NovelToon NovelToon
FABL : Rere Dan Ben Si Cowok Berengsek

FABL : Rere Dan Ben Si Cowok Berengsek

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem / Playboy / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: MegaHerdian

TOLONG DI PERSIAPKAN MENTAL UNTUK MEMBACA CERITA INI YA KAWAN KAWAN...

Cerita ini menceritakan tentang Rere yang berumur 17 tahun mengalami kekerasan dan penculikan secara brutal, konflik hebat dan berat.


.....

Semilir angin sejuk dirasakan Rere ketika mobil sudah berjalan. Dia sama sekali tidak bisa mencerna semua kejadian 10 menit yang lalu. Tamparan Ben di pipinya sekarang terasa panas, namun entah kenapa rasa itu sekarang menghangatkan hatinya. Perilaku Ben yang kasar sekaligus lembut tadi benar-benar menggugahnya. Rere juga tidak bisa memutar otaknya untuk bertindak lebih lanjut. Rasa luar biasa lelah menggerogoti tubuhnya sekarang. Kedua kelopak matanya yang indah itu sekarang terasa berkilo-kilo beratnya. Rere memejamkan mata mencoba mempelajari apa yang sekarang dirasakannya dalam hati. Dia bahkan sempat merasakan Ben membelai rambutnya sambil berbisik “I’m really sorry Re…” sebelum dia terlelap tertidur terbawa alam bawah sadarnya untuk mengistirahatkan hati dan tubuhnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MegaHerdian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Konflik berat

Ben dengan nafsu yang besar mencium dan melumat bibir Rere. Tangannya menjamah seluruh permukaan tubuh Rere tanpa sedikitpun terlewatkan. Buah dada Rere yang ranum sekarang sedang dilumat habis-habisan oleh Ben yang seakan takut kedua benda itu akan habis atau menghilang. 

Seperti tidak mengenal hari esok, Ben memuaskan nafsu biologisnya tanpa lelah sedikitpun. Semenjak 3 hari yang lalu dia berhasil membawa atau tepatnya menculik Rere dari sekolahnya. Semenjak 3 hari yang lalu pula nafsu seks Ben menjadi sangat tinggi dan selalu disalurkan kepada tawanannya itu.

Segala jenis posisi yang dari dulu selalu ingin dicobanya sekarang terpenuhi sudah semenjak Rere ‘menemani hari-hari’nya. Ben selalu mencoba menginginkan gaya baru setiap kali sehabis bercinta dengan Rere yang Ben tahu Rere tidak bisa menikmati. Ben merasa bosan dengan segala penolakan Rere setiap kali dia coba mencumbunya. Selalu menangis dan memohon untuk dilepaskan. Sudah berkali-kali Ben menegaskan pada Rere bahwa apa yang dikatakannya beberapa hari lalu itu sudah keputusan dan tekad finalnya. Dia akan ‘menyimpan’ Rere sampai batas waktu yang tidak tertentu. Tetapi dari semua kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan buat Ben, jeritan-jeritan dan rintihan-rintihan Rere di ranjang seolah membangunkan monster besar dalam dirinya gembira dan semakin bernafsu untuk menambah bumbu-bumbu percintaannya menjadi tinggi.

Monster ini selalu menggeliat setiap mendengar Rere menjerit dan menangis setiap kali tuannya mencumbunya. Permainan kasar tidak bisa dielakkan dalam tiap percintaan mereka. Meskipun Ben selalu menginginkan respon yang baik dari Rere. Dia ingin sekali mendapatkan permainan ‘dua arah’ setiap dia berusaha mencumbu Rere. Ataupun sekedar membalas ciumannya. Ben tahu Rere selalu mencari cara untuk menolak atau menggagalkan rencananya.

Tetapi rupanya ancaman-ancaman dan gertakan dinginnya selalu membuat Rere ciut. Permainan kali ini Ben sudah siap menerima semua penolakan Rere. Toh dia juga menikmati manakala Rere menjerit, menangis dan merintih kesakitan karena penetrasi kering. Tetapi, ketika dia mulai menjamah tubuh tawanannya, di luar dugaan Ben, Rere seperti berubah.

Sekarang dia menikmati semua ciuman-ciumannya. Ben sungguh terpana ketika kedua lengan Rere merangkul lehernya. Ada monster lain yang bangkit dalam tubuh Ben. Monster baru yang lebih lembut dan penuh perasaan yang meluluhkan dan membuat Ben secara lembut mencium bibir Rere. Dia merasakan bibir lembut Rere beradu dengan bibirnya. Lidah Rere pun sekarang menjalar pelan di dinding-dinding mulutnya. Membuat nafsunya menjadi tinggi.

 "Udah berubah ya tumben sekarang gak nolak lagi?" Ben berbisik pelan kepada Rere. Rere pun melepaskan rangkulan tangannya di leher Ben. Dan untuk pertama kalinya Ben melihat Rere tersenyum padanya. Senyum yang sangat menyejukkan perasaannya dan mengairahkan cintanya. Lalu dirasakannya Rere memeluk pinggangnya dan berkata sambil memberikan senyum yang paling menawan yang pernah dilihat Ben.

 "Well, aku kan gak bisa selamanya nolak terus" kata Rere.

 "Aku juga kadang-kadang suka… Toh aku sekarang gak bisa kemana-mana lagi ya kan? daripada sakit, mendingan aku nikmatin" jelas Rere lancar.

Tidak ada nada ragu dalam setiap kalimatnya. Hal ini membuat Ben merasakan bahwa Rere sudah benar-benar jatuh dalam pelukannya. Tanpa di duga, Ben merasakan Rere memegang kedua tangannya. Masih dengan senyum manisnya, Rere meremas tangannya dan lagi-lagi di luar dugaan Ben, dia merasakan jari-jari lembut gadis di depannya itu sekarang menuntun kedua tangannya ke arah dadanya yang masih terbungkus lingerie hitam dan diletakan tepat di kedua payudaranya.

"Aku tau kamu suka banget sama mereka" Rere berbisik erotis dan mengedip nakal kepada Ben.

"Sekarang mereka punya kamu… tapi, don’t be rough… You must treat them real nice… Like how they’re supposed to be treated… no hush no rush… smooth and thoughtful" Ben tidak mempercayai pendengarannya sendiri. Tetapi sekarang dia lebih santai meremas kedua benda itu dengan lembut. Dilihatnya Rere memejamkan mata menikmati setiap sentuhannya saat remasan pertama diberikan.

 Ben menyukai permainan sekarang ‘Dua arah’ seperti yang selalu diinginkannya. Cumbuan pun terus berlanjut Rere mendesah-desah membuat Ben sungguh terangsang. Sementara Ben terus mengeluarkan jurus ’lembut’nya, dengan halus Rere memeluk Ben dan mencium bibirnya, melepaskan rasa jijik dalam pikirannya. Kedua tangannya sekarang bergerak nakal di seluruh tubuh Ben.

Ben merasa terlena dengan sikap Rere sekarang, seakan semua sifat dingin dan kasarnya hilang sekaligus saat senyuman Rere yang begitu menawan meluluhkan hatinya.

"I actually like every touch you do to my body" Ucap Rere lembut dia membelai wajah tampan Ben dengan lembut membuat Ben semakin terlena. Ben memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan jemari lembut yang menyentuh kulitnya, rasa halus dan sexual membuat Ben menggigit bibir bawahnya karena tidak tahan menikmati sentuhan Rere yang mulai menjalar ke bawah tubuhnya.

Sepersekian detik mata mereka saling berpandangan namun kali ini Ben melihat senyum manis yang tertera di wajah Rere membuat Ben yang tanpa sengaja ikut tersenyum.

Ben sungguh mengagumi betapa cantik dan luar biasanya tubuh Rere yang putih dan bersih, apalagi dia memakai lingerie yang dia belikan.

Tetapi ada rencana Rere yang lain dibalik permainan erotis ini. Merasa Ben sudah terlena dan sudah waktunya, dengan mantap Rere menyelipkan tangannya memasuki kantong celana Ben yang sekarang terletak sembarang di atas tempat tidur di mana mereka bergumul. Rere merasakan benda logam di dalam celana itu. Benda logam panjang pipih dengan keyring bulat.

Jantung nya berdegup kencang sekarang, dengan Rere yang masih melancarkan segala hal untuk membuat Ben semakin terlena.

Dengan berbinar-binar, sambil berciuman Rere mencoba menarik dengan hati-hati benda logam yang sekarang ada di genggamannya. Tetapi sebelum keluar dari kantong celana itu, Rere merasakan pergelangan tangannya dicengkeram kuat oleh tangan Ben. Rere juga merasakan ciuman Ben sekarang berhenti. Sedetik kemudian Ben menarik tangannya keluar dari kantong celananya dan melihat kuncinya sendiri sekarang berada dalam genggaman Rere. Sekejap saja senyuman di bibir Ben sirna bergantian raut murka di wajahnya.

Rere meneguk ludahnya dengan kasar seperti tau akan apa yang yang terjadi.

PLAK! PLAK!

Yap. Dua tamparan keras mendarat di pipi kiri dan kanannya, rasa panas dan perih mulai menjalar. Rere mengusap pipi nya yang terasa makin panas dan sakit, di lihat nya Ben dengan raut yang murka dan memerah menatap tajam ke arah nya.

"Ternyata lo licik juga!!" desis Ben murka, dengan kasar dia merampas kunci itu dari tangan Rere.

"Jangan pernah lo berharap bisa keluar dari sini!!" Ben menghempaskan tubuh Rere ke tempat tidur. Wajahnya merah menahan amarah dan nafsu yang tertunda.

Bagaimana ini...... Rencana yang sudah dia siapkan ternyata gagal... Saat melihat Ben yang begitu murka Rere tau, Ben tidak akan pernah melepaskan nya.

1
Eci Rahmayati
lanjut Thor
Eci Rahmayati
wow Thor kamu sehari 2 x busetttt dah aku seminggu se x paling
MegaHerdian: aku nikah masih terbilang baru, baru jalan 3 tahun udah beranak 1 masih membara lah 😁
total 1 replies
xia~xiaoling
santai thor..ini yg bc jg emak2 sdh beranak 3 bocil2..wkwkwkkw...
Hebatt bgt km thor..sehari 2x ..
aq ma suami sminggu 2x atau kadang sminggu 1x..sama2 repot,sama2 pasif mainnya,kpn2 bagi tips ya thor hehehehe
MegaHerdian: Aku sama suami paling lama itu dua hari sekali...
Sering elus elus suaminya Bun walaupun banyak cicilan dan pikiran hubungan harus tetap 😁
total 1 replies
xia~xiaoling
iya..aq lbh sk ben bucin k rere..trs rere hamil n nikah ma ben..trs rere hatuh cinta jg gt deh wkwkwk..
gmn baiknya tuh 2 bocah deh thorr..tinggal urus sj..aq sediain sesaji sama like yg bnyk dehhh
MegaHerdian: Semuanya berharap sama Ben ya ... ga ada yang kangen si Albie ini hehehe
total 1 replies
Eci Rahmayati
aku sih lebih suka Ben jadi luluh dan bucin
MegaHerdian: Oke saran di terima 🫡
total 1 replies
xia~xiaoling
thor..mau tanya ya..ini sebener e ben itu kenapa sih kok segitunya ke rere?apa punya dendam kah?atau punya gangguan?kadang ya .cowok klw liat cewek dh pernah d pake org lain itu jijik..ini si ben malah nunggu jd yg terakhir ...kan tinggal kendur nya sj kan..upss maaf thor jiwa bar bar klwr..hahahaha..tp beneran deh kepo..ma sosok ben..apa namanya BENTO ya ...hahajaja
MegaHerdian: hahaha bikin emosi ya😂
MegaHerdian: Sabar ya nanti di ceritakan satu per satu nunggu konflik nya reda dulu hihihiii
total 3 replies
Yanni Santoso
ini Ben bener"'cowk aneh punya kelainan kyknya masa cewk yg di cintai boleh di perkosa rame" sm temen"a
Yanni Santoso: di bales author 😄
MegaHerdian: bukan aneh lagi Bun udah di level iblis psikopat
total 2 replies
Hesty
ko bem jahat bnget
thooor bikin rere bahagia kasian
MegaHerdian: sabar yaa bun masih lama hehehe
total 1 replies
Yanni Santoso
serem amet y cerita nya
MegaHerdian: konflik berat bun
total 1 replies
Hesty
uup gi thoor.. buat rere kabur dan ben pun menyesal kasian rere selalu menderita
MegaHerdian: Sabar sabar...😂
total 1 replies
Irma Wati Jelita
kpm up kk
MegaHerdian: nnti malem up
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!