Mella harus menanggung beban tanggung Jawab keluarganya, seorang ibu yang harusnya menjadi pelindung untuk anak-anaknya justru menjadi penyebab seluruh kerusakan.
Adik-adiknya terjerumus dalam pergaulan yang Salah, keluarga yang rusak dilihat mata banyak orang.
Kisah Mella dan Rendi, sudah sejak lama mengenal Rendi, seorang CEO yang terkenal dingin Dan kaku mengejar Mella seperti maling ayam🤣😂
Mella selalu mengacuhkannya, klimaks nya disaat Mella meeting diperusahaan Rendi. Mella pikir bukan perusahaan mililnya... Alhasil terjebaklah Mella didalam perangkap Rendi! aah begitu polosnya Mella seakan lupa siapa Rendi.
Konglomerat pemilik property terbesar dijakarta, wajah tampannya idola para wanita seantero dunia, tetapi Rendi hanya menginginkan Mella.
Berhasilkah Rendi menaklukan hati Mella? Yukz mampir dan baca selanjut nya, Thank you so much🌹💐🌸🥰😘💓💞💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RYH-BAB-4- NO CAPTION THIS BAB!
Sejak kejadian dengan Rendi, Mella tidak lagi bekerja. Dia sudah mengajukan resign, sahabatnya merasa heran dengan keputusan Mella yang terkesan terburu-buru. Tetapi dia tidak mau bertanya sekarang, bahkan atasan mereka sangat menyayangkan keputusan Mella resign.
Terakhir presentasi Mella perusahannya mendapatkan proyek besar dari perusahaan Rendi, padahal untuk menembus proyek itu sangat sulit. Atasan nya sangat menyukai dengan Performa kerja mella, dia mendapatkan bonus besar dari kantornya.
Rendi memantau Mella melalui GPS yang ada di HP nya, dia juga menyuruh orang bayarannya mengikuti kemanapun Mella pergi. Harus memberikan laporan setiap 1 jam disertakan dengan foto atau video, dia tidak mau kecolongan sedikitpun tentang Mella. Rendi pancing Mella, dia menghubungi Mella
Rendi : Hallo! Dimana?!
Mella : Dikantor mau pulang, aku hanya ambil barang-barang ku
Rendi : Good! Jam Dua aku kerumah!
Mella : iyaa
Rendi menyeringai 'Ternyata dia berkata jujur!' gumamnya
Rendi menghubungi atasan Mella, agar dia memberikan Mella bonus besar pada Mella. Tentunya uang itu berasal dari Rendi, melalui atasan Mella.
Setelah TF harus kirim bukti nya padanya, Mella mendapatkan bonus Dari Rendi Dan kantornya. Tujuan Rendi memberikan itu agar Mella tidak merasa sia-sia dengan dedikasinya selama bekerja diperusahaan tempatnya bekerja selama ini.
Setelah urusan pekerjaan Rendi selesai, dia melihat jam tangan nya. Sudah waktu nya dia menjemput Mella, dia segera keluar Dari ruangan nya.
Berjalan dengan gagahnya, banyak karyawan wanita diperusahaan nya bermimpi menjadi pendampingnya. Tapi Rendi selalu dengan tatapan dingin, Rendi terus berjalan sampai diparkiran mobil menuju rumah Mella.
Setelah satu jam Rendi sampai dirumah Mella, dia tidak mengetuk pintu rumah Mella. Rendi langsung masuk kedalam rumah Mella, Rendi miliki kunci rumah Mella yang dia minta duplicate nya.
Mella keluar kamar terkejut melihat Rendi, Rendi justru terdiam melihat Mella. Dia perhatiankan Mella Dari atas sampai kebawah 'Cantik!' Dalam hatinya, tapi dia kembali dingin
"Sudah siap?!" Ujar Rendi, Mella menganggukkan kepala. Rendi langsung menggenggam tangan Mella, Mella tidak Tau mau dibawa kemana.
Mella memakai dress selutut berwarna HITAM motif BUNGA putih, rambut panjang lurus dibelah samping, dengan anting bulat sedang. Make up flawless, sepatu boot berbahan denim dengan warna senada bajunya.
Didalam mobil Mella hanya diam menatap kearah jalan pandangan matanya, Rendi meliriknya tidak berniat membuka obrolan apapun. Mella melihat layar HP nya lagi-lagi yang menghubungi mamanya, Mella menarik nafas kasar. Rendi melihat Mella, dia berkata
"Angkat! Loadspeker!" Tegas Rendi, akhirnya Mella angkat telpon nya
Mama Ana : Mel! Kamu dimana?
Me : Kenapa? Tumben nanya mah!
Mama Ana : Adik kamu mau masuk sekolah, biaya uang masuknya 10 jutaan gitu
Me : Yaa nanti aku Tf, udah?
Mama Ana : Jangan nanti, sekarang aja Mel!
Me : Emang ada yaa sekolah daftar jam segini mah? Udah tunggu aja.
Mella langsung matikan HP nya, Rendi sudah TF yang diminta mama nya. Rendi menunjukkan layar HP nya, Mella menarik nafas pelan lalu dia menunduk. Rendi melirik Mella, hatinya mencelos melihatnya.
Mereka sampai disebuah rumah minimalis, Rendi keluar Dari mobil. Membukakan pintu mobil Dan Rendi mengulurkan tangannya mengajak Mella, Mella tidak mau banyak bertanya karena dia tidak mau dibentak terus.
Mereka berjalan menuju pintu rumah minimalis, lalu dia ketuk pintu rumah
TOK TOK TOK
Rendi menatap Mella, Mella juga sama menatap Rendi. Pintu dibuka
Ceklek
Rendi langsung menampar wanita yang ada didepan matanya
PLAK! PLAK!
Mella terkejut melihat Rendi menampar wanita yang ada didepan nya, yaa Mella mengenal wanita itu. Dia adalah Lena, rival abadinya.
"Kamu fitnah Mella! Ternyata dia belum pernah menikah! Bahkan dia MASIH VIRGIN!! BITCH!" Tegas Rendi dengan tatapan yang dingin, Mella menutup mulutnya
"Jadi Lo fitnah gue? yang janda lo!" Ujar Mella emosi,
Mella berkata lagi "Dan lo berkali-kali mau jebak gue ke oom-oom! Lo mau jual gue!" Teriak Mella
Mella menamparnya bahkan menendang Lena, Rendi terkejut melihat Mella yang lembut bisa seperti itu didepannya
PLAK! PLAK!
BUGH BUGH
Rendi tersenyum lebar melihat Mella, dia langsung peluk Mella. Dan Rendi berkata
"Jauhi Mella! jika masih mengganggu nya kamu Tau akibatnya! PAHAM?!!!" Tegas Rendi berteriak, Lena menganggukkan kepala menangis
Rendi menggenggam tangan Mella, dibuka pintu mobil Mella masuk. Mobil Rendi meninggalkan rumah Lena, Rendi membawa Mella pulang kerumah yang dia berikan. Tiba-tiba HP Rendi berbunyi, istrinya menelpon Rendi. Rendi melirik Mella diloudspeaker HP nya
Rendi : Ada apa?!
Istri : kamu dimana mas?
Rendi : Bukan urusan kamu!
Istri : Aku mau ke Aussie dengan teman-teman ku
Rendi : Hahaha, selama ini ga pernah bilang kalau mau kemana pun, pergilah jauh dariku!
Istri : Jangan gitu mas, yaa udah berangkat yaa
Rendi langsung mematikan HP nya, Mella hanya terdiam focus menatap layar HP nya sendiri.
"Ada apa dihp mu?!" Tanya Rendi
"Aku lagi lihat tugas kuliah ku" Jawab Mella
Rendi terdiam tidak lagi bertanya, dia tau Mella kuliah dengan bea siswa. 'cantik, cerdas, pendiam, tidak macam-macam hidupnya, tapi kenapa dia bisa tinggal terpisah Dari orangtuanya? Rumah siapa yang ditempati Mella? Aku harus cari tau!' Bathin Rendi didalam hatinya
Rendi berubah haluan mobil diarahkan kesebuah restoran, mereka berdua keluar dari mobil. Mella melihat lalu berjalan kedalam, Rendi langsung menggenggam tangan Mella.
Didalam Mella mengedarkan pandangannya, Rendi tersenyum tipis melihat Mella.
"Sudah pilih?" Ujar Rendi
"Sudah" Jawab Mella
Rendi terus perhatikan Mella dengan mata elangnya, lalu dia berkata
"Besok kita menikah!" Tegas Rendi, Mella terkejut
"Berarti aku harus beritau papa ku?" Tanya Mella pelan
"Yaa! Kita kerumah orangtuamu selesai makan! Tapi kita hanya akad! tidak ada pesta!" pancing Rendi
" Iyaa ga apa" Jawab Mella, gantian Rendi yang terkejut
"Hanya itu Jawabanmu??" Tanya Rendi, Mella menarik nafas panjang
"Mau kamu jawaban apa dari aku? Udah yaa jangan pancing aku terus" Ucap Mella pelan,
Rendi terkejut lagi, 'Dia Tau aku pancing dia!' Dalam hati
Makanan datang dan Rendi order banyak makanan untuk dibawa kerumah orangtua Mella, Mella mengangkat alis tanpa kata. Dia langsung menyantap makanannya tanpa jaim, karena dia memang lapar. Rendi tersenyum tipis melihat nya.
Setelah beberapa menit mereka selesai makan, Mella sangat kenyang kalau sudah begitu Mella akan tertidur. Rendi tersenyum melihat Mella acuh dengan sekitar nya, Rendi mengulurkan tangannya mengajak Mella keluar dari restoran.
"kita langsung kerumah orangtua mu!" Ucap Rendi
"Iyaa" Jawab Mella singkat
Rendi bukakan pintu mobil untuk Mella, mobil meninggalkan restoran. Rendi melirik Mella yang sudah meguap menutup mulutnya tangan, hanya hitungan detik Mella tertidur. Rendi menggelengkan kepala nya.
Bersambung