NovelToon NovelToon
Dibalik Topeng Sang Antagonis

Dibalik Topeng Sang Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Pengantin Pengganti / Saudara palsu / Aliansi Pernikahan / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: BenGõngZhû __

Fu Ningshuang adalah putri bungsu Perdana Menteri Fu yang dimanjakan oleh seluruh keluarga.
Bibinya adalah seorang Permaisuri dinasty ini dengan kakek dari pihak ibu sebagai Jenderal penjaga yang dihormati oleh seluruh rakyat Kerajaan Da Zhao.
Fu Ningshuang memiliki sifat yang ceria dan sedikit keras kepala. Hingga dikalangan bangsawan Da Zhao, Fu Ningshuan terkenal mendominasi dan arogan.
Tapi Fu Ningshuan tidak peduli. Lagipula latar belakangnya yang baik ada disana sebagai pendukungnya.
Banyak orang yang salah paham pada Fu Ningshuang.
Hingga akhirnya dia melihat tunangannya yang dicintainya bersama sahabatnya sendiri.
Fu Ningshuang memilih pergi untuk memulai pernikahan politik untuk menjaga kedamaian seluruh Da Zhao.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BenGõngZhû __, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Semalam Fu Ningshuang bermimpi. Dalam mimpinya, Fu Ningshuang sedang bermain dengan Hu Ling, Rubah api yang diberikan oleh pria yang sempat ditolongnya saat berada dikuil. Tapi tiba-tiba Hu Ling menggigit lehernya dengan keras.

Teringat mimpinya itu, Fu Ningshuang agak tidak percaya. Bagaimana bisa luka di mimpi berubah menjadi kenyataan didunia nyata?

Sesosok pria terlintas dipikirannya. Sepertinya pria itu tidak hanya memasuki kamarnya secara diam-diam. Tapi juga melakukan sesuatu pada dirinya sendiri. Wajah Fu Ningshuang langsung menggelap seketika.

Fu Ningshuang menatap Ru'er dan A Lin yang mengkhawatirkannya. Dia tidak mungkin mengatakan bahwa Raja Rui memasuki kamarnya dan melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dia lakukan. Jadi dia hanya mengangguk dan berkata "Nanti malam kalian harus mengasapi kamar dengan seksama. Jangan sampai ada nyamuk yang menggigitku lagi. Juga, pastikan bahwa kalian menutup jendela dan pintu dengan rapat. Nyamuk sangat suka memanjat jendela! "

Wen Yu dalam kegelapan yang mendengar Tuannya disamakan dengan nyamuk hampir terjatuh. Mungkin didunia ini yang bisa memarahi Raja Rui tanpa membuat Raja Rui marah hanya Fu Ningshuang saja. Wen Yu berusaha keras untuk tidak membuat suara apapun dan menahan tawanya.

Ru'er dan A Lin mendandani Fu Ningshuang dengan gaya yang santai. Hari ini Fu Ningshuang tidak berencana untuk keluar. Dia masih tetap melatih tangan kanannya agar bisa makan dengan normal dan memainkan cambuk dengan normal.

Tiba-tiba, seorang pelayan kecil berlari memasuki halaman Fu Ningshuang. Ru'er yang sedang menyulam memarahinya. "Dimana sopan santunmu? "

Pelayan kecil itu menundukkan kepalanya. "Maaf Nona Ru'er. Tapi halaman depan sedang kacau balau. Tuan Muda kedua meminta hamba untuk memanggil Nona Muda untuk pergi kehalaman depan. "

Ru'er mengerutkan keningnya. Sebelum sempat dia mengatakan apapun, Fu Ningshuang yang mendengar laporan itu keluar dan bertanya. "Apa yang terjadi? "

Pelayan kecil menjawab dengan hormat. "Menjawab Nona, hamba juga tidak jelas. Mohon Nona mengikuti hamba kehalaman depan. "

A Lin mengambil mantel bulu milik Fu Ningshuang dan menyampirkannya kebahu Fu Ningshuang. "Ayo pergi. "

4 orang itu berjalan dengan cepat menuju halaman depan. Sesampainya disana, seluruh keluarganya dan bahkan Putra Mahkota Zhao Ling ada disana. Fu Ningshuang mendengar ayahnya berkata "Menginginkan Putriku yang berharga? Mimpi! "

Fu Housheng mengerutkan keningnya dan bertanya pada Zhao Ling. "Yang Mulia, apakah hal ini benar? Tapi kenapa tiba-tiba Raja Rui ingin mengganti pengantinnya? "

Zhao Ling yang berwajah hitam hanya menggelengkan kepalanya. "Aku juga hanya mendengar dari kasim Gao. Tapi Ayahanda belum membicarakan masalah ini secara resmi kepadaku. Mungkin masih ada waktu untuk negosiasi. Ayahanda belum memanggilku keistana. Ini membuatku merasa cemas! "

Fu Ningshuang menghela nafas lega. Dia berhasil menarik perhatian Xie Lingyun sehingga membuatnya bersedia bertukar pengantin. Hanya saja Fu Ningshuang tidak menyangka akan semudah ini. Jika tahu begitu, dia tidak akan membahayakan dirinya sendiri, untuk menarik perhatian Xie Lingyun.

Fu Ningshuang hendak masuk, tapi dia mengurungkan niatnya saat melihat penjaga gerbang berlari tergopoh-gopoh. "Salam Nona Muda... "

Penjaga itu langsung masuk tanpa menunggu jawaban Fu Ningshuang. "Yang Mulia, Tuan Tua, Tuan Muda pertama. Istana menyampaikan kabar bahwa kalian bertiga harus memasuki istana sekarang. "

Jantung Fu Ningshuang berdetak cepat. Dia sangat khawatir bahwa Ayahnya akan menolak lamaran Xie Lingyun. Dia tahu betapa keras kepalanya Fu Qingyan. Jika dia memutuskan sesuatu, bahkan sepuluh gajahpun tidak bisa menariknya kembali.

Jadi Fu Ningshuang langsung masuk tanpa aba-aba. "Ayah, aku akan ikut denganmu keistana. "

Semua pria diruangan itu mengerutkan keningnya. "Sebaiknya kau tunggu berita dirumah. "

Fu Ningshuang menggelengkan kepalanya. "Ayah, ini masalah seumur hidupku. Jadi aku akan terlibat didalamnya. "

Fu Ningshuang menatap luruh pada Fu Qingyan. Melihat tatapan mata yang teguh dan tegas membuat Fu Qingyan luluh. "Baiklah, tapi kau harus berjanji bahwa apapun yang terjadi kau tidak boleh setuju begitu saja. "

Fu Ningshuang sangat bahagia. Tapi wajahnya tetap tenang. Fu Ningshuang sama sekali tidak berani menatap Zhao Ling Takut niatnya akan terlihat begitu saja.

"Ayo masuk Istana. " Fu Qingyanberjalan didepan diikuti oleh Zhao Ling dan Fu Housheng. Sedangkan Fu Houning menahan Fu Ningshuang sebentar.

"Kau berniat menikah ke Xiebei? " Tanyanya dengan tegas. Pertanyaan itu jelas seperti pernyataan tanpa keraguan.

Fu Ningshuang menjawab dengan rasa bersalah. "Tidak."

Fu Houning memaksa Fu Ningshuang untuk menatapnya. "Tatap aku dan katakan yang sebenarnya! "

Didunia ini hanya ada 3 orang yang bisa membaca pikirannya hanya dengan menatap wajahnya. Chu Wen dan Zhao Ling. Satunya lagi adalah Fu Houning. Bagaimana Fu Ningshuang bisa menatap wajahnya. Bisa-bisa Fu Houning langsung menyerbu pos peristirahatan dan melawan Xie Lingyun seorang diri. Bukankah itu meminta pemukulan. Dia 5 negara besar siapa yang tidak tahu bahwa Xie Lingyun sudah memnjadi dewa perang sejah usia 13 tahun?

Hanya dengan kemampuan Fu Houning saat ini, sangat tidak mungkin untuk menang melawan Xie Lingyun. "Kakak kedua, aku akan menjelaskannya saat kembali. Sekarang aku akan masuk istana lebih dulu. Bisakah kau menungguku? "

Fu Houning menyimpitkan matanya melihat kesungguhan diwajah Fu Ningshuang, dia akhirnya mengangguk. "Aku akan menunggu di halamanku. "

Fu Ningshuang mengangguk dan menyusul yang lain pergi keistana.

...----------------...

Kaisar Da Zhao yang berwajah hitam duduk disinggasananya dengan Xie Lingyun yang sedang duduk santai dibawahnya.

"Raja Rui, bukankah sangat tidak masuk akal mengganti pengantin saat semuanya sudah siap? " Ucap Kaisar Da Zhao.

Xie Lingyun hanya melirik Kaisar Da Zhao. Sikapnya tidak menunjukkan rasa hormat sama sekali. Dia menjawab. "Yang ingin menikah Raja ini atau Yang Mulia? "

Kaisar Da Zhao menghembuskan nafas kasar. "Tentu saja Anda yang akan menikah. Tapi yang akan anda nikahi adalah Putri dari Da Zhao-ku. Bagaimana aku bisa lega melepaskan Putri Da Zhao untuk menikahi pria yang plin-plan seperti anda. "

Xie Lingyun mendengus. "Lamaran untuk Putri Man adalah apa yang diatur keponakan Raja ini yang berharga. Tapi Raja ini tidak menyukainya. Raja ini belum pernah melihat bagaimana paras Putri Man. Bagaimana jika Putri Man tidak secantik yang dibicarakan banyak orang. Tapi berbeda dengan Qingping Junzhu. Raja ini sudah melihatnya. Dan memang seperti yang dikatakan semua orang, Qingping Junzhu sangat cantik! "

"Pejabat ini tidak setuju Yang Mulia. " Sebuah suara menggelegar terdengar dari pintu masuk Ruang belajar Kaisar.

Melihat Perdana Menteri Fu, Fu Qingyan dan Putra Mahkota datang, Kaisar Da Zhao menghela nafas lega secara diam-diam.

Fu Qingyan menatao Xie Lingyun yang duduk dengan postur yang sangat sembrono dan memelototinya sebelum menyapa Kaisar Da Zhao.

"Salam Yang Mulia. "

Kaisar Da Zhao langsung menyuruh mereka bertiga bangun. "Menteri Fu, Raja Rui ingin mengganti pengantin. Yang sebelumnya Man'er, menjadi Qingping. Bagaimana menurutmu? "

1
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
👣👣
Mericy Setyaningrum
mampir kak ikut baca ceritanya menarik
BenGõngZhû __: terimakasih sudah membaca...
total 1 replies
Mariloly Salas Sandoval
Terharu, ada momen-momen yang bikin aku ngerasa dekat banget dengan tokoh-tokohnya.
Leon
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Nino
Di luar dugaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!