NovelToon NovelToon
LANGIT TAK PERNAH INGKAR JANJI

LANGIT TAK PERNAH INGKAR JANJI

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Karir
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: kegabutanku

Langit tak pernah ingkar janji

Dihina karena miskin, diremehkan karena tak berdaya. Elea hidup di antara tatapan sinis dan kata-kata kejam. Tapi di balik kesederhanaannya, ia menyimpan mimpi besar dan hati yang tak mudah patah.
Suatu hari, ia mendapatkan sebuah tawaran untuk melanjutkan sekolah di kota.

Apakah elea akan menerima tawaran tersebut? Apakah mimpi elea akan terwujud di kemudian hari?

Penuh teka teki di dalamnya, jangan lewatkan cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kegabutanku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

"Jangan sedih, kasian Vita harusnya kamu lebih kuat dari dia. Biar dia bisa cepet sadar dan semangat sembuh."

"Kak..."

"Iya el, ada apa?"

"Aku titip Vita ya, jangan sakiti dia. Dia anak yang baik."

Deg

"Mengapa kamu berkata seperti itu?"

"Dia menyukaimu."

"Tapi El, aku tidak menyukainya. Aku menganggapnya sebagai adekku sendiri. Justru aku menyukai wanita lain."

Elea tersenyum kecut mendengar penuturan dari Jefri.

"Jangan seperti itu, kita masih bisa berteman selamanya."

"Hmmm...iya kak."

"El, gimana keadaan Vita?" Ucap Candra yang saat itu sedang duduk di kursi roda. Tak luput dari itu, ia menatap tajam ke arah Jefri.

Ia terlihat sangat tidak suka dengan kehadiran Jefri di samping Elea.

"Masih belum siuman kak, kok kamu kesini? Harusnya kamu istirahat aja lho." Ucap Elea.

"Nggak apa- apa aku udah mendingan kok. Ada suster juga yang membantuku kesini. Aku juga mau menemani kamu." Ucap Candra sambil melirik ke arah Jefri.

"Ohh iya, sepertinya aku pernah melihatmu." Sapa Candra sambil mengingat- ingat.

"Halo kenalin, gue Jefri. Mungkin loe ingat gue siapa kenalin gue dulu teman satu sekolah kalian."

"Ohh iya, gue ingat loe kan anak jenius itu ya."

"Bisa dibilang gitu." Ucapnya merendah.

"Apa kabar loe?"

"Ya seperti yang loe lihat, sehat nggak kurang suatu apapun. Sepertinya loe dalam perawatan, sakit apa?"

"Ohh ini, biasa lelaki insiden kecil." Ucapnya tak mau terlihat lemah.

"Cepet sembuh ya. Oh ya, gue permisi dulu El baik- baik ya. Jaga kesehatan..." Elea mengangguk. Jefri meninggalkan dua insan tersebut.

"Sepertinya El sudah memiliki tambatan hati, yaudah lah aku mending tidak menganggunya." gerutu Jefri.

"Sepertinya dia menyukaimu." Ucap Candra sambil melirik tajam ke arah Elea.

"Perasaanmu saja itu kak." Jawab Elea dengan santai.

"Aku mau masuk ke dalam ya."Pamit Elea.

"Aku temenin." Elea pun mendorong Candra menuju ke dalam ruangan Vita.

Vita masih belum menunjukkan untuk siuman dia masih tidur dengan nyenyak dalam mimpinya.

"Vit, kapan kamu akan siuman? Aku rindu sama bawelan kamu. Senda gurau kamu, rindu kita tidur bareng cerita bareng." Ucap Elea menitihkan air matanya.

"Sudah jangan di tangisi, nanti Vita ikutan sedih. Kamu yang sabar ya."

"Tapi kasian dia, mengapa harus seperti ini?"

"Sabar aja El."

satu minggu berlalu, Vita sudah siuman dan Candra juga sudah membaik.

Vita masih dalam pengawasan dokter dan ya seperti yang kalian tau dia juga diawasi oleh dokter Andi.

Dia benar- benar menepati janjinya untuk melakukan perawatan terbaik kepada Vita.

"Terima kasih dok, sudah merawat saya dengan baik." Ucap Vita denga senyuman.

Saat itu, dia tengah barada di taman untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi.

"Seharusnya saya yang berterima kasih Vit, karena kamu sudah berusaha bangkit dan kuat. Maafkan atas keteledoran saya waktu itu." Ucapnya menunduk.

"Tidak apa- apa, saya juga bersalah atas semua itu. Saya juga tidak memperhatikan jalan."

"Ok, jadi kita sama- sama salah biar adil." Vita tertawa mendengar penuturan dari Andi.

"Gimana kaki kamu? Masih sakit nggak? Kepala masih pusing?"

"Sedikit sih." Jawab Vita sambil meringis.

"Jangan dipakai buat mikir keras dulu ya dan jangan capek- capek. Obatnya diminum rutin kamu kalau butuh apa- apa bisa hubungi aku." Ucap andi dengan nada penuh ketulusan.

"Iya dok, terima kasih ya." Andi mengangguk dan tersenyum manis.

Mereka semakin hari semakin akrab, andi dengan rasa penyesalannya dan Vita ia tidak mau memperparah keadaan.

Ia menerima semuanya, ia juga sudah memaafkan andi meskipun sekarang ia harus mengalami kesakitan.

"Oh iya Vit, nanti tolong ya kamu mintakan KTP aku ke teman kamu."

"KTP? Memangnya siapa temanku?"

"Itu lho, yang biasanya kesini dia yang nungguin kamu beberapa hari yang lalu."

"Ohh Elea, mengapa KTP dokter ada di dia?"

"Nanti kamu tanya sendiri ya. Aku permisi dulu soalnya ada pasien yang mau melahirkan."

"Baik, nanti aku mintakan."

Hari demi hari, Elea tidak datang ke rumah sakit. Ia masih sibuk mengajar dan praktek koas.

"El, kamu kemana aja sih? Kok nggak pernah kesini?" rengek Vita dari seberang telponnya.

"Aduh maaf ya Vit, aku sibuk banget akhir- akhir ini dan juga kamu tau sendiri aku harus ngajar dan ada praktek juga."

"Yaudah deh, nggak apa- apa. Kamu masih megang KTP dokter andi nggak?"

"Astaga... Iya aku lupa buat ngasih ke dia. Nanti aku ke sana ya. Kamu mau dibawain apa?"

"Nasi padang, aku kangen banget tau sama makanan rumah. Disini makanannya nggak ada yang enak."

"Oke tungguin ya, jangan sedih terus. Aku siap- siap lalu aku kesana."

Elea segera bersiap menuju ke rumah sakit untuk menemui sang sahabat.

"Vitttt..." suara heboh menggema satu ruangan tersebut. Untung saja Vita di rawat di kamar VIP jadi nggak ada tetangganya yang terusik.

"Kamu sibuk terus, sampai melupakan sahabatmu ini."

"Hehehe... Maaf ya tuan putri. Habisnya ya seperti yang kamu lihat."

"Siap bu dosen yang baik dan cantik."

"Mau aku suapin nggak?"

"Boleh... Kangen di manja kamu."

"Dasar..."

Seperti biasa mereka berdua ngobrol panjang lebar hingga hampir larut malam.

"Kamu nginep sini aja El, besok berangkat ke kampus dari sini aja. Nanti baju kamu biar aku orderkan dari sini." Ucap Vita.

"Nggak usah Vit, nanti aku order sendiri aja nggak apa- apa. Kamu ini udah sakit masih aja mikirin orang lain."

"Itulah gunanya teman."

"Emang ter the best sih kamu dari dulu."

tok...tok...tok...

"Masuk." ujar Vita

"Selamat vit, gimana keadaan kamu? Lhoh temannya disini juga to?"

"Udah semakin baik dok, dokter kenapa malam- malam kesini?"

"Jenguk kamu, takutnya kamu kelaparan ini aku bawa buah sama beberapa makanan ringan."

"Oh iya dok, ini KTP dokter. Makasih ya sudah merawat teman saya dengan baik."

"Iya, terima kasih ya."

"Syukurlah, dokter menepati janji. Coba kalau enggak, udah aku..."

"Ell... Sudah dong. Jangan galak- galak aku udah nggak apa- apa kok. Aku juga masih ada di dunia ini kok." sela Vita.

"Habisnya kesel sih, dia nggak fokus saat berkendara."

"Namanya juga apes El. Nggak ada di kalender kasian dokter andi."

"Iya- iya, maafin ya. Dokter maaf ya saya sudah galak sama dokter."

"Saya ngerti kok, kalau saya di posisi kamu pasti saya akan melakukan hal yang sama." Ucapnya sambil tersenyum.

"Duh.. Jadi nggak enak sendiri deh mendengar jawaban dari dokter ini." Ucap Elea dalam hatinya.

Suasana kembali hening, canggung pasti karena perdebatan mereka.

"Yaudah, saya permisi dulu ya. Kalian have fun jangan tidur malam- malam. Jaga kesehatan kamu Vit..."

Blushhhh....

.

.

Pasti kalian kalau di posisi Vita pasti salting kan gaiss...

Terima kasih buat readers setia dan buat yang baru mampir enjoy bacanya gais. Tunggu bab selanjutnya yaa... Lopppp sekebonnn ❤️❤️❤️

1
Santai Dyah
lanjut thor
kegabutanku: Terima kasih dukungannya thor, sukses selalu buat karyamu /Heart/
total 1 replies
Santai Dyah
kehidupan dulu yang memprihatinkan
Santai Dyah
lanjut thor salam kenal
kegabutanku: okayy /Angry/
Santai Dyah: Sama-sama mampir blik ya saling support jika mau
total 3 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
semoga cepat sembuh dan ingatan Bu Siti kembali lagi ya 🙏🙏😍😍
Lala Kusumah
aamiin yaa rabbal alamiin 🤲🤲🙏🙏
makasih Thor, do'a terbaik juga buat dirimu Thor 🙏😍😍
Lala Kusumah
Candra mau ngelamar El ya 🤭🤭😂😍😍❤️❤️
Lala Kusumah
duh takut ga direstui oleh papa ya, restui dong pa 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
gantung nanggung tegaaaaaaaa 😔🤭🙏
Lala Kusumah
😭😭😭😭😭😭
Lala Kusumah
😭😭😭😭😭
Lala Kusumah
sabar dan semangat ya Alea 🙏🙏🙏💪💪💪😍😍
Lala Kusumah
duh rumit
Lala Kusumah
ya Allah 😭😭😭
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semangat sehat ya 💪💪
kegabutanku: terima kasih supportnya, lope bangettt ❤️❤️❤️🫶
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
kereeeeeenn Elea 👍👍👍💪💪💪
Lala Kusumah
salut akan perjuangan mu Alea 👍👍💪💪😍😍
kegabutanku: terima kasih sudah mampir 🫶❤️
total 1 replies
Azαzel
mampir juga thor😁
kegabutanku
Karya ini menceritakan kehidupan yang pahit, namun juga di selingi dengan kisah percintaan remaja. Sangat cocok kalian baca gaisss..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!