Greenindia Halmusd , gadis cantik yang memiliki mata coklat menyala indah dan memiliki julukan si pembuat onar di SMA DARMA BANGSA.
Namun kenyamanannya mendadak terusik ketika guru BK baru datang.
Guru tampan yang di gilai hampir semua murid perempuan di sekolahnya termasuk dua sahabat Green.
Tapi tidak untuk dirinya , baginya guru tampannya itu adalah musibah untuk ketentramanya.
Jonathan Vernandes , pria tampan yang mendadak jadi guru BK di sebuah yayasan milik keluarganya.
Dan bagaimana jadinya jika murid cantik si pembuat onar dan guru BK yang menyebalkan di pertemukan dalam sebuah acara keluarga , dimana mereka menjadi sepasang manusia yang akan di jodohkan.
" Kamu " teriak dua manusia bersamaan dengan tatapan begitu terkejut.
•••
" Kalau saja kau terus memperlakukan aku dengan sangat baik seperti ini , mungkin aku akan sedikit menyukaimu " ~ Greenindia Halmusd
" Kita lihat , seberapa kuat kamu bisa melawan pesonaku "
~Jonathan Vernandes
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sary Bhieltha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Calon besan
~Dirumah keluarga HALMUSD
martin kembali kerumah dengan wajah yang sedikit di tekuk.
dilihatnya istri dan anak ketiganya sudah duduk di meja makan.
apa mami sudah baikan ? " tanyanya pada nita
emm .. "jawab nita, yang masih sedikit marah pada suaminya
makanlah " ujar nita pada martin
papi sudah makan " jawab martin
kenapa begitu banyak makanan di meja hari ini " tanya martin sedikit heran melihat makannan yang penuh di atas meja
tadi kami kira kak green bakal pulang hari ini, ternyata nggak jadi " jawab nita sedih
sebenarnya di hati martin sedikit ada kelegahan mendengar ada kabar dari anak ke duanya itu
tapi dia memilih untuk tidak menanggapi kata kata ina.
kalian lanjutkan lah makan , papi mau bersih bersih dulu " kata martin yang sudah melangkah meninggal kan anak dan istrinya
emm ya mi, nanti setelah makan segera temui
papi , ada yang harus kita bicarakan " ujar martin lalu melanjutkan langkahnya ke kamar tidur.
nita yang mendengar permintaan suaminya hanya menganggukan kepalanya dan sedikit heran , masalah apa yang harus di bicarakan " pikir nita
mi ada apa ? " tanya ina pada maminya
mami juga tidak tahu " jawab nita
lanjutkanlah makanmu, setelah ini kembali kekamar dan siapkan perlengkapan untuk sekolahmu besok" ujar nita sambil mengusap lembut kepala anaknya
baik mi" jawab ina
setelah menyelesaikan makannya, nita segera menghampiri suaminya di kamar.
dilihatnya martin sedang duduk di sofa kamarnya dengan mata yang terpejam,
apa yang ingin kau biacarakan denganku " tanya nita sambil melangkah kearah suaminya
mendengar suara nita, martin langsung membuka matanya,
duduk la di sini " ujar martin sambil menepuk sofa di sampingnya,
dan nita langsung duduk disebelah martin.
hari ini aku bertemu dengan banyu " kata martin langsung
dia menanyakan tentang perjodohan anak kita " lanjutnya lagi
nita memang tidak terkejut dengan kabar ini, dia hanya bingung mengapa tiba tiba banyu menanyakan tentang perjodohan anak mereka yang sudah lama tidak mereka bahas.
dia ingin keluarga kita segera bertemu " kata martin lagi
tapi kita belum bicarakan ini dengan najira pi , bagaimana kalau ternyata najira belum siap dengan perjodohan ini " ujar nita cemas
kamu salah nita, banyu bukan ingin menjodohkan anaknya dengan najira tapi dengan green " jawab martin melemah
nita sedikit terkejut mendengar perkataan martin.
kenapa green , bukan najira " jawab nita bingung
ntahlah, martin begitu bersemangat untuk menikahkan anaknya dengan green " jawab martin
padahal aku sudah bilang kalau green masih sekolah tidak munkin untuk di nikahkan , tapi dia tetap bersikukuh kalau green harus menjadi menantunya, bahkan dia menginginkan pernikahan ini untuk di laksanakan secepatnya " jelas martin
nita yang mendengar penjelasan martin pun mankin kebingungan ,apa yang membuat banyu begitu tertarik dengan green, setahunya banyu belum pernah bertemu dengan anak keduanya itu.
aku akan menghubungi wilna besok , untuk tahu terlebih dahulu apa penyebab banyu ingin menjodohkan anaknya dengan green bukan dengan najira " ujar nita pada martin
baiklah " jawab martin
tidurlah, sudah berapa hari kau tidak tidur " pinta martin pada istrinya
nita hanya mengangguk, dan beranjak dari duduk menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sebelum tidur.
setelah selesai sarapan, ina yang sudah berangkat kesekolah dan martin yang sudah pergi ke kantor , nita teringat untuk menghubungi sahabatnya wilna , dicarinya hape miliknya dengan segera mencari kontak wilna .
tuttttt tuuutttt " suara sambungan telpon
halo ta " jawab wilna di seberang
na , bisakah kita bertemu hari ini " kata nita langsung
sangat bisa, kita bertemu dimana, atau aku ke rumahmu " jawab wilna langsung, yang sudah yakin kalau nita mengajaknya bertemu karena ingin membicarakan tentang anak mereka.
tidak usah , biar aku yang kerumahmu " ujar nita
baiklah, aku tunggu , kamu hati hati " kata wilna lagi , dan telpon pun segera di akhiri.
dengan cepat nita kembali ke kamarnya untuk bersiap siap pergi kerumah wilna.
~Dirumah keluarga vernandes
siapa telpon bunda ? tanya banyu yang masih dirumah belum berangkat ke kantor
fenita yah, hari ini dia ingin bertemu dengan bunda, munkin ingin membahas tentang anak kita " jelas wilna pada suaminya
bagus , buat mereka untuk segera mempertemukan keluarga kita bun , aku benar benar tidak sabar untuk mengajak menantuku tinggal dirumah ini " ujar banyu dengan wajah yang semuringah
kenapa si ayah begitu semangat untuk menikahkan nathan dengan green " tanya wilna pada suaminya
ntahlah bunda, ayah juga sebenarnya tidak tahu jelas kenapa ayah begitu menyukai gadis itu, tapi hati ayah begitu tenang kalau mengingat nathan akan menikah dengannya , " jelas banyu pada wilna
kalau ayah begitu yakin, maka bunda juga yakin " ujar wilna
setelah mereka sudah di pertemukan nanti, bunda ingin lebih dekat dengan green " kata wilna lagi
itu harus bunda, ayah ingin dia nyaman di keluarga kita " pintah banyu
wilna hanya tersenyum manis mendengar kata kata suaminya.
satu jam setelah menelpon wilna , nita sudah berada di pekarangan rumah mewah milik keluarga vernandes.
dengan gaya yang elegan, fenita mencoba memencet bel pintu rumah sahabatnya itu.
tidak lama pintu di buka oleh salah satu pelayan keluarga vernandes.
hay nit, sapa wilna dari dalam rumah yang melangkah kegirangan menuju sahabatnya
masuk lah " ajaknya lagi
kita duduk di teras belakang saja, biar kita enak bicara " ajak wilna pada nita
nita hanya mengikuti kemana langkah wilna dari belakang
bu dessy siapkan minuman dan makanan untuk calon besanku " pintanya pada kepala pelayan dirumahnya
baik nyonya " jawab si kepala pelayan
mari nit " ujar wilna mempersilahkan nita duduk di sampingnya
apa yang ingin kau bicarakan " tanya wilna langsung dengan senyum menyeringai
emm.. aku datang untuk membahas perjodohan anak kita " jawab nita ,dan langsung di anggukan oleh wilna
apa benar banyu ingin menikahkan anak kalian dengan green " tanya nita , dan wilna menganggukan kepalanya lagi
kenapa ? " tanya nita heran
kenapa harus ada kenapa " jawab wilna ambigu
anak keduamu juga perempuankan " ujar wilna bercanda
aku serius wil, kenapa dengan green, kenapa tidak dengan najira " katanya lagi
najira sepertinya lebih pantas untuk menjadi istri dari anakmu " ujar nita lagi
apa kau meragukan anak keduamu nit " tanya wilna
bukan seperti itu wilna, green masih kecil dia masih sekolah dan dia sangat ceroboh ,aku hanya takut dia akan menjadi beban di keluargamu , maksudku bukan melebihkan najira tapi umurnya jauh lebih siap untuk menikah di bandingkan dengan green " jelas nita pada wilna
kesiapan menikah bukan di lihat dari umur nita, belum tentu anak tertuamu itu sudah siap untuk menikah " jawab wilna
kami hanya meninginkan anak perempuan di keluarga kami ini , agar suasana rumah ini jadi ramai dan aku mempunyai teman untuk berbincang " lanjut wilna sambil tersenyum
karena aku tidak akan munkin melahirkan lagi, jadi jalan satu satunya hanya dengan menikahkan anaku dengan anakmu, dan green gadis yang sangat tepat " kata nya lagi
kami pasti menjaganya dengan baik nit ,dia akan tetap sekolah dan melakukan aktifitasnya , tidak akan ada yang berubah kecuali statusnya " ujar wilna sambil mengelus lembut tangan sahabatnya untuk meyakinkan
baiklah, akan aku bicarakan ini dengan green " jawab nita pasrah
segera hubungi kami, kalau kalian telah siap untuk keluarga kita bertemu " ujar wilna sambil tersenyum
jangan lupa VOTE dan like 🤗
terimakasih🙏