NovelToon NovelToon
Wilona Gadis Desa Yang Jenius

Wilona Gadis Desa Yang Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Call Me Nunna_Re

Wilona Anastasia adalah seorang gadis yang dibesarkan di desa. namun Wilona memiliki otak yang sangat jenius. ia memenangkan beberapa olimpiade dan mendapatkan medali emas sedari SMP. dia berniat untuk menjadi seorang dokter yang sukses agar bisa memberikan pengobatan secara gratis di desa tempat ia tinggal. Lastri adalah orang tua Wilona lebih tepatnya adalah orang tua angkat karena Lastri mengadopsi Wilona setelah Putri satu-satunya meninggal karena sakit. namun suatu hari ada satu keluarga yang mengatakan jika mereka sudah dari kecil kehilangan keponakan mereka, yang mana kakak Wijaya tinggal cukup lama di desa itu hingga meninggal. dan ternyata yang mereka cari adalah Wilona..
Wilona pun dibawa ke kota namun ternyata Wilona hanya dimanfaatkan agar keluarga tersebut dapat menguasai harta peninggalan sang kakek Wilona yang diwariskan hanya kepada Wilona...
mampukah Wilona menemukan kebahagiaan dan mampukah ia mempertahankan kekayaan sang kakek dari keluarga kandungnya sendiri...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Call Me Nunna_Re, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

Sejak kejadian berkas hilang itu, nama Wilona mulai jadi bahan pembicaraan di seluruh sekolah.

Bisik-bisik, gosip, dan tatapan curiga menghantuinya ke mana pun ia melangkah.

Bahkan beberapa teman sekelas mulai menjauh, seolah ia benar-benar bersalah.

Namun, di balik senyum tipis dan sikap diamnya, Wilona menyimpan badai kecil di dalam pikirannya.

 “Kalau mereka pikir aku bakal nangis dan menyerah… mereka salah besar,” gumam Wilona lirih wilona sembari berjalan ke taman belakang sekolah, yang menjadi tempat favorit nya.

Ia membuka laptop, menyalakan mode hacker, kemampuan yang ia pelajari diam-diam dari pamannya dulu, yang seorang IT di perusahaan asing, namun pamannya tersebut dinyatakan meninggal dalam tugas karena kecelakaan dan dimakamkan disana, satu tahun sebelum ibu angkatnya Lastri meninggal dunia.

Matanya menatap layar dengan fokus tinggi. Ia tahu di ruang OSIS ada kamera CCTV kecil di pojok atas ruangan dan semua rekaman otomatis tersimpan di server sekolah.

Hari itu, ia bertekad menemukan kebenaran nya.

Beberapa menit berlalu. Layar laptop Wilona penuh dengan kode akses dan jalur jaringan sekolah.

Keringat menetes di pelipisnya, tapi matanya tak beranjak dari layar.

Hingga akhirnya...

 klik!

 “ l Got you…” bisiknya, tersenyum tipis.

Di layar muncul rekaman dari dua hari lalu.

Dimana waktu menunjukkan pukul 17.35 sore, beberapa menit setelah Wilona meletakkan map di meja Galen.

Dan di rekaman itu terlihat jelas seorang gadis masuk ke ruang OSIS dengan langkah mengendap-endap.

Ia mengenakan seragam yang sama, rambut panjang, dan ekspresi sinis di wajahnya.

Intan....

Wilona menatap layar tak percaya. Tangannya gemetar menahan amarah.

 “Jadi lo yang ngelakuin ini,…”

Intan terlihat menelisik di sekitar dan mengambil map yang ada di atas meja Galen, lalu menyelipkannya ke bawah rak buku di sudut ruangan sebelum keluar dengan ekspresi puas.

"Gue pikir hanya Talita yang mau jadi musuh gue, ternyata lo dengan senang hati masuk kedunia gue dan mau berperang sama gue. Liat aja apa yang akan gue lakuin sama lo.." desisnya..

Hari itu, seluruh siswa berkumpul di lapangan untuk briefing Festival Sekolah.

Galen berdiri di depan panggung bersama para anggota OSIS, termasuk Intan dan Tania yang tampak sangat percaya diri.

Wilona berjalan ke belakang panggung, membawa laptop dan sebuah flashdisk di tangannya.

Ia sudah meminta izin kepada guru IT sekolah dengan alasan ingin menampilkan video dokumentasi kegiatan OSIS, padahal isinya sesuatu yang lain, yaitu kebenaran.

Begitu proyektor dan infokus menyala, layar besar di tengah lapangan menampilkan logo OSIS, lalu gambar bergerak muncul.

Awalnya, semua tampak biasa… sampai suara bisik-bisik mulai terdengar.

“Itu… ruang OSIS, kan?”

"Sejak kapan ada CCTV nya?."

"Iya ya, kok gue gak tau." bisik-bisik beberapa anggota OSIS.

“Loh, itu bukannya Wilona?”

“Tunggu, itu… Intan kan?!”

"Astaga...ternyata Intan gak selugu yang kita pikir."

"Iya ya...wajahnya aja yang lugu dan kek cewek baik-baik tapi ternyata....licik."

"Apa sih tujuan Dia ngelakuin itu sama Wilona?."

Intan yang berdiri di sisi Galen sontak pucat. Bisikan-bisikan itu memekak kan telinga nya dan semua orang menatapnya dengan tatapan menghunus. Intan menatap Tania tapi gadis itu dengan cepat mengalihkan wajahnya seolah-olah dia tidak terlibat sama sekali dengan apa yang sudah terjadi dan itu membuat Intan sudah salah memilih sekutu yang sama sekali tidak membantu nya.

Matanya membulat saat melihat dirinya sendiri di layar, berjalan masuk ke ruang OSIS, mengambil map, lalu menyembunyikannya di bawah rak buku.

Galen spontan menoleh cepat ke arahnya.

 “Intan… apa-apaan ini?”

Semua siswa terpana. Suasana berubah mencekam.

Tania berpura-pura ikut terkejut, tapi berusaha tenang dengan pura-pura bingung.

“Mungkin… mungkin itu editan!” serunya panik.

Namun suara Wilona menggema dari arah belakang panggung.

 “Rekaman itu dari server CCTV sekolah. Nggak ada satu pun yang bisa diubah. Kalian bisa tanya Pak Fabian, guru IT kita.”

Ia berjalan maju ke depan, berdiri tegak di hadapan semua orang.

Sorot matanya tenang, tapi suaranya bergetar karena menahan emosi.

 “Gue dituduh lalai. Gue dibilang ceroboh, bahkan dibilang nggak pantas jadi bagian sekolah ini. Tapi ternyata yang menyembunyikan berkas itu… bukan gue. gue udah meledak dan berkat itu sesuai dengan instruksi dari Galen.”

“Gue nggak butuh pembelaan. Gue cuma butuh kebenaran terungkap, itu saja."

Seketika lapangan hening. Semua tatapan beralih ke Intan.

Wajah gadis itu pucat pasi, tangannya bergetar, bibirnya nyaris tak bisa bergerak.

 “G…Gue cuma...Gue nggak bermaksud untuk....”

“Cukup!” suara Galen memotong tajam.

"Tapi Gal...gue...."

"Diam Intan!!!"

Galen melangkah ke depan, berdiri di samping Wilona.

Tatapan matanya dingin menusuk ke arah Intan lalu beralih lembut ke Wilona.

“Aku minta maaf,” ucapnya pelan tapi tegas.

“Aku sempat ragu sama kamu. Aku seharusnya tahu kamu bukan tipe orang seperti itu.”

Wilona menunduk, menahan perasaan campur aduk antara lega dan haru.

“Aku nggak apa-apa… yang penting kebenaran udah terungkap. Lagian kan kamu gak pernah nyalahin aku langsung.”

Namun sebelum ia sempat bicara lagi, Galen menatap seluruh siswa dan berkata keras,

“Mulai hari ini, siapa pun yang menyebar fitnah, nyinyir, atau menjatuhkan teman, akan langsung dikeluarkan dari kepanitiaan. Sekolah ini butuh orang jujur, bukan penipu dan orang yang berfikiran licik.”

Semua siswa terdiam, sementara Intan berlari pergi dengan air mata di pipinya dan Tania hanya bisa menunduk dengan tangan terkepal karena ia tahu gilirannya akan tiba dan Galen akan semakin membenci nya.

Setelah semua nya selesai, Wilona duduk di taman sekolah, menatap langit biru.

Galen datang menghampiri, membawa dua minuman kaleng.

Ia duduk di sebelahnya tanpa bicara lama-lama, lalu berkata lembut,

“Kamu luar biasa, sayang. Kamu nggak cuma cantik, tapi juga berani dan cerdas.”

Wilona menatapnya kaget, pipinya memanas.

“Aku cuma… nggak tahan dituduh hal yang nggak aku lakuin.”

Galen tersenyum tipis.

“Mulai sekarang, aku janji nggak bakal ragu lagi sama kamu.”

Dan sebelum Wilona sempat menjawab, Galen mencondongkan tubuh sedikit lebih dekat, cukup untuk membuat jantung gadis itu berdebar kencang lagi.

“Kamu tahu nggak,…”

“Apa?”

“Aku kayaknya makin jatuh cinta sama kamu.”

Blushh.

"Kamu kapan jatuh cinta sama aku?."

Wilona hanya terdiam.

"A-aku gak tau Gal."

"Aku akan sabar nunggu saat itu tiba"

"Tapi...."

Cup

"No tapi ..tapi..." Ucap Galen mengecup cepat pipi Wilona,

Wilona hanya tertunduk malu, tapi senyum kecil di ujung bibirnya sudah cukup menjawab semuanya.

"Tanpa kamu tau Gal, sepertinya aku udah mulai jatuh cinta sama kamu." Batin Wilo.

1
Diah Susanti
kok surat wasiat felix🤨🤨🤨
Evi Lusiana
jd tania itu wilona y thor?
Yurin y Meme
Membuat saya terharu
Call Me Nunna_Re: makasi kk sudh mampielr🙏 semoga suka
total 1 replies
Call Me Nunna_Re
makasi kk sudh mampir🙏
Tachibana Daisuke
Asiknya baca cerita ini bisa buat aku lupa waktu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!