NovelToon NovelToon
ANTAGONIST JALUR VIP

ANTAGONIST JALUR VIP

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: Annisa Wibowo

Kisah Kyra Maheswari, seorang wanita jenius yang meninggal karena kecelakaan pesawat.

Jiwanya memasuki raga seorang gadis berusia 17tahun yang bernama Kyra Danuartha. Gadis malang yang dibenci oleh ayah dan kakak laki-lakinya karena kelahirannya membuat istri dan ibunya meninggal.

Maka inilah kisah Kyra yang akan menjungkir balikkan kehidupan mereka yang sudah membuatnya tidak bahagia.
Dengan dibantu oleh SISTEM tanpa misi-misi yang tidak jelas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annisa Wibowo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulut Pedas Naresh

♧♧♧♧♧

Stella,ibu Nella yang dari tadi hanya diam akhirnya bersuara. "Apa salahnya bertukar pengalaman dengan mereka yang baru belajar. "

"Itu bukan urusan saya. Apa orangtuanya tidak bisa memberikan pengamalan."

Denta memberikan kode jempol dari bawah meja pada Kyra.

Stella merasa jika Naresh ini sangat sombong, jika bukan karena dia memiliki masa depan cerah dia tidak akan membantu putrinya untuk mendapatkannya.

"Tapi Nella sangat mengidolakanmu, dia sudah sering meminta kepada daddynya untuk bisa bertemu dan bertukar pengalaman denganmu Nak Naresh."

"Sekali lagi saya katakan, itu bukan urusan saya."

Saat Stella akan menjawab ucapan Naresh, pelayan sudah datang menghidangkan pesanan mereka.

Naresh menggulung lengan kemejanya. Seperti biasanya, dia langsung mengambil piring milik Kyra.

Semua yang disana terbengong melihat Naresh yang dengan telaten menyuapi Kyra. Tante Naomi membelalakkan matanya, melihat putranya berperilaku seperti itu.

Dia semakin yakin jika putranya ini sangat mencintai Kyra.

"Kek bocil lu Ra, makan disuapin." Ejek Denta sambil menggigit mentimun dengan gemesnya.

"Kata Om Ganteng kalo disuapin, gue makannya habis banyak." Kyra tersenyum tengil kearah Denta dan Eve.

"Manja lu." Eve mencebikkan bibirnya.

"Kalau kamu iri, disebelah kamu kan ada Kaivan, minta suapin saja sama dia." Suruh Naresh, dia selalu bersikap ramah kepada para sahabat kekasihnya.

Mengingat jika Denta dan Eve yang selama ini selalu bersama kekasihnya.

Eve lalu menoleh pada Kaivan yang memang sejak datang bersama Naresh tadi langsung duduk disebelahnya. "Nona Eve mau saya suapi?"

Eve sebenarnya sudah sedikit mengenal Kaivan, setelah Naresh dan asistennya ini menyusul mereka yang sedang berlibur ke Korea minggu lalu.

Dengan santainya Eve membuka mulutnya, "Aaaaaa. "

Awalnya Kaivan sedikit terkejut dengan respon Eve saat dia menawarinya untuk disuapi, dia merasa lucu dengan sikap sahabat Nona Kyra yang tidak ada jaim-jaimnya sama sekali. Kaivan lalu segera menyuapi Eve.

Setelah menelan makanan yang baru disuapi Kaivan, Eve lalu menoleh pada Kyra, "Ternyata memang makan disuapi orang ganteng rasanya beda ya."

Telinga Kaivan langsung memerah saat mendengar ucapa Eve.

"Hadeeeh, lama-lama gue gulung juga nih Bumi." Denta menatap Eve dan Kyra dengan ekspresi bengis.

"Tante Naomi, Kyra sama Eve jahat ya sama Denta. Masak Denta di anggurin siih. "

Denta merasa jadi kambing congek saat kedua teman di sebelah kanan kirinya malah makan dengan disuapi, sedangkan dia kejepit sendirian.

Tante Naomi terkekeh dengan aduan Denta, "Ya udah Denta sini tante suapi. "

"Iya sini aja Denta, memang kejam ya mereka berdua. Mereka benar-benar menambah daftar orang-orang songong." Naraya ikut menambahkan.

"Abis ini kita laporin mereka ke KPK, karena sudah melakukan perbuatan Suap-Menyuap secara terang-terangan."

Denta lalu membawa piringnya, dia segera berdiri dan berjalan menuju tempat tante Naomi dan Naraya.

Nella dan Ibunya yang menyaksikan interaksi mereka merasa tersinggung karena diacuhkan.

Apalagi Nella, dia sangat iri dengan Kyra yang mendapat perlakuan istimewa dari Naresh.

Dia sudah sejak lama mengidolakan Naresh, saat dia mengerjakan tugas kelompok dirumah Naraya waktu SMA, dia melihat foto keluarga di sana.

Lalu Nella bertanya-tanya tentang kakak Naraya. Naraya menjelaskan pada teman-temannya waktu itu, jika kakaknya sudah mulai berbisnis di usia muda, dan sudah memiliki perusahaan sendiri.

Nella yang saat itu tahu jika keluarga Danadyaksa adalah keluarga terpandang menjadi yakin jika Naresh adalah sosok impian banyak wanita.

Sejak saat itu dia berusaha mendekati Naraya, berharap bisa melihat atau bertemu dengan kakaknya.

Tapi Nella sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk mendekati atau mengobrol dengan Naresh.

Pernah sekali dia menunggu sangat lama di sebelah mansion Danadyaksa, berpura-pura mobilnya mogok, berharap saat mobil Naresh lewat dia bisa menumpang sampai jalan depan.

Tapi saat mobil Naresh keluar dari pintu gerbangnya, mobilnya melewatinya begitu saja.

Nella paham jika Naresh ini sangat cuek dan dingin dengan semua, kecuali keluarganya. Tapi saat ini, ketika dia melihat bagaimana Naresh sangat sabar dan lembut kepada Kyra, dia menjadi tidak terima. Nella merasa kalah oleh bocah SMA labil.

Setelah selesai makan, Naresh membantu Kyra minum. Kyra sendiri mengambil tissu dari dalam tasnya, dan membersihkan mulut Naresh.

"Setelah ini kamu mau kemana? " Tante Naomi bertanya pada putranya.

"Kembali ke kantor, Raya kamu ikut kakak, banyak tugas untukmu."

Naraya melotot, kakaknya ini sepertinya akan menghukumnya. Karena bukannya membantunya menyingkirkan maminya, justru ikut-ikutan maminya untuk memonopoli Kyra.

"Kak Naresh, bolehkah aku ikut denganmu ke perusahaanmu." Nella memandang Naresh dengan wajah memohon.

"Tidak."

"Tapi aku bisa membantu Naraya untuk membantumu. "

"Nella kamu kan punya perusahaan sendiri, kenapa malah mau membantuku. Lagipula ini kan urusan perusahaan kakak, akan tidak baik jika ada orang luar yang mengetahuinya." Naraya semakin heran dengan tingkah temannya ini.

"Nella hanya ingin membantu, lagipula dia sudah sangat ahli dalam mengurus tentang perusahaan, daripada bocah yang masih sekolah." Stella melirik Kyra.

"Tante nyindir saya nih?" tanya Kyra secara langsung.

"Waaah tante julid juga ya, kalau berani jangan nyindir tante, langsung sebut merk aja. Biar SAVAGE. "

"Apa maksud kamu?" Stella tidak menyangka jika Kyra ini sangat blak-blakan.

"Tadi tante bilang kalo putri tante itu sangat ahli dalam mengurus perusahaan dibanding bocah yang masih sekolah."

"Bagi saya yang sangat PEDE ini merasa kalo maksud ucapan tante itu mengarah ke saya loooh. " Ok, muka tengil Kyra sudah mulai keluar.

"Maklum aja ya tante, bagi AbeGeh labil seusia saya ini memang gampang Baper. Apalagi sama omongan tante-tante."

SAVAGE Kyra.

Stella mengggeretakkan giginya.

"Kalaupun iya memangnya kenapa, bukankah benar, bocah ingusan sepertimu mengerti apa tentang perusahaan."

"Lagipula seharuskan kamu itu berkaca, usia kamu berbeda jauh dengan Naresh. Makan saja masih disuapi. Sekolah dulu yang benar, masih bocah ingusan kok sudah pacar-pacaran."

"Apalagi kamu pacaran sama laki-laki sehebat Naresh. Bukankah sudah jelas kalo tujuan kamu itu hanya untuk mendaki ke tempat yang lebih tinggi." Stella sengaja memuji Naresh saat menjatuhkan Kyra.

Naresh sontak menatap tajam Stella saat mendengar semua ucapannya.

Kyra hanya tertawa dengan perkataan Stella. "Bukankah daging muda memang lebih menggoda ya tante."

"Oh ya gimana kabar Sione tante, selama liburan saya ga tau gimana kabarnya." Kyra tersenyum misterius pada Stella.

Stella kaget saat Kyra menyebutkan nama Sione. Apa Kyra ini tahu rahasianya? "Apa maksudmu, siapa Sione? "

"Ups tante beneran ga kenal Sione? " Kyra berpura-pura menutup mulutnya.

"Yakin niih? Padaha saya punya foto sama videonya looh. "

Stella langsung ketakutan, "Foto dan video apa? Jangan bicara omong kosong."

"Siapa Sione mom?" Nella penasaran dengan ucapan Kyra tentang Sione, yang sampai membuat mommynya seperti ketakutan.

"Bukan siapa-siapa. " Jawab Stella dengan cepat.

"Lebih baik kita langsung pulang saja, mommy masih ada urusan. "

"Sebentar Mom, aku masih ingin bersama kak Naresh. " Nella menolak ajakan mommynya, karena menurutnya ini kesempatan langka untuk bertemu dengan Naresh.

"Kamu Kyra, jangan mengatakan hal yang aneh, jangan memfitnah mommy saya. Bersikaplah dewasa sedikit, jangan kekanak-kanakan. " Nella berpura-pura mengingatkan Kyra.

Kyra menatap Nella dengan datar, " Oh. " Kyra langsung mengotak atik ponselnya.

"Awalnya foto sama video ini mau saya pakai untuk Sione dan teman-temannya. Mau saya gunakan untuk mengancamnya jika dia macam-macam dengan sahabat saya. Ternyata ada gunanya juga hal itu sekarang. "

"Sione siapa Ra? " Eve sudah sangat penasaran saat tadi Kyra menyebut nama Sione.

"Jangan bilang ini Sione kampret idamannya Eve ya Ra? " Tebak Denta, Kyra hanya mengangguk.

Eve langsung melotot kearah Denta, karena masih melibatkan dirinya dengan Sione.

"Woaaaah pantesan waktu kita mau berangkat ke Korea itu gue kayak lihat si Sione sama tante-tante, gue fikir itu saudaranya looh. "

"Yups benar, goceng buat loh. Mangkanya pas itu gue ijin ke toilet kan, itu gue buntutin si Sione, gue mah apal muka maknya Sione."

"Ya kali sama sodara sampe peluk-peluk sama cipokan sih."

Naresh yang mendengar perkataan Kyra terakhir langsung menyentil bibirnya dengan gemas.

"Hehehe maap Om, replek Kyranya." Kyra mengambil tangan Naresh lalu menciumnya.

♥♥♥♥♥

∆ ***SEMOGA HARI KALIAN LANCAR TERUUUUS DAN PENUH DENGAN SEMANGAT YA PARA BESTIE AKUUUUH🥳🥳🥳***

***∆ terimakasih ya buat yang setia nungguin updatetan author, kalian penyemangat author buat terus berkarya. 🙏🙏🙏***

***∆ semoga kita semua diberikan Kesehatan Lahir dan Batin, Dilancarkan Rezekinya, dan Diberikan kemudahan Segala Urusannya 🙏🙏🙏🤲🤲🤲***

1
Cathlyn²~
kyra kamu udah klaim sama om-om ky🤣😻
Alona Luna
aamin. terimakasih do'anya kak othor. do'a kembali yang baik² buat kak othor. dan semoga nanti up lagi. terimakasih kembali😁
Rina Yuli
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Annisa Wibowo
perintis no privilege bilek->gue lebih milih jadi Pewaris aja
Lonayma
seorang anak laki laki berkata "justru letak asik nya tuh berada saat kita ngerintis"
waya520
kerennnnn
Diyah Pamungkas Sari
ngakak brutal 🤣🤣🤣
Wiwin Ma Vinha
lanjut thor,greget nah
Annisa Wibowo: sabaaaaar, othor mau healing dulu, siapa tau ketemu sama Naresh
total 1 replies
Rossy Annabelle
ditolak GX tuh🙈langsung dpt jawaban TDK GX pakai embel²🤣
Annisa Wibowo: singkat, padat, ga berperasaan 😅
total 1 replies
Alona Luna
sama² savage
Alona Luna
singkat padat dan jelas "TIDAK" /Facepalm//Facepalm/
Alona Luna: 🤣🤣 nahloh.. makanya jangan suka online mulu thorr.
Annisa Wibowo: kemaren othor udah pesen yg kayak Naresh di aplikasi oren, eh datangnya kek Sione🤮🤮🤮
total 4 replies
Travel Diaryska
ngakak banget part kaivan ngeles 🤣🤣🤣
Annisa Wibowo
sumpah jan beliiii, rasanya sama aja kek tahu biasaaa
Devano Safira
lanjutkan Thor seru banget sampe kram nih perut gara2 ketawa terus♥️♥️🌹🌹
pineeuid_
pretty savage
pineeuid_
dia tunawisma beneran kali sha
Annisa Wibowo: dia tuna bumbu cabe
total 1 replies
pineeuid_
ngebayangin cake coklat jadinya gue yg dalamnya isi coklat yg meluber-luber itu/Hammer/
pineeuid_
ini lg satu kunti spek jelangkung nongol aja
pineeuid_
didikan lo bengkok sih dari kecil. ajaran papa lo noh
pineeuid_
emang bedanya apa sih? gak pernah makan gue/Sweat/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!