NovelToon NovelToon
Kemelut Di Istana Juragan

Kemelut Di Istana Juragan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Roh Supernatural / Horror Thriller-Horror / Identitas Tersembunyi
Popularitas:161.1k
Nilai: 5
Nama Author: aisy hilyah

Wulan Candramaya, seorang gadis belia yang terpaksa turun gunung atas permintaan bapaknya untuk menikah dengan seorang penguasa dari istana Nagari. Juragan Nataprawira, laki-laki dewasa yang berwajah tampan, tapi terkenal dengan kekejamannya.

Laki-laki berusia tiga puluh lima tahun, memiliki tiga orang istri dan satu orang anak. Wulan adalah istri keempatnya, istri tebusan hutang bapaknya.

Wulan dibuang ke gunung Munding sejak kematian sang ibu oleh bapaknya sendiri. Gunung yang tak terjamah oleh manusia dan konon dihuni oleh para demit. Wulan setuju menikah hanya untuk mengungkapkan misteri kematian sang ibunda tercinta.

Bagaimana Wulan menghadapi intrik licik dari para istri juragan di istana itu? Misteri apa saja yang Wulan temukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

"Argh!"

Ratih mengamuk setibanya di kamar, barang-barang yang dipajang di atas meja semuanya berserakan di bawah. Ia berdiri dengan tubuh gemetaran, kulitnya memerah nyaris menghitam, mata merah menyala dan terus meneteskan air bercampur dengan keringat.

Sungguh membuatnya kehilangan wibawa di hadapan para pelayan. Kesombongan yang selama ini melekat di dalam dirinya, dihancurkan dalam sekejap mata.

"Tenang, Nyai! Tenangkan diri Nyai," ucap seorang abdi lain sembari mengelus punggung Ratih.

Tubuh yang gemetar itu perlahan mereda, kemudian ambruk di kursi. Dadanya kembang kempis memburu udara, mengisi paru-paru yang terasa menyempit. Ratih menghela napas dalam-dalam, membuangnya perlahan. Mengusir emosi yang menguasai jiwa dan membuatnya gila.

"Siapkan sado, saya mau pergi!" titahnya kepada pelayan tersebut.

Tanpa bertanya pelayan itu pun pergi ke halaman belakang kediaman Ratih. Meminta kusir untuk bersiap pergi mengantar sang majikan. Ratih mengganti kebayanya, menutupi kepala menggunakan kerudung tipis panjang yang dikalungkan di leher. Tak lupa membawa beberapa lembar uang yang ia simpan di dalam dompet kulit.

Bersama pelayan tadi, Ratih pergi meninggalkan kediaman. Mungkin untuk beberapa hari ke depan, dia tidak akan kembali.

"Ambu! Ambu mau ke mana?" Seorang anak perempuan berusia sepuluh tahun berlari dan memeluk Ratih.

"Ambu ada urusan keluar dulu. Kamu di sini saja main-main, ya. Nanti Ambu bawakan oleh-oleh," jawab Ratih dengan lembut.

Gadis kecil itu mengangguk patuh, berdiri di lorong melepas kepergian ibunya bersama seorang pengasuh.

"Mau ke mana manusia sombong itu? Jalannya terburu-buru sekali. Apakah ada hal yang sangat genting?" Lastri mengintip dari kediamannya.

Ia tahu ke mana Ratih akan pergi dengan penampilan seperti itu. Bibirnya tersenyum mencibir, sebuah rencana sempurna dan matang telah ia susun dengan baik. Pasti tidak akan gagal.

"Marni, kemari!" panggilnya pada pelayan yang berada di kamar.

Seorang wanita paruh baya menghampiri dengan kepala tertunduk. Tak jauh beda dengan Ratih, Lastri pun sama sombongnya. Semua pelayan harus tunduk kepadanya.

"Ya, Nyai!"

"Kudengar Wulan dan bi Sumi pergi keluar. Apa mereka sudah kembali?" tanya Lastri.

"Setahu saya belum, Nyai. Kereta yang membawa mereka belum terlihat di kediaman," jawab wanita itu masih dengan kepala tertunduk.

"Kalau juragan?" Lastri kembali bertanya.

"Juragan bersama kang Sumar pergi memeriksa kebun teh. Kemungkinan besok baru kembali ke kediaman." Ia sempat melihat kepergian keduanya menggunakan kereta kuda yang lain.

Lastri manggut-manggut mengerti, meminta pelayan lain untuk mendekat dan membisikkan sesuatu.

"Pergi sekarang, jangan tunda lagi!" katanya.

Pelayan itu menganggukkan kepala, seraya pergi dengan membawa sesuatu yang ia sembunyikan di dalam lengan baju.

"Lihat saja, Wulan! Kamu akan tahu sedang bermain-main dengan siapa di istana ini!" kecamnya seraya mengepalkan tangan kuat-kuat.

Sementara di kediaman Ningsih, wanita itu sedang tercenung di dekat jendela. Mengeja setiap kejadian yang ia alami semenjak memasuki istana Nagari itu.

"Siapa sebenarnya Wulan itu? Kenapa dia bisa menarik perhatian juragan? Saya yang sudah hampir lima tahun di sini, sekalipun belum pernah juragan melihat saya. Rasanya sungguh percuma, hanya menyandang status saja tanpa dapat memiliki hatinya," gumam Ningsih.

"Saya harus memikirkan cara agar juragan mau melihat saya." Ia tersenyum, memanggil pelayannya untuk mendekat dan membisikkan sesuatu.

"Pergilah! Kembali sebelum juragan dan Wulan!" titah Ningsih.

Pelayan itu mengangguk dan pergi dari kediaman. Ningsih tersenyum-senyum sendiri, membayangkan rencananya akan berhasil.

"Kali ini harus berhasil!" Ia mengepalkan tangan penuh tekad.

Matanya berbinar terang, ia mendamba juragan sudah sejak lama. Namun, laki-laki itu sulit didekati, jangankan menyentuh melirik saja tidak.

****

"Argh!"

"Wulan!"

1
vj'z tri
kagetin woy kagetin biar bangun bapaknnya juragan 😅😅😅
Zieya🖤
pasti yg bangun itu idajal ya...
Zieya🖤
astaga ini si nata bodoh banget.... setan diperca 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

ujung² nusahin wulan...
Yuliana Tunru
nata bodoh atri x kau tqk.percaya wulan knp jd oon setelah semua hal aneh yg terjadi msh jg ragu2 bikin jesel ihhh kasihan wulan yg mati2an menjaga nata dan bapak x dr iblis kirain nata jg punya sediiut kesaktian ternyata cuma ccawan kosong pantas mudah di kuasai iblis ..smoga wulan bisa bantu nata di saat genting
Ibu'e Syfa
juragannya kok rada rada yah , gemes banget q 🤭🤭🤭
Liana CyNx Lutfi
Biarkan nata dibawa sama iblis ,apa yg diperintahkan wulan gk didengerin mlah sibuk dngn pendapat masing2 tmbah mumer wae
Dsy_Sagitariuzz
ya iblis nya kena tipu sama nata🤣
Memyr 67
𝖽𝗎𝖺 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁, 𝗃𝗎𝗋𝖺𝗀𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗍𝖺 𝖽𝗂𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗅 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁.
Zieya🖤
waduh.... sapi²nya juga jadi antek² iblis, mana banyak lagi...... jangan² nyamuk juga jadi antek²nya 🤭🤭🤭🤭...
semangat wulan...
Aisy Hilyah: hahahayyy bisa jadi semua yang di sana udah terkontaminasi
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
Bukalah kmar tinah itu knp gk ada yg berani membukanya....satu persatu mulai dimusnahkan
Aisy Hilyah: tenang nanti kita buka ya
total 1 replies
Memyr 67
𝗂𝗇𝗂 𝗍𝖺𝖽𝗂 𝗃𝗎𝗋𝖺𝗀𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗍𝖺 𝖽𝗂𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗒𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗄𝖾 𝗐𝗎𝗅𝖺𝗇? 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗉𝖺 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝗄𝖾𝖼𝗎𝗋𝗂𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗇𝗀 𝗉𝖺𝗇𝗃𝗂, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗐𝗎𝗅𝖺𝗇 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗌𝗈𝗄 𝗒𝗀 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺?
Aisy Hilyah: hehehe itu orang-orang yang ada di rumah.. belum tentu itu ya
total 1 replies
Liana love93
Hati2 wulan ... iblis licik semua kena sihirnya muda2hn kemenangan ada ditangan wulan dan bisa mengalahkan semuanya tnpa sisa... kijagat dtang untuk membntu wulan ayo ki semangat
Aisy Hilyah: aamiin semoga ya
total 1 replies
Zieya🖤
la ingatkan hurugana ketuanya, rupanya masih ada ketuanya....
nah benar sekar itu anak setan.... isk isk isk...
Zieya🖤: ingatkan tinah suda mati, gak bangun²....
total 4 replies
Liana CyNx Lutfi
Iblis jahat bin licik
Aisy Hilyah: iblis memang licik
total 1 replies
Retno Palupi
itu meteor pasti 🤭
Aisy Hilyah: beuh bener banget
total 1 replies
vj'z tri
apaan tu 🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: coba kira kira apa
total 1 replies
Memyr 67
𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍 𝗍𝗁𝗈𝗋
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
hayo apa itu🤔
Aisy Hilyah: hayo apa ya
total 1 replies
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
bukan wulan?????
Aisy Hilyah: belum tentu
total 1 replies
novi prospek
sepertinya banyak rahasia yg perlu dibongkar
Aisy Hilyah: satu satu kita obrak abrik
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!