NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Muda Dengan Musuhku

Terpaksa Menikah Muda Dengan Musuhku

Status: tamat
Genre:Pernikahan rahasia / Perjodohan / Cinta setelah menikah / Tamat
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: kasychan_A.S

Alya adinda salsabila seorang siswi pintar, cantik, dan populer di SMA prestasi jakarta.

Valen raka nugraha seorang murid terganteng, dingin, cuek, dan dia adalah musuh bebuyutan Alya sejak SMP.

keduanya tidak pernah akur selalu saja bersaing dan saling menjatuhkan secara halus.

namun siapa sangka,suatu malam orang tua mereka memberikan kabar yang mengejutkan Alya dan Valen.

"apa??, gak salah dengar, gua gak mau dijodohin sama dia apalagi kalau sampai menikah! "ucap Alya.

"emang lu pikir gua mau sama lu" ucap Valen.

namun sebanyak apapun mereka menolak permintaan orang tua mereka tidak bisa ditolak jadi terpaksa mereka berdua harus menikah secara diam-diam.

ditambah lagi aturan sekolah yang melarang untuk menikah, kalau sampai melanggar akan dikeluarkan oleh sekolah itu.

bagaimana kisah mereka selanjutnya??
yuk mampir

IG:qilla_kasychan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kasychan_A.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29-hukuman

Valen diam sejenak, berusaha memikirkan ucapan yang Alya ucapkan, tatapannya turun ke wajah Alya.

"Val, pliss ya" mohon Alya

Valen memejamkan mata sejenak namun saat membuka matanya kembali sorot matanya semakin dingin.

tok-tok

suara ketukan pintu dari luar rumah.

ting-nong

"Val" panggil Alya.

"oke, gua izinin, tapi awas kalau lu sampai kabur" ucap Valen.

karena tidak ingin Arkan menunggu lama, Alya langsung keluar dari kamar, lalu pergi ke lantai bawah dan membukakan pintu.

"Hai Aly"sapa Arkan

"sorry ya hari ini gua gak ikut"ucap Alya

"emangnya kenapa? " tanya Arkan

"l-lagi kurang fit" ucap Alya

"dari kemarin kamu lagi kurang fit terus, kamu sakit? " tanya Arkan.

"mungkin kecapean"ucap Alya

"bener?, kamu bilang dari kemarin kecapean terus "ucap Arkan menaikan sebelah alisnya

"palingan nanti istirahat udah sembuh "ucap Alya

"semoga cepet sembuh ya" ucap Arkan

"makasih" ucap Alya

Arkan mengambil sesuatu dari kantong celananya

"nih buat lu" ucap Arkan memberi sebatang coklat.

"ga usah, kemarin kan lu udah ngasih coklat ke gua" ucap Alya

"itu kan kemarin, sama satu lagi nih" ucap Arkan memberi boneka kucing

"ga perlu"

"lu harus Terima, ga ada penolakan" Arkan memaksa Alya menerima pemberian darinya.

Tiba-tiba ada bola yang hampir mengenai wajah Alya, dengan sigap Arkan menahan bola tersebut.

"lu ngak kenapa-napa kan? " tanya Arkan.

"gua ngak kenapa-napa" jawab Alya, ada seseorang anak kecil yang menghampiri mereka

"maaf ya kak tadi bolanya hampir kena kakak" ucap anak itu.

"iya, gak pa-pa, lain kali main bolanya hati-hati" ucap Arkan lembut, memberi bola itu pada anak kecil itu.

"sekali lagi maaf ya kak, kakaknya pacaran ya" ucap anak itu.

"engga kita cuma temen" ucap Alya

"padahal gua berharap begitu Aly" ucap Arkan dalam hatinya.

"dikirain kakaknya pacaran soalnya cocok banget" ucap anak kecil itu.

ada temen yg memanggil anak kecil itu kemudian anak itu pergi.

"gua pamit dulu ya Aly" ucap Arkan.

"iya, Hati-hati di jalan ya" ucap Alya, kemudian Arkan pergi dari rumah itu.

setelah memastikan Arkan pergi, Alya baru masuk ke dalam rumah itu.

saat dia baru melangkahkan satu kakinya lagi-lagi Valen sudah standby di depan pintu.

tanpa aba-aba Valen langsung mengambil coklat dan boneka kucing di tangan Alya.

"udah gua bilang, jangan pernah nerima barang dari cowok lain selain gua"ucap Arkan tegas, nadanya meninggi.

" V-val..gua udah nolak tadi"ucap Alya cepat, mencoba memberi penjelasan.

Valen tidak langsung menjawab dia menatap cepat coklat dan boneka kucing itu, lalu menatap Alya lama seolah sedang menahan emosi.

"terus, kenapa lu tetap Terima" ucap Valen

"g-gua" Alya merasa bingung ingin menjelaskan apa pada Valen.

Valen melangkah mendekat, membuat Alya melangkah mundur, Valen cepat mengangkat Alya ke pinggir dinding kemudian menutup pintu itu dan menguncinya.

Alya semakin mundur hingga punggungnya telah menempel di dinding.

"Val"

Valen mengurung tubuh Alya hingga tidak bisa pergi lagi.

Valen tak menjawab, nafasnya terdengar berat, wajahnya sangat dekat dengan wajah Alya, kedua tangannya menahan sisi kepala Alya, tidak memberi ruang gadis itu untuk bergerak sedikitpun.

"kenapa lu tetap Terima! " ucap Valen

Alya hanya diam

"jawab Alya, kenapa lu tetap Terima! " ucap Valen nadanya meninggi.

"Arkan tadi paksa gua buat Terima, dan lagian gua ga enak kalau gua tolak" ucap Alya.

Valen mencengkram coklat dan boneka itu lebih kuat, lalu menaruhnya di tangan Alya.

"buang" ucap Valen

"t-tapi"

"gua mau liat, lu buang kedua barang ini! "

"ga, kalau gua buang sama aja gua ga ngehargain pemberian Arkan" ucap Alya

"oke gua yang buang tapi siap-siap lu Terima hukuman dari gua baby" ucap Valen.

Valen menarik nafas panjang berusaha meredakan emosinya yang membara.

Valen mengambil boneka dan coklat itu dari tangan Alya kemudian melemparkan nya ke lantai.

dan mencengkram tangan Alya kuat.

"Val.. sakit" rintih Alya, namun Valen tidak peduli dengan ucapan Alya dia langsung menarik tangan Alya dan membawanya ke kamar.lalu menghukum Alya dikamar.

Valen mengurung Alya di kamar, dia pergi ke luar meninggalkan Alya sendirian di kamar.

"Val.. buka Val" ucap Alya mengedor-gedor pintu kamar.

"Terima hukumannya baby" ucap Valen dari luar kamar.

Alya sudah mencoba mengetuk pintu kamar, namun Valen tidak membukakannya, kemudian Alya memutuskan untuk duduk di pinggiran kasur.

setelah tiga jam lamanya akhirnya Valen membuka pintu itu, dan melihat Alya ketiduran di pinggir kasur.

Valen mengangkat Alya ke tengah kasur, kemudian mencium kening Alya dengan lembut.

"maafin aku ya sayang, aku udah ngehukum kamu,aku kebawa emosi" ucap Valen, lalu dia ikut berbaring di samping tubuh Alya, dan memeluk Alya dengan erat.

Sore hari, sinar matahari yang mulai meredup menembus jendela kamar. Alya membuka matanya perlahan, menyadari dirinya tertidur di tengah kasur. Tubuhnya masih terasa hangat dari pelukan Valen yang kini juga mulai bergerak, membuka matanya sedikit.

"Alya…" gumam Valen setengah mengantuk, matanya menatap Alya dengan lembut.

"Valen" gumam Alya mencoba membuka matanya.

"aku minta maaf ya tadi udah kasar sama kamu" ucap Valen lembut.

"iya, ngak pa pa kok" balas Alya.

"makasih ya udah mau maafin aku" ucap Valen lembut mengelus puncuk kepala Alya lalu kemudian menciumnya.

Alya tersenyum "iya sama-sama" ucap Alya.

saat ini Alya sedang berada di dapur memasak makanan untuk dirinya dan Valen, sedangkan Valen sedang berada di kamar mandi.

setelah Alya selesai masak dia menyajikan makanan itu di meja makan dan kebetulan Valen sudah selesai mandi.

seperti biasa Alya menyiapkan makanan untuk Valen, dan menyuapi Valen karena bayi besar itu tidak ingin makan kalau tidak disuapin.

malamnya, Alya dan Valen sedang berada di ruang tamu menonton film di televisi bersama dengan cemilan ringan yang menemani mereka.

Alya merasa ngantuk kemudian dia tertidur pulas di dada bidang milik Valen, melihat Alya yang tertidur pulas Valen tidak berani membangunkan Alya, dia menggendong Alya ke kamar dan kemudian mereka tidur berdua di kasur.

1
Yeni Yeni
ini pasti hamidun, ngefek k valen🤣🤣🤣🤣
Yeni Yeni
hamidun🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Yeni Yeni
malah bagus, daripada yg mantap2 ntar tek dung repot, sekolah lom lulus🤣
Yeni Yeni
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣alya hamidun ya🤣🤣🤣🤣🤣kok valen kek gini?
Yeni Yeni
author masih umur di bawah 17,tp coba 2 bikin novel dewasa🤣🤣🤣🤣🤣
kasychan04-(≡^∇^≡): hahaha iya🤭
total 1 replies
Yeni Yeni
kayaknya iya🤣🤣
Yeni Yeni
ceritanya lucu banget jgn berhenti ya, ceritanya ini emang anak muda bangeeet, cocok emang kek gini ya ceritanya, ringan
Yeni Yeni
ceritanya anak muda bgt, lanjutkan lh ya author👍, mang kek gini anak muda labil🤣🤣
Yeni Yeni
menurut ku menarik sebagai hiburan🤣🤣🤣
Yeni Yeni
nggak apa apa author belajar lama lama tulisan di judul selanjutnya jadi bagus yg pertama mang nggak pernah mulus dan benar, jd author tetap semangat menulis y, jgn patah semangat👍
Qaisaa Nazarudin
Gitu aja Tamatnya,Kayak buru-buru di End gitu,Terus apakabar si Arkan dan teman2 Vallen juga Alya lainnya?
Yeni Yeni: ceritanya sebenarnya menarik anak muda banget nggak tua2 juga
total 2 replies
Qaisaa Nazarudin
Satu doang anak mereka?
Qaisaa Nazarudin
Nah kan nama CEWEK bikin aku tambah bingung..Bentar JAGOAN bentar CANTIK.. apa ada ya CEWEK dipanggil JAGOAN??
Qaisaa Nazarudin
JAGOAN?? lha anaknya COWOK apa CEWEK sih?? Diatas kata Vallen anaknya CANTIK kayak mamanya... berarti CEWEK dong..Apa anak mereka kembar ya?? 🤔🤔🤔😇😇😇
Qaisaa Nazarudin
Dia CANTIK, Berarti Cewek dong mereka..
Qaisaa Nazarudin
Kasian banget mendapatkan Luka dan cobaan yang bertubi-tubi..
Qaisaa Nazarudin
Lha langsung koit aja,ckk enak dong tuh PELAKOR sudah mendapatkan HARTA incarannya...
Yeni Yeni: ini ceritanya pelakor gampang cari duit🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Hadehhh baru juga Alya kehilangan Ortunya, Sekarang Vallen lagi kena cobaan berat..
Qaisaa Nazarudin
Hamidun...Waah Arkan bisa langsung salah paham nih..
Qaisaa Nazarudin
Ku pikir Hukuman itu yg ena ena..lha Ternyata dikurung sendirian..Lagian Alya sih udah punya Suami tapi masih ganjen aja sama cowok lain,Gak usah bilang kalo Vallen itu suami kamu juga g papa,Bilang aja Vallen itu tunangan kamu,Jadi Arkan juga gak bakalan ngejar2 isteri/tunangan orang..🤦🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!