NovelToon NovelToon
Totok Pembangkit

Totok Pembangkit

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Contest / Nikahkontrak / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 5
Nama Author: RN

Komedi receh bikin ngakak tentang 10 X terapi untuk menyembuhkan impotensi yang di alami Raja akibat totok yang di sematkan Gadis.

Apa dan bagaimana terapi anu itu yuk baca terapinya di novel kedua author receh ini
yang mau senyum dan ketawa jadiin favorit jan lupa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Met Puasa Bang

Gadis merasa seluruh tubuhnya sakit dan juga badannya menggigil kedinginan alarm hp-nya berbunyi pertanda sudah waktunya salat subuh. Gadis ingin bangun, tapi sepertinya dia tidak punya tenaga untuk melakukannya.

Gadis merasa kepalanya terasa berat, akhirnya dia memutuskan tayamum dan dia melakukan salat dengan duduk di atas tempat tidur. Setelah selesai salat pun dia Langsung tertidur kembali.

"Di mana Nyonya?" tanya Raja pada Yati.

Padahal biasanya Raja tidak pernah sekalipun berbicara kepada Yati, dia selalu mengandalkan kan Bu Santi tapi karena Raja sedang marah sama Bu Santi Raja tidak ingin berurusan dengan Bu San saat ini.

"Tumben Bu, kok nggak nyuruh ibu?" tanya Ruslan berbisik di telinga Bu San.

"Apes diriku semalam keciduk tuan Lan," bisik Bu San.

"Hah? Kok bisa bu?" Ruslan kembali bertanya.

"EHEM!" suara keras Raja berdehem sepertinya dia mendengar kedua APRnya sedang bergosip.

Yati sedikit berlari menghampiri Raja yang sedang duduk di kursi makan sambil membaca koran pagi. Wajahnya tampak tegang.

"Maaf.... hah... hah.. tuan sepertinya Nyonya sakit beliau demam tuan," Yati memberikan laporannya sambil nafasnya ngos-ngosan.

"Sakit, demam?" Raja langsung melipat koran yang ada di tangan. Dan diapun beranjak berjalan menuju kamar Gadis.

Saat sampai di dalam kamar, Raja mendapati Gadis yang tidur meringkuk sambil menggigil kedinginan, Raja meraba kening Gadis.

"Awww, panas banget," ucap Raja kaget saat tangannya menempel di kening Gadis.

"MAKKK!" teriak Raja memanggil Bu Santi.

"IYA TUANNN!" dengan tergopoh-gopoh Bu San berlari sambil menyahut.

"Urus nyonya!" perintah Raja, dia lalu menelepon dokter pribadinya.

"Cepat datang ke Kuningan!"

Bu Santi mengompres kening Gadis dan membuatkan teh manis hangat.

"Nyonya, sarapan dulu ya?" tawar Bu Santi, Gadis tak menyahut hanya menggelengkan kepala.

10 menit kemudian dokter Clarissa datang, dia adalah dokter pribadi sekaligus sahabat dekat Raja. Clarissa dokter yang masih muda dan juga cantik, orang mungkin tidak menyangka kalau dia seorang dokter karena dia lebih cocok menjadi seorang artis.

"Siapa yang sakit Bang?" tanya Clarissa begitu dia masuk ke apartemen Raja.

"Udah lu nggak usah banyak tanya. Ayo buruan!" sahut Raja langsung menarik tangan Clarissa masuk ke kamar Gadis.

Bu Santi tampak masih mengompres kening Gadis dan begitu melihat Raja dan dokter Clarissa datang, dia langsung berdiri menjauh.

"Periksa dia, semalam dia baik-baik saja baru pagi ini Dia demam," ada sedikit kecemasan saat Raja mengucapkan kata-katanya.

"Tolong yang lain keluar dulu!" pinta dokter Clarissa.

Raja dan Bu San keluar dari kamar Gadis.

"Selain demam apa ada bagian tubuh lain yang dirasa sakit?" tanya dokter Clarissa sambil memeriksa bagian dada dan perut gadis dengan stetoskop.

Sejenak Gadis diam karena ragu dan juga malu tapi akhirnya dia berkata ,"Itu dok, anu saya sakit," ucap Gadis malu menyebut bagian sensitif tubuhnya yang sakit.

"Emmm... maksudnya anu apa ya?" tanya Clarissa tidak paham dengan maksud perkataan Gadis.

Gadis ingin menyebut nama bagian tubuh itu, hanya rasa malunya yang membuat dia tidak berani untuk mengatakannya dan dia pun hanya menunjuk pada bagian tubuhnya yang sakit.

Clarissa mengikuti arah tangan Gadis, lalu dia menatap Gadis dalam pikirannya pasti Raja sudah melakukan sesuatu dengan gadis ini. Clarissa lalu mengambil sarung tangan medis dan senter kecil dari dalam tasnya.

"Coba angkat kakinya dalam posisi mengangkang saya akan memeriksanya," perintah Clarissa.

Gadis pun lalu mengikuti perintah Clarissa. benar seperti dugaan Clarissa, Raja telah merenggut keperawanan gadis ini. Bisa saja demam itu karena luka akibat robekan selaput dara sehingga terjadi infeksi.

"Masih terasa sakit lukanya?" tanya Dokter Clarissa ada senyum yang tersungging di sudut bibirnya.

"Iya masih, sakit banget terasa perih," jawab Gadis polos.

"Oh ya, nanti saya akan kasih resep obat antibiotik dan penghilang nyeri serta demamnya jangan lupa untuk antibiotik nya dihabiskan ya?" pesan dokter Clarissa.

"Maaf dok boleh tanya?"

"Iya boleh mau tanya apa?" clarissa balik bertanya kepada Gadis.

"Kira-kira lama nggak dok?" tanya gadis dengan wajah meringis menahan sakit.

"Paling 3-4 hari sakitnya akan hilang asal minum obatnya teratur dan tidak ada masalah," jawab Clarissa sambil menuliskan resep.

"Boleh minta tolong nggak dok?" tanya Gadis. Clarissa memandang kearah Gadis, dia melihat ada rasa takut yang terlintas di wajah Gadis.

"Boleh, kalau saya bisa tolong saya akan tolong,"

"Tolong bilang sama Akang Raja, kalau saya tidak boleh disentuh selama minggu,"

Clarissa tersenyum, sepertinya dia memahami apa yang Gadis rasakan. Bisa saja gadis ini sedang mengalami trauma akibat malam pertama.

"Baiklah saya akan mengatakan pada Raja seperti yang kamu mau. Oh ya kalau boleh tahu nama kamu siapa, Aku tidak pernah sebelumnya melihatmu jalan atau berkencan dengan Raja.

"Gadis dok,"

"Gadis? haha sesuai namanya dengan orangnya dan ternyata kamu benar-benar masih gadis,"

Kata-kata dokter Clarissa tak urung membuat Gadis yang sedang menahan sakit bisa tersenyum.

"Dokter bisa aja," ucap Gadis.

"Ya sudah, nanti sebelum minum obat usahakan isi perut dulu dengan makan," pesan dokter Clarissa sebelum pergi keluar dari kamar Gadis.

Dari balik dinding kaca Raja menatap langit, salah satu kebiasaan yang menjadi candu untuk Raja. Saat dia cemas, marah, merenung, berpikir dan dalam suasana hati apapun Raja selalu melakukan hal itu.

"Ehem," suara deham Clarissa mengalihkan perhatiannya.

"Sudah ganti selera ya?" kalimat pertanyaan menggoda yang dilontarkan Clarissa membuat Raja mengangkat alisnya.

"Dia, Gadis yang masih gadis," ucap Clarissa sambil duduk di sofa menyilangkan kakinya hingga terlihat betis putih bak padi.

"Apa dia boneka barumu? lumayan cantik tapi masih terlalu polos dan lugu. Seperti gadis kampung umumnya.

Raja tidak menanggapi kata-kata Clarissa dia asyik dengan kopi di tangannya.

"Bagaimana kondisinya, apakah perlu dirawat di rumah sakit?" tanya Raja dingin.

"Aku rasa tidak perlu, cukup istirahat saja dan minum obat teratur," jawab Clarissa dengan senyum menggoda.

"Kenapa lu senyum kayak gitu?" ucap Raja sinis karena tidak suka dengan senyum Clarissa, sepertinya Clarissa sedang mentertawakan nya.

"Gue bener-bener salut sama lu Bang," ucapan Clarissa membuat Raja melirik tajam ke arahnya.

"Uang dan kekuasaan memang bisa mendapatkan segalanya," ucap Clarissa sinis.

"Maksud lu apa?" tanya Raja tidak suka dengan kata-kata yang diucapkan Clarissa.

"Gadis itu, apa Vivian tahu kalau abang menyembunyikan gadis Itu Disini?" tanya Clarissa mulai penasaran.

"Itu urusan gue, dan lu nggak perlu tahu," jawab Raja dengan nada kesal.

"Gadis yang malang, dia tidak sadar telah menjual masa depannya hanya untuk materi," kata Clarissa sinis.

Mungkin jika kata-kata itu dikeluarkan dari mulut orang lain selain Clarissa Raja sudah pasti melayangkan tinjunya habis-habisan. Tapi hal ini tidak bisa dilakukan Raja, karena Clarissa adalah salah satu sahabat terbaiknya dan juga mantan kekasihnya.

"Udahlah gue mau pulang Bang, Gue gak mau mulut gue makin pedes dan telinga abang jadi kepanasan," ucap Clarissa berdiri meraih tasnya.

Saat Clarissa hendak keluar tiba-tiba dia ingat sesuatu dan kembali berjalan ke arah Raja, dia tepat berdiri di depan Raja dengan jarak yang sangat dekat lalu berjinjit dan membisikkan sesuatu di telinga Raja.

"Jangan sentuh Gadis selama seminggu, permainan semalam membuat dia harus off, bye Abang met puasa ya hahaha," Clarissa meninggalkan Raja yang diam terpaku dengan tertawa senang.

Wah Akang Raja baru cetak kemenangan semalam harus puasa seminggu😅 kira-kira kuat gak ya dan apa yang bakal terjadi selanjutnya🤔 .

Buat yang Makin penasaran ikuti terus ya episode totok pembangkit berikutnya.

Terima kasih untuk semua dukungannya baik itu like comment rate dan juga vote serta gift-nya. Semoga tetap dukung novel ini sampai end🙏🙏

1
Maulana ya_Rohman
mampir disini lagi thor
kumbang jantan
ceritanya menghibur, menegangkan, romantis semuanya jadi satu
kumbang jantan
BLT itu apa?
PAGMA: Bang bolot.. 😱/Curse/
total 2 replies
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
wkwkwk gatot raja, heran sudah enak cari yang susah, gak ada bersyukur nya
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
kan ada sisi baik nya anak mu menikah dengan anak dukunn
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
waduh raja yang ngidam, tapi ngidam bikin bahaya
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
aihhh wkwkwk sungguh terlalu raja punya pikiran seperti itu
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
demi kebahagiaan anak mu wijayanti, Terima mantu dengan iklas, melihat anak bahagia pasti nanti kamu juga bahagia
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
walaupun pun mantan Clarisa ini gadis yang baik, legowo, nerima kekalahan nya
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
wkwkwk ngebayangin wijayanti teriak kok lucu ya, bingung dia punya cucu dari mantu yang tak di sukai nya
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
wkwkwk semua orang terpesona dengan mu raja, pesona kentut mu membuat orang berpaling kepada mu, membuat ilfil saja 🤣🤣🤣🤣
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
jangan menyepelekan gadis zee
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
wkwkwk raja nakal
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
manggil ayang tapi cemenn
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
puber ke 2 ya kangg
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
dihhh yang fi ingat cuma dicky saja🙈🙈🙈
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
sering banget, gak enak dingin banget
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
akur tuh besan
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
fobia kuburan dan orang mati🙈🙈🙈
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
aku suka karakter mamah nya gadis, seorang ibu yang bijak, lemah lembut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!