ini adalah perjalanan hidup clara sejak ia berumur 5 tahun membawanya bertemu pada cinta sejatinya sejak ia berada di bangku tk, dan reymon sosok pria yang akan membawa perubahan besar dalam hidup clara. namun perjalanan cinta mereka tidak berjalan dengan mulus, akankah cinta itu mempertemukan mereka kembali.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Spam Pink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 4
Malam itu clara tertidur dengan ponselnya yang masih berada di genggaman nya, tritt tritt trittt....
"hm aaa berisik banget sih alarm ini, haa udah pagi?, berarti semalam aku ketiduran dong"
clara melihat ponselnya yang menunjukkan jam 07:10 pagi, ia melihat banyak sekali notif dari reymon semalam yang belum sempat clara balas
Ilustrasi obrolan pesan reymon dan clara
"clara.."
"udah tidur yah, kok di read doang?"
"hm yaudah, selamat malam clara"
clara menutup ponselnya
"dia benar benar udah bukan reymon yang aku kenal dulu"
"apa aku salah orang, dia mungkin bukan reymon?" ucap clara dengan ekspresi bingung di wajahnya
Clockk... suara pintu terbuka
"hayoloh kakak lagi ngapain nih, hehe" suara myra mengagetkan clara yang sedang melamun sendirian di kamarnya
"kakak tahu ga yang lewat depan rumah tadi siapa??"
"apa sih kamu, pagi pagi udah ngajak kakak main teka teki" balas clara
"serius loh kak, tadi itu kak reymon musuh bebuyutan kakak beberapa kali lewat di depan rumah loh kak, dan yang anehnya dia terus merhatiin ke arah rumah kita" clara yang mendengar itu hanya terdiam
"ihh kakak, adiknya lagi cerita malah di diemin"
"hm apasih kamu dek, terus masalah nya dimana kalau dia lewat terus depan rumah lagian itukan jalan umum adek"
"ya ga gitu kak, cuman aneh aja menurut myra sih"
"udah deh, kakak mau mandi dulu" ucap clara lalu pergi meninggalkan adiknya
"hm kakak ini aneh deh" lirih myra saat clara keluar kamar
siang itu hujan turun deras, samar samar clara melihat dari kejauhan seorang anak lelaki berlari bersama seorang anak kecil di bawah derasnya hujan, dengan penuh tawa mereka menikmati hujan deras itu
"ayoo lari kakak, huhuu seruu banget" teriak anak kecil sambil menyirami kakaknya dengan genangan air di jalan
"haha awas kamu yah, kakak kejar"
Semakin dekat clara melihat mereka dan.. "itukan... reymonnn, dia ngapain bermain di bawah hujan deras gini, malah sama anak kecil lagi" ucap clara dalam hatinya
Namun semakin lama clara memperhatikan mereka, tiba tiba senyum kecil jelas terlihat dari wajah clara
"dia lucu..."
saat reymon dan anak kecil itu sudah pergi dari pandangan clara
"ehh mereka kemana itu, hm yaudah deh masuk aja lagian diluar dingin"
"ga tau kenapa rasanya senang aja lihat dia tadi" ucap clara dalam hati
"aduh aku kenapa sih, udah lupain clara lupain"
itu kali pertama clara tersenyum bahagia lagi setelah sekian lamanya, ia tidak tahu kalau perasaan itu mulai ada, namun perasaan itu hanya terbungkus oleh rasa takut dan bencinya kepada lelaki.
Semenjak orang tua clara berpisah ia mulai benci dan tidak percaya pada lelaki manapun, bahkan clara yang dulu di kenal sebagai gadis yang ceria mendadak menjadi pendiam dan lebih sering menyendiri.
"hujan kali ini beda, biasanya aku takut pada hujan dan petir"
"tapi kali ini rasanya aku ingin terus menatap hujan yang turun itu"
"bahkan clara ingin berlari di bawah derasnya hujan, dan menikmati setiap air yang jatuh" clara menatap keluar jendela sambil melihat hujan deras di hari itu
"I hope this feeling of peace and calm always appears in my heart...."
Clara duduk di ruang tengah terdiam sejenak lalu ia membuka ponselnya
Ilustrasi obrolan pesan reymon dan clara
"maaf baru bales reymon, seharian ini aku sibuk"
"iya gapapa kok clara"
"kamu kapan baliknya?" clara menanyakan kapan reymon kembali ke kota tempat dia bersekolah
"oh iya, kayanya dua hari lagi clara soalnya kita kan udah mau lulus"
"oh gitu... cepat banget yah"
"eh gimana gimana?"
"engga maksud clara, aaa udah lupain aja"
di luar obrolan pesan mereka
"OMGGG ngapain sih kamu ngomong gitu clara, buat malu aja kan jadi canggung"
"okey okey santai aja clara, tarik nafasss buanggg huuu" ucap clara dengan ekspresi menarik nafas dalam dalam
"ihh kakak ngapain itu, kaya orang mau lahiran aja, haha" ucap myra meledek kakaknya
"udah deh kamu sana, kakak cuman latihan pernafasan kok ini"
Clara masuk ke dalam kamarnya lalu mengunci kamarnya, agar myra tidak tahu kalau clara sekarang lagi sering chatingan sama reymon
Clara membuka ponselnya lagi....
Ilustrasi obrolan pesan reymon dan clara
"clara.."
"hm iya kenapa?"
"kamu mau jadi pacarku?"
"haa?, kamu gila tiba tiba banget, kita aja baru ketemu setelah sekian lama"
Diluar obrolan pesan mereka
"ihh reymon ini gila kali yah, dia nembak aku? Kita aja baru ketemu lagi" ucap Clara dalam hati sambil ia mengerutkan keningnya
"apa dia cuman bercanda yah, dasar reymon itu"
Kembali ke obrolan pesan mereka
"aku serius clara, kamu mau?"
"clara ga bisa jawab sekarang reymon, mungkin besok clara kasih jawaban"
"hm yaudah kalau gitu..."
clara menutup obrolan pesan mereka
clara bingung dengan semua itu, dirinya merasa kalau reymon hanya bercanda ia juga berpikir itu terlalu cepat jika mereka menjalin hubungan bersama, ribuan pertanyaan berdatangan di pikiran clara
"dia serius?"
"ini terlalu cepat menurut ku"
"ga clara, diakan musuh mu dari dulu"
"ga ada cinta di bawah umur 20 tahun, dan sekarang clara masih 14 tahun kan"
"Aaaaa gaa apasih semua ini, Clara jadi pusing"
Clara menutup telinga nya seolah tidak membiarkan semua pikiran pikiran itu berbisik di telinganya, ia tidak tahu harus menjawab apa pada reymon esok hari
Ia tidak tahu kalau jawabannya esok hari akan membawanya pada cinta yang tidak akan pernah habis masa nya
Keesokan harinya clara membuka ponselnya lagi
Ilustrasi obrolan pesan mereka
"reymon... Jadi jawaban clara, iya clara mau"
"kamu serius, jadi sekarang kita udah pacaran?"
"hm iya sayang"
Clara menutup ponselnya
"OMGGG AAAAA tidak mungkin, ini beneran clara jadian sama musuhnya sendiri"
"kalau rani tahu dia bakalan kaget banget sih"
"aduhh aku udah malu buka ponsel ku lagi" ucap clara sambil memegangi pipinya yang mulai merah
saat di kamar clara asik mendengarkan musik favoritnya, tiba tiba ia mendengar suara kakeknya meneriakkan nama yang familiar di telinga clara
"reymon.....reymonn... hey nak apa bapak mu ada di rumah?" tanya kakek clara pada reymon yang saat itu sedang berjalan melewati rumah clara
"oh iya kakek, bapak ada dirumah kok"
clara mengintip keluar jendela dan ia melihat kakek dan musuh yang sudah menjadi pacarnya itu, sedang mengobrol di halaman rumah clara
"kakek lagi ngomongin apa sih sama reymon, jadi kepo" lirih clara
"kakak ngapain ngintip di jendela" ucap myra dengan suara yang agak besar, sampai reymon dan kakeknya bisa mendengar suara myra saat itu
reymon dan kakek clara melihat ke arah pintu rumah, dan ia melihat myra yang sedang berdiri di dekat pintu dan jendela rumahnya
reymon melihat clara yang bersembunyi di belakang myra
"aduhh malu banget, kamu sih myra"
"itu loh kak reymon, ngeliatin ke arah kita mulu kak"
clara memiringkan kepalanya ke samping badan myra hingga terlihat oleh reymon, lalu clara tersenyum kecil ke arah reymon
"hehehe" di ikuti dengan pipi clara yang memerah karena malu
reymon tersenyum ke arah clara
BERSAMBUNG..........
