Cinta Terhalang Restu. seorang lelaki miskin yang bertemu dengan wanita kaya , Yuri wanita cantik keturunan Chinese yang kaya sering kali di manfaatkan oleh lelaki yang ingin dengan uang nya.
pada suatu hari dia merasa frustasi karena cintanya di putuskan begitu saja. dia ingin mengakhiri hidupnya namun saat itu ada lelaki yang menghalanginya hingga dia luluh ,
lelaki itu bernama Zein pria sederhana yang hidup penuh keterbatasan.
lama lama mereka saling jatuh cinta, tapi karena Zein dari keluarga miskin, hubungan tidak direstui oleh orang tua nya Yuri .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Zein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
akhir penantian bag 2
Seminggu kemudian, Zein merasa tubuhnya sangat fit , dia berencana mengajak Naura mengunjungi makam ibunya. Marni setuju kalau Zein membawa Naura untuk mengunjungi makam ibunya. dia meminta agar Zein mau tinggal di sini bersama nya , namun Zein menolak nya karena berbagai alasan yang harus Zein selesai..
Saat ini mereka sedang sarapan bersama. Marni melihat Zein sudah rapih . Dia bersiap untuk berangkat.
" Zein kamu mau kemana , kenapa kamu sudah rapih" tanya Marni.
" nek aku mau kembali ke kota ku , aku ingin selesaikan ini " jawab Zein.
" apa sebaiknya kamu tidak kembali ke sana Zein, lebih baik kamu tinggal di sini bersama nenek dan Naura "..?
" maaf nek bukan Zein nolak tinggal di sini, tapi Zein masih ada urusan, belum lagi aku punya tanggung jawab soal pekerjaan aku nek ' jawab Zein.
" kamu untuk apa Bekerja dengan orang lain, kamu disini punya warisan yang harus kamu lanjutkan"..!
" Zein tidak ingin menggunakan uang ayah nek, dari kecil Zein sudah terbiasa mencari uang sendiri "..!
" tapi Zein "..
" nek tolong ngertiin Zein, "..! Zein tetap dengan pendiriannya tidak mau menerima bagian dari orang tua nya.
" baik lah, tapi kamu akan balik lagi ke sini kan Zein"..!
" pasti nek , oh iya aku izin bawa Naura boleh nek " .
" kemana kamu mau bawa adik kamu?" tanya Marni.
" aku cuma ingin dia bertemu ibu , karena waktu itu ibu meminta ingin bertemu Naura " .
Marni sangat keberatan kalau harus jauh dari Naura, karena dia yang selalu menemani nya selama ini, tapi di sisi lain dia juga tidak bisa memaksa jika Naura harus pergi.
" baik lah, kamu bawa adik kamu, tapi nenek minta kamu jaga dia baik baik, dan kamu harus sering main ke sini temui nenek " ujar Marni,.
" iya nek Zein janji akan jaga Naura, dan Zein pasti sering main kesini kalau libur kuliah dan kerja " ..
" Nau kamu harus nurut sama kakak kamu ya , jangan nakal ya ". Ujar Marni.
" iya nek, Naura enggak akan macem macem, janji " jawab Naura.
" iya .. Zein kamu pergi bersama al ya " ujar Marni yang masih menghawatirkan keselamatan cucunya..
" enggak usah nek , Zein bisa ko jaga diri , biar al di sini jaga nenek ya " .. Zein menolak nya.
" kalo gitu terima ini " nek Marni memberikan black card yang berisi. Untuk kebutuhan Zein dan Naura selama di kota lain.
Zein yang awalnya tidak mau , akhirnya dia menerimanya karena desakan dari Naura dan nenek nya ..
" iya nek aku terima" ujar Zein.
" kalo gitu Zein berangkat ya nek " ..
" kamu pakai mobil yang di garasi, itu milik kamu Zein" teryata belum lama ini nek Marni membeli mobil sport untuk cucunya..
" mobil siapa nek " tanya Zein yang bingung.
" itu mobil punya kamu , karena kamu cucu nenek jadi kamu tidak boleh menolak nya "..! Jawab Marni.
" iya deh nek , Zein terima. Zein pamit ya nek ".!
" Naura juga ya nenek sayang, ".
" iya kalian hati hati,beri kabar nenek kalo sudah sampai " ujar nya..
" siap nek , nenek jangan kebanyakan nonton Drakor Mulu dah tua " ledek Naura yang tau hobby nenek nya .
" dasar kamu ya , awas kamu " jawab Marni.
Al hanya tersenyum melihat kebahagiaan keluarga Marni..
" al aku titip nenek , " ujar Zein.
" siap tuan , saya dengan sepenuh hati akan bertanggungjawab atas keselamatan nyonya besar"..! Jawab al .
" Zein mengangguk dan langsung pergi.. Dia sangat kaget melihat mobil yang sangat mewah seperti milik Yuri kekasihnya, seketika dia teringat kembali tentang Yuri , sebuah penantian panjang akhirnya dia akan segera kembali bertemu dengan Yuri dan sahabatnya..
Naura yang baru pertama kali pergi jauh Tampa nenek nya, merasa senang karena bisa bertemu dengan kakaknya, apalagi dia melihat Zein orang nya baik dan tidak banyak bicara.
" kak , kita tinggal di mana nanti" tanya Naura yang kini berada di dalam mobil.
" sementara kita tinggal di rumah ibu , tapi kamu harus tau kalo di sana tidak seperti di rumah nenek " jawab Zein.
" hmm , iya kak , gapapa kok malah aku pengen tau kehidupan kakak " . ujar Naura.
" iya nau ' Zein melanjutkan perjalanan nya, sekitar 3 jam, mereka telah sampai di rumah Zein dan ibunya tinggal..
Singkat cerita, Naura seketika meneteskan air mata saat melihat kehidupan ibu dan kakaknya serba kekurangan, sedangkan dia hidup mewah.. Dia langsung memeluk Zein meminta maaf.
" ya Allah kak, maafin Naura ya " ujar nya.
" kenapa kamu minta maaf Nau , " jawab Zein yang bingung.
" selama ini kakak hidup seperti ini, " Naura menangis sesenggukan.
Zein melepas pelukannya, dia meletakkan kedua tangannya di pipi Naura dan menatap.
" Naura, kakak enggak masalah hidup seperti ini, lagian ibu juga bahagia karena ada Kakak Nau , " ujar Zein menghapus air matanya.
setelah itu Naura memandang foto ibunya, dia sangat bersedih karena dia belum merasakan pelukan dari ibunya, selama ini ayah dan nenek nya tidak tau di mana mereka tinggal.
" Bu , ini Naomi datang Bu , maafin Naomi. Andai ibu masih ada pasti ibu langsung peluk Naomi" ucap Naura dengan getir..
Zein langsung merangkul adik nya, Zein juga tersentuh melihat Naura, dia berusaha kuat menahan tangisnya.
Setelah itu, Naura melihat foto kakak bersama wanita yang sangat cantik.
" kak ini siapa " tanya Naura.
" itu Yuri Nau , dia pacar kakak" jawab Zein.
" cantik, kakak pasti sudah kangen ya pengen ketemu dia , hmm pasti Naura di tinggal sendirian di sini " ujar Naura yang cemburu dengan kakaknya.
" enggak dong , nanti kakak ajak kamu menemui nya ya ".!
" benar ya kak , " ..
" iya . Sekarang kamu istirahat dulu kakak juga pengen istirahat dulu, ".
" kak aku tidur di sini ya sama kakak " Naura tidak mau tidur di kamar ibunya.
" iya sudah".!
Zein dengan senang hati berbagi ranjang dengan adiknya.. Tampa di sadari mereka memejamkan matanya dan tertidur pulas.
Ketika malam tiba, Zein terbangun. Begitu pun dengan Naura. Karena perut' mereka belum terisi sejak tadi, Zein mengajak ke cafe favorit nya , di sana Zein bertemu dengan sahabatnya dan Yura .. Mereka sangat syok melihat Zein berdiri di hadapan mereka..
" kak aku laper" ujar Naura.
" kakak juga laper Nau , kalo gitu kamu mandi sana , terus baru kakak , kita pergi ke cafe favorit kakak, di sana makanya enak ". Ujar Zein.
" yupz, ya udah Naura mandi ya ..
Zein mengangguk...
Beberapa saat kemudian mereka sampai di sebuah cafe, namun Zein melihat sahabatnya dan Yura, dia berinisiatif untuk memberi kejutan untuk mereka.
" Nau tunggu" ujar Zein menghentikan langkahnya.
" kenapa kak " tanya Naura.
" itu lihat di sana , mereka itu sahabat Kakak " tunjuk Zein. Naura langsung melihat arah yang Zein tunjuk..
" oh iya kak Nau lihat" ucap Naura.
" kita kesana yuk , tapi kakak mau menyembunyikan muka kakak dulu , " Zein memakai topi dan masker serta jaket Hoodie hitam menutupi kepalanya. . .
Mereka langsung menghampiri nya, Ken dan yang lain saling menatap saat melihat orang yang tidak mereka kenal berdiri di hadapannya.
" woy siapa lu " tanya Ken..
" kamu siapa ya " tanya Yura .
" sorry, gue Naura. Apa boleh gabung di sini " ujar Naura..
" hah gabung, ett gabut banget nih bocah dua , kalian siapa sih kan enggak kenal " celetuk Haikal.
" udah biarin aja, lagian disini penuh cuma meja kita doang kan kosong dua kursi.." ujar Irsyad.
mereka langsung duduk dan memesan makanan.
" kak mau makan apa" tanya Naura.
Zein tidak menjawab hanya menunjuk menu yang ingin dia makan ...
" ett aneh nih orang, " bisik Ken.
" ushhttt ..' saut Irsyad menyuruh Ken untuk diam..
" sebenarnya kalian ini siapa sih " tanya Yura yang penasaran..
" kalian pasti kenal sama kakak ku " jawab Naura..
' hah kenal dari mana , mukanya aja di tutupi gitu" celetuk Haikal.
Zein langsung membuka penutup nya , sontak mereka terkejut melihat Zein yang mereka kira sudah meninggal dunia..
" Zein" ucap Irsyad membulatkan matanya.
" hah " Haikal langsung pingsan..
" iya gue Zein" ujar Zein..
" gak ,,,,, enggak percaya gue ". Ujar Ken.
" bener kak dia Zein, sahabat kalian " ujar Naura..
" beneran ini kak Zein " ujar Yura.
" iya Ra aku Zein" jawab Zein..
Mereka sangat tidak menyangka kalau Zein belum mati .. Tapi membuat mereka senang karena Zein kembali..
Akhir sebuah penantian, mereka bisa bertemu dengan Zein. Di sana Zein menceritakan kejadian saat kecelakaan itu. Dan memberi tahu jika Naura adalah Naomi adik nya yang Zein cari ..
