saliva zamora dengan mendominasi. ciumannya begitu lama, hingga zamora kehabisan napas baru raja gabriel melepaskannya.
Napas zamora terengah-engah. "Sayang, panggil aku hubby. Dan balas ciuman ku ketika aku mencium kamu. Kamu milikku sayang. Jadi jangan pernah melawan. Apa yang aku lakukan kepadamu, kamu harus membalas dan menikmatinya." Ucapnya dengan mata tajam penuh intimidasi.
Zamora di tatap seperti itu langsung menunduk, dengan napas yang masih terengah-engah. Gelombang ketakutannya muncul. Bagaikan ombak yang menyapu keberanian yang ada di dalam diri zamora. Aura dingin, tatapan mengintimidasi dan tajam membuat zamora benar-benar ciut.
Raja gabriel memegang dagu zamora. Membuat zamora menatapnya. Mereka saling tatap. "Sayang, aku tidak suka diabaikan. Jawab pertanyaan ku, hmm." Ucapnya mengecup bibir zamora yang bengkak dan terlihat sangat seksi di matanya.
"Hubby." Panggil zamora pelan bagaikan bisikan yang terbawa angin. "Kenapa kamu melakukan ini? Kamu kan sudah memiliki tunangan. Kenapa kamu memanggilku sayang dan mencium ku." Tanyanya dengan nada gugup dan penuh kehati-hatian.
"Karena kamu kekasih ku sayang, untuk tunangan. Nanti kamu akan tahu semuanya sayang." Ucapnya dengan nada lembut, namun tersirat sesuatu yang terasa penuh teka-teki. "Kenapa? apa kamu tidak suka, hmm. menjadi kekasih ku?" Tanyanya menjilati dan mengecupi leher jenjang zamora.
Zamora terdiam kaku, merasakan bibir dan lidah raja gabriel yang seakan-akan menyapu lehernya tanpa henti.
Sedangkan raja gabriel larut dalam hasratnya yang muncul. Mata-nya terpejam, menikmati leher jenjang kekasihnya dan menghisapnya kuat.
Zamora terkejut, menahan desahannya. Dia tahu dia tidak bisa menolak raja gabriel. "Hubby, aku tidak menolak kok. Tetapi hubby, tolong jangan ciumi leher ku. " Jawabnya menahan desahannya.
Mata raja gabriel terbuka, mendengar ucapan kekasihnya. Sudut bibir raja gabriel terangkat memperlihatkan senyuman seringainya. "Sayang, apa pun yang aku lakukan kepadamu. Itu hak aku, kamu tidak boleh menolaknya. Ingat itu sayang." Bisiknya bagaikan ultimatum tidak terbantahkan.
Lalu raja gabriel menghisap leher jenjang zamora kuat. Hingga menimbulkan tanda merah. Zamora menahan desahannya. Dia menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Tubuhnya bergetar.
Zamora bingung dengan situasi yang terjadi. Tetapi untuk saat ini dia merasa jika diam lebih aman.
"Sayang jawab." Desis raja gabriel serak.
Zamora menganggukkan kepalanya. "Iya hubby." Jawabnya cepat.
Raja gabriel memegang dagu zamora. Menatap wajahnya. Raja gabriel sangat mengagumi lekuk halus wajah kekasihnya. Terlebih melihat wajah terintimidasi kekasihnya. Terlihat tidak berdaya, namun sorot matanya terlihat memberikan perlawanan. Dan raja gabriel tambah menyukainya.
Tok.. Tok.. Eric mengetuk kaca jendela raja gabriel. Raja gabriel tahu mobilnya sudah sampai apartemen sahabat kekasihnya. "Sayang, aku mengizinkan kamu tinggal bersama sahabat mu. Tetapi, aku tidak mau kamu keluyuran malam. Jika kamu melanggar. Maka aku akan menghukum kamu." Ucapnya rendah penuh ancaman yang mematikan. Bagaikan bisa ular.
Zamora terkejut. "Hukuman?" Tanyanya bingung.
Raja gabriel tersenyum menyeringai. Senyuman yang membuat zamora tambah terintimidasi. "Hukuman di atas ranjang sayang, Memiliki mu seutuhnya. Agar kamu tidak nakal." Jawabnya dengan nada santai tetapi tersirat tidak main-main.
Deg..
Zamora menggigit bibirnya karena takut, gugup dan gelisah.
Raja gabriel menatap tajam zamora. "Sayang, jangan gigit bibir mu."
Zamora refleks menghentikan gigitannya. Raja Gabriel mendekatkan Wajahnya ke wajah zamora. "Sayang balas ciumanku." Ucapnya penuh perintah.
Raja gabriel langsung mencium bibir zamora dengan ciuman lembut namun penuh penguasaan. Ciumannya dalam dan agresif. Bibir zamora yang manis seakan menghipnotis raja gabriel, hingga mencium tanpa henti. Dia melumatnya dan menyesap bibir atas dan bawah bergantian. Zamora pun membalas ciuman raja gabriel. Mereka saling sesap dan lumat.
Mereka berciuman cukup lama, suara decakan bibir mereka terdengar di dalam mobil yang tertutup rapat. Suaranya bagaikan melodi yang indah.
habisin aja sampe ke akar2nya..hihihi
penasaran..hihihihi ..
zamora kalau mau balik ke keluarga kamu jng mau,, masa orang tua lebih sayang sama kakek neneknya ketimbang anaknya...ada juga kakek neneknya ngalah buat cucunya...hu dasar orang tua egois...
ternyata diats langit masih ada langit..hihihi
bersenang2 dulu ja kau sena sebelum menderita hahahaha🤣🤣🤣🤣
seru...
hihihi🤣🤣🤣🤣
dikira dia yang di tuju, tau² nya malah Zamora yang turun