Pernikahan Dini

Seperti mimpi Dini yg sedang duduk di dalam kamar ditemani bundanya sedang menunggu acara pernikahan yang tertutup itu dimulai.

Dini merasa ini sangat cepat, Ia memang menyukai Raka namun ada hal yg membuat hatinya menganjal yaitu status Raka yang sudah miliki pacar yg bernama Ratna Agasta.

"Saya terima nikah nya Dini Ravanda Aditama dengan maskawin tersebut dibayar tunai"

"Sah?"

SAH suara kedua keluarga ketika ijab qobul telah selesai.

Acara pernikahan tertutup itupunn selesai dan para orang tua terlihat bahagia saat keinginan mereka terkabul. Saat itupun mereka mempersilahkan pengantin untuk istirahat karana besok harus mulai sekolah.

Acara pernikahan pada hari minggu tanggal 20 April di adakan di kediaman Aditama, setelah pengantin memasuki kamar Dini yg telah di ubah menjaji kamar pengantin, Raka langsung membaringkan tubuhnya di ranjang.

Sedangkan Dini kekamar Dini mandi untuk membersikan diri. Setelah keduanya berganti pakaian dengan pakaian santai Ravanda mulai berbicara.

"Pokonya lo harus tidur di lantai gue dikasur"

"oh tidak bisa, gue kan suami elu dan elu punya kewajiban buat tidur bareng gue" ucap Raka membuat Dini mengerutkan kening.

"Tidak bisa, pokoknya gue gak mau hamil sampe gue lulus SMA"

"idihh siapa juga yg nafsu liat lo yg kerempeng" jelas Raka

Bantalpun melayang dan tepat mengenai wajah Raka, Dini melempar bantal tersebut dengan keselnya. Akhirnya dengan kesepakatan kasur itupun dibelah menjadi dua dengan menggubakan guling sebagai pembatas.

Tok tok

“Non, Bi ijah bawain koper den Raka”

“Iya bi, taro di pintu ajh nanti panda keluar”

Setelah membawa koper dan menaruhnya di samping ranjang.

“ Nih koper lo, beresin sana di lemari itu” Dini menunjuk salah satu lemari yg berada di ruang sebelah khusus ganti pakaian

“ Gak usah taro pojokan ajh sana, lagian kita disini semalem doang besok lo pindah ke apartemen gue”

Dini hanya terdiam mendengan perkataan Raka barusan, dan sekaan tak percya menatap aneh kearah raka. Raka yg mengerti perubahan pandangan Dini dan akhirnya bercara kembali.

“klo ga percaya tanya ajh sana sama ayah lo”

***

Jam telah menunjukan pukul 01:00 dinihari, Raka yang tidak dapat tidur nyenyak karna merasa sempit dengan adanya guling di tengah. ia membuang guling tersebut kelantai, menatap wajah cantik sang istri dan mencium kening wanita cantik itu.

Heemmm

Dini mengeluarkan suara membuat Raka kaget dan langsung mengambil guling di lantai dan menutup wajahnya dengan guling itu. (padahal Dini berdehem karna ia sedang bermimpi bahwa Raka menciumnya, heii itu kenyatan bukan mimpi kawan wkwkwk XD)

Pagi hari Dini bangun dengan kaget, bagai mana tidak dimana guling yang menjadi penghalang semalam dan kenapa ia tidur dengan posisi memeluk Raka. Dengan pelan ia melepaskan pelukan dan bergegas masuk kekamar mandi. Raka yang memang sudah bangun hanya tersenyum melihat kelakuan bingung sang istri.

Setelah beberapa menit di kamarmandi Dinipun keluar dengan rambut basah dan hanya menggunakan jubah mandi. “wah seksi banget si panda” guamam dalam hati Raka.

Sadar dengan tatapan Raka, Dinipun melempar handuk yg ia gunakan untuk memgeringkan rambut kepada Raka.

“Mandi sana, ngapain pagi-pagi bengong”

Raka akhirnya bangkit dan berjalan menuju kamar mandi, saat berpapasan dengan Dini Raka bergumam pelan naum tetap di dengar Dini.

“ Abis lo seksi, wangi lagi”

“Dasar Mesum” ucap Dini Kesal

“Mangkanya pakaian tuh yang benar lo lupa kalau ada cowok disini, gue kan cowok normal”

Dini yang tak sadar hanya menggunakan jubah mandipun akhirnya lari pindah keruang sebelah untuk berganti pakaian. Karna malu Dini akhirnya hanya nunduk dan tidak berbicara apa2 saat Raka kembali dai kamar mandi.

"Kalo udah beres cepetan turun, kita sarapan udah ditunggu yang lain di bawah"

Setelah berbicara Dini bergegas menggendong tas pungung warna putih dengan gambar panda, dan berjalan membuka pintu kamar, namun dengan cepat ia berbalik saat itu ia menabrak dada bidang Raka dan...

Cup

Ciuman di kening Dini, dengan senyum Raka bilang Ciuman wajib setiap pagi membuat pipi Dini merah seperti kepiting rebus.

"ahhh apa sih si Raka tuh, bikin gue baper ajh pagi-pagi" gumam Dini dalam hatii

.

.

.

.

Gimna ga baper coba si Dini org dia bakal di cium tiap pagi sama raka wkwkwk

kalo kalian baper ga?