"Apa kau tau, sebenarnya aku adalah istri pertama Aldan, dan kau adalah madu ku Aura" ujar Vega.
Aura terkejut dengan fakta yang di berikan Kakak ipar palsunya itu, selama 2 tahun mereka hidup bersama ternyata Aura membiayai kehidupan istri pertama suaminya. aura tidak bisa membalas perkataan Vega karenya tubuhnya sangat lemah berbicara pun sangat kesulitan.
"Aura apa kau tau kenapa kamu bisa selemah ini? kamu bisa selemah ini Karen obat ini, selama 2 tahun aku memberikannya kepada mu perlahan - lahan sampai kamu mati secara perlahan. dan Seseorang yang sangat membantu ku adalah!!"
seseorang masuk ke dalam kamar aura dan itu adalah Virsa Asisten nya di perusahan ternyata dia seorang penghianat.
"Apa wanita itu sudah mati sayang?" tanya Aldan
"Dia sedang sekarat sayang" balas Vega
di detik - detik kepergiannya semua orang yang dia anggap baik muncul dan menertawakan kepergiannya.
"Tuhan beri aku kesempatan sekali saja, dan membalas semua perlakuan mereka terhadap ku....."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4
"Makasih mpok ku sayang" ujar Aura
"Sama - Sama Nona" balas Mpok Mira sambil tersenyum lembut dan Sambil membawa makanan untuk Aura .
"Mpok bikin makanan kesukaan Nona, Ayam Krispy Garlic" ucap Mpok Mira
"Ih... Mpok mah tau aja, aku lagi pengen makan ayam bikinan Mpok. Pasti enak banget" balas Aura
"Makasih. Makan Nona ayamnya masih panas pasti enak benget sama gak lupa juga ini sambel matah bikinan Mpok" ucap Mpok Mira
"Wahh!!! Ini mah pasti aku nambah terus kalo kaya gini mah. Gagal diet deh" ucap Aura sambil bercanda
"Kalo makan masakan Mpok gak ada kata diet, pasti nanti Mpok yakin Nona pasti nambah" ujar Mpok Mira.
"Pasti itu mah. Makasih ya Mpok udah mau temenin aku sampe aku nikah" ucap Aura
"Sama - sama non" balas Mpok Mira
"Dan maaf juga, akhir - akhir ini aku gak denger nasehat Mpok" lanjut Aura sambil mendekati Mpok Mira dan memeluknya..
"Gak papa Nona, Mpok ngerti ko" balas Mpok Mira
"Mpok aku mau kasih tau sesuatu sama Mpok" ucap Aura
"Mau kasih tau apa?" tanya Mpok Mira
"Sebenarnya mas Aldan Udah punya istri selain aku" jawab Aura
Mpok Mira langsung menatap ke arah Aura dengan tatapan terkejut.
"Tuan Aldan punya istri selain Nona?" tanya Mpok Mira
"Iya bi. Sebentar aku istri ke dua dan istri pertama mas Aldan dia adalah mbak Vega bi" jawab lesu Aura
"APAAA!!!! Istri tuan Aldan mbak Vega? kakak ipar non?" kaget Mpok Mira se kaget kagetnya
"Mbak Vega bukan kakak ipar aku bi, mereka semua pura - pura baik sama aku buat ngambil semua harta mamah sama papah bi" ujar Aura
"APA!!!" teriak Mpok Mira membuat suaranya terdengar jelas, mungkin suaranya sampai terdengar ke luar rumah.
"Cerai kan saja b*jingan itu Nona, mpok tidak mau Nona terluka oleh mereka" ujar Mpok Mira
"Aku tau Mpok. Tapi aku harus balas dendam terlebih dulu, aku akan membuat mereka hidup menderita setelah apa yang mereka perbuat sama aku Mpok" balas Aura
"Mpok... Sebenarnya aku hidup kembali mpok, aku kembali ke 1 tahun sebelum aku di bunuh oleh mereka Mpok" penjelasan Aura
Mpok Mira tidak membalas ucapan Aura, dia hanya diam membeku tanpa berucap sepatah katapun.
"Mpok... Mpok gak percaya?" tanya Aura dengan lesu
Mpok Mira tidak menjawab pertanyaan Aura, dia langsung menarik Aura ke dalam pelukannya dan mengelus kepala Aura dengan lembut.
"Mpok percaya Nona. Nona tidak pernah membohongi Mpok. malangnya nasib anak bungsu Mpok ini" ujar Mpok Mira sambil memeluk dan mereka pun menangis bersama.
*
"Si Aura telpon kamu gak?" tanya Vega
"Ngga, dia gak telpon aku. Ke kamu telepon gak?" tanya balik Aldan
"Engga. Apa dia beneran marah ya?" tanya Vega
"Gak mungkin. Dia itu cinta mati sama aku, pasti dia panik sekarang aku gak hubungin dia. Apa dia lagi nyiapin suprise buat aku sama kamu biar gak marah lagi kali" jawab Aldan
"Bener juga sih" ucap Vega
"Sekarang gak perlu mikirin dia. Kita nikmatin aja waktu berduaan sama aku oke" ujar Aldan langsung memeluk dan mencium Vega dengan ganas.
*
"Mah aku pengen Motor Sport ini" ucap Dio adik pertama Aldan
"Berapa harganya?" tanya Rianti
"Cuma 150 juta. Si bodoh itu pasti beliin kalo Abang yang minta" jawab Dio, yang di sebut b*doh itu Aura .
"Itu pasti. nanti mamah coba telepon dia deh, mamah yang minta langsung juga dia pasti beliin" ucap percaya diri Rianti
"Iya juga. Sekarang aja, biar motornya Dateng sekarang buat besok aku pergi ke sekolah" semangat Dio
"Yaudah deh maaf coba telpon dia sekarang aja" ucap Rianti sambil membawa telepon nya.
"Kalo gak di beliin gimana?" Tanya Vior yang baru datang dari dapur
"Mamah tinggal bilang aja ke Abang kamu. Pasti dia takut sama Abang kamu" jawab Rianti
"Yaudah kalo gitu. bilang juga beliin aku tas merek Dior ini ya, buat aku ke sekolah. temen - temen aku semuanya udah pake tas yang ini aku belum punya aku juga mau" rengek Vior
Dio dan Vior sekolah di sekolah swasta yang di bayar oleh Aura, perbulan nya Aura harus membayar sekitar 20 juta per orang.
"Oke. Mamah telepon dia sekarang ya" ucap Rianti
Rianti pun dengan semangat menelpon Aura, namun tidak kunjung di angkat oleh Aura dan malah terdengar suara operator jika nomor yang anda tuju sedang sibuk.
"Si*lan dia tolak telepon dari mamah. Berani dia sekarang ya dasar gak tau diri" kesal Rianti
"Di tolak? Apa bang Aldan sama dia lagi berantem ya" tanya Vior
"Kalo mereka berantem malah lebih bagus, si bod*h itu pasti bakal beliin semua yang kita mau asal bisa bujuk Aldan biar bisa maafin dia" jawab Rianti
"Bener juga. Kita kasih tau bang Aldan gak dia tolak telepon dari mamah?" tanya Vior
"Gak usah, liat tuh kakak ipar kamu sama Abang kamu lagi manja manjaan jadi gak usah di ganggu. Nanti aja pas mereka udah selesai" ujar Rianti sambil tersenyum.
mereka berdua pun mengangguk mengerti sambil tertawa.
*
"Permisi mbak, saya Aura tadi saya sudah menelpon pak Brama dan sudah membuat janji juga, beliau menyuruh saya untuk datang ke sini saja" ucap Aura
"Oh sebentar kak. Saya cek dulu sebentar" ucap pegawai lobby
"Oke. Sudah di acc mbak, mari saya antar" ucap karyawan
Aura pun mengikuti karyawan pak Brama dan bejalan ke ruang kerja pak Brama.
Tok... Tok...
"masuk"
Cklek.....
"Silahkan masuk kak" ucap karyawan pak Brama
"Terima kasih" balas Aura
Aura masuk dan melihat di dalam rumah pak Brama sudah ada pamannya juga, Aura sudah membuat janji dengan mereka untuk bertemu dengannya di sini.
"Silahkan duduk Nona" ucap pak Brama
Aura pun berjalan dan duduk dengan anggun di depan pamannya Zodi.
"Ada apa? Apa kamu sudah merasakan kesulitan setelah tinggal dengan para benalu itu" ucap emosi Zodi.
Zodi sudah mencari tau siapa keluarga Aldan, namun Aura tidak mendengarnya dan malah menikah dengan nya.
dah tahu sibangsat tu ada dlm bilik bawa sekali yg dikehendaki oleh keluarga sibangsat sedih