Bukan Cinta Yang Salah

BERITA HARI INI...

"Putri keluarga Mahendra menggugat cerai suaminya, diduga karena lama tidak kunjung mempunyai momongan dan ketahuan berselingkuh"

Kabar itu begitu cepat menyebar baik di media sosial, maupun media elektronik, entah siapa yang berani menyebarkan berita itu, apa lagi ada sebuah foto juga disana.

foto saat Aluna sedang bersama dengan elbiru, dan di sana jelas sekali foto itu diambil dari jarak dekat.

Aluna membanting ponselnya keras, dadanya bergemuruh hebat, dia Disini yang menjadi korban, tapi kenapa malah sekarang dia yang dijadikan pelaku.

"aarrrggghhhh",

Teriakan Aluna membuat semua keluarganya hawatir, papa Kenan, mama Sheila, Verrel dan juga Abimanyu langsung masuk kedalam ke kamar Aluna, dan terlihatlah gadis itu sudah menekuk kedua lututnya dan menyembunyikan wajahnya duduk diatas lantai kamarnya.

tangisnya terdengar memilukan, mama sheila segera memeluk erat sang putri, air matanya ikut mengalir begitu saja saat menyaksikan bagaimana terpuruknya sang anak.

"kenapa mereka begitu jahat ma kenapa mereka jahat, hiks... hiks, aku gak mandul ma aku gak mandul, hiks.. Hiks", tangis dan raungan itu membuat 3 laki laki disana ikut meneteskan air mata,

"enggak sayang enggak, kamu gak mandul, mereka tidak tahu apa apa, mereka yang jahat nak", ucap mama sheila mengelus punggung Aluna memberikan anaknya itu ketenangan,

"dek, kamu tenang, kakak sudah menyelidiki semuanya, kakak akan memberikan hukuman pada siapapun yang berani menyebarkan berita itu", ucapan Abimanyu, mengelus kepala Aluna,

"mereka jahat kak, mereka jahat, hiks....",

"iya dek, mereka jahat, dan mereka yang jahat akan mendapat balasannya", kata Abimanyu lagi,

Papa kenna ikut duduk, memeluk istri dan anak perempuannya itu, dia benar benar merasa bersalah pada Aluna ,kalau saja dia Tidak mengenalkan aluna dan menyetujui perjodohan dengan Doni, pasti semua tidak akan seperti ini.

"maafkan papa nak, maafkan papa, semua karena papa, semua karena kebodohan papa", ucap lirih papa Kenan,

"pa, papa Tidak boleh ikut seperti ini, papa harus menguatkan adek pa", ucapan Verrel, dokter tampan itu juga tak kalah sedihnya melihat keadaan sang adik, tapi dia mengerti, kalau dia ikut menunjukkan kesedihannya, siapa yang akan menguatkan Aluna.

"sudah ya dek, jangan nangis, masalah ini akan segera kak Abi dan kak Verrel urus, kamu tenang ya dek", lanjut Verrel, dia membantu Aluna berdiri, begitu juga sang mama,

"kamu istirahat ya, ditemani mama, tidak usah memikirkan apapun ya sayang, semua akan kami selesaikan segera", papa Kenan memeluk erat Aluna,

"yuk sayang, kita istirahat ya", ajak mama sheila menuntun Aluna untuk berbaring di atas ranjangnya.

setelah Aluna nyaman dengan posisi ya, ketiga lelaki itu keluar dari kamar Aluna, mereka benar benar murka, akan mereka pastikan siapapun yang telah menyebarkan berita tersebut, akan habis ditangan mereka, dan pastinya pelakunya tidak jauh dari keluarga Kusuma, karena yang mengetahui tentang perceraian Aluna dan Doni hanya keluarga mereka berdua.

"Abi sudah menyelidiki siapa yang menyebarkan berita itu pa, meskipun mempelai akun fake, dia dia bisa aman", geram Abi,

"siapkan konferensi pers bi, papa harus menjelaskan semuanya, papa akan buat Doni kehilangan segalanya, karena Berani melakukan ini semua pada Aluna", titah papa Kenan, beliau tidak akan melepaskan Doni begitu saja,

"baik pa", jawab Abi,

"Verrel, bantu Abi urus laporan Doni ke polisi, dia tidak akan mampu mengembalikan uang perusahaan",

"baik pa", jawab Verrel.

"foto itu pasti diambil oleh orang suruhan Doni yang sudah aku tangkap dulu, nanti ajak elbiru dan 2 teman Aluna yang lain untuk konferensi pers pa, kita akan buat kalau foto itu diambil saat Aluna dan Abimanyu membahas masalah kerja sama, dan sebenarnya disana bukan hanya ada elbiru dan Aluna, tapi dua temannya itu juga", kata abimanyu.

"kau atur baiknya saja bi, papa percayakan semua sama kamu", kata papa Kenan.

ditempat lain, elbiru, sudah melihat berita itu dan dia begitu hawatir pada keadaan Aluna, pasti dia sedang tidak baik baik saja, beberapa kali menghubungi Aluna tapi Tidak bisa, bahkan terkahir nomor kekasihnya itu malah Tidak aktif.

Dalam lubuk hatinya dia merasa bersalah saat aluna dikatakan selingkuh, dia yang mendekati Aluna, dia yang mengajak aluna bertemu, dan dia juga yang terus mencari kesempatan untuk bisa kembali mengambil hati perempuan yang dia cintai itu.

Hingga dering ponsel membuat atensinya teralihkan.

"hallo biru",

"kak Abi, ada apa kak, apa terjadi sesuatu pada Aluna kak, aku menghubunginya berkali kali tapi Tidak aktif", tanya elbiru cemas,

"Luna tidak baik baik saja, dia shock Dengan berita yang tersebar, dia melempar ponselnya dan terus menangis, dan sekarang sedang di tenangkan mama",

mendengar penjelasan elbiru hatinya mencelos, pasti perempuan yang paling dia cintai itu sedang sedih dan terpuruk sekarang, ingin sekali dia mendatangi Aluna dan memeluknya erat, tapi keadaan tidak memungkinkan.

"hallo ru, apa Lo masih disana?", panggil Abimanyu dari seberang karena tidak ada sahutan dari elbiru.

"iya kak, aku mendengar kak Abi", jawab elbiru,

"gue butuh bantuan Lo El untuk menyelesaikan ini semua, nanti malam bisa Lo datang kerumah?",

"iya kak bisa, aku akan bantu untuk menyelesaikan semuanya buat Aluna",

"bagus kalau gitu, gue tutup dulu, gue harus kekantor polisi melaporkan si lelaki brengs** itu",

"iya kak".

panggilan pun berakhir, elbiru menatap foto Aluna yang dia jadikan wallpaper di ponselnya sejak mereka masih berpacaran dulu, foto Aluna yang masih duduk dibangku SMA, memakai seragam putih abu abu dan sedang tersenyum cantik menatap kearah kamera.

"aku akan membalas siapapun yang Berani menyakitimu sayang", ucap elbiru mengelus layar ponselnya.