Eleanor Madison adalah seorang pengusaha sukses kaya raya nomor satu di negaranya, perusahaan nya sudah memiliki cabang di mana-mana bahkan di negara asing.
Eleanor sedang mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk di kantornya tiba-tiba mata nya terasa mengantuk tidak tertahankan lagi kemudian ia tertidur.
Saat membuka matanya ia sudah berada di dunia lain tidak ia kenali sama sekali tiba tiba terdengar suara di dalam benaknya.
Ting...
(Selamat tuan rumah mendapatkan sistem pertanian)
.
.
.
Selamat membaca...jangan lupa like dan komen ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua puluh Enam
Setelah semua urusannya selesai ia pergi lagi ke kamarnya, saat sampai di kamar Eleanor melihat status dirinya.
"Tem tampil kan status ku" kata Eleanor setelah sampai di kamar nya.
Panel status
Nama : Eleanor Madison
Usia : 15 tahun
Status : Tuan rumah sistem pertanian
Kecantikan : 82 / 100
Kecerdasan : 90 / 100
Keberuntungan : 100 / 100 (Max)
Kekuatan : 19 / 100
Point sistem : 610. 823
Point Exp : 163 / 30 ( sudah bisa upgrade level)
Level : 2
Kekayaan : 110. 000. 000
Toko sistem : Buka ( klik disini ,👉 shop 🛒)
Penyimpanan :1 serum tambah energi, 1 kotak macam vit, dan 1 obat menyehatkan paru-paru.
"Ternyata point ku berkurang 8 saat membeli serum penambah energi" kata Eleanor lagi lalu ia memperhatikan poin exp sudah bisa naik level lagi.
"Tem dengan point exp ku yang sekarang berapa tingkat sistem bisa di upgrade ke level selanjutnya" kata Eleanor lagi.
(Dengan poin 163 bisa naik dua tingkat sekaligus, apakah anda ingin meningkatkan level sistem)
Ya / tidak
"Baik lah tem upgrade segera ke tingkat lebih tinggi lagi" kata Eleanor sungguh-sungguh.
Ting!...
(Upgrade level sistem sedang di proses....)
(Upgrade sistem berlangsung selama sehari penuh, selama upgrade berjalan sistem offline)
Setelah itu ruangan kembali sunyi Eleanor mengambil perlengkapan mandi ia segera mandi, bersiap-siap untuk pergi kerumah ella untuk belajar bersama Aiden.
"Sehari penuh sistem offline, membuatku merasa kesepian" kata Eleanor lalu masuk ke kamar mandi.
Tidak lama setelah itu ia selesai mandi kebetulan ibunya juga lewat,
"Lea saat kamu lewat kamar adikmu panggil dia segera sarapan," kata emma lalu ia kembali ke dapur.
"Baiklah ibu,pa perlu bantuanku menyiapkan makanan" kata Eleanor lagi.
"Tidak perlu ibu sama kak iparmu sudah cukup, cepatlah lah panggil adikmu" kata emma.
"Kapan ibu mengizinkan ku masuk dapur lagi aku juga izin memasak untuk keluarga kita" kata Eleanor lalu ia pergi dari hadapan ibunya.
"Setelah kamu sembuh dari sakit mu ibu mengizinkan mu masuk dapur untuk memasak" kata emma sambil menghela nafas nya.
Setalah itu Eleanor memanggil adiknya, sambil mengetok pintu kamarnya.
"Nathan apakah kamu sudah bangun, kalau sudah cepatlah sarapan ibu sudah menunggumu dari tadi" kata Eleanor dari luar kamar Nathan.
"Iya kak aku segera keluar" kata Nathan dari dalam. Setelah mendengarkan jawaban dari adiknya Eleanor kembali ke kamarnya.
Tidak menunggu lama mereka sekeluarga selesai sarapan, bagi yang pergi bekerja ke ladang mereka sudah berangkat juga Nathan juga sudah berangkat ke sekolah.
Sekarang rumah menjadi sepi karena hanya tinggal Eleanor dan clara saja di rumah, sebenar lagi Eleanor juga pergi untuk les kerumah Ella.
"Kak ipar aku pergi pergi dulu kak ipar tidak apa-apa aku tinggal sendiri" kata Eleanor kepada kakak ipar nya itu.
Melihat kondisi kakak ipar yang sedang hamil ia berencana membelikan obat memperkuat janin bagi ibu hamil dan obat kesehatan untuk ibu hamil,.
"Tidak apa-apa kamu pergi saja biasa nya aku juga di rumah sendiri" kata Clara.
"Kalau begitu kak kamu harus hati-hati dirumah sendiri" kata Eleanor lalu ia pergi.
Saat sampai di rumah ella dia sudah di sambut di depan pintu oleh ella dan ibunya bella.
"Selamat datang kerumahku tuan putri" kata ella dan ibunya juga ikutan lalu mempersilahkan Eleanor masuk.
"Ella, bibi mengapa melakukan penyambutan segala seperti aku baru pertama kali datang ke sini saja, biasanya aku sering kesini tidak ada sambutan seperti ini" kata Eleanor lagi.
"Nak lea kamu sudah sampai, aduh makin cantik saja kamu bikin aku pangling melihatnya, ayo masuk jangan malu-malu anggap rumah sendiri, oh tentu saja berbeda hari yang lalu dengan hari ini, karena hari ini adalah hari spesial" kata bella tersenyum bahagia
"Hari spesial apa bibi?" Kata Eleanor juga penasaran.
"Karena menyambut kedatangannya calon ma..." Kata bella tetapi terhenti karena mendengar teriakannya ella.
"Ibu...." Kata ella lalu melanjutkan lagi berbicaranya " ibu bukan kah kamu sedang memasak di dapur" kata ella.
"Oh ya aku lupa kamu temani lea ke ruang belajar, ibu ke memasak dulu untuk makan kalian saat belajar" kata bella segera pergi ke dapur.
"Tapi bibi belum melanjutkan perkataan bibi aku jadi penasaran" kata lea tapi tidak di dengar oleh bella karena ia sudah jauh jarak nya dengan Eleanor.
"Aoa yang ingin ibumu katakan seperti nya kamu sengaja mengalihkan perhatian ibumu" kata Eleanor kepada ella.
"Tidak kok, cuma ibu sedang bahagia saja karena ada orang dari kota ingin memesan buah kepada keluarga kami" kata ella sambil menyakinkan eleanor.
"Oh baiklah untuk sementara aku percaya walaupun alasan mu tidak meyakinkan" kata Eleanor karena ia tidak yakin apa yang di katakan ella, berbeda dengan yang dikatakan bibi bella pikirnya.
"Oh ya Dimana tempat belajarnya dan dimana kak Aiden?" Kata Eleanor lagi
"Kita sudah sampai di sini lah ruang belajar nya, dan kak Aiden ia pergi ke ladang untuk melihat kebun nya, sebentar lagi ia juga kembali" kata ella
"Hm, mana buku-buku yang harus di pelajari apa sudah di keluarkan, kalau belum biar aku saja yang mengeluarkan nya" kata Eleanor lagi.
"Sudah, semuanya sudah di susun kak Aiden di sini sesuai dengan kelas nya, kamu boleh baca-baca lebih dulu sambil menunggu kak Aiden, oh ya aku membantu ibu fi dapur" kata ella lalu ia keluar dari ruangan belajar.
"Ella tunggu, apakah kamu tidak belajar juga di sini kita belajar sama-sama saja" kata Eleanor lagi.
"Iya aku juga ikut belajar bersama mu karena kak Aiden menyuruhku juga belajar bersamamu, kalau aku pergi membantu ibuku nanti aku kembali lagi kesini" kata ella kemudian pergi ke dapur membantu ibu untuk mempersiapkan makanan.
Setelah kepergian ella, Eleanor serius membaca buku kelas satu karena ia ingin menguasai buku kelas satu untuk hari ini setelah itu baru kelas dua.
Sangking seriusnya dia tidak menyadari bahwa Aiden sudah datang kedalam ruangan belajar, saat itu ia melihat Eleanor sedang serius membaca buku, jantungnya berdetak lagi pandangannya tidak lepas dari lea.
Lea saat membaca buku tiba-tiba dia merasa seperti di perhatikan oleh orang lalu ia mendongak kan kepalanya untuk melihatnya.
"Eh kak Aiden kamu sudah datang" kata Eleanor.
"Iya, saat aku datang kamu sedang serius membaca buku apa yang kamu baca" kata Aiden lalu duduk dekat Eleanor.
.
.
.
Terimakasih telah membaca novel ku jangan lupa like bila suka dan komentarnya ya_♥️
