NovelToon NovelToon
SUSAN

SUSAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: SabdaAhessa

Susan tak pernah menyangka dirinya di timpa begitu banyak masalah.

Kematian, menghianatan, dan perselingkuhan. Bagaiamana kah dia menghadapi ini semua?
Dua orang pria yang menemaninya bahkan menyulitkan hidupnya dengan kesepakatan-kesepatan yang gila!

Akan kah Susan dapat melewati masalah hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SabdaAhessa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Kotak hitam!

Semalaman Susan tak dapat tidur dengan nyenyak. Rasa kehilangan sudah menguasai dirinya. Namun, saat dini hari. Dia teringat akan sesuatu.

"Kotak hitam di lemari!" Batin Susan.

Dia langsung bangkit dari ranjang dan segera menuju kamar ayahnya. Mansion sudah sepi. Sepertinya para pengawal dan pelayan sudah pergi tidur. Hanya ada beberapa pengawal yang berjaga.

Susan membuka pintu kamar itu. Seketika kenangan bersama ayah mertuanya teringat kembali. Membuatnya sedikit gontai.

Dia berjalan ke arah walk in closet. Mencoba mencari kotak hitam yang di maksud oleh ayahnya. Karena walk in closet yang cukup besar dan luas, Susan kesulitan mencari kotak itu.

Dia mencari di lemari itu satu per satu. Membuka laci-laci yang tersusun disana.

Lalu, dia mencoba naik ke atas kursi untuk melihat bagian atas lemari. Ada sesuatu yang di bungkus dengan kain hitam di bawah tumpukan baju.

Susan penasaran dengan itu, dia mencoba mengambilnya dan turun dari kursi. Membawa bungkusan itu ke atas ranjang ayahnya. Membukanya perlahan. Dan ya, itu dia kotaknya. Kotak hitam yang di maksud Tuan Sanders sebelum dia meninggal dunia.

Susan sedikit takut membuka kotak itu, namun juga penasaran apa isinya. Akhirnya dengan memberanikan diri, dia membuka kotak hitam itu perlahan.

Isinya, ada setumpuk foto. Berkas- berkas. Dan ada foto USG.

Susan mengambil setumpuk foto itu. Melihatnya satu per satu. Matanya membulat tak percaya.

"Peter? Ini Peter kan? Lalu siapa perempuan ini?" Susan melihat sebuah foto. Memiringkannya sedikit sambil mengingat-ingat wajah itu.

Dia mengambil foto lainnya, yang menunjukkan wajah perempuan itu dengan jelas.

"Anna?" Kata Susan.

Lalu foto-foto berikutnya memperlihatkan kemesraan Peter dengan Anna. Ada juga foto-foto Vannes disana.

"Apa yang kau lakukan Peter? Kau mengenal Anna sebelumnya?"

Lalu Susan mengambil berkas-bekas yang ada. Membacanya satu per satu lagi. Perlahan. Mencerna kenyataan yang ada di hadapannya. Dia membaca hasil tes DNA antara Peter dan Vannes. Hasilnya cocok.

Sontak air mata Susan mengalir tanpa ijin. Mulai membasahi pipinya.

"Pantas saja kau ketakutan saat Anna menemui ku, Peter. Jadi kalian berselingkuh di belakang ku selama ini? Lalu Vannes? Ya Tuhann.. Kenapa dia tega melakukan ini pada ku!" Air mata Susan semakin deras.

"Apa ini, Tuhan? Mereka sudah memiliki anak? Peter memiliki anak selain dengan ku?" Susan semakin tak karuan.

Dia terlihat sangat kacau. Menangis sesegukan sendirian. Melihat kenyataan yang di suguhkan oleh almarhum ayah mertuanya itu.

Dia mengambil sebuah kertas lagi yang sudah ada foto seorang wanita. Sekitar berusia 50 tahun.

"Vivian Latanost.. Apa lagi ini? Annabeth Latanost. Jadi.. Vivian ini ibunya Anna?" Susan membaca berkas-berkas yang lain.

Seketika dia tertawa sambil menangis. Seperti orang gila.

"Hahaha.. Jadi aku benar-benar bodoh selama ini.. Dugaan ku salah ya, Peter. Aku kira petinggi perusahaan yang korupsi di Susan Beauty Skin. Tapiii.. Itu ternyata kau? Kau yang mentransfer uang sebanyak itu ke rekening Vivian, ibunya Anna? Ohhh.. Hahah"

Susan seperti orang gila yang bicara sendiri. Tertawa sambil menangis memegang foto dan berkas-berkas itu.

"Kau belikan wanita itu villa memakai uang perusahaan ku, Peter. Kau sungguh bangs*t!!!" Teriak Susan.

"Aarrrgggg!!!" Teriak Susan lagi sambil melempar semua foto-foto itu.

Tak sengaja ada sebuah foto yang memperlihatkan Traver disana. Ternyata Traver juga mengetahui semua rahasia ini. Menutupi dari Susan. Mendukung Peter untuk berselingkuh.

"Kau! Kau juga Traver!"

Sontak Susan tertawa ketir. Meringkuk di atas ranjang sambil terus menangis. Meratapi nasibnya.

Dia teringat akan sosok Edward. Dulu Edward juga berselingkuh di belakangnya dengan wanita-wanita penghibur itu. Namun, Edward mengatakan bahwa video itu palsu. Susan tak tau kenyataannya, Edward berbohong atau tidak soal video palsu itu. Tapi, ada rasa sedikit percaya pada pria itu.

Namun, yang pasti. Peter berselingkuh dengan Anna, hingga memiliki seorang anak, Vannes. Susan teringat akan pertemuannya dengan Anna dan Vannes. Pantas saja dia merasa sangat dekat dengan anak itu. Ternyata anak itu adalah anak Peter. Suaminya!

Pantas saja, Peter sangat panik saat mengetahui Anna meninggalkan Vannes bersamanya. Dia takut rahasianya akan terbongkar.

"Kemana sekarang wanita itu?" Batin Susan.

"Kemana Vannes?"

Susan tak mampu lagi membendung amarahnya. Namun dia juga tak mampu berbuat apapun. Tenaganya sudah habis. Energinya terkuras. Dia hanya bisa diam dalam kesakitan.

Sampai akhirnya dia tertidur disana karena kelelahan.

********

Pagi-pagi, Alice terlihat panik saat tak menemukan Susan di kamarnya. Dia segera menghubungi Traver yang masih di rumah sakit menjaga Peter. Siapa tau Susan ada disana, pikirnya.

"Traver, apa Nyonya Susan ada disana?" Tanya Alice di telpon.

"Tidak, bukannya Nyonya bersamamu?" Kata Traver.

"Hah?" Alice terkejut.

"Memangnya kenapa?" Tanya Traver.

"Nyonya Susan tidak ada di kamarnya." Jawab Alice.

"Kau yakin? Apa kau sudah mengecek tempat lain?"

"Sudah, tapi tidak ada."

"Cek CCTV, Alice!" Suruh Traver.

"Baik." Kata Alice.

Alice bergegas pergi. Namun, saat melewati kamar Tuan Sanders dia terkejut hingga hampir jatuh karena Susan tiba-tiba keluar dari sana. Matanya bengkak karena menangis. Rambutnya acak-acakan.

"Nyonya.." Sapa Alice.

"Siapkan mobil! Aku mau pergi setelah mandi!" Suruh Susan pada Alice.

Alice mengangguk dan Susan segera pergi ke kamarnya. Dia merasa lega sekali saat melihat Susan baik-baik saja. Karena dialah yang bertugas menjaga wanita itu. Jika sampai terjadi sesuatu pada Susan, maka tamatlah riwayat Alice.

Alice segera menyiapkan mobil sesuai perintah Susan. Tak lama wanita itu keluar dari mansion. Berjalan di halaman mansion bak malaikat maut yang cantik. Wajahnya merah padam karena amarah. Tatapannya kosong. Langkah kakinya lemah namun pasti.

Alice membukakan pintu mobil penumpang. Namun, lagi-lagi Susan tak mau duduk disana. Dia membuka sendiri pintu pengemudi dan segera masuk kesana.

Alice yang melihat itu manarik nafas. Dia tau apa yang akan terjadi setelah ini. Namun, dia buru-buru masuk ke dalam mobil. Duduk di sebelah Susan.

Susan segera mengemudikan mobilnya keluar dari mansion. Dengan kecepatan tinggi mobil itu terus melaju kencang. Alice sebenarnya was-was karena dia tau Susan mengemudi dengan kondisi marah. Lagi-lagi Susan hanya diam membisu. Alice sangat membenci kondisi seperti ini.

"Sepertinya Nyonya Susan sudah ketularan Tuan Peter. Dia jadi sering membisu saat marah." Batin Alice.

Sedangkan Susan sendiri fokus menyetir tanpa menghiraukan Alice di sebelahnya. Namun, pikirannya sangat kacau hari ini. Kematian ayahnya dan perselingkuhan Peter. Bangkrutnya Susan Beauty Skin. Keberadaan Vannes. Semua membuatnya muak.

Belum lagi dia harus bersedia melayani Edward semalam penuh demi menyelamatkan nyawa Peter.

"Harusnya aku biarkan saja dia di bunuh oleh Martin!" Batin Susan.

Tuduhan Joshua mengenai dirinya berselingkuh dengan Edward mulai terngiang di telinga. Bagaimana bisa dunia ini berjalan begitu kejam?

Susan yang berkorban untuk nyawa Peter malah di tuduh berselingkuh, padahal Peter sendirilah yang sedang berselingkuh hingga memiliki seorang anak!

"Aaarrrgggg!!!" Teriak Susan di dalam mobil.

Membuat Alice yang berada di sampingnya terkejut bukan main. Dia menoleh ke arah Susan dengan mata yang melotot.

Sedangkan Susan mulai menangis lagi. Hingga membuatnya tak fokus berkendara. Dia tak sadar ada seorang pria tua yang sedang menyebrang jalan.

"Nyonya, awasss!!" Kata Alice memperingati.

Namun, telat sudah.

Brukkk!!

Susan menabrak pria tua itu. Dia langsung menghentikan mobilnya. Menyandarkan kepala sambil menutup wajah dengan kedua telapak tangannya.

Masalah baru!!

Alice segera keluar dari mobil untuk mengecek kondisi pria tua itu. Dia sudah bersimbah darah dan tergeletak tak bergerak sedikit pun. Alice memeriksa denyut nadinya.

"Ya ampun!" Kata Alice.

Dia kembali berdiri. Melihat Susan yang masih berada di dalam mobil.

Lalu Susan keluar dari mobil untuk ikut mengecek kondisi.

"Dia sudah mati, Nyonya." Kata Alice memberitahu Susan.

"Kau urus dia, Alice!" Susan berjalan meninggalkan Alice.

"Anda mau kemana, Nyonya?" Tanya Alice.

"Pemakaman." Jawab Susan.

"Kau minta bantu saja pada Edward, kau kan anak buahnya!" Kata Susan menyindir Alice.

Alice terlihat frustasi. Jadi serba salah. Dia segera mengeluarkan ponselnya dari saku jas. Menelpon seseorang. Sedangkan Susan berlalu pergi dengan berjalan kaki. Pemakaman tidak jauh dari sini.

"Apa nyonya sudah gila? Bagaimana bisa dia bersikap dingin setelah menabrak seseorang?" Kata Alice melihat punggung Susan yang berlalu pergi.

Alice melihat sekitar. beruntung daerah ini tidak ramai dan cenderung sepi. Karena jalanan ini hanya menuju ke pemakaman. Jadi hanya sedikit orang yang lewat disini.

Bersambung..

1
Andreee
yg di tunggu²
Riska Rosiana
akhirnya ketauan jg kan lo pet
Adi Putra
ku tunggu janda mu🤣
Adi Putra
dalam batin Edward, akhirnyaaaa🤣
Adi Putra
menggatal🤣
Riska Rosiana
🥲🥲🥲
Riska Rosiana
auto trauma🤣
Andreee
kesempatan🤣
Andreee
mampus kouu ana
Andreee
pokol teros peterr, jan kasih amponn
Andreee
🤣🤣🤣🤣
Andreee
amunisi gk tuu
Adi Putra
kasi napas eddd🤣
Riska Rosiana
🤣🤣🤣🤣
Olivia
susan bakal plh pa y
Adi Putra
Edward ini katanya cinta, tp nyusain susan mulu y
Olivia
Peter bangs*t bgt ya, benci bgt gue
Olivia
Peter ma Anna jodoh keknya, sama2 gk ada otak
Riska Rosiana
Wait waittt Peter bisa menggila jg ye
Riska Rosiana
Oh jadi si Peter yg selingkuh..aku kira susan yg bakalan selingkuh ama edward
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!