PENGUASA BULAN YANG TURUN KE BUMI

#############

TAP

TAP

langkah demi langkah terdengar dari lorong yang cukup gelap, langkah kaki itu berasal dari kaki murid murid yang berjalan di lorong tersebut dengan suasana hati gugup.

be berapa di antara mereka ada yang mengeluh dan murung wajah nya. namun juga ada yang ceria dan sedikit ber semangat, kebanyakan murid yang merasa ber semangat dari pada yang murung dan mengeluh.

SET...

terlihat sebuah ruangan yang sangat luas dan cukup terang dari lorong ini. ruangan terang tersebut seolah olah mampu menampung banyak murid dari dua pintu sekali pun , ya.... rombongan zeus bukan lah rombongan yang pertama memasuki ruangan ini.

ada be berapa rombongan dari ruangan pintu sebelah, dan belum pasti nama ruangan nya. tapi yang pasti orang di situ sangat banyak dan ramai, saat rombongan zeus melangkah kan kaki mereka ke ruangan nya... suara bisikan dan cakapan terdengar langsung melalui telinga mereka.

" sudah seperti di pajak ya... "

kata axel kepada zeus dengan tawa pelan nya yang menggambar kan bahwa itu adalah hal yang lucu.

tentu itu lucu bagi axel, karna dia pasti sudah pernah merasa kan suasana pajak sungguhan karna memang dia dari awal berada di bumi , sangat ber beda dengan zeus yang berada di bulan. tentu yang nama nya pajak di bulan ber beda atau pun mungkin tidak ada yang nama nya pajak.

" kata tero akan ada yang memandu kita selain nya kan... mana ? gak kelihatan tu ... "

ucap zeus sambil melihat sekitar dengan teliti, zeus berusaha untuk mencari aura yang berbeda dari semua aura yang di miliki di kerumunan ini. karna pasti pelatih lebih memiliki aura yang lebih besar dari murid nya.

" bentar lagi kali ... "

sahut axel supaya percakapan mereka tidak terdengar sepi dan cepat usai. karna axel berusaha menjadi orang yang pintar dan cerdas dalam ber bicara saat sedang berhadapan dengan zeus yang menjadi guru nya saat ini, sedang kan dia hanya sebatas murid bagi zeus.

senyum sinis ter Pampang di wajah zeus ketika ia sempat melihat ke depan, ya... ke arah wanita cantik yang memakai baju dengan model yang menampak kan ke dua lengan nya, selebih nya baju nya ber warna putih ke hitaman. dengan corak merah darah yang seolah olah menyala sangking cerah nya.

" mengapa ada wanita yang ber diri di sana?, bukan nya di tempat ini seharus nya hanya ada laki laki ya... "

ucap zeus yang sengaja menyindir kenyataan nya, supaya axel dan darkis yang mendengar nya pun sontak paham dan langsung melihat ke arah wanita yang juga lagi zeus lihat. zeus menjadi orang pertama yang menyadari ada nya wanita di antara banyak nya pria.

" wah ... kau benar zeus , pasti dia orang nya "

sahut axel yang sudah mulai menyadari ke nyataan nya. namun ke sadaran itu telat di sadari oleh axel, karna darkis lebih dulu peka terhadap kata kata zeus dari pada axel.

itu menunjuk kan kekuatan dan kelas yang ber beda antara Axel dengan darkis sebagai dua makhluk yang berasal dari planet ber beda pula. dan yang pasti salah satu di antara mereka harus ada yang kuat dan bijak, itu lah kenyataan nya.

" tapi.... masak yang menjadi pelatih adalah seorang wanita?, aku rasa itu tidak mungkin ~ "

ucap axel masih saja menatap ke arah wanita cantik itu ber diri. ter lihat jelas kalau axel meragukan seorang wanita sebagai pelatih , karna yang ada dalam pikiran nya hanya seorang pria lah yang pantas dan pas untuk menjadi pelatih.

Axel sempat menatap wanita itu dengan tatapan remeh dan sedikit ter tawa pelan , selayak nya semut yang menantang ombak!. semut adalah Axel dan ombak adalah wanita tersebut.

" hey! Axel..., kau camkan ini baik baik. jangan sementang ia wanita maka kau anggap dia lemah dan tidak pantas hanya di karena kan ia WANITA ... hanya karna itu... kau menganggap nya tidak pantas?. dan kalau dia PRIA baru kau anggap pantas ? hanya karna dua nama itu ? , kau sampai tidak mengakui wanita itu ?.

hey... coba kau pikir lagi axel, bukan karna pria dia hebat dan pantas , bukan karna wanita dia lemah dan tidak pantas. tapi ke kuatan dan kepintaran lah yang menentu kan nya, bahkan wanita saja bisa mengalah kan pria "

jelas zeus dengan suara dingin dan serius, seolah olah itu adalah peringatan besar untuk axel. dan apa yang di katakan zeus memang benar.

" ! "

sontak axel ter tekan dan kagum akan penjelasan yang tidak dia ketahui, dan sekarang baru lah dia ketahui karna ada zeus yang memperingati nya dan itu memang tugas guru untuk mengingati murid nya.

" paham ! "

ucap Axel dengan suara yang lebih semangat dan ke pahaman pun muncul di pikiran nya. dan sekarang Axel akan mengingat kata kata zeus untuk selama nya, mulai sekarang dia tidak akan meremeh kan wanita hanya karna nama dia WANITA.

' hihi.... bagus zeus, ini baru yang nama nya raja ! haha... '

ucap darkis yang merespon kejadian tersebut dengan pujian dan rasa kagum yang ada di dalam perasaan nya saat mendengar apa yang di katakan oleh zeus barusan. seolah olah darkis pun jadi menemukan paham baru sama seperti axel yang juga menemukan paham baru.

kita bisa lihat sendiri, zeus mampu menjelas kan di tengah tengah situasi yang ramai dan padat, seolah olah satu detik bagi zeus adalah satu jam bagi nya. itu bisa terjadi karna zeus adalah orang yang tidak ter buru buru dan zeus selalu santai dan tenang.

" SEMUA ! "

teriak wanita yang tadi lagi di lihatin oleh zeus, axel, dan darkis. suara yang lantang dan tegas mampu keluar dari seorang wanita cantik itu. ber arti wanita tersebut adalah wanita yang kuat dan tegas tidak seperti kebanyakan wanita pada umum nya.