NovelToon NovelToon
Mawar Berduri (Roselina)

Mawar Berduri (Roselina)

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Dijodohkan Orang Tua / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Balas Dendam
Popularitas:480.1k
Nilai: 5
Nama Author: santi.santi

Ini adalah kisah Si pemeran antagonis di dalam sebuah novel. Wanita dengan sifat keras hati, kejam, dan tidak pernah peduli pada apapun selama itu bukan tentang dirinya sendiri.

Seperti pemeran antagonis dalam sebuah cerita pada umumnya, dia ada hanya untuk mengganggu Si protagonis.

Tujuan hidupnya hanya untuk mengambil semua yang dimiliki Si protagonis wanita, harta, karir, kasih sayang keluarganya, bahkan cinta dari protagonis pria pun, ingin ia rebut demi misi balas dendamnya.

"Aku akan mengambil semua yang Karina dan Ibunya miliki. Aku akan membuat mereka menanggung karma atas dosa yang meraka perbuat pada Ibuku!" ~ Roselina ~

"Apa yang kau lakukan itu, justru membuat mu mengulang kisah Ibu mu sendiri!" ~ Arsen ~

"Ternyata, laki-laki yang katanya pintar akan menjadi bodoh kalau sudah berpikir menggunakan perasaannya, bukan otaknya!" ~ Roselina ~

Akankah Roselina Si wanita yang tak percaya dengan yang namanya cinta itu akan berhasil membalaskan dendamnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tipu daya

"Baiklah aku akan membantumu!"

"Terima kasih" Karin menggenggam tangan Arsen yang berada di atas meja.

Arsen pun mengangguk dengan senyum tipisnya, tapi di saat itu juga, tak sengaja matanya menatap Rose yang berada tak jauh darinya dengan mata sedang menatap ke arahnya.

Jika orang mengira Rose akan berlari menjauh karena melihat suaminya bersama dengan wanita lain, maka kalian salah. Saat ini Rose justru tetap berdiri di sana, tatapannya lurus menatap manik mata Arsen dari kejauhan, kemudian tatapan mata itu diiringi dengan senyum miring yang terlihat begitu jijik.

Rose juga langsung mengajak Boy untuk duduk di meja yang agak jauh dari Karin dan Arsen.

Melihat ketidakpedulian Rose itu, sontak saja Arsen langsung menarik tangannya karena dia baru sadar akan hal itu.

"Maaf aku tidak bisa makan siang dengan mu Karin, aku pergi dulu!"

"Tapi..." Belum sempat Karin menahan Arsen, pria itu sudah lebih dulu pergi meninggalkannya menghampiri Rose.

Karin hanya bisa tersenyum kecut karena sekarang dia yang ditinggalkan. Dia sadar kalau dia tidak bisa lagi memiliki Arsen, maka dari itu dia meminta Arsen membantunya untuk terakhir kalinya.

"Aku hanya ingin kau membantuku sekali ini saja Arsen, setelah itu aku benar-benar tidak akan mengganggumu lagi!" Gumam Karin sembari melihat Arsen yang sudah duduk bersama Rose.

"Kenapa kau ke sini?" Sinis Rose karena Arsen duduk di sampingnya.

"Kasihan kekasihmu itu kalau kau tinggal ke sini!" Lanjut Rose sembari melirik Karin yang saat ini sedang melihat ke arahnya.

"Dia bukan kekasihku, kami tidak ada hubungan apa-apa lagi setelah kita menikah!"

"Siapa yang percaya, nyatanya anda berdua terlihat mesra sekali. Makan siang berdua sambil berpegangan tangan!" Cibir Boy dengan gaya kemayunya.

"Aku bisa jelaskan soal itu Rose, aku.."

"Sudahlah, untuk apa juga kau jelaskan? Kau seperti seorang suami yang ketahuan selingkuh saja. Lagipula aku juga tidak peduli dengan apa yang kau lakukan. Tapi ingat, jangan memintaku untuk menghargaimu karena kau pun berbuat sesuka hatimu!"

"Dia hanya meminta bantuanku untuk terkahir kalinya karena memang rencana itu sudah kami buat cukup lama. Selain itu tidak ada lagi!" Arsen rasanya harus menjelaskan semua itu karena dia ingin mendapatkan kepercayaan dari Rose.

"Aku tidak peduli, kau mau terus membantunya juga aku tidak peduli. Terserah kau saja!"

Arsen ingin menjawab namun ada pelayan datang membawa makanan untuk Rose dan Boy, entah kenapa makanan datang secepat itu karena Rose saja baru datang. Atau mungkin memang Rose sudah memesan makanan lebih dulu sebelum datang.

"Kenapa masih di sini? Sana kembali ke mejamu, makanan kalian pasti juga sudah datang!" Usir Rose dengan terang-terangan.

"Aku akan makan di sini!" Arsen menarik salah satu menu yang ada di hadapan Boy.

"Apa yang anda lakukan Tuan? Itu makananku!"

"Kau pesan lagi sendiri. Nanti akan ku ganti uangnya!"

"Tidak usah mencari gara-gara. Kembalikan makanan Boy, dan pergi dari sini!"

Tapi Arsen tidak peduli, dia malah asik menyantap makanan Boy seolah tak mendengarkan perintah dari Rose.

"Ck!" Rose hanya bisa berdecak dengan kelakuan Arsen kali ini.

"Why?" Tanya Boy hanya dengan gerakan bibir kepada Rose.

Rose hanya mengedikkan bahunya tanda tak tau dengan apa yang terjadi pada Arsen sebenarnya.

"Boy, bagaimana dengan tempat itu?"

"Aku sudah membuat janji dengan pemiliknya. Besok kita akan ke sana!"

"Baiklah kau atur saja semuanya!"

"Kalian mau kemana?" Tanya Arsen yang penasaran.

"Bukan urusanmu!" ketus Rose.

"Tentu saja itu urusanku, kau istriku dan kau pergi berdua dengan laki-laki jadi-jadian ini!" Arsen menatap Boy dengan risih.

"Apa maksud anda Tuan, saya ini hanya tertarik dengan laki-laki, bukan dengan wanita macam istri anda ini. Jadi tenang saja, saya tidak akan memakannya!"

Arsen semakin risih mendengar jawaban ari Boy yang ternyata sesuai dugaannya kalau dia tidak menyukai wanita.

"Tapi Boy, bukannya besok kita ada pertemuan dengan Head Corp?"

"Pertemuannya diundur lusa. Jadi besok kita tetap bisa pergi!"

"Baiklah!" Rose hanya mengangguk menerima jadwal yang sudah direncanakan Boy.

"Head Corp? Itu juga proyek yang proposalnya sedang dikerjakan Karin. Apa yang akan Rose lakukan untuk memenangkan proyek itu? Rose pasti sangat ingin mengalahkan Karin!"

Arsen ingin tau apa saja yang Rode lakukan sampai bisa mengalahkan Karin terus-menerus. Berkaca dari perusahaan milik Ayah Garry itu, Rose mengancam dengan perselingkuhan yang dilakukan Mr. Grey.

"Apa kali ini Rose akan melakukan hal yang sama?"

"Aku kembali ke kantor dulu, nanti sore aku jemput!"

"Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri!" Tolak Rose.

"Tadi kau berangkat bersamaku, pulang pun harus bersamaku walau sebenrnya kakimu tidak ada masalah apapun, kau tetap tanggung jawabku!" Arsen sengaja menyinggung soal Rose yang berpura-pura terkilir tadi pagi. Arsen yakin itu hanya akal-akalan Rose untuk membuat Karin cemburu.

"Oh jadi kau sudah tau kalau aku hanya pura-pura?"

"Iya, tapi aku akui aktingmu cukup bagus!"

"Aku rasa bukan aktingku yang bagus. Tapi kau saja yang selalu mudah dibodohi!" Mana mungkin Rose mau mengalah saat mendebat Arsen. Tetap saja dia yang berhasil membungkam Arsen yang terlalu banyak bicara sekarang ini.

"Aku hanya bertindak sesuai dengan naluriku, bukan seperti mu yang selalu penuh tipu daya!"

"Oh ya?" Rose melirik ke arah dimana Karin berada.

Ternyata sejak tadi wanita itu masih tetap berada disana. Makan seorang diri karena laki-laki yang dicintainya kini justru duduk di samping Rose.

"Tapi memang benar kalau aku selalu bertindak dengan tipu daya. Mau aku perlihatkan contohnya?" Rose sudah tersenyum tipis penuh arti. Arsen yang melihat mimik wajah tak asing itu tentu saja menjadi gugup.

"Apa yang ingin kau lakukan?" Arsen menatap Rose curiga.

Srettt...

Rose menarik dasi yang terpasang rapi di leher Arsen hingga kini jarak wajah mereka begitu dekat.

Sebelumnya, ekor mata Karin kembali melirik ke arah Karin, kemudian...

Cup...

Satu keucupan mendarat di bibir Arsen. Hanya sekilas bahkan tidak ada satu detik namun mampu membuat Arsen terpaku.

"Itulah yang dimaksud dengan tipu daya tuan Arsen!"

1
Ikaaa1605
Ehem ehem udaa cintaa ya roseee
Rina Wati.S
akhirnya Rose ngungkapin jg
olyv
arsen sangat posesif menjaga rose dan calon anak mereka..🤭 hahis ini mungkin rose gak di diperbolehkan ngapa ngapain.. selain bernafas ajaa 🤣
༄༅⃟𝐐.𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
kata2nya kompor
Agnezz
bahagianya calon debay , kehadirannya sangat diharapkan oleh kedua orang tuanya dan mereka saling mencintainya. Cukup Rose saja yg dulu nelangsa sebagai anak yg gak diharapkan kehadirannya oleh Ayah Leo.
Ardiansyahsasa
aahh senangnya dengan pengakuan rose yg juga mencintai arsen🥰🥰🥰
🎀𝔸ᥣᥙᥒᥲ🎀
Arsen mendadak tuliii🤣🤣🤣 secara Rose juga ternyata membals cintanya, Sejak kapan Rose🤭 tapi Arsen benar² membuktikan kesungguhannya. tetap gedeg sama Leo, merasa paling benar mulu gk sadar² padahal dia juga yg ngemis² cinta sama hilda🤢 gimana gak luluh hilda, orang dia juga masih cinta. Leo ini tidak bisa menyelesaikan masalahnya dengan bijaksana, selalu menuduh orang lain mulu🤦‍♀️
Ayesha Almira
akhirnya kluar,kt cinta dr rose
shenina
akhirnya kata keramat itu meluncur juga yaa dari mulut mbak rose 🤭 manisss sekali kalian tuhhh 😍
shenina
aduh ar benar kata rose dia cuma hamil bukan lansia yg butuh bantuan 🤣
Erviana Anna
owww.. sudah mulai mengingat kesalahan sama ibunya Rose yaaa..
Nanin Rahayu
cieee cieee udh saling mengungkapkan ❤️❤️ bahagia selalu Rose 🥰
Ratih
suit....suit.....kepala arsen dipenuhi kupu" lantaran cinta x terbalas
Maharani Rani
okee sayanggg🤭🤭🤭😍😍😍😍😍
Fyrly
akhirnya Rose mengakui klo jatuh cinta pada Arsen😍😍😍
Hanima
okee sayangggg 👍
🎀𝔸ᥣᥙᥒᥲ🎀
Lagi dan lagi, Arsen kecolongan terus. mudah bangeet ya, Karin, Lidya, Grace dan sekarang Hilda bertemu Rose🤦‍♀️
Fa Yun
aish baru menyesal setelah puluhan tahun berlalu /Frown/
shenina
🤭🤣 wkwk boy
Nanin Rahayu
Leo menyesal karena awalnya perusahaan mulai goyah,coba KLO perusahaan baik" saja pasti tidak akan pernah peduli walaupun fakta ada d depan mata😏🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!