NovelToon NovelToon
Suami Tukang Sapu Ternyata Miliarder

Suami Tukang Sapu Ternyata Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Penyelamat
Popularitas:44.9k
Nilai: 5
Nama Author: rafizqi

Celine, seorang wanita pekerja keras, terpaksa menikah dengan Arjuna—pria yang bekerja sebagai tukang sapu jalanan untuk menghindari perjodohan. Selama pernikahan, Arjuna sering diremehkan dan dihina, bahkan oleh keluarga istrinya sendiri. Tapi siapa sangka, di balik penampilan sederhananya, Arjuna menyimpan identitas dan kekayaan yang luar biasa. Saat rahasia itu terbongkar, kehidupan mereka pun berubah drastis, dan mulailah babak balas dendam yang elegan dan penuh drama.

Siapakah Arjuna sebenarnya? dan apa yang akan terjadi jika semua orang mengetahui identitas Aslinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

Setelah beberapa hari. Sera terlihat lebih murung. Kepalanya sangat sakit hingga tak bisa memikirkan apapun saat ini.

satu persatu harta milik mereka di ambil dan di sita. Kini hanya rumah yang mereka tempati sekarang adalah satu-satunya harta yang mereka miliki.

Beberapa hari yang lalu, Sera dan kedua anaknya sudah menemui Arjuna untuk menolong mereka. Namun Arjuna menolak membantu. Hal itu membuat Sera dan keluarganya sangat pusing.

Sewaktu-waktu bisa saja, hari dimana rumah itu akan di ambil dan Mereka tidak akan ada apapun lagi yang mereka harapkan.

Tak ada yang menyangka—si tukang sapu jalanan yang dulu dihina dan ditendang keluar dari rumah ini, kini datang sebagai pemilik sah dari segalanya yang dulu mereka banggakan.

Beberapa mobil datang di depan rumah.

Berita tentang Arjuna, pemilik baru dari perusahaan Wijaya Grup dan seluruh aset milik keluarga William, tersebar seperti api di tengah ladang kering. Seluruh kota membicarakannya. Media menyorot wajahnya, karyawan memuja namanya, dan orang-orang yang dulu mencibir, kini menunduk malu.

Tapi tidak ada yang lebih terguncang daripada orang-orang di rumah itu sendiri.

Rumah mewah bergaya kolonial itu kini tak lagi jadi tempat perlindungan.

Di halaman depan, dua mobil mewah hitam nampak terparkir, diikuti petugas hukum dan pengacara yang membawa dokumen resmi penyitaan.

Sera menjerit begitu melihat mereka masuk.

“Tidak! Tidak mungkin! Rumah ini milik suamiku! Kami tinggal di sini sejak Laura masih balita!” jeritnya histeris.

Namun sang pengacara hanya berkata tegas, “Rumah ini kini milik Tuan Arjuna. Sesuai dokumen yang sah, kami diberi kuasa penuh untuk melakukan pengosongan hari ini.”

Laura menatap wajah ibunya lalu mendekati Bagas, yang sedang termenung di anak tangga.

“Bagas, katakan sesuatu! Kamu dulu direktur! Masa kamu biarin rumah kita disita?”

Bagas menggeleng pelan. “Aku udah cek semua dokumen, Laura. Semua legal. Arjuna sekarang punya segalanya. Saham, perusahaan, rumah… semuanya.”

Sera masih mengamuk, tapi kali ini suaranya bergetar.

“Dia… dia balas dendam. Dia pasti dendam sama kita karena dulu kita hina dia.”

Tiba-tiba terdengar suara klakson pelan dari luar. Mobil hitam berhenti di depan gerbang. Pintu terbuka perlahan.

Celine turun lebih dulu—anggun dalam balutan dress putih polos. Tak lama kemudian, Arjuna menyusul, mengenakan jas hitam sederhana, namun berwibawa. Keduanya melangkah masuk, melewati pengawal yang membuka jalan.

Semua mata tertuju pada mereka.

Sera berdiri dan menunjuk, “Kau puas sekarang, hah, Celine? Kau bawa suamimu untuk menginjak-injak kami?!”

Celine menatap mereka satu per satu—Bagas, Laura, dan ibunya. Tapi bukan kemarahan yang ada di matanya, hanya kelelahan.

“Ini bukan pembalasan. Ini keadilan,” jawabnya tenang.

“Kalian sudah tahu siapa suamiku sekarang. Dan kalian sudah tahu kalian tinggal di rumah yang bukan milik kalian lagi.”

Bagas bangkit dan menghampiri Arjuna.

“Kalau kamu mau balas dendam, silakan ke aku. Tapi jangan bawa-bawa rumah ini. Ayah kami sudah tua, dia bisa sakit karena ini semua.”

Arjuna menatapnya dengan dingin.

“Waktu kalian menyeret aku keluar dari rumah ini, apakah kalian pikirkan soal Celine? Apakah kalian pikirkan kalau kalian mempermalukan dia, menghancurkan harga dirinya di depan semua orang?”

Bagas terdiam. Tak ada pembelaan. Laura menunduk, memeluk tas bermereknya seolah itu satu-satunya yang tersisa.

Lalu dari dalam rumah, muncul William. Langkahnya lambat, tubuhnya seperti kehilangan tenaga.

Semua terdiam saat pria tua itu berdiri di hadapan Arjuna.

“Arjuna,” katanya pelan.

“Maafkan aku.”

Celine menahan napas.

Arjuna tak segera menjawab.

“Aku tahu aku tak layak minta apa pun darimu,” lanjut William,

“Tapi izinkan aku bicara sebagai seorang ayah yang kehilangan segalanya karena kesombongannya.”

Arjuna menatap pria itu dalam, lalu mengangguk kecil.

“Kita bicara berdua saja, Pa" ucapnya.

Mereka berdua menuju taman belakang. Tempat dimana dulu dia datang sebagai menantu miskin. Tapi hari ini, dia kembali sebagai tuan rumah.

---

Di taman, William duduk dengan susah payah.

“Aku tak tahu bagaimana cara memperbaikinya, tapi aku tahu… aku salah. Aku hina kamu. Aku dorong kamu keluar. Tapi kamu tetap melindungi anakku. Kamu tetap berdiri di sisinya,” katanya lirih.

Arjuna duduk, menatap pria itu.

“Saya tak pernah niatkan ini jadi balas dendam, Pa. Tapi saya juga tak akan membiarkan keluarga yang menghina istri saya tetap hidup nyaman di atas keringat saya.”

William mengangguk. “Dan kamu berhak untuk itu.”

“Saya tidak akan mengusir Bapak, jika Celine mengizinkan. Tapi yang lain... harus pergi.”

William menunduk. “Aku mengerti. Aku akan bicara pada mereka.

---

Sementara itu, di ruang tamu, suasana tegang.

“Ini semua Celine punya rencana! Dia racuni pikiran Arjuna!” Laura menjerit.

“Tutup mulutmu, Laura,” ujar William saat kembali masuk, matanya dingin.

Sera menatap suaminya dengan syok. “Apa maksudmu?”

“Arjuna sudah berbaik hati. Dia tak akan mengusirku, tapi kalian semua harus pergi,” ucap William datar.

“Apa?!” Sera mendekat.

“Kau tega padaku?! Aku istrimu!”

“Dan aku sudah cukup menderita melihat kamu dan anak-anakmu menghina Celine.”

Laura menjerit dan menangis. Bagas mencengkram rambutnya, frustasi. Mereka tak percaya—dunia yang dulu mereka kuasai kini telah berubah total.

"Brengs3k kamu William" Sera berkata kasar, sampai akhirnya beberapa pengawal menahan mereka dan mengusir mereka keluar.

Hari itu, satu per satu koper diangkut ke mobil sewaan. Tak ada lagi supir pribadi, tak ada lagi pelayan yang mengantar kopi. Rumah itu senyap, dan hanya suara langkah kaki terdengar.

Sera, Laura, dan Bagas pergi dengan wajah tertunduk. Mereka tak lagi punya tempat di rumah yang dulu mereka banggakan.

Celine berdiri di ambang pintu, menatap mereka pergi.

“Kamu yakin membiarkan Ayah tinggal?” tanyanya pada Arjuna.

Arjuna menatap rumah itu. “Dia sadar. Itu cukup bagiku.”

Celine menggenggam tangannya. “Terima kasih… untuk semua ini.”

Arjuna tersenyum tipis. “Ini bukan balas dendam. Ini keadilan yang tertunda. Kamu harusnya mendapatkan semua ini Celine. Dan sekarang, akan ku kembalikan apa yang sudah menjadi milikmu” Arjuna menyerahkan kunci rumah itu ketangan istrinya.

Dan untuk pertama kalinya, rumah itu terasa hangat bagi Celine.

.

.

.

Bersambung.

1
Fatkhur Kevin
bodoh. kenapa setiap percakapan dg sera gk direkam
Novie Achadini
cepet bgt jadi miskin.nggak ada uang tabubgan kah
Yadi Nurhayanto: biasanya suatu perusahaan bangkrut semua no rekening eks pemilik disita bahkan semua aset yang berharga disita tanpa terkecuali
total 1 replies
MelodyStar
lanjut lanjut🔥🔥🔥🔥😆
Bilall
lanjutkan
MelodyStar
lanjut thor 😭🙏🏻
Bilall
up thor pelit amat.
Zea Kaysan
plis up lagi yang banyak
Zea Kaysan
plis up lagi. sehari 2 bab lah
Bilall
up lgi thor
gatotkaca
atau otongnya mati
gatotkaca
otongnta dibayar kecil jadi males dia
gatotkaca
strees
MelodyStar
:'( kak update
MelodyStar
mana cerita nya? 😕
Bilall
up thor
Zea Kaysan
lama banget up nya
Zea Kaysan
lanjutkan
Zea Kaysan
lama banget up jya
MelodyStar
lanjutkan
sitanggang
good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!