NovelToon NovelToon
Hilang Perawan Di Malam Pesta

Hilang Perawan Di Malam Pesta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Lari Saat Hamil / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:21.7k
Nilai: 5
Nama Author: Beby_Rexy

Setelah pesta ulang tahunnya semalam, dia terbangun di atas ranjang kamar hotel tempatnya bekerja, dalam keadaan berantakan dan juga sendirian. Masih dalam keadaan bingung, dia menemukan bercak merah di bawah tubuhnya yang menempel di alas kasur. Menyadari bahwa dirinya telah ternoda tanpa tahu siapa pelakunya, diapun mulai menyelidiki diam-diam dan merahasiakan semuanya dari teman-temannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Beby_Rexy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepiting Alaska

Rutin setiap harinya, pada pukul sebelas pagi adalah waktu bagi para petinggi perusahaan untuk melakukan breafing bersama dengan pimpinan perusahaan.

Ranti dan Tisya baru saja masuk ke dalam ruang rapat khusus, dimana Noah dan Rico sudah duluan datang dan mereka tengah berbincang-bincang. Untuk sejenak, Ranti jadi fokus menatap kedua lelaki pujaan para karyawan wanita itu sambil menyipitkan kedua mata, hal yang sangat dan sangat jarang dia lakukan, yakni memperhatikan para lelaki lebih dari tiga detik.

Karena terlalu fokus pada pikirannya, tiba-tiba ada seseorang yang menubruk bahu Ranti dari belakang, membuatnya terhuyung, dan berteriak, “Astaga!”

Akan tetapi ketika melihat siapa pelakunya, Ranti pun akhirnya hanya bisa berdehem seolah tenggorokannya kering.

Arion memang selalu masuk ke ruang rapat itu belakangan, entah karena malas menunggu anak buahnya datang satu persatu, atau kah karena dia hanya ingin menjadi pusat perhatian.

“Narsis!” Begitu pikir Ranti. Perlu diketahui, bahwa Ranti memanglah spesies wanita bumi yang paling alergi dengan seluruh spesies laki-laki bumi.

Pembohong, tukang selingkuh, mokondo, suka tebar pesona, dan ada banyak lagi penjabaran yang Ranti sering kemukakan pada dirinya sendiri demi membentenginya dari jatuh cinta pada kaum lelaki. Karena seringnya mendengar pengalaman buruk dari banyaknya wanita korban laki-laki, menjadi alasan Ranti berspekulasi negatif pada makhluk tersebut.

Tak lama kemudian terdengar suara Anya membuka rapat dengan nada santai. “Teman-teman, hari ini kita kedatangan tamu penting, Pak Walikota bersama istrinya, sesuai jadwal yang sudah kita ketahui bersama maka dimohon kerjasama dari team kalian masing-masing, ya!” ucapnya, setelah semua orang duduk di kursi masing-masing.

“Siap!” sahut semua peserta rapat.

Anya menengok ke arah Ranti. “Menu untuk acara sambutannya, Ran?” tanyanya seraya menjulurkan tangan kanan kepada Ranti. Namun, Ranti malah masih saja menatap Arion dalam diam.

Tanpa sadar, karena tak melihat ada pergerakan dari Ranti, Arion pun memberikan lirikan tajam. Seketika itu Ranti terkejut seperti kesetrum, dia sampai mengedip-ngedipkan bola mata besarnya seolah tertangkap basah.

Arion, meski selalu terlihat fokus hanya pada berkas di depannya, lelaki hebat itu nyatanya memiliki kemampuan konsentrasi di atas rata-rata. Meski matanya melihat ke bawah, dia tetap bisa awas pada sekitarnya. Itulah yang membuat seluruh karyawannya tidak boleh bersantai jika sedang berada di sekitar Arion.

“Ah, ya, maaf!” Segera Ranti menyerahkan sebuah berkas ke tangan Anya, wanita itu lantas menyahutnya dan memeriksa.

“Menu pembuka, kepiting Alaska, minuman cocktail, penutup puding…” ketika Anya masih belum selesai, ucapannya terpotong.

“Mana menu masakan lokal kita? Kenapa semua menunya dari luar? Apa begini pekerjaanmu selama ini? pemborosan!” Arion melayangkan protesnya langsung kepada Ranti.

Semua orang terdiam, fenomena seperti ini sangatlah jarang terjadi, sosok Arion nyaris jarang mengeluarkan suaranya kecuali di wakilkan oleh Anya. Ditambah, soal menu masakan, biasanya Ranti tidak pernah salah dalam memilih sesuai dengan kebutuhan tamu mereka.

“Dasar pelit,” ucap Ranti, tapi hanya berani dia uangkapkan di dalam hati.

Setelah berdehem sejenak, dia pun langsung menjelaskan, “Begini, Tuan. Pak Walikota dan istrinya adalah pecinta kepiting, dan kepiting Alaska ini memang cukup mahal, tapi mengingat jasa Pak Walikota yang sering menginap membawa istri ‘mudanya’,” Ranti sedikit merubah nada bicara saat menyebut kata istri muda. “Dan ‘istri mudanya’ sering promosikan hotel kita, maka…”

“Apakah ini tugasmu? Apakah menjalin bisnis dengan klien adalah pekerjaanmu di perusahaan ini? lalu apa tugasku?” lagi-lagi Arion memotong.

Rico sampai melirik Arion dengan heran, tak biasanya temannya itu begitu. Sedangkan Ranti, sampai beberapa kali membuka dan menutup mulutnya agar jangan sampai salah berucap lagi.

“Baiklah, kalau begitu biar aku ganti menu saja,” putus Ranti, mencoba menarik kembali berkas dari tangan Anya.

Namun Arion duluan menyambar berkas itu, semakin menciptakan suasana skeptis.

“Tidak perlu ganti menu, sudah tidak ada waktu, tapi karena ini pemborosan, kamu harus menggantinya dengan lembur malam ini.”

“B-bagaimana?” tanya Ranti, dia bingung karena tiba-tiba diminta lembur.

---

Beberapa waktu kemudian breafing selesai. Entah kenapa Ranti merasa kalau Arion pagi itu sedang ingin membuat masalah dengan dirinya, biasanya lelaki ‘pelit’ itu tak pernah begitu peduli padanya.

Meskipun saat breafing tadi Tisya ikut membantunya dengan mengatakan bahwa nutrisi dari kepiting sangat bagus untuk stamina, karena Pak Walikota baru-baru ini menikah lagi tentu saja istri mudanya akan makin banyak tenaga untuk ‘bermain’ dengan suaminya setelah mengonsumsi daging kepiting, dan Tisya yakin Pak Walikota akan senang dan puas.

Di luar ruangan, Ranti melihat keberadaan Pak Andi, membuatnya teringat lagi pada rekaman cctv di klub tadi malam yang ternyata tidak dia temukan. Kakinya baru saja ingin dia ajak melangkah, tapi urung setelah melihat Noah dan Rico yang sudah duluan mendekati Pak Andi.

Tiba-tiba Pak Andi menyadari kehadiran Ranti, lantas menyapanya, “Eh Mbak Ranti, tadi gimana rekamannya apa sudah ketemu? Saya padahal sudah buatkan kopinya lho, Mbak.”

Ranti tersentak, bingung dan takut ditanya oleh teman-temannya perihal tujuannya mengecek rekaman cctv pagi tadi. Kedua matanya sampai membola dan mulut terkatup rapat. Apalagi ketika itu Noah dan Rico juga menatapnya, membuat Ranti meringis dan berkata dalam hati, “Oh Tuhan, nggak mungkin salah satu dari mereka, kan?”

Rico dan Noah memang tampan, berkulit putih dan mulus, pekerjaan mapan juga masih muda. Pokoknya idaman para wanita sekali, tapi bagi Ranti kesuksesan mereka juga tidak lebih dari pencapaiannya sendiri.

“Ehm..” Ranti berdehem, kemudian membalas sapan Pak Andi, “Maaf banget, Pak Andi. Tadi aku buru-buru mau absen. Lain kali aku traktir Pak Andi minum kopi, deh.”

Ranti sengaja tidak mau membahas perihal rekaman cctv itu, dia memilih menjawab seperti itu agar jika bisa berduaan dengan Pak Andi saja, maka dia pasti bisa bertanya perihal ke mana rekaman cctv klub tadi malam yang hilang itu.

“Wah, Ranti mau traktir Pak Andi? Mending traktir aku aja yang single ini.” Noah berkelakar sambil menaik turunkan kedua alisnya ke arah Ranti. Kemudian mereka semua tertawa.

Ranti sungguh malas untuk melanjutkan pembicaraan dengan mereka lagi, karena khawatir akan mengarah ke rekaman cctv itu. Maka dia pun menarik Tisya dan pergi memasuki lift.

Di dalam lift hanya ada mereka berdua, suasana sedang hening, tapi di dalam hati Ranti sangatlah ramai. Dia berharap sekali bahwa Tisya tidak bertanya apa pun padanya, hingga beberapa detik kemudian.

“Kamu nyari rekaman cctv, Ran? Buat apa?”

Jantung Ranti berdegub kencang, dia pun memejamkan kedua matanya, hal yang dia khawatirkan sejak tadi akhirnya terjadi juga. Pertanyaan Tisya itu sungguh menyiksa.

Beruntung pintu lift terbuka di saat yang tepat, dengan langkah cepat seperti menghindari sesuatu, Ranti keluar meninggalkan Tisya yang terheran-heran.

“Ran, tunggu! Cepet banget, sih!”

1
aleena
bagusi bagus
tpi ttep aja incaranya adalah kamu

miranda tidak Akan pernah suka, sebab dia mau Arion mati dan tidak memiliki harta sepeser pun
aleena
sangat sangat mengejutkan,
ibu miranda kelumpok mafia dan rolly anak kandungnya
ya yaa
intinya si miranda ingin mengusai seluruh harta milik Arion dan memuat Arion mati
oh sangat tragis
aleena
wah pak Aldi dosen sombong, dan otak kotor
aleena
Makin penasaran
apa sih yg disembunyikan ibunya
olyv
semakin seruuuuuu
nexttttt thor
🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz༄⃞⃟⚡
mengejutkan sekallleeee
Vtree Bona
lagi dong kak thor nanggung banget,,, penasaran nih hehe
nonoyy
penasaran dgn isi suratnya, eh kirain lngsng dibaca
🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz༄⃞⃟⚡
iisshh blm di baca.. udah abis aja bab nya😒
nonoyy
bgslh ranti dan tisya udh baikan...
arion bnr" yaaaa
Siti Ubaidah
kapan terungkapnya Thor yang bawa Ranti ke kamar hotel
Vtree Bona
dih tuan Arion udah ga kuat kayanya hehehe
ardiana dili
lanjut
Sani Sani
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/ bagus ceritanya,,lanjut semangat
nonoyy
untung tisya cpt dtg smg g terjadi apa" dgn ranti
nonoyy
situasi lagi tegang2 nyaa malah g ada sinyal wkwk
🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz༄⃞⃟⚡
duuuhhh.. degdeg seeerrrr
ardiana dili
lanjut
Vtree Bona
akh lagi dong kak thor
Herman Lim
wahh lanjut Thor makin seru tau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!