Zira mengetahui kekasih nya selingkuh dengan sahabatnya sendiri dua hari sebelum ijab kabul diucapkan.
Namun Zira tetap bertahan dan melanjutkan pernikahan karena tak mau orangtu malu.
Sayangnya sang tunangan memilih pergi dengan kekasihnya dan meninggalkan nya, di tengah orang banyak. Zira malu dan putus asa. Begitu juga dengan orangtuanya.
Tiba tiba muncullah seorang pria yang bersedia menikahi Zira, menggantikan posisi sang kekasih.
Dia adalah Juan, pria muda yang sudah beberapa kali bertemu dengan Zira secara tidak sengaja. Entah apa yang membuatnya mengajukan diri dan mau menikah dengan zira.
Bagaimana kisahnya???
Akankah rumah tangga mereka berjalan baik? atau berujung di meja perceraian??
Akan kah kedua nya saling cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamie kembar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mesum
Juan terus berjalan menuju parkiran mobilnya, masuk ke dalam mobil dan melajukannya kencang di jalanan.
Sementara di apartemen nya, Zira duduk termenung sendiri. Zira ingat betul kemaren dia hujan hujan dan sempat bertengkar dengan Juan, setelahnya dia pingsan dan nggak ingat apa apa lagi.
yang dia tahu saat sadar, dirinya sudah terbaring diatas ranjang dengan pakaian baru, dan Juan tertidur disampingnya. Berarti semalaman Juan lah yang menunggui dan mengompres dirinya.
Dan_ aaaaa
Zira refleks memeluk dirinya sendiri. Zira tak berani membayangkan apa yang dilakukan Juan. Juan yang telah mengganti pakaiannya, berarti...
wajah Zira berubah merah padam, antara malu dan marah. Malu karena Juan melihat seluruh tubuhnya dan juga marah karena Juan melakukannya tanpa ijin.
Aku akan menghajarnya saat dia pulang nanti. Dia pasti mengambil kesempatan dalam kesempitan. bathin Zira marah.
...****************...
Ditengah jalan ponsel Juan berdering, terlihat nama Darren disana.
Juan mengangkatnya, sambil terus mengemudi.
"Halo, sore bos" sapa Darren.
"Ada apa?"
"Bos dimana, saya cari di ruangan bos tidak ada?"
"Saya sedang dalam perjalanan pulang ke apartemen!" jawab Juan enteng.
"Bos kita ada rapat sore ini jam tiga dengan perusahaan Bintang, apa bos lupa?"
"Kau saja yang handle, aku ada urusan penting."
Tut.......panggilan terputus.
Darren hanya bisa mengelus dada.
Ini pasti ada hubungannya dengan yang ditanyakan bos tadi, aku yakin dia pasti pulang mencari istri nya, susah memang jika orang sedang jatuh cinta, lupa segalanya.
Dua menit kemudian ponsel Daren kembali berbunyi.
Triiiiing sebuah pesan masuk.
Tunggu, saya segera kembali.
Darren tertawa membaca pesan dari Juan.
Cinta cinta, bos sudah hampir gila karena cinta. ucapnya pelan .
Juan memutar balik arah mobilnya menuju kantor, bagaimana aku bisa lupa ada rapat sore ini.
Juan mengusap rambutnya yang tak gatal.
Juan ngebut kembali ke kantor. Tiba di kantor, Darren sudah menunggunya di depan kantor. Darren segera naik kedalam mobil dan Juan langsung melajukan mobilnya.
"Dimana kita bertemu dengan perwakilan mereka?"
"Restoran senja. Dijalan mawar. " jawab Daren.
Juan terus melajukan mobilnya menuju alamat yang disebutkan Darren . Dan akhirnya mereka sampai dengan selamat.
Dua jam berlalu dan meeting mereka berdua sukses. Daren dan Juan bersiap untuk pulang.
"Bagaimana jika saya traktir makan malam, Pak Juan." ucap Zian wakil direktur bintang.
"Terima kasih, lain kali saja. Saya ya sudah janji makan malam di rumah dengan istri saya. Kasihan dia sudah memasak untuk saya." ucap Juan menolaknya secara halus.
"Beruntung sekali istri anda, memiliki suami.yang pengertian dan penyayang seperti anda."
"Kami permisi dulu," ucap Juan.
"Silahkan."
Juan berjalan lebih dulu diikuti oleh Daren.
"Daren, kau pulang naik taksi, saya mau langsung pulang ke rumah. Zira sedang tidak sedang, dan saya ingin cepat sampai di rumah."
"Siap bos. Jangan lupa belikan bunga kesukaannya." ucap Darren.
"bunga kesukaan?" tanya Juan menatap tajam Daren.
"Iya bos, bunga kesukaan. Apa bos tidak tahu buka kesukaan nyonya?" tanya Daren menyelidik.
"Aku..tentu saja aku tahu." ucap Juan tergagap.
"Baguslah, semoga sukses bos." ucapnya menyemangati Juan.
Juan melajukan mobil pulang. di perjalanan Juan bingung sendiri. Bunga apa yang akan dia beli untuk Zira.
Juan tidak tahu, bunga kesukaan istrinya. Karena pusing milih akhirnya Juan membeli bunga mawar. Bukan mawar merah. Tetapi mawar putih.
aku rasa mawar putih lebih indah dan melambangkan kesucian.
Sambil tersenyum Juan membayar buket bunga mawar nya. Kemudian dia meletakkan buket bunga nya di dalam mobil dan kembali melajukannya menuju apartemen.
Juan senyum senyum sendiri membayang kan wajah bahagia Zira.
...****************...
Juan membuka pintu kamar dengan kunci miliknya. Dia masuk membawa buket bunganya.
Diedarkannya pandnagannya mencari dimana istrinya. Kosong, tak ada siapapun disana.
Juan berjalan menaiki tangga menuju kamar. Dilihatnya juga kosong. Juan masuk bersamaan dengan Zira yang baru keluar dari kamar mandi.
Zira kembali teringat, Juan yang menggantikan pakaiannya. Secara refleks Zira menyilangkan tangannya memeluk tubuhnya sendiri.
Juan kaget melihat sikap aneh Zira itu.
"Ada apa, kau kenapa?" tanya Juan
Dia berjalan mendekat kerah Zira.
"Stop!!" ucap Zira mengangkat tangannya dan mengarahkannya pada Juan.
"Jangan mendekat!" ucapnya lagi.
Juan merasa heran, ada apa dengan istrinya.
"Kau kenapa?" tanya Juan semakin dekat.
"Jangan mendekat, dasar pria mesum!" ucap Zira.
"Katakan ada apa, mengapa kau marah marah dan menuduh aku mesum. Aku tidak melakukan apapun." ucap Juan.
"Kau!!" tunjuk Zira pada Juan
"Kau yang membuka pakaianku, dan menggantinya, berati kau._...kau...." Zira tak meneruskan kalimatnya. Dia bingung memilih kata yang tepat untuk menjabarkannya.
Zira mengambil bantal dan memukuli Juan.
"Dasar kau brengsek, kau mengambil kesempatan, kau mesum." ucap Zira penuh emosi.
Juan berusaha menangkap bantal yang dipakai Zira memukulinya. Zira merebutnya dan menarik bantal sekuat tenaga ya hingga Zira terjatuh ke atas ranjang bersamaan dengan Juan yang ikut tertarik. Kini posisi Zira berada dibawah Juan.
"Apa ...apa yang akan kau lakukan?" tanya Zira panik.
Tunggu kelanjutannya.
Jangan lupa beri Like, vote dan koinnya seiklasnya. Terima kasih.