NovelToon NovelToon
Cinta Itu Terlalu Dalam

Cinta Itu Terlalu Dalam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: rosnila

Kiara merupakan seorang gadis yang masih berusia 18 tahun, saat ini dia baru dinyatakan lulus SMA, Akan tetapi takdir malah membuat dia terjebak dalam ikatan pernikahan dengan pria asing bernama Arya. akankah pernikahan yang dijalaninya berakhir bahagia? ataukah akan sebaliknya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rosnila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akankah semua berakhir?

Hari sudah semakin sore, matahari pun akan tenggelam di ufuk nya. Namun Arya benar-benar tak terlihat datang kerumah itu.

Memang Bu Amanda melarang Arya bertemu Kiara, tapi setidaknya dia berharap putranya berusaha untuk memperbaiki semuanya.

Namun harapan itu, sepertinya hanya akan tinggal harapan semu belaka. Arya sekarang tak perduli dengan ancaman dari Mama nya.

Bu Amanda terus mondar-mandir di kamarnya. Dia saat itu berpikir, apa Arya sama sekali tidak perduli dengan Kiara. Bahkan setelah melihat semua barang Kiara tidak ada dirumahnya.

Jam dinding terus berputar, meninggalkan angka demi angkanya. Namun semua masih seperti sebelumnya .

Akhirnya Bu Amanda memutuskan untuk menemui Kiara di kamarnya. Meskipun saat itu dia tidak tau harus bicara apa.

Yang ada hanya rasa malu dan penyesalan dihatinya, atas sikap dan perlakuan Arya terhadap Kiara.

Berdiri sesaat didepan pintu kamar Kiara, setelah lebih tenang baru Bu Amanda mengetuk pintu kamar Kiara.

"Kiara!" panggilnya saat itu.

Kiara yang mendengar suara ibu mertuanya pun, langsung membuka pintu. Dan benar saja perempuan paruh baya itu tersenyum kearah nya.

"Mama, ayo masuk!" ajak Kiara.

"Bu Amanda berjalan masuk dan duduk di pinggir tempat tidur Kiara.

Kiara juga ikut duduk disamping ibu mertuanya. Sesaat wanita paruh baya itu menatap kearah dirinya.

"Ada apa Ma?" tanya Kiara yang melihat tatapan dari mertuanya.

"Kiara, Mama tau apa yang terjadi hari ini." ucap Bu Amanda.

" Mama tidak akan lagi memaksa kamu untuk bertahan disamping Arya. "

"Besok kita ke pengadilan agama! "

"Kita akan daftarkan perceraian kamu dan Arya. "

Kiara terdiam, tak sepatah kata pun keluar dari bibir nya, hatinya terluka dengan apa yang terjadi. Namun dia tidak punya pilihan lain, kalau memang perpisahannya dengan Arya adalah yang terbaik. Mau tidak mau Kiara harus mengikuti apa kata mertuanya.

"Iya Ma!" jawab Kiara dengan suara parau.

"Tapi kamu jangan khawatir, Mama akan tetap membiayai kuliah kamu Kiara."

"Ma, tidak ada lagi kewajiban Mama terhadap Kiara setelah ini. "

"Sudah kamu jangan menolak, Mama mau kamu bisa menjadi orang yang sukses Kiara. "

"Jangan biarkan Mama terjebak dalam rasa bersalah. "

Kiara terdiam, karena tidak ada lagi yang harus dia ungkapkan. Bu Amanda pun pergi dari kamar Kiara.

Dan di lain tempat, Arya yang baru tersadar dari pengaruh obat itu pun berusaha membuka matanya.

Memegangi kepalanya yang terasa begitu berat saat itu, samar-samar dia melihat seorang perempuan. Namun tidak begitu jelas.

"Arya, kamu sudah bangun?" Suara itu seakan begitu dikenali.

Arya menyandarkan tubuhnya sesaat, dan setelah merasa lebih baik dia kembali membuka matanya.

Dia melihat jelas Felicia duduk disampingnya dengan rambut yang masih basah. Dan saat itu Arya baru sadar kalau dia tidak mengenakan baju.

Arya mengangkat selimut yang menutupi tubuhnya, dan begitu kagetnya dia karena tak sehelai benang pun ada ditubuhnya.

"Felicia apa yang kamu lakukan?" tanya Arya penuh amarah.

"Apa maksud kamu Arya. Seharusnya aku yang marah atas apa yang kamu lakukan terhadap ku." jawab Felicia.

"Aku tidak ingat apapun. Dan aku yakin tidak melakukan apapun terhadap kamu."

"Kamu lupa apa yang kita sudah lakukan " jawab Felicia sambil menangis dihadapan Arya.

"Apa sekarang kamu mau meninggalkan aku setelah semua yang terjadi?" tanya Felicia.

Dia benar-benar lupa, yang dia ingat Felicia tiba-tiba pusing. Dan dia juga setelah itu ikut pusing.

Apa ada yang tidak beres dengan minuman yang mereka minum saat itu?" tanya Arya didalam hati.

Arya bergegas ke kamar mandi dan ikut membawa selimut yang menutupi tubuhnya. Masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri.

Dia benar-benar frustasi dengan apa yang telah dia lakukan. Bagaimana tidak, saat ini pernikahannya dengan Kiara di ambang ke hancuran.

Dia yakin apa yang Mamanya katakan tidak main-main. Tapi bagaimana ini?" ucap Arya pada dirinya saat itu

Dia merasa bersalah telah merenggut kesucian Felicia. Dan dia sejujur nya juga sudah mulai membuka hati untuk Kiara.

Arya keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk , dan meraih bajunya yang berserakan dilantai.

Mengenakan bajunya, dan pergi meninggalkan Felicia dihotel tersebut. Arya benar-benar kacau.

Arya melajukan mobilnya menuju kerumah Mamanya, mobil itu terparkir sembarangan di halaman rumah megah milik keluarga Arya.

Mengetuk pintu utama rumah itu, dan memanggil Mamanya. Namun yang keluar adalah Bik Ratih, perempuan itu memperlihatkan senyum nya ke arah Arya.

"Tuan Muda!" sapa nya.

"Dimana Mama Bik?" tanya Arya.

"Sedang istirahat, cuma tadi nyonya berpesan kalau tuan muda datang, ibu melarang tuan muda untuk masuk apalagi bertemu Nyonya Kiara. " ucap Bik Ratih dengan kepala tertunduk.

"Mama bilang begitu?" tanya Arya seakan tak percaya.

Tapi dia juga yakin kalau Bik Ratih tidak mungkin Berani berbohong. Namun bukan Arya namanya, kalau tidak memaksakan apa yang dia mau.

"Tapi Arya harus bertemu Mama Bik!" ucap nya.

Dan tanpa perduli dengan larangan Bik Ratih, Arya berjalan masuk dan menuju ke kamar Mama nya.

"Ma, Buka pintunya!" pinta Arya malam itu.

Kebetulan sekali Papanya sedang keluar negeri, kalau tidak mana berani Arya memanggil Mamanya yang sedang istirahat.

Buk Amanda yang Memang belum tidur itu, akhirnya membuka pintu kamar. Dan tanpa permisi Arya langsung saja masuk ke kamar itu.

"Ma, kenapa Mama melarang Arya kerumah ini! "

"Dan kenapa Mengirimkan pesan untuk Arya seperti itu?" tanya Arya bertubi-tubi.

" Seharusnya kamu tanya pada diri kamu sendiri Arya! " jawab Bu Amanda saat itu.

"Maksud Mama apa? "tanya Arya yang terlihat bingung.

"Apa menurut kamu, saat ini Mama harus bahagia?"

"Dengan mengikat Kiara dalam hubungan yang tidak jelas ini? " jawab Bu Amanda, hatinya benar-benar kecewa dengan kelakuan Arya.

"Hubungan Arya dan Kiara itu jelas Ma!"

"Hanya saja , mungkin kami butuh waktu untuk menerima semua ini. " ucap Arya mencoba meyakinkan.

"Butuh waktu untuk saling membuka hati, atau butuh waktu untuk kamu menyakiti Kiara Arya? "

"Dia tidak bersalah Arya, kita yang membawa dia dalam Masalah keluarga kita "

"Besok Mama akan mendaftarkan perceraian kalian. "

" Tapi Ma kenapa? "

"Bukankah, Arya lihat Mama begitu menyukai Kiara? "

"Yang akan hidup bersama Kiara itu kamu Arya, bukan Mama. "

"Jadi kalau Mama dan Mbak Sari yang menyayangi Kiara, itu tidak ada pengaruh nya."

"Apalagi dengan yang kamu lakukan kemarin, seharusnya Kiara lah yang Kamu bela. Bukan Felicia. "

"Oke, untuk itu Arya minta maaf Ma. Arya tau salah. "

"Lalu, apa menurut kamu Kiara juga akan memaklumi apa yang kamu lakukan pagi tadi? "

Arya terdiam, dia belum paham dengan apa yang Mamanya katakan. Karena dia merasa tidak bertamu Kiara pagi tadi.

"Ma, kesalahan apa lagi yang Arya lakukan? Bukankah Kiara ada bersama Mama."

"Kamu jangan pura-pura bodoh Arya, Mama tau kalau kamu bertemu dengan Felicia dirumah kamu kan? "

"Dan apa kamu tau, Kiara juga kembali kerumah itu. Namun dia melihat kamu dan Felicia sedang berpelukan. "

"Apa itu kurang menyakitkan untuk Kiara? " tanya Bu Amanda dengan suara meninggi.

"Atau menurut kamu itu sangat pantas?"

Arya terdiam, dia benar-benar tidak tau kalau Kiara pulang. Dan jika hal itu menyakiti hatinya, bagaimana dengan apa yang telah ia lakukan kepada Felicia sore tadi.

1
Adinda
kapan kiara tau kalau suaminya tidur sama felicia
Adinda
sudahla lebih baik kiara cerai dari Arya dan semoga mendapatkan pria yang lebih dari Arya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!