NovelToon NovelToon
Pernikahan Gadis Bar-bar

Pernikahan Gadis Bar-bar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: santai

apa jadinya apabila seorang gadis bar-bar dan juga cegil tiba-tiba dijodohkan dengan seorang CEO yang terkenal dingin dan juga anti wanita ?
keseruan apakah yang akan terjadi jika keduanya disatukan ?, biar tidak penasaran yuk ikuti saja kisah mereka 🙂.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. bikin ulah

 " aku hamil "ucap Nadhira yang melihat Gibran diam saja sambil menatap kearah tespek yang ada di tangannya.

 " kok bisa ?"tanya Gibran sambil menoleh kearah istrinya.

 " ya bisa lah, orang sudah kamu unboxing "ucap Nadhira dengan ketus sambil duduk di atas kasur.

 " maksudku kita melakukannya sekali masak langsung jadi "jelas Gibran sambil duduk di samping istrinya.

 " ya mana aku tahu "ucap Nadhira dengan ketus

hening, keduanya pun terdiam dengan pikiran masing-masing.

 " kamu tidak berencana menyuruhku untuk menggugurkan nya kan ?"tanya Nadhira sambil menatap kearah Gibran.

 " apa kau pikir aku sekejam itu ?"tanya Gibran balik sambil menatap kearah istrinya.

 " dari tadi kau diam saja, bisa jadi kau tidak suka dengan kehamilan ku ini "ucap Nadhira, mendengar itu Gibran hanya menghela nafas panjang.

 " bukan begitu, aku hanya kaget aja tiba-tiba kamu hamil "ucap Gibran sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

 " terus sekarang bagaimana ?"tanya Nadhira yang merasa belum siap dengan kehamilannya.

 " bagaimana apanya ?"tanya Gibran dengan bingung.

 " sudahlah lupakan saja, kau itu emang menyebalkan "gerutu Nadhira sambil berjalan keluar kamar.

 " emang aku salah apa ?"tanya Gibran dengan bingung melihat istrinya tiba-tiba kesal.

Nadhira mengambil air dingin dari dalam kulkas lalu meneguk nya dengan kasar.

 " kehausan banget kayaknya, padahal kau tidak ngapa-ngapain ya ?"sindir Sandra sambil mengambil buah apel yang ada di atas meja.

 " wajarlah kehausan,kan habis melayani suami "balas Nadhira sambil tersenyum mengejek yang membuat Sandra kesal.

 " sudah ya,aku ke kamar dulu "ucap Nadhira sambil pergi.

 " awas kau !"ucap Sandra sambil menggigit buah apel nya dengan kesal.

 " bikin orang tambah kesel aja "gerutu Nadhira sambil menutup pintu kamarnya dengan kasar.

 " drrrtt.."Naufal menelpon

 " apa ?"Nadhira mengangkat telponnya sambil duduk di atas kasur.

 " aku ada dikantor polisi, kakak bisa kesini tidak ?"ucap Naufal

 " kenapa kau bisa ada di kantor polisi ?"tanya Nadhira

 " nanti saja nanyanya, sekarang tolongin aku dulu "ucap Naufal yang terdengar panik.

 " cih !"Nadhira hanya berdecak kesal sambil memutuskan panggilannya lalu pergi untuk mengganti bajunya.

 " mau kemana ?"tanya Gibran yang baru saja selesai mandi.

 " Naufal bikin ulah dan sekarang ada di kantor polisi "ucap Nadhira sambil mengambil tasnya.

 " biar aku antar, tunggu aku ganti baju dulu "ucap Gibran sambil mengambil bajunya di lemari.

 " enggak pake lama "ucap Nadhira sambil duduk di atas.

 " iya "ucap Gibran sambil masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti bajunya.

( 5 menit kemudian )

 " Gibran cepatan "teriak Nadhira sambil menatap kearah pintu kamar mandi.

 " dasar bawel,ayok "gerutu Gibran sambil mengambil ponselnya lalu berjalan keluar kamar.

 " kalian mau kemana ? makan malam sudah siap "tanya buk Laras sambil menatap kearah Nadhira dan Gibran.

 " kami akan makan diluar "ucap Gibran sambil pergi.

 " oh "ucap buk Laras dengan singkat sambil menatap kearah Gibran dan Nadhira yang pergi dengan buru-buru.

 " mereka belum turun untuk makan malam ?"tanya Sandra sambil duduk di kursi.

 " mereka baru aja pergi "ucap buk Laras sambil ikut duduk di kursi.

 " kemana ?"tanya Sandra sambil menatap kearah buk Laras.

 " mau makan malam diluar katanya "ucap buk Laras.

 " ini tidak bisa dibiarin, hubungan mereka semakin dekat saja "ucap Sandra yang merasa kesal.

 " katanya Tante mau bantuin aku untuk mendapatkan Gibran, tapi sekarang kok masih belum berbuat apa-apa sih ?"gerutu Sandra

 " Tante akan coba memikirkan rencana untuk..."ucap buk Laras

 " rencana apa ?"potong pak Haris sambil duduk di kursi.

 " itu aku lagi ngebahas soal anniversary pernikahan kita, rencananya mau aku bikin pesta, bagaimana menurut kamu ?"buk Laras langsung mencari alasan.

 " terserah kamu aja "ucap pak Haris sambil mengambil makanannya.

 " iya "ucap buk Laras sambil tersenyum, hampir saja ia ketahuan.

 " Gibran dan Nadhira tidak turun ?"tanya pak Haris

 " mereka sudah pergi tadi "ucap buk Laras

 " oh "ucap pak Haris sambil menikmati makanannya.

( sementara di kantor polisi )

Naufal langsung menunduk ketakutan begitu melihat wajah kesal kakaknya.

 " apa kalian keluarganya ?"tanya petugas sambil

 " iya,saya kakaknya "ucap Nadhira sambil menoleh kearah petugas.

 " apa yang sudah adik saya lakukan pak ?"tanya Nadhira.

 " oh jadi kamu kakaknya ?"potong ibu-ibu menghampiri Nadhira dengan marah.

 " kenapa ya ?"tanya Nadhira dengan bingung sambil menatap kearah ibuk tersebut.

 " kau masih tanya kenapa ? Tidak lihat wajah putraku sampai babak-belur karena ulah adikmu ?"ucap ibuk tersebut dengan marah.

mendengar itu Nadhira dan Gibran pun menoleh kearah pemuda yang seumuran Naufal yang duduk di kursi dengan wajah babak-belur.

 " dia duluan yang memulainya, aku hanya membela diri "jelas Naufal begitu mendapatkan tatapan tajam dari kakaknya.

 " setelah menghajar putra ku kau masih mau mengelak ,hah ?"teriak ibuk tersebut dengan marah sambil menatap kearah Naufal.

 " dia duluan yang mencari masalah dengan ku, kalau tidak percaya tanya saja sama putra ibuk "ucap Naufal yang membela dirinya.

 " itu tidak benar ma, dia aja yang kayak preman "ucap pemuda tersebut dengan gugup.

 " hei kau jangan bohong ya, jelas-jelas kau duluan yang nyari gara-gara sama aku "ucap Naufal yang tidak terima sambil berjalan menghampiri lawannya tersebut.

 " mama lihat sendiri kan !"ucap pemuda tersebut sambil berlindung di balik punggung mamanya.

 " tolong jangan membuat keributan, saudara Naufal silahkan kembali duduk di kursi "ucap petugas

 " dasar anak mami "gerutu Naufal dengan kesal sambil kembali duduk di kursi.

 " kalian harus ganti rugi karena sudah membuat wajah anak saya yang tampan ini menjadi jelek "ucap ibuk tersebut dengan dengan gaya sombongnya.

 " tampan apanya ?"gumam Nadhira dengan pelan.

 " kau bilang apa ?"tanya ibuk tersebut sambil menatap kearah Nadhira.

 " saya tidak bilang apa-apa "ucap Nadhira sambil menatap malas kearah ibuk tersebut.

 " baiklah kami akan ganti rugi, tapi tolong ibuk cabut dulu laporannya "ucap Gibran yang mau masalahnya cepat selesai.

 " nah gitu kan enak, saya ingin mencabut laporannya pak "ucap ibuk tersebut sambil menghampiri petugas.

 " silahkan ibuk tanda tangan disini "ucap petugas sambil menyerah berkas laporannya.

setelah masalahnya clear mereka pun keluar dari kantor polisi.

Sampai di parkiran Nadhira langsung memukul Naufal untuk meluapkan rasa kesalnya.

 " aw... kenapa malah memukulku ?"tanya Naufal sambil menghindar dari pukulan kakaknya.

 " kau masih tanya kenapa hah ?"semprot Nadhira sambil memukuli Naufal menggunakan tasnya.

 " tapi aku tidak salah kak "ucap Naufal sambil berlari ke belakang Gibran.

 " dasar bocah tengik, kesini kau !"ucap Nadhira sambil menghampiri Naufal yang bersembunyi di balik punggung Gibran.

 " sudah,hentikan !"ucap Gibran sambil menahan istrinya.

 " tidak usah membelanya, dia emang pantas diberi pelajaran "ucap Nadhira dengan kesal sambil berusaha memukul adiknya.

 " ayok masuk "ucap Gibran sambil membuka pintu mobilnya.

 " cih !"Nadhira hanya berdecak kesal sambil masuk kedalam mobil.

 " kau juga masuk "ucap Gibran sambil menatap kearah Naufal.

 " iya "ucap Naufal sambil ikut masuk kedalam mobil.

1
Julia Juliawati
mampir
Nur Adam
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!