NovelToon NovelToon
Antara Cinta Dan Iman

Antara Cinta Dan Iman

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Selingkuh
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Aya seorang gadis lugu dari desa yang bertemu seorang pria kaya, mapan dan punya jabatan tinggi di kota. Yang membuat Aya bingung saat Anwar ingin menyatakan cinta padanya. Padahal dirinya yang hanya gadis desa berniat melanjutkan.sekolahnya di kota. Dengan banyak pertimbangan dan mengingat adat istiadat di desa dan dalam kehidupannya. Aya harus berpikir keras untuk bisa menerima Anwar yang terkesan playboy. Bagaimana ceritanya.... baca disini ya !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Sedangkan Aya yang duduk di sebelah Anwar. Selama di perjalanan hanya diam di dalam mobil. Mata Aya menatap keluar jendela. Aya merasa bingung karna ia sedang berpikir, bagaimana nanti ia bersikap pada keluarga Anwar. Yang belum pernah ia temui sebelumnya. Bahkan tidak datang, di saat lamarannya dan pernikahannya waktu itu.

" De....kenapa melamun, apa ade sudah lapar ?" tanya Anwar saat Aya hanya diam tanpa suara.

" Ah....ngak kok kak, apa kita masih lama ?" kata Aya tersenyum.

" Sekitar dua jam lagi, nanti kita mampir di rumah makan untuk istirahat dan sekalian sholat. Oh ya jika nanti, kita sudah sampai di rumah kak Ani. Ade istirahat saja. Ngak perlu ikut kedapur," kata Anwar

" Tapi ...bagaimana jika mereka meminta Aya untuk bantu bantu kak?" kata Aya yang tidak mungkin menolak permintaan keluarga Anwar

" Tidak perlu, sudah ada dua orang pembantu dirumah. Lagi pula kita hanya sebentar kok disana. Kita akan tidur di apartemen lama kak Anwar Selama ade libur disini ade bisa jalan jalan keliling kota, ngak perlu harus repot membantu orang di rumah," kata Anwar Yang ingin menyenangkan Aya.

" Ya kak," kata Aya lalu tersenyum. Karna Anwar begitu sangat sayang padanya.

" Ya Tuhan, kenapa dia sangat baik padaku. Padahal dulu setahuku kak Anwar itu, seperti seorang playboy dan sinis. Bahkan dia senang bermain wanita & berfoya foya," batin Aya. Merasa perubahan Anwar menjadi 90 derajat akhir akhir ini.

" Oh ya disana ada keponakan kakak, Riska namanya. Nanti dia yang akan menemani ade. Jika ade ingin pergi keluar jalan jalan. Dia masih muda dan seumuran ade," kata Anwar

" Ya kak," angguk Aya. Tanpa banyak bertanya. Karna Anwar sudah menjelaskan semuanya.

****************

Sorenya ketika Anwar dan Aya tiba di rumah besar keluarga Anwar. Sang kakak menyambutnya mereka berdua dengan sikap hangat. Namun ada sikap sedikit cuek wanita paruh baya itu pada Aya. Tanpa mengajak Aya bicara sedikit pun ketika Aya bertanya tentang kerabat Anwar yang lain.

" War tadi Rani dan Nila datang kesini untuk mampir sekedar bertemu kakak dan silahturahmi," kata kak Ani menatap Anwar

" Hmm.....apa itu penting, bukannya kak Ani sudah tahu , Anwar sudah menikah. Beri tahu saja mereka Tidak perlu bersikap baik pada mereka. Lagi pula ada urusan apa kak Ani datang ke kota A, sampai tidak mampir kerumah Anwar dan malah mencari Aska?" kata Anwar sembari menyesap teh hangatnya Sedangkan Aya hanya diam mendengar kan pembicaraan kakak beradik itu.

" Itu karna kak Ani buru buru, lagi pula ada urusan mendadak. Kak Ani hanya sempat bertemu Aska sebentar. katanya kau sedang sakit. Dan beberapa kali minta izin ?" kata wanita itu sambil melirik Aya

" Alasan kak Ani saja, de istirahat lah di kamar. Pasti ade sudah lelah. Itu kamar kita," Anwar pun menunjuk kamar utama miliknya yang merupakan kamar pribadinya sejak kecil sebelum sang kakak menikah.

" Hmm....ya bawa barang mu masuk kesana!! Kau memang butuh istirahat !!" kata Kak Ani menambahi sembari menatap Aya.

" Ba...baik kak, kak Ani saya permisi," kata Aya sedikit merasa tak enak. Karna sepertinya suaminya itu. terlihat ingin bicara serius pada sang kakak.

" Hmm" dehem wanita itu, dengan raut wajah datar.

" Ade istirahat dulu, jika perlu apa apa minta sama bibi," kata Anwar

" Ya kak," angguk Aya yang beringsut dari kursinya . Dan melangkah masuk ke dalam kamar. Sebab Aya memang ingin istirahat sebentar setelah lelah duduk di perjalanan selama 5 jam di mobil.

" Kenapa mencari gadis yang seumuran dengan Riska?" tanya Ani menatap tajam Anwar. Ketika Aya sudah masuk kamar.

" Apa itu salah, Aya istri sah ku kak. Ini bukan masalah umur, apa kak Ani terus akan menganggu ku untuk masalah rumah tanggaku," jawab Anwar tanpa menatap mata sang kakak.

" Ck kau ini.....bahkan kakak dengar dia meminta mahar besar, tidak seperti Rani dan Nila. Apa kau gila, hanya karna dia cantik dan muda kau ingin menguras uang perusahaan sampai habis ," kata Ani sinis

" Siapa yang bilang itu pada kak Ani, Apa Aska !! Dengar kak, Anwar sendiri yang memberi kan mahar itu untuk Aya kak !! Dan itu bukan uang perusahaan. Tapi uang tabungan ku sendiri , jelas !!. Apa urusan nya kak Ani ikut campur. Anwar tidak suka. Selama ini kak Ani hidup nyaman dari hasil kerja kerasku. Rumah ini milik ku secara sah. Dan apa pekerjaan suami kak Ani. Hanya mengandalkan perusahaan peninggalan papi kan!!, lalu aku ini dianggap apa ? Apa hanya sapi perah bagi kalian hah !! " kata Anwar dengan nada suara sedikit tinggi. Membuat Ani kaget , karna Anwar seperti sedang menahan amarahnya.

" Aku mau istirahat, jangan mengusikku. Jika kalian tidak suka aku pulang, aku akan ke apartemenku besok," kata Anwar tegas. Sembari beranjak dari tempat duduknya. Ingin meninggal Ani yang hanya terdiam, sebab Anwar mulai bersikap tegas dengan aturan urusan pribadinya.

" Aish kau ini, apa kau tidak tahu. Selama ini aku berusaha mencarikan orang yang akan membantumu mengurus perusahaan," guman Ani pelan

" Mereka bukannya membantu ku, malah menyusahkan ku. Apalagi mereka mencuri uang perusahaan. Dan mereka juga membuat banyak masalah yang membuat keuangan perusahaan semakin merugi," jawab Anwar sembari melangkah menuju kamarnya.

" Ah....sialan anak ini. Makin pintar saja dia menjawab. Tapi ....." Ani pun mengelengkan kepala, karna tidak ingin ribut dengan adiknya itu. Sebab apa yang Anwar katakan benar adanya.

**************

Malam nya ketika Aya ingin mengambil air putih didapur. Ani menatapnya tajam, sebab tadi Aya tidak ikut makan malam bersama keluarga besar nya. Dengan alasan masih kenyang makan di jalan.

" Apa kau ingin mempengaruhi adikku dengan sifat buruk mu itu. Bersikap manja seperti ratu. Apa kau pikir kau sudah hebat, masih muda tapi pikiranmu picik dan tidak sopan," kata Ani ketika Aya ingin menyapanya.

Deg....

Aya pun langsung kaget, ketika kakak iparnya itu memperlihatkan sikap tidak senang padanya. Apalagi bicara ketus.

" A...apa maksud kak Ani. Aya tidak pernah mempengaruhi kak Anwar. Aya menikah karna... " jawab Aya

" Hmm.....Ay sini de," kata Anwar yang membuat Ani kaget. Ketika Anwar sudah berdiri di belakangnya.

." Kakak apaan sih, tidak pantas kakak berkata seperti pada Aya. Istriku tidak tahu apa apa," kata Anwar cepat menarik tangan Aya dan membawanya untuk masuk kamar.

" Aish.. anak itu," kata Ani langsung memijat kepalanya. Karna belum sempat ia menindas Aya. Anwar sudah datang untuk melindunginya.

" Huh....tadinya aku pikir dia yang sekarat , Tapi malah Anwar. Siapa sebenarnya gadis itu. Aku berharap dia cepat mati. Eh malah dia....arh..." gerutu Ani yang sebenarnya ingin Anwar menuruti semua kemauan selama ini. Namun sebaliknya Anwar malah menunjukkan gigi taringnya. Setelah merasa terusik dengan semua rencananya.

" Mi...ada apa ?" tanya suaminya menghampiri Ani

" Gadis itu sudah membuat Anwar sering melawanku, baru datang ke rumah ini dia sudah bertingkah?" kata Ani terlihat kesal

"Astaga....sudah lah mi, dia Adik iparmu. Jangan memusuhi nya. Jika kau tidak ingin Anwar menekan kita, harusnya mami bersikap baik padanya" kata suami Ani memberi saran

" Apa...!! " kata Ani kaget. Jika suaminya ikut membela Anwar dan Aya

1
darsih
biar tau rasa tu Ani d hidupnya bakalan susah
Marsiyah Minardi
Duh jangan sampai Aya lihat dramanya nanti ,bisa syock dia
darsih
aduh Aya kenapa pamitan SM Ani
lanjut KA
Marsiyah Minardi
Othor ,aku ga sabar lihat drama berikutnya
Bagaimana reaksi Ani pas tahu semua kejahatan suaminya ?
Tobat atau malah tambah jahat ?
Marsiyah Minardi
Sudahlah Ani ,sepandai pandai menyimpan bangkai busuknya tercium juga
darsih
Ani SM suami nya biar tuh kena batu nya KLO Uda. d usir dr rumah biar tau rasa pake cara licik SM Ade kandung sendiri JD gregetan SM Ani
darsih
cerita nya bagus ka
Hidayati Yuyun: terimakasih kk
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Syukurlah Othor akhirnya up date lagi
Asyikkk lah mulai memanas konflik ,terbuka tameng Ani ,Imran
Tolong ya Anwar ,jangan sampai hilang kendali ,kasihan Aya juga
darsih
lanjut KA
JD penasaran rencana Anwar
Marsiyah Minardi
Othorrr, aku udah gregetan banget sama geng Ani
Kapan mereka kena batunya ya ?
Haduhhh, hidup ga jauh jauh dari konflik harta ,tahta ,wanita ....
Marsiyah Minardi
Othorrr, aku rela banget kok kalau Ani sama suaminya kena karma yang lebih menyakitkan dari perbuatannya ke Anwar
Siapa tahu masih bisa taubat setelahnya ...
Hidayati Yuyun
hahaha mantap
darsih
up lagi KA cerita nya makin seru
biar Imran ketahuan SM Aska biar dpecat dr kantor Anwar
Marsiyah Minardi
Selamat Idul Adha juga Othor
Aku mah team tinggal ngemplok aja alias order matang
Maklum ...
Marsiyah Minardi
Wah rupanya Anwar laki laki langka ,baik ,tanggungjawab ,sudah antisipasi kejahatan kakaknya sama kakak ipar
Aku ga sabar lihat Ani dan suaminya kena batunya ,serakah ,jahat ,licik
darsih
aduh JD tegang baca. nya
malah bersambung
darsih
bagus Anwar kamu berhak kasih pelajaran SM KK mu itu yg serakah
Marsiyah Minardi
Hayo lho Ani , mulai ketar ketir aroma kebusukannya mulai terendus saudaranya
Ingatlah sepandai pandai menyimpan bangkai ,busuknya tercium juga
Tinggal tunggu waktu
darsih
bener tu Kaka ipar yg mau menang sendiri
Marsiyah Minardi
Ya ampun Ani ,itu mulut macam bon cabe nerocos mulu
kalau disuapi sambel rawit setan ,kapok ga ya ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!