NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Ratu Mafia

Reinkarnasi Ratu Mafia

Status: tamat
Genre:Misteri / Mafia / Reinkarnasi / Transmigrasi / Tamat
Popularitas:941.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Eireyynezkim

Di dunia bawah, Aurora De Luca adalah nama yang ditakuti. Sebagai pemimpin organisasi mafia terbesar di Eropa, ia dikenal sebagai wanita tanpa rasa takut, dingin, dan kejam. Namun, dalam sebuah pengkhianatan brutal, ia dibunuh oleh orang kepercayaannya sendiri.

Saat membuka mata, Aurora menyadari dirinya berada dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Elena Zhao, seorang gadis lemah yang selalu menjadi korban penyiksaan. Elena berasal dari keluarga kaya, tetapi ia diperlakukan seperti sampah oleh ayahnya yang hanya menginginkan anak laki-laki, ibu tirinya yang kejam, serta saudara tirinya yang penuh kebencian. Di sekolah, ia terus-menerus dirundung oleh teman-temannya, sementara tunangannya, yang seharusnya melindunginya, justru mempermalukannya di depan umum.

Namun, Elena bukan lagi gadis lemah yang mudah diinjak-injak. Dengan jiwa Ratu Mafia dalam tubuhnya, ia bersumpah untuk membalas dendam pada semua orang yang telah menyaki

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eireyynezkim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 4 Penyiksaan oleh Keluarga

Udara di kamar kecil itu terasa dingin dan sunyi. Cahaya matahari yang menerobos masuk dari jendela kecil tidak cukup untuk menghangatkan tubuh lemah yang kini didiami oleh Aurora De Luca.

Tapi dia tidak peduli.

Dia tidak lagi merasakan ketakutan atau kepasrahan yang dulu ada dalam diri Elena Zhao.

Sekarang, tubuh ini adalah miliknya, dan dia tidak akan membiarkan siapa pun menginjaknya lagi.

---

Suara Langkah yang Mendekat

Aurora baru saja selesai membalut luka di tangannya ketika ia mendengar suara langkah kaki mendekati kamarnya.

Tok tok tok!

Ketukan pintu terdengar, lalu tanpa menunggu jawaban, pintu terbuka dengan kasar.

Di ambang pintu berdiri Liu Mei, ibu tiri Elena, mengenakan gaun sutra mahal berwarna merah anggur. Wajahnya yang selalu terlihat anggun di depan umum kini dipenuhi ekspresi jijik saat melihat Elena yang masih duduk di tempat tidur.

Di belakangnya, Zhao Ren, saudara tiri yang bahkan lebih kejam darinya, berdiri dengan tangan terlipat di dada. Matanya menyipit saat menatap Aurora dengan tatapan mengejek.

Aurora tidak bereaksi. Dia hanya menatap mereka dengan ekspresi datar, membuat Liu Mei sedikit tidak nyaman, meskipun wanita itu tidak menunjukkannya.

“Kau masih hidup?” suara Liu Mei dingin, penuh kebencian.

Aurora tersenyum kecil, meskipun luka di sudut bibirnya masih perih. “Sayangnya, aku masih di sini.”

Jawabannya yang santai membuat ekspresi Liu Mei berubah seketika.

Biasanya, Elena akan meringkuk ketakutan, menundukkan kepalanya, atau mencoba membela diri dengan suara gemetar.

Tapi gadis ini?

Dia terdengar terlalu…tenang.

Zhao Ren melangkah maju dengan smirk di wajahnya. “Tsk, tsk. Kudengar kau pingsan semalaman. Kupikir kau akhirnya mati.”

Aurora menatapnya tanpa berkedip. “Kecewa?”

Zhao Ren menyeringai, lalu tanpa peringatan menendang meja kecil di samping tempat tidur. Gelas air yang ada di atasnya jatuh dan pecah, airnya mengalir di lantai kayu.

“Jaga mulutmu, bajingan kecil,” desisnya. “Jangan lupa tempatmu di rumah ini.”

Aurora tetap diam, tapi dalam hatinya, dia mendecakkan lidah.

Dasar anak manja.

Jika ini dulu, mungkin Elena akan ketakutan dan meminta maaf. Tapi sekarang?

Zhao Ren hanyalah seekor anjing kecil yang menggonggong tanpa arah.

Liu Mei melipat tangan di dada, matanya menelusuri Aurora dengan pandangan penuh penghinaan.

“Kau benar-benar tidak tahu malu, ya?” katanya. “Setelah semua yang kami berikan padamu, kau masih berani bertingkah seolah kau korban.”

Aurora mengangkat alis. “Semua yang kalian berikan?”

Liu Mei tersenyum dingin. “Rumah ini. Makanan yang kau makan. Pakaian di tubuhmu.”

Aurora tertawa kecil, suara rendahnya terdengar mengejek. “Aku tidak tahu bahwa luka dan hinaan juga termasuk dalam daftar kemurahan hati kalian.”

Ekspresi Liu Mei berubah tajam. Elena Zhao tidak pernah berani berbicara seperti ini sebelumnya.

Wanita itu melangkah maju, tangannya melayang ke udara—

PLAK!

Tamparan keras mendarat di pipi Aurora.

Kepalanya menoleh sedikit ke samping, tapi matanya tetap tajam. Tidak ada air mata, tidak ada suara rengekan.

Liu Mei tersentak. Biasanya, Elena akan menangis dan meminta maaf. Tapi sekarang?

Aurora malah menatapnya langsung, tanpa sedikit pun rasa takut.

Zhao Ren melihat ini dan tertawa kecil. “Hah! Sejak kapan kau jadi berani? Jangan berpikir hanya karena kau bertahan hidup semalam, kami akan membiarkanmu hidup dengan nyaman.”

Liu Mei mengangguk, wajahnya sudah kembali dingin. “Benar. Jangan berpikir kau bisa keluar dari rumah ini begitu saja, Elena. Kau tidak punya tempat lain untuk pergi. Bahkan jika kau mencoba, kau akan kembali dengan ekor di antara kaki seperti anjing liar.”

Aurora menyandarkan tubuhnya ke kepala tempat tidur, tangannya terlipat santai di pangkuannya.

“Lalu, apa yang kalian inginkan dariku sekarang?” tanyanya santai.

Liu Mei mendecak kesal, tidak suka dengan nada bicara gadis itu. “Besok, kau harus pergi menemui Jiang Han.”

Aurora mengangkat alis. “Dan untuk apa aku menemui pria brengsek itu?”

Zhao Ren terkekeh. “Kau masih tunangannya, ingat? Ayah ingin kau tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga Jiang.”

Aurora nyaris tertawa. Hubungan baik?

Jiang Han adalah orang pertama yang mengkhianati Elena di sekolah. Pria itu selalu mempermalukannya, mengabaikannya, dan membiarkan Shen Yue menyiksanya tanpa pernah mengatakan apa pun.

Dan sekarang, mereka ingin dia tetap berhubungan dengan pria itu?

Sungguh lelucon.

Melihat Aurora tetap diam, Liu Mei menyipitkan mata. “Jangan berpikir kau punya pilihan.”

Aurora hanya tersenyum dingin. “Aku akan pergi. Tapi jangan menyesal nanti.”

Liu Mei mengerutkan dahi, tidak suka dengan nada misterius gadis itu. Tapi pada akhirnya, dia hanya mendecakkan lidah dan berbalik. “Jangan membuat masalah, Elena.”

Zhao Ren terkekeh. “Dan ingat, jangan bertingkah sok penting. Tidak ada yang peduli padamu.”

Setelah itu, mereka keluar dan menutup pintu dengan keras.

Kamar kembali sunyi.

Aurora duduk diam, jari-jarinya perlahan mengusap pipinya yang memerah karena tamparan tadi.

Perih.

Tapi ini bukan apa-apa dibandingkan peluru yang menembus tubuhnya saat dia masih Aurora De Luca.

Dia menarik napas panjang.

Baiklah. Jika mereka ingin dia bertemu Jiang Han, maka dia akan pergi.

Tapi dia bukan Elena Zhao yang dulu.

Jiang Han dan semua orang yang telah menginjaknya akan segera melihat neraka.

1
rayy syiiruup
nah... aku jg bertanya tanya... otornya kurang konsisten dlm pemilihan tokoh
rayy syiiruup
ibuk tirinya Zhao liying apa liu Mei sih... tokoh nya terlalu sering ganti nama...
Sisilia Hernianti
ceritax bgus cmn bnyk tokohx ..jdi mls bcax
Nurul Fatimah
knp selalu mengulang kata ini blm berakhir, masih ada lagi bla bla bla .🤦
INEM Mariani
Akhirnya para netizen kebingungan mau dibawa kemana alur cerita ini🤭🤭🤭🤭
Ani Maryani
pembalasan sudah d mulai siap siap yg mau d bls
Ani Maryani
keren bls jangan kasian apalagi ibu tirinya apa mungkinn n ya ibu kandung nya elena d bunuh sama ibu tirinya
Ani Maryani
balas zao jangan LM LM
Ani Maryani
kau harus kuat elena untuk balas dendam jangan LM LM bls nya elena supaya jera yg nyakiti mu
Ani Maryani
itu ayah kandung sampai menyakiti anak sendiri mungkin istri barunya pakai ilmu hitam JD otak nya bodoh tapi sekarang bukan lagi elena yg dulu sekarang elena baru yg bisa membalas yg telah nyakiti walaupun ayahnya sendiri balaslah elena jangan ragu
Deana
aku kira beberapa saat tapi elena/Aurora selalu di pakai. kalau boleh saran cukup pakai satu nama kalaupun mau kembali jadi Aurora ubah nama saja. jadi tidak perlu ganti-ganti Aurora/Elena, atu buat nama gabungan.
Ipah
bagus cerita nya
Memyr 67
𝗇𝖺𝗁 𝗄𝖺𝖺𝖺𝗇? 𝖺𝖽𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗅𝖺𝗀𝗂? 𝖻𝖺𝖻𝖺𝗒 𝗍𝗁𝗈𝗋
Memyr 67
𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗅𝖺𝗀𝗂, 𝗂𝗇𝗂 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗍𝖾𝗇𝗍𝖺𝗇𝗀 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺. 𝗇𝖺𝗆𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺. 𝖾𝗉𝗂𝗌𝗈𝖽𝖾 𝖻𝖾𝗋𝗂𝗄𝗎𝗍𝗇𝗒𝖺 𝖺𝖽𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁 𝖽𝖺𝖽𝖺𝗄𝖺𝗇, 𝖺𝗄𝗎 𝖻𝖺𝖻𝖺𝗒
Memyr 67
𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗒𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗆𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗐𝖾𝗂, 𝗓𝗁𝖺𝗈 𝗐𝖾𝗂, 𝗑𝗂𝖺𝗈 𝗐𝖾𝗂, 𝗅𝗂 𝗐𝖾𝗂
Memyr 67
𝗂𝗇𝗂 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗓𝗁𝖺𝗈 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗒𝖺? 𝖺𝗐𝖺𝗅 𝖺𝗐𝖺𝗅 𝗓𝗁𝖺𝗈 𝗅𝗂𝗇, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗓𝗁𝖺𝗈 𝗐𝖾𝗂. 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝖼𝖾𝖾𝗂𝗍𝖺 𝗍𝖾𝗇𝗍𝖺𝗇𝗀 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺?
Memyr 67
𝗌𝖾𝗆𝖺𝗄𝗂𝗇 𝗄𝖾 𝗌𝗂𝗇𝗂 𝗌𝖾𝗆𝖺𝗄𝗂𝗇 𝗍𝖾𝗀𝖺𝗇𝗀
Aisyah Suyuti
menarik
syoibatul aslamiyah
go elena
mzbnd
Revan?? reinkarnasi?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!