NovelToon NovelToon
Benih CEO Impoten

Benih CEO Impoten

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yasbyhasbi

bella di paksa ibu tirinya menikahi paktua kaya demi uang yang di janjikan pak tua itu. namun siapa sangka, saat di sebuah hotel, dia memberontak berusaha kabur dari paktua itu hingga bella bersembunyi di sebuah ruangan yang sedikit gelap bella kira di dalam ruangan itu tidak ada siapa siapa. ternyata seorang lelaki sedang sempoyongan karena pengaruh obat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasbyhasbi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

merasa tidak asing dengan kejadian itu (bik Nimah)

"Jangan bergerak kalian! Atau gue bunuh cewek ini.." Fani menodongkan pis*u itu pada leher Bella kala melihat segerombolan orang berbaju hitam menghampirinya.

"Lepaskan Bella!" sentak Richard pada Fani.

"Gak, gue gak akan lepasin Bella...."

"Kau punya nyali besar ya untuk menculik Bella.." smirk wajah membunuh Richard.

"Gue gak takut sama Lo Lo pada! Yang gue mau cewek ini mamp*s di tangan gue." perempuan itu semakin menekankan pis*unya pada leher Bella.

"Anda lihat ini..." Richard memperlihatkan ponselnya yang langsung video call dengan Ray. Di lihatnya Ray sedang mengancam balik.

"Bro! Nyokap Lo cantik juga. Boleh gue coba ya sebelum gue Sik*a nyokap Lo!" ucap Ray dari sambungan video call itu. Ia mengelus pipi Dina lalu beralih pada kancing kemeja yang dipakai wanita paruh baya itu. Hingga melepaskannya satu persatu.

"STOP! Lo apain ibu gue!" Teriak Fani yang melihat ibunya hampir di lucuti oleh pria muda.

'Bener bener sengkl*k ni orang..' Batin Richard yang tak menyangka jika sahabatnya itu akan mengancam lawan seperti itu.

"Lepasin nona Bella, atau nyokap Lo...Ah...(melenguh) gue akan menikmatinya." Ancam Ray lagi.

"Fani...hiks...hiks... Tolongin ibu nak.." teriak sang ibu memanggil anaknya, minta pertolongan.

"Mama..!" teriak Fani.

Dan saat Fani lengah, dari arah belakang tiba tiba Stefan membekuk perempuan itu dan berhasil meringkusnya hingga tak bisa bergerak.

"Lepasin gue!" Fani memberontak, namun apalah daya tenaganya kalah telak dengan Stefan yang berperawakan tinggi.

"Lo berani ya bawa kabur Bella hah!" sentak Stefan menahan perlawanan Fani.

"Lo Stefan... Kenapa Lo selalu ada di pihak Bella!"Teriak Fani.

"Ya jelas gue ada di pihak Bella. Mustahil gue berada di pihak lo." Stefan segera menyeret Fani untuk di bawa ke kantor polisi.

"Ah...udahan main ancamnya... Nanggung nih.." ucap Ray dari layar ponsel yang melihat Stefan berhasil meringkus Fani. "Lo jangan bertindak berlebihan, atau gue masukin Lo ke penjara karena pelec*h*n.." Richard segera menutup sambungan video call nya dengan Ray, ia segera menolong Bella yang sudah melemah.

"Gue titip Bella sama Lo." ucap Stefan, ia segera membawa Fani ke mobil untuk di serahkan ke kantor polisi.

Richard segera melepas semua tali yang mengikat tubuh calon istrinya itu, karena tubuh Bella sudah melemas Richard menggendong calon istrinya itu ala bridal style untuk menuju ke mobil sport miliknya.

Mobil itu ia lajukan di atas rata rata menuju rumah sakit karena khawatir calon istrinya itu kenapa kenapa.

Sebuah rumah sakit.....

Bella terbaring lemah di sebuah ranjang rumah sakit, ia sangat syok setelah mendengar pernyataan adik tirinya tentang kematian ibunya. Bagaimana tidak, orang orang selalu bilang bahwa ibunya bunuh diri itu karena gangguan mental (gila). Padahal nyatanya, ibunya itu sehat dan kecelakaan itu adalah di rencana.

"Ibu!" Panggil Bella yang kini terbangun dari pingsannya.

"Bella...kamu tidak apa apa?" ucap sang ayah, menggenggam erat tangan anaknya itu.

"Ayah...ibu ayah... ibu..hiks hiks.." perempuan itu tak mampu lagi menahan tangisnya.

"Kau ingat ibu nak... Yang sabar, ibu sudah tenang di alam sana..." Mahendra mencoba menenangkan anaknya yang menangis mengingat mendiang ibunya.

"Ibu meninggal ternyata sengaja di celakai Dina sama Fani..hiks..hiks..."

"Ayah tak mengerti, apa maksudmu..." Mahendra tidak mengerti apa yang di maksud Bella. Dan hubungannya dengan Dina juga Fani.

"Ibu sengaja di dorong oleh ibu Dina saat itu hingga terjatuh ke sungai. Bukan karena depresi dan bunuh diri..."

"Mam jangan menangis, aku juga ikut sedih jika mami menangis.." ucap Garrel yang melihat ibunya menangis terus, ia menjadi sedih walau ia juga tak tahu apa penyebab dari kesedihan ibunya.

Bik Nimah yang sedari tadi berada di samping Mahendra bersama Garrel, mendengarkan ungkapan Bella majikannya. 'Kenapa aku merasa tidak asing dengan kejadian ini..' Nimah berusaha mencerna kejadian yang terasa familiar dalam benaknya. Hingga dirinya merasakan sakit pada kepalanya akibat memaksakan otaknya untuk mengingat sesuatu. "Akh.." Nimah memegang kepalanya yang terasa sakit.

"Bibi kenapa?" tanya Garrel yang melihat pengasuhnya itu kesakitan.

"Bibi tidak apa apa den..."

"Yakin. kau tidak apa apa?" timpal Mahendra yang melihat pengasuh cucunya itu kesakitan.

"Yakin tuan, saya tidak apa apa..."

1
Sri Supeni
kmn pak mahendranya ya
Sri Supeni
tdk masuk akal
Aries suratman Suratman
Karakter Tokoh utamanya Sangat lemah dan tidak sesuai dengan Nama dan Jabatannya... padahal di sini Katanya Richard CEO Perusahaan No 1 terus Ada Anderson perusahaan No 3 tapi... semuanya sangat Mengecewakan ... seharusnya punya syarat,Kuat, Genius, Pintar, Ahli IT,Tegas, DLL....
komalia komalia
nasib nya si Pelakor gimana tuh
komalia komalia
ayah mu sendiri richard
komalia komalia
biar Nanti dedy mu hidup jadi glandangan sama istri muda nya
komalia komalia
si bela pun bodoh anak nya aja tau itu dedy nya
komalia komalia
memang biadab si ricardo
komalia komalia
awas clara jangan sampai kamu nnati jadi mainan si ray
komalia komalia
.asih juga belum jujur si richard
komalia komalia
itu suami nyabsi momy merua nya bela ko engga pernah ada ya padahal kata nya masih ada suami
komalia komalia
sukurin kamu bidoh richard
komalia komalia
bonyok steven
komalia komalia
Si richard engga may jujur yang ada malah jadi bumerang sekalai ketahuan buummm meledak
komalia komalia
awas richard jangan sampai jadi dur di rumah tangga mu gara gara ada perempuan masa lalu mu
komalia komalia
yang maun waktu kecil sama bela oasti richard
komalia komalia
kalau si richad engga berubah mimik wajah nya malah si bela jadi bosan
komalia komalia
si richard kaya nya sama anak nya aja cuek engga sesenang Orang tua yang merasa senang sama anak nya sendiri
komalia komalia
si richard kalau wajah mu dan ngomong mu Masih ketus dan jutek gimana mau bisa luluh si bela yang ada malah ilfil sama wajah jutek mu
komalia komalia
nimah ibu nya bella
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!