NovelToon NovelToon
MATA SAKTI DARI LANGIT

MATA SAKTI DARI LANGIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Matabatin / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Satu minggu yang lalu Rolan hanyalah seorang kurir biasa. Kemudian dia mendapatkan sepasang mata sakti dari langit yang membuatnya memiliki kemampuan yang luar biasa.

Penglihatannya mampu menembus pandang, punya kemampuan medis yang luar biasa, dan kekuatan ahli beladiri.

Bangkit dan merubah takdir dengan mata sakti miliknya. Rolan kini juga menjadi sosok besar dan berpengaruh.

Banyak wanita jatuh hati dan tergila-gila kepadanya, sehingga membuatnya bingung harus memilih yang mana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 24 PUSAKA NEGARA

"Paman Januar, aku juga punya hadiah ulang tahun untuk anda," ujar Rolan.

Rolan mengeluarkan sebuah barang antik yang sebelumnya dia beli di pasar barang antik tadi pagi. Sebuah kotak dengan ukiran naga yang di dalamnya ada sebuah pisau belati.

Warna kotaknya sedikit kusam, namun ukiran naganya tampak rapi dengan membentuk pola tertentu.

Januar juga langsung mengenali barang tersebut, karena sebelumnya dia juga ada di pasar barang antik tadi pagi. Januar juga memeriksa barang itu lebih dahulu karena mendapatkan kabar barang itu berasal dari zaman kerajaan. Tapi setelah memeriksanya secara teliti, ternyata barang tersebut hanya barang palsu.

"Apa kamu hendak memberikan barang ini untukku?" tanya Januar.

Isi di dalam kotak ini adalah sebuah pisau belati palsu. Januar telah memeriksanya dengan teliti dan Rolan juga ada di sana.

Tidak di sangka ternyata Rolan membeli barang ini di pasar barang antik untuk di berikan kepada dirinya sebagai hadiah ulang tahun.

"Tuan Januar, lihatlah hadiah dariku ini, aku harap tuan Januar tidak salah lagi!" ujar Rolan.

Kata-kata Rolan ini terdengar biasa saja, tapi memiliki makna yang dalam. Rolan memberikan kotak kayu itu kepada Januar. Januar juga membuka kotak kayu tersebut dan terlihat sebuah pisau belati di dalamnya.

Januar juga mulai melakukan pemeriksaan lagi terhadap barang tersebut. Mengingat kemampuan Rolan barusan, pasti ada alasan dia memberikan barang ini untuknya.

Kemudian Januar juga mulai menyadari sesuatu di sana. Tangannya tampak gemetaran memegangi kotak kayu berukiran naga tersebut.

"Keindahan sejati yang pernah ada, setiap ukiran di lakukan dengan sepenuh hati, sama seperti yang di kisahkan," ujar Januar sambil memandangi barang tersebut.

Rolan juga menunjukkan sedikit senyuman di bibirnya, tampaknya Januar telah menyadari keistimewaan dari barang tersebut.

Sementara orang-orang di sana tampak bingung dan penasaran dengan kata-kata yang keluar dari mulut Januar.

"Astaga, ini adalah barang istimewa yang di sebut sebagai pusaka negara," sambung Januar.

Sontak saja semua orang terkejut di sana mendengar perkataan Januar ini. Januar juga mulai mengeluarkan pisau belati dari dalam kotaknya dan mengangkatnya ke atas.

"Apa maksudnya pusaka negara, pisau belati itu terlihat biasa saja?" ujar salah seorang di sana bingung.

"Aku tidak melihat ada yang istimewa dari belati tersebut, coba tuan Januar jelaskan!" ujar orang yang lain.

Kemudian tiba-tiba saja Januar menjatuhkan pisau belati itu ke lantai. Sontak saja semua orang juga langsung menjadi bertambah bingung.

"Pisau belati ini tidak berharga," ujar Januar.

"Tapi kotak kayu inilah yang sangat berharga," sambung Januar dengan bersemangat.

Januar melanjutkan bahwa kotak kayu ini adalah barang yang sangat langka sekali. Melalui identifikasinya, kotak kayu ini di buat di zaman kekaisaran yang usianya lebih dari 1 setengah abab yang lalu. Sehingga kotak kayu ini juga di layak di sebut sebagai pusaka negara.

"Ini benar-benar di luar dugaan, aku salah mengira, ternyata barang yang berharga adalah kotak kayunya," ujar salah seorang di sana.

"Aku pernah dengar barang yang setara dengan pusaka negara bernilai tidak kurang 1 triliun," ujar orang yang lain.

"1 triliun..." Rolan tampak kaget.

Rolan awalnya melihat kotak kayu ini sangat istimewa saja, tidak tahu jika harganya bisa mencapai 1 triliun. Baginya yang hanya seorang kurir, 1 triliun adalah jumlah yang sangat besar.

"Rolan, kamu benar-benar hebat sekali, kamu memberikan hadiah yang sangat berharga kepadaku," puji Januar.

Januar tampak begitu puas dengan hadiah yang di berikan oleh Rolan ini. kini Januar dan orang-orang juga tampak kagum dengan Rolan.

"Pantas saja dia begitu nekad membeli barang ini senilai 25 juta sebelumnya, hari ini aku mendapatkan pelajaran berarti," ucap Januar dalam hati.

Pesta ulang tahun juga kembali di lanjutkan. Kini Januar juga telah menerima Rolan sebagai pacar dari Melodi putrinya. Mereka juga mulai mengobrol. Melodi juga mendorong ibunya yang duduk di kursi roda.

"Rolan, kelak kamu harus menjaga Melodi dengan baik," ujar Lestari ibu Melodi.

"Dia adalah putri kesayangan ku, jangan pernah sakiti dia," sambung Lestari.

"Tante tenang saja," balas Rolan.

Rolan mengedipkan matanya kepada Melodi memberikan isyarat. Melodi juga diam-diam membalasnya dengan mengacungkan jempol. Misi mereka benar-benar sukses hari ini.

Kemudian Rolan menatap ke arah kedua kaki dari Lestari yang lumpuh. Mata Rolan juga langsung bersinar mengeluarkan kekuatannya. Seketika Rolan mengetahui bahwa kelumpuhan dari Lestari ini di karenakan ada beberapa saraf kakinya yang terputus.

Menurut mata saktinya, Rolan hanya perlu melakukan akupuntur pada kaki Lestari untuk membuatnya bisa berjalan kembali.

"Tante, bolehkah aku mencoba mengobati kaki tante?" tanya Rolan.

Sontak saja perkataan Rolan ini membuat Januar dan Melodi terkejut. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba Rolan berkata demikian.

"Rolan, apa maksudmu?" tanya Januar dan Melodi.

"Rolan, apa kamu dokter?" tanya Lestari.

"Aku sedikit mengerti pengobatan tradisional, jika tante berkenan, aku akan mencobanya?" balas Rolan.

"Tentu saja tante tidak keberatan," ujar Lestari.

Rolan juga mulai berjongkok dan mengeluarkan beberapa jarum perak dari dalam sakunya.

"Rolan untuk apa jarum-jarum perak itu?" tanya Melodi.

"Aku akan melakukan akupuntur pada kedua kaki ibumu," jawab Rolan.

"Akupuntur..." Melodi sebagai tetangganya tida pernah tahu bahwa Rolan bisa melakukan akupuntur.

Rolan mulai menusukkan beberapa jarum perak di kedua kaki Lestari. Energi spiritual dari mata saktinya juga mulai mengalir dari setiap jarum perak yang tertancap.

Energi spiritual langsung menyambung kembali saraf kaki Lestari yang putus secara perlahan. Bagi mata sakti Rolan, hal seperti ini adalah sesuatu yang sangat mudah.

Perlahan Lestari juga merasakan kedua kakinya terasa begitu hangat dan nyaman. Sesaat kemudian, Rolan juga mencabut semua jarum peraknya dan menyimpannya kembali.

"Coba tante untuk berdiri!" pinta Rolan.

Lestari juga mencoba berdiri dan ternyata dia berhasil. Tentu saja hal ini membuat Januar dan Melodi terkejut tidak bisa berkata-kata.

"Sekarang tante coba untuk berjalan!" pinta Rolan lagi.

Lestari mulai melangkahkan kakinya dan mendapati bahwa dirinya sudah bisa berjalan kembali. Seketika lestari juga menjadi sangat senang sekali, kedua kakinya telah sembuh dan bisa berjalan dengan normal.

"Rolan, kamu benar-benar pemuda yang hebat dan sangat luar biasa sekali," ujar Januar.

Januar sangat kagum sekali terhadap Rolan. Istrinya telah di sembuhkan olehnya hanya dalam waktu sekejap saja.

Sementara Melodi juga semakin di buat jatuh hati dengan Rolan. Rolan benar-benar sangat keren dan tampak luar biasa sekali di hatinya.

Januar dan keluarganya juga mengucapkan terima kasih kepada Rolan. Mereka kini berhutang budi dengan Rolan.

"Rolan, kapan kamu berencana untuk menikahi Melodi?" tanya Januar secara tiba-tiba.

Melihat kemampuan Rolan yang sangat hebat dalam dunia barang antik, dan juga keahlian medis yang luar biasa, Januar yakin Rolan akan menjadi sosok orang besar kelak.

Januar sangat setuju Rolan menjadi menantunya. Sangat sulit sekali menemukan pemuda seistimewa Rolan ini.

"Menikah..." Rolan tentu saja kaget.

Dirinya hanya di minta Melodi untuk menjadi pacar bohongan nya, lalu di tanya kapan menikah, ini bukan persoalan main-main, dirinya tidak bisa asal menjawab, pikir Rolan.

Melodi sendiri tidak menyangka ayahnya akan bertanya hal demikian. Namun di dalam hatinya, Melodi juga merasa senang dengan tindakan ayahnya ini. Melodi menjadi penasaran apa jawaban dari Rolan.

Rolan juga mulai melihat ke arah Melodi, memberikan isyarat agar Melodi melakukan sesuatu karena dirinya bingung harus menjawab bagaimana.

Tapi Melodi justru memalingkan wajahnya dan seolah-olah lepas tangan. Melodi tidak menanggapi Rolan dan hanya diam saja.

"Melodi ini..." pikir Rolan.

1
Nanang Supriyatna
update lagi Thor semangat Thor 💪💪💪🔥🔥🔥🔥🔥
Ila Ila
lanjut
Maulana Sejati
banyak kata kata yg g perlu,panjang tpi inti nya cm lukisan palsu
Ila Ila
Top sekali
Nanang Supriyatna
lanjutkan thor, buktikan..semangat Thor 💪💪🔥🔥🔥🔥
Aman Wijaya
markotop top lanjut terus Thor semangat semangat
Aman Wijaya
tambah lagi updatenya Thor 💪💪💪 terus
Kalbera Art: siap bg 👍
total 1 replies
Aman Wijaya
lanjut Thor
Nanang Supriyatna
lanjut lagi Thor..dgn episode yg banyak,, senang sekali membacanya 💪💪🔥🔥🔥
Aman Wijaya
markotop top lanjut terus
Kila~: mampir juga dong ke karya ku Regresi Sang Raja Animasi/Rose//Rose/
total 1 replies
Kalbera Art
siap bg di betulkan 🤣
Aman Wijaya
namanya Rolan kok ganti Javier Thor
Kalbera Art: siap bg di betulkan 🤣
total 1 replies
Aman Wijaya
mantab lanjut terus
Ila Ila
top
Kalbera Art: terima kasih kk
total 1 replies
Aman Wijaya
tunjukkan kehebatan mu Rolan
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat
Aman Wijaya
jooooz
Aman Wijaya
gandos jooooz jooooz lanjut terus
Aman Wijaya
mantab lanjut terus Thor
Aman Wijaya
tambah lagi updatenya 💪💪💪
Kalbera Art: siap bg, di tunggu ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!