renata adalah murid yang sangat cantik dan bijak ketika di sekolah di memiliki teman bernama Bella mereka bersahabat saat masih di bangku SMP. dan berniat bersama Sama akan masuk SMA yang sama dan janji itu pun terwujud saat di SMA mereka masuk di sekolah yang sama dan selalu duduk berdua.
suatu pagi di jam pelajaran mereka masuk pelajaran bahasa Inggris dan guru tersebut bernama Dominic Toretto Sinatra. beliau adalah guru bahasa inggris di kelas Renata dan Bella dan Dominic diam diam menyimpan perasaan kepada Renata dan sampai sekarang masih mengejar cintanya tersebut namun suatu hari ketika Renata sudah kembali kepada keluarga kandungnya Ronald yang merupakan ayah kandungnya Dominic pun mencintai Renata dan hal itu keduanya berjanji ketika Renata sudah lulus kuliah.dan berjanji akan menikahi renata. namun suatu Sore bertepatan di area kampus Dominic mengalami kecelakaan dan hal itu membuatnya melupakan Renata dalam hatinya dan ingatannya. lalu bagaimana dengan pernikahan keduanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thahara Maulina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 29
Bella yang saat ini sedang mengikuti pelajarannya mendapatkan surat ancaman dari seseorang “ Tinggalkan Dominic atau mati saja!!!!”.
“ Siapa, sih ini yang memberikan surat ancaman seperti ini,” ucapnya yang mulai merasakan takut.
Tidak terasa jam pulang kampus pun tiba. Dan Bella pun segera turun dari kelasnya dan melihat sang suami sudah datang, namun dalam keadaan wajah yang jauh beda dari biasanya.
“ Mas, ucap Bella kepada Dominic,”
Dominic yang mendengar suara dari Bella pun langsung menghadapkan wajahnya kepada sang istri.
“ Bella, aku mau tanya sesuatu dari mu namun kamu harus menjawabnya dengan jujur,”
“ Glek, Bella menelan salivanya karena takut,”
“ Mau, tanya apa mas..?”. Tanya Bella lagi kepada Dominic.
“ Kita, bicarakan hal ini di rumah ku saja,”.
“ Iya, mas,”
Tidak lama mereka pun langsung meninggalkan pekarangan kampus dan berjalan menuju kediaman milik Dominic sendiri di Indonesia. Setelah lama perjalanan yang mereka tempuh mereka pun sampai.
“ TURUN!!..ucap Dominic dengan dinginnya.
“ Deg, Bella tidak menyangka bahwa suaminya akan bersikap dingin padanya.
Bella, pun langsung turun dan menunggu sang suami.
“ Ikut, aku masuk ke dalam saat aku tanya kamu harus menjawabnya dengan jujur, tidak boleh ada kebohongan sama sekali.
“ Iya, mas,”
Mereka berdua pun langsung masuk dan langsung disambut oleh bi Rima. Kepala pelayan di mansion milik dominic.
“ Selamat datang kembali tuan ,” ucapnya kepada tuannya.
“ Iya, Bi kalau begitu saya permisi masuk dengan istri saya,”
“ Baiklah, tuan,”
Setelah itu Dominic langsung meninggalkan kepala pelayan tersebut dengan Bella yang mengikuti dominic dari belakang. Setelah lama berjalan mereka Sampai di kamar. “ Masuk!,”Ucap Dominic kepada Bella.
Bella pun langsung masuk dan tidak lama Dominic masuk setelahnya dan mengunci kamar mereka. “ Ctak”, suara pintu kamar terkunci terdengar sampai pendengaran Bella.
“Bella, kamu cinta sama mas kan..?,” tanya Dominic kepada sang istri.
“ Iya, Bella sangat mencintai mas Dominic,”
“ Baiklah, mas mau tanya kenapa saat mas kecelakaan selama sebulan lalu, kamu tidak memberitahukan hal itu kepada Renata..?’
“ Deg, Bella pun tersentak dengan pertanyaan suaminya.
“ Jawab, mas sayang. Kenapa kamu tidak ceritakan yang mas alami..?”. Tanya Dominic dengan suara yang lebih lembut untuk tidak membuat sang istri ketakutan.
“ Dulu, saat Bella pertama kali ikut dengan ayah, katanya ada teman bisnis ayah mengalami kecelakaan, jadi Bella ikut namun saat sampai di rumah sakit, Bella harus melihat bahwa bapak lah orang yang mengalami kecelakaan.
“ Dan, pada saat itu Bella sudah mengingatkan bapak dengan Renata namun bapak bilang tidak ingat dan lupa akan Renata. Jadi saat kejadian itu bapak mengatakan hanya akan mencintai Bella saja, Bella jujur sama bapak Bella sangat sangat mencintai bapak,” ucap Bella yang sebentar lagi akan menangis,”
Dominic, yang mendengar setiap ungkapan dari istrinya pun mulai sadar kalau selama ini dia kehilangan separuh ingatannya.
“ Mas, apa mas telah mendapatkan kembali ingatan mas..?” Tanya Bella kepada suaminya.
“ Iya, sayang mas telah mendapatkan kembali ingatan mas, saat mas menjemputmu ingatan itu kembali. Dan mas mulai paham apa yang telah mas alami selama ini, karena kecelakaan,” ucapnya lagi.
“ Mas, maafkan aku karena aku mulai egois dan tidak ingin mas mengingat dengan Renata lagi, bagaimana pun aku secara resmi adalah istri mas Dominic sekarang,”
“ Tidak, apa apa Bella mas yang salah, karena mas tidak menempatkan janji kepada Renata, pasti dia saat ini masih dendam kepada mas,”
“ Mulai, sekarang kita hidup bersama dari awal, tanpa ada sesuatu yang kita tutupi atau kita rahasiakan, ingat kita pasangan suami istri sekarang, tidak boleh ada rahasia di antara kita berdua,”
“ Iya, mas,” ucap Bella.
“ Bella, juga mau minta maaf sama Renata, karena telah merahasiakan semua ini padanya,” ucap Bella lagi.
“ Bagaimana, kalau kita ke Paris untuk bertemu dengan Renata dan meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi selama ini..?”.
“ Iya, mas Bella mau ikut, Bella juga mau minta maaf sama Renata,”
“Baiklah, setelah kesalahpahaman ini terselesaikan, mas mau belajar untuk mencintai kamu Bella dan memulai kehidupan kita dari awal,” ucap Dominic,”
“ Iya, mas Bella mau, dan Bella nggak mau jadi egois seperti sebelumnya,”
“ Iya, sayang,” ucap Dominic lagi.
Kembali lagi kepada Renata yang sedang dalam perjalanan pulang tidak sengaja berpapasan dengan seorang wanita yang sedang di culik.
“ Lepas lepaskan tolong tolong ,” ucap wanita itu,”
“ Di Paris begini masih ada orang yang menculik orang heran aku,” ucap Renata.
“ Cepat ,bungkam mulut nya biar dia tidak bisa bersuara,” ucap para penculik itu.
Renata mengambil sesuatu di dalam jok motornya dan mengeluarkan sebuah kelereng besar dan melempar ke arah para penculik itu.
“ Ssss “ Tuk,” auu sakit siapa sih yang lempar pakai kelereng ni,” ucap salah satu penculik yang merasakan kesakitan.
“ Oiiii, kalau mau maju sini ucap Renata yang turun dari motornya.
“ Hei, wanita cantik jangan ikut campur dengan urusan orang lain, lebih baik pergi saja ucap penculik itu.
“ AKU NGGAK AKAN PERGI, sebelum kalian melepaskan wanita tersebut,” ucap Renata tanpa rasa takut.
“ Sialan, hajar dia,” ucap penculik itu.
Mereka langsung maju untuk menghajar Renata, namun Renata menghajar mereka Sampai pingsan dan babak belur dan ada yang lari ketar ketir.
“ Bawa, pergi teman kalian ini, atau aku akan membunuh kalian di sini,” ucap Renata.
“ Tidak, tidak kami akan pergi kami, tidak akan mengganggu wanita itu lagi,” ucap penculik itu yang mulai merasa takut.
“ Apa, kamu tidak apa apa nona muda,” ucap Renata.
“ Anda, kenapa Sampai mau di culik seperti itu..?”.
“ Terimakasih, ya saya juga tidak tahu dan saya tidak kenal mereka ,dan kenapa mereka menculik ku,” ucap wanita tersebut.
“ Oh, ya terimakasih ya ,” ucap wanita tersebut.
“ Dan, iya aku Delisa Sinatra.
“ Saya, Renata Alexandra Gottardo,”
“ Kamu, mau saya antar Sampai ke perjalanan pulang,”
“ Terima Kasih, ucap Delisa lagi.
Delisa pun menaiki mobilnya sementara Bella menaiki motornya lagi Renata selalu menjaga Delisa selama perjalanan, dan setelah lama mereka pun Sampai di mansion milik keluarga Delisa.
“ Terimakasih, ya Renata,” ucap Delisa.
“ Sama sama Delisa ,” ucap Renata lagi.
“ Mau, masuk dulu nggak,” ucap Delisa lagi.
“ Terimakasih, tapi saya harus pulang ,” ucap Renata.
“ Tapi, Delisa mau Renata masuk ke dalam mansion milik keluarga Delisa ingin perkenalkan Renata kepada kedua orang tua Delisa, boleh ya Renata pliss,”
“ Baiklah, saya mau Nona Delisa,” ucap Renata.
“ Jangan, panggil saya nona saya mau dipanggil Delisa saja,” ucapnya lagi.
“ Iya Delisa ,” ucap Renata.
“ Baiklah, ayo kita masuk,” ucap Delisa.
“ Ayah, ibu kakak Delisa pulang,”
“ Delisa, kamu sudah pulang sayang,” ucap sang ibu Dania ibu Delisa.
“ Putri, papa selamat datang kembali ,” ucap Robert Sinatra ayah dari Delisa.
“ Papa, panggil Delisa lagi.
“ Sayang, siapa wanita yang sedang bersama mu sayang..?”. Tanya sang ibu kepada putrinya.
“ Ibu, perkenalkan dia adalah Renata Alexandra Gottardo, Renata ini yang menyelamatkan Delisa dari penculikan tadi,” ungkap Delisa.
“ Penculikan, ucapan sang ibu.
“ Dimana, apa kamu terluka sayang ucap ayah Robert.
“ Aku, baik baik saja ini semua karena pertolongan dari Renata.
“ Hallo, om Tante saya Renata Alexandra Gottardo.
“ Salam kenal,”
“ Salam kenal, Renata terimakasih karena kamu telah menyelamatkan putri Tante,”ucap dania.
“ Sama sama Tante,” ucap Renata lagi.
“ Oh, ya ma kakak Desmond mana ya ma..?”. Tanya Delisa kepada sang mama.
“ kakakmu, pergi ke Indonesia tempat paman mu Ronald,” ucap sang ibu lagi.
“ Dasar, kak Desmond pergi nggak ngajak aku,” ucap Delisa dengan kesal.
“ Oh, ya Renata tinggal di Paris juga ya..?”. Tanya Dania kepada Renata.
“ Iya, Tante tinggal di mansion milik orang tua saya di Paris.
“ Sementara, orang tua saya tinggal di Indonesia di kediaman milik kakek saya Calvin.
“ Tunggu, maksud kamu tuan Calvin Alexandra Gottardo,” ucap Robert.
“ Iya, benar om Calvin adalah nama kakek saya,”
“ Jadi, kamu putri dari Charles Alexandra Gottardo dengan caviera shanaya..?”. Tanya Robert lagi.
“ Benar, om ,” ucap Renata.
“ Apa, om dan Tante mengenal keluarga saya..?” Tanya Renata lagi.
“ Kamu, sangat kenal nak, karena kakak dari om sahabat nya kakek kamu tuan Calvin.
“ Tunggu, maksudnya om, om Ronald Frank Sinatra,”
“ Iya, benar itu nama kakak saya,” ucap Robert lagi.
“ Deg, Renata tersentak kaget,”
“ Robert dan Dania pun merasa heran dengan renata.
“ Kenapa, Renata..?”. Tanya keduanya.
“ Nggak, apa apa om Tante,”
“Ting “ Tong “ bell mansion pun berbunyi.
“ Tuan, nyonya anda kedatangan tamu,”
“ Siapa, yang datang kepala pelayan..?”.
“ Tuan Ronald, Tuan muda Desmond dan pasangan pengantin baru Tuan muda Dominic dan istrinya Nona Bella,” ucap kepala pelayan lagi.
“ Deg, Renata yang mendengar nama keempat dari tamu tersebut tersentak.
“ Baiklah, kepala pelayan.
“ Robert, apa kabar adikku,”ucap ronald yang baru saja sampai.
“ Ayah, ucap Desmond lagi.
“ Hallo, om ucap Dominic dan Bella.
“ Hallo, om Ronald ucap Delisa,”
“ Hallo, sayang,”. Ucap ronald kepada anak dari adiknya.
“ Tunggu, bukankah kamu Renata!.
Renata yang mendengar suara Ronald pun hendak pergi. Namun dengan cepat pergelangan tangannya di cekal oleh ronald.
Renata yang merasakan genggaman tangan ronald di pergelangan tangannya pun terdiam.
“ Renata, saya merindukan mu sayang,” ucap Ronald.
Renata, hanya diam tidak menjawab dan menundukkan kepalanya.
“ Sialan, kenapa aku harus bertemu dengan ronald lagi. Dan sekarang malah bertemu dengan kedua pasangan baru itu lagi ,” ucapnya dalam hati.
“ Jawab, aku Renata Alexandra Gottardo,”
“ Saya, Ronald Frank Sinatra merindukan mu sayang,”
“ Tunggu, kakak kamu mencintai cucu sahabat mu..?”.
“ Iya, Robert kakakmu ini mencintai cucu dari sahabatnya sendiri.
“ Tapi, kenapa kak..?”.
“ Dia, sangat muda bagimu, dan dia terpaut jauh dari mu kak,” ucap Robert kepada sang kakak.
“ Aku, tidak memikirkan umur , karena bagiku umur itu hanya angka dan aku akan tetap memperjuangkan cintaku pada nya,”
“ Aku, terharu padamu kakak, sekilan lama kamu menolak permintaan dari mendiang istrimu dulu untuk mencari pendamping baru, namun kamu menolaknya, namun ini lain ceritanya.
“ Karena, Renata Alexandra Gottardo adalah wanita yang sangat berbeda dari wanita lain dia baik, dia cantik dan juga sangat kuat, dan bisa melampaui ku dalam ilmu bela diri,” ucap Ronald lagi.
Sementara, Renata masih diam membisu.
“ Renata, angkat kepala mu sayang, om mau lihat wajahmu lagi,” ucap Ronald lagi.
Renata pun mengangkat wajahnya nya dan melihat laki laki yang dulu pernah dia cintai. Dengan mata yang berderai air mata yang sebentar lagi akan segera menangis.
Ronald, menghapus air mata yang mengalir di pelupuk mata Renata dengan ibu jarinya.
“ Oh mon Dieu, je t'aime Renata Alexandra Gottardo ( om mencintaimu Renata Alexandra Gottardo dalam bahasa Prancis).
“ Om, minta maaf kepadamu atas kesalahpahaman yang terjadi padamu dan Dominic dulu , om dulu ingin memberitahukan atas apa yang menimpa Dominic. Hanya saja om takut kamu kamu akan syok saat di sana,” ucap Ronald dengan menangkupkan kedua tangannya meminta maaf.
“ Ren, aku Bella juga meminta maaf karena telah merahasiakan semuanya padamu,dan sekarang mas Dominic juga telah mendapatkan kembali separuh ingatannya,dan berjanji akan belajar mencintaiku sebagai istrinya,” ucap Bella meminta maaf kepada sahabatnya.
“ Aku, tidak tahu harus berkata apa lagi, aku akan memaafkan kesalahan kalian,dan pak Dominic cobalah untuk belajar mencintai Bella.karena dia sudah menjadi istri bapak, dan bapak harus bertanggung jawab sebagai seorang suami,” ucap Renata mengingatkan.
“ Pasti, Renata terimakasih karena kamu telah memaafkan kesalahpahaman yang terjadi selama ini.
“ Iya, pak jaga sahabat ku ini pak.
jangan coba coba sakiti dia. kalau tidak maka saya sendiri yang akan menghajar bapak,”
“ Iya, Renata bapak janji,” ucap Dominic lagi.
“ Aku senang kak akhirnya tidak ada lagi permasalahan atau kesalahpahaman yang terjadi selama ini telah berakhir,”ucap Robert kepada sang kakak.
“ Oh, ya kakak Renata ini kakak Delisa nanya Desmond,” ucap Delisa.
Renata pun melihat desmond dan teringat akan perkataan Clara sahabatnya.
“ Hallo, pak Lektor desmond,” ucap Renata.
“ Hallo, Renata kita bertemu kembali,”
“ Saya, tidak menyangka dunia begitu sempit dan pak Desmond sendiri adalah keponakan dari om Ronald yang saya kenal,” ucapnya lagi.
“ Saya, juga tidak menyangka dunia akan mempertemukan kita dan sebentar lagi kamu akan segera menjadi Tante saya,”
“ Iya, pak Desmond,” ucap Renata.
“ Jangan, panggil saya bapak panggil saja desmond itu lebih baik. Karena saya akan segera menjadi keponakan anda Tante Renata,” ucap Desmond kepada Renata.
“ Dasar, nggak paman nggak sesama sepupu menyebalkan,” ucap Renata lagi.
“ Hahahaha, maafkan putra om Robert ya Renata,” ucap Robert.
“ Iya, maafkan putra tante ya Renata. Dia memang seperti itu,” ucap dania.
“ Maklum, kakak Renata kakaknya Delisa ini jomblo.
“ Delisa!!. Ucap Desmond yang kesal dengan adiknya sendiri
“maaf, kakak,” ucap Delisa yang takut kepada kakaknya.
“ Renata, panggil Ronald,”
“ Iya, om ucap Renata.
Ronald berlutut dan mengeluarkan sesuatu dari saku jasnya dan mengeluarkan kota cincin berlian.
“ Om, ini ,” ucap Renata yang terbata bata.
“ Épouse-moi Renata ( menikahlah denganku Renata) dalam bahasa Prancis.
“ Oui, Renata veut épouser son oncle.( Ya Renata mau menikah dengan om) Dalam bahasa Prancis.
Ronald tidak menyangka penantiannya selama ini dan perjuangannya dalam mendapatkan kembali cintanya pun sangat bahagia.
“ Renata, terimakasih sayang,” ucap Ronald yang menggendong Renata dengan senyuman yang tidak luntur dari raut wajahnya.
“ Aku, tidak percaya cintaku kepada Renata tidak ada apa apa nya,dengan cinta ayah kepada Renata.begitu besar daripada cintaku kepada Renata ucapnya.