Kisah sepasang CEO yang merintis bisnis mereka dari nol dan pernah berkecimpung di dunia bawah, keduanya memiliki masalah dengan keluarga dan hubungan toxic mereka masing masing sehingga mereka sulit untuk mempercayai orang orang di sekitar mereka.
Mereka menggunakan dua nama, nama untuk di dunia bisnis sebagai CEO dan nama untuk kehidupan pribadi mereka. Mereka juga memilih hidup sederhana dan mengerjakan pekerjaan yang menjadi hobi mereka. Namun keduanya ternyata tinggal di sebuah apartemen dan unit mereka persis bersebelahan.
Tanpa mereka sadari, mereka ternyata klik dan saling jatuh cinta, namun mereka memakai identitas kehidupan pribadi mereka, tanpa mengetahui sisi kehidupan bisnis mereka satu sama lain walau perusahaan mereka bekerja sama. Walau saling mencintai, keduanya menyimpan rahasia terhadap satu sama lain sampai terbongkar suatu hari nanti.
Akankah mereka bahagia atau malah sebaliknya ?
Genre : Urban, fiksi, komedi, drama, sedikit action, psikologi
100% dewasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mobs Jinsei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 27
Elena sedikit menjauh dari Ethan namun dia tetap berpegangan tangan dengan Ethan, dia menarik nafas dan menghembuskan nya kemudian dia mulai bercerita mengenai dinamika keluarganya. Elena adalah anak pertama dari dua bersaudara, adiknya Clara yang berusia 25 tahun saat ini adalah anak emas di keluarganya. Apapun yang Clara minta selalu di turuti oleh kedua orang tuanya sejak dia baru di lahirkan. Elena yang awalnya tidak mengerti tidak mempermasalahkan nya, sampai dia menyadari ada perbedaan perlakuan antara dirinya dan Clara.
Sebagai contoh nya, ketika Elena membutuhkan uang untuk ikut seminar demi masa depannya, orang tuanya mengatakan tidak punya uang, tapi beberapa hari kemudian orang tuanya membelikan smartphone yang harganya jauh di atas yang dia minta untuk Clara. Ketika dia mendapat bea siswa untuk masuk ke sma pilihan dan membutuhkan biaya, orang tuanya minta agar dia bekerja mengerjakan pekerjaan rumah dan mereka akan membayarnya, tapi sebulan kemudian, Clara yang mau tamasya bersama teman temannya, langsung di berikan pakaian baru sampai mobil baru walau saat itu Clara belum boleh menyetir.
Namun karena Clara selalu baik kepada dirinya, Elena tidak mempermasalahkan nya sama sekali. Jika dia merasa sedih dan kesepian karena orang tuanya selalu memperhatikan Clara, dia menelpon kakek nya atau kalau liburan dia datang ke tempat tinggal kakek nya di kota lain karena hanya kakek nya lah yang memperhatikan dirinya dan mengetahui orang tuanya yang pilih kasih parah terhadap dirinya.
Ketika usianya 16 tahun, Clara memfitnah nya sebagai pelacur karena dia memang bekerja paruh waktu di supermarket dan restoran demi menabung untuk melanjutkan pendidikan ke universitas karena orang tuanya tidak mungkin membiayai dirinya. Orang tua nya langsung mengusir nya tanpa mendengar penjelasan dari dirinya dan menyebarkan nya ke semua orang termasuk keluarga jauhnya, sampai menyebabkan dia berhenti sekolah dan tinggal bersama kakek nya.
Empat tahun kemudian, Elena bertemu dengan pria bernama Oliver, saat itu kakek nya sudah meninggal. Karena kesepian, Elena langsung jatuh hati dengan Oliver dan setelah berpacaran enam bulan, mereka menikah. Setelah itu, Elena kembali ke rumah suami nya yang ternyata dekat sekali dengan rumah kedua orang tuanya. Clara adiknya yang memfitnah dirinya, sering datang main ke rumahnya membawa anak nya, tentu saja Elena menerimanya karena saat itu dia tidak tahu kalau Clara yang memfitnah dirinya.
“Begitu,” gumam Ethan.
“Ya, setelah itu Clara hamil anak kedua dan ketika di selidiki karena aku curiga, ternyata kedua anak Clara adalah anak suami ku Oliver, jadi ya...aku memutuskan untuk bercerai dari dia setahun lalu, pernikahan selama 5 tahun lebih seakan akan tidak pernah terjadi,” ujar Elena.
Ethan mengangguk angguk dan terus menyimak karena dia tahu Elena belum selesai menceritakan semuanya.
“Ketika aku memutuskan bercerai dan minta tolong teman untuk menyelidiki kenapa bisa Clara berhubungan dengan Oliver, aku mendapatkan kenyataan yang menyakitkan, ternyata Oliver adalah pacar Clara dan orang tua ku tahu semuanya, tujuan Oliver menikahi ku dan Clara merelakan kekasihnya menikah dengan ku, karena keluarga ku mengincar harta warisan kakek ku kemudian memberikannya pada Clara, setelah aku menuntut mereka semua dengan tuduhan pelecehan emosional, manipulasi, penelantaran diriku dari kecil dan konspirasi untuk menjatuhkan ku, aku ke kota ini dan tinggal di apartemen ini, setelah enam bulan aku tinggal di sini, kamu datang,” ujar Elena sambil menoleh melihat Ethan.
Ethan terdiam, namun dia mempererat genggaman tangannya yang sedang menggenggam tangan Elena,
“Mereka bukan keluarga mu dan mereka tidak pantas berada di dalam hidup mu, kamu sudah melakukan apa yang harus kamu lakukan, terima kasih kamu sudah terbuka kepada ku dan aku senang kamu berada di sini sekarang,” ujar Ethan sambil menoleh melihat Elena dan tersenyum.
Elena tertegun, dia terus menatap wajah Ethan, kemudian Ethan menaikkan jarinya ke mata Elena yang menetes dan akhirnya malah menjadi deras,
“Eh ?” Elena kaget dan langsung memegang pipinya yang basah karena menangis.
“Sini,” balas Evan.
Evan memeluk Elena dengan erat, sedangkan Elena kembali memeluknya dan menangis tersedu sedu di dada Ethan.
“Terima kasih Ethan (soal ninja dan CEO nanti saja),” ujar Elena.
“Aku juga berterima kasih Elena (saat ini cukup, agen rahasia, hitman dan CEO bisa nanti),” balas Ethan yang tersenyum.
Setelah tenang, keduanya langsung berciuman, kemudian mereka kembali duduk seperti biasa dan kembali menyalakan televisi untuk melanjutkan menonton acara yang ingin mereka tonton.
******
Sementara itu, di kota lain, di sebuah rumah tua yang berada di pinggiran kota, Clara yang entah bagaimana caranya sudah kembali menjadi cantik, berjalan masuk ke rumah itu bersama kedua anaknya, seorang wanita yang nampak tua karena kejam nya konsekuensi hidup walau usianya masih belum terlalu tua, langsung menyapa mereka,
“Eh cucu nenek datang,” ujar Hannah sambil menggendong anak Clara.
“Papa ada mah ?” tanya Clara.
“Ada di dalam kantor nya, kamu masuk dulu, biar mama yang menemani mereka,” jawab Hannah.
Clara masuk ke dalam kantor tempat Jacob, ayahnya berada. Ketika masuk, dia melihat ayahnya yang sudah nampak lebih tua dari sebelumnya walau usianya masih sama seperti sebelumnya sedang duduk membaca buku. Jacob menurunkan kacamata nya melihat Clara,
“Aku datang pah,” ujar Clara.
“Oh kamu, benar kamu sudah melihat tahu dimana Elena berada ?” tanya Jacob.
“Seperti yang waktu itu ku bilang kan, malah sekarang aku sudah dapat foto dan siapa laki laki yang bersama nya,” jawab Clara dengan yakin.
Dia mengeluarkan smartphone baru nya kemudian berjalan ke arah Jacob, dia langsung memberikan smartphone nya pada Jacob. Jari Jacob langsung menggeser layarnya dan terlihatlah foto Elena yang sedang berciuman dengan Ethan di lantai dansa, wajah Jacob pun berubah seperti seorang ayah yang rindu dengan anak nya tapi menjadi garang ketika melihat anak nya di cium laki laki yang tidak di kenal nya.
“Siapa laki laki ini ?” tanya Jacob.
“Geser aja pah,” jawab Clara.
Jacob menggeser layarnya lagi, matanya membulat ketika melihat profil Ethan yang bernama Eric Reed lengkap dengan fotonya di profil CEO dan pendiri Reed’s Garage. Foto Eric dan pria di lantai dansa yang mencium Elena terlihat sama ketika di bandingkan oleh Jacob.
“CEO dari Reed’s Garage, perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, bengkel dan restorasi mobil vintage kelas nasional, nama Eric Reed (melihat foto di profil sekali lagi kemudian menoleh melihat Clara) ini...benar ? Elena berpacaran dengan CEO ?” tanya Jacob.
“Papa bisa lihat sendiri kan, aku tidak perlu menjelaskan lagi,” jawab Clara ketus.
“Lalu kamu mau apa dengan informasi ini ? ingat loh, papa sudah pinjam sama saudara saudara untuk kamu kemarin, nanti kamu ganti kan ?” tanya Jacob sambil mengembalikan smartphone nya.
“Yap, pasti ku ganti, aku mau mendekati Eric, itu sebabnya aku butuh uang agar jadi cantik kembali dan kalau aku bisa sampai punya anak dari dia, kehidupan kita akan meningkat tanpa membutuhkan warisan Elena lagi,” jawab Clara.
“Maksud kamu, kamu mau merebut kekasih Elena lagi ?” tanya Jacob.
“Bukan lagi pah, ingat, Oliver itu pacar ku dan sekarang dia hilang entah kemana, aku tidak mau membicarakan soal Oliver, dia brengsek dan tidak bertanggung jawab sama anak anaknya, tapi kalau Eric ? aku yakin dia jadi papa yang baik buat Aiden dan Anna hehe,” jawab Clara.
“Haaaaah....kamu ingat kan ? akibat tuntutan Elena waktu itu, kita jadi seperti ini,” ujar Jacob lelah.
“Itu sebabnya aku akan mengembalikan semuanya pah, caranya hanya tinggal menikahi Eric, aku dan Elena sudah jelas lebih cantik aku kan, aku yakin Elena pasti mau mengalah demi kepentingan keluarga,” balas Clara.
“Ya kamu benar, Elena memang anak yang baik, nanti papa dan mama bantu sebisanya, keluarga harus saling memaafkan dan saling membantu,” tambah Jacob tersenyum lelah.
"Besok aku berangkat pagi pagi sekali naik kereta pah, titip anak anak ya," ujar Clara.
"Baiklah, malam ini menginap di sini saja," balas Jacob yang nampak semakin lelah.