NovelToon NovelToon
Istri Bar-Bar Kesayangan Pak Guru

Istri Bar-Bar Kesayangan Pak Guru

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College
Popularitas:14.6k
Nilai: 5
Nama Author: ayuwidia

Ayunda Nafsha Azia, seorang siswi badung dan merupakan ketua Geng Srikandi.

Ia harus rela melepas status lajang di usia 18 tahun dan terpaksa menikah dengan pria yang paling menyebalkan sedunia baginya, Arjuna Tsaqif. Guru fisika sekaligus wali kelasnya sendiri.

Benci dan cinta melebur jadi satu. Mencipta kisah cinta yang penuh warna.

Kehadiran Ayu di hidup Arjuna mampu membalut luka karena jalinan cinta yang telah lalu dan menyentuhkan bahagia.

Namun rumah tangga mereka tak lepas dari badai ujian. Hingga membuat Ayu dilema.

Tetap mempertahankan hubungan, atau merelakan Arjuna kembali pada mantan kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayuwidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 25 Jerat Dosa

Happy reading

Conal berusaha menghempas keraguan dan rasa takut yang bersarang di ruang pikir.

Ia terdorong untuk menjelaskan semua yang dilakukannya di apartemen bersama seorang wanita dewasa dan menceritakan kisah hidupnya yang kelam hingga memaksanya terjun ke lembah dosa.

"Malam itu, sepulang dari Sunset Cafe ... saya pergi ke Apartemen 'Indah' untuk memenuhi panggilan Tante Meri. Seperti malam-malam sebelumnya, saya berusaha memanjakannya. Meski tanpa saya jelaskan, Pak Juna pasti paham apa yang saya lakukan bersamanya."

Conal menjeda sejenak ucapannya, lalu meraup udara dalam-dalam. Mengusir rasa sesak yang hadir memenuhi rongga dada.

"Saya melakukan itu karena terpaksa, demi memperoleh uang jasa dari Tante Meri --"

Arjuna menyimak pengakuan yang diutarakan oleh Conal, tanpa mengalihkan sedikit pun perhatian.

"Sejak perusahaan papa bangkrut, saya harus berjuang mencari uang demi Dilan--adik angkat saya."

"Papa dan Mama hijrah ke Kalimantan. Katanya, mereka akan berjuang membuka usaha di sana. Tetapi sampai detik ini, mereka belum pernah memberi kabar. Bahkan, papa dan mama juga nggak memberi tau di mana mereka tinggal."

"Adik angkat saya menderita penyakit gagal ginjal. Dua Minggu sekali, dia harus cuci darah. Dan dalam waktu dekat ini, dia harus menjalani operasi transplatasi ginjal."

"Kamu sudah menemukan orang yang bersedia mendonorkan ginjalnya?" Arjuna menyela.

Conal menanggapi pertanyaan Arjuna dengan mengangguk pelan. "Sudah, Pak. Dia, ibu kandung Dilan --"

"Karena keadaan ekonominya yang teramat sulit, ibu kandung Dilan nggak bisa membantu biaya pengobatan Dilan. Apalagi, menyiapkan dana untuk operasi."

"Nggak ada cara yang bisa saya lakukan, selain memuaskan hawa naf-su Tante Meri."

Helaan napas berat keluar dari indera penciuman Arjuna seiring tatapan yang menyiratkan rasa empati.

"Andai dari dulu kamu mau terbuka pada saya atau pada teman-temanmu, kami pasti akan membantu dengan senang hati."

"Saya nggak ingin merepotkan Pak Juna dan teman-teman."

"Saya tidak merasa direpotkan. Dan saya yakin, teman-teman mu pun pasti sama."

Conal menunduk dalam. Bibirnya serasa kelu untuk membalas ucapan Arjuna.

"Berapa Tante Meri membayar mu?" Arjuna memecah hening yang sejenak tercipta.

"Satu setengah juta, setiap kali saya me-muaskannya."

"Apa uang yang kamu terima itu cukup untuk membiayai pengobatan Dilan?"

Conal menggeleng lemah dan masih setia menundukkan kepala.

"Uang sejumlah itu, hanya cukup untuk memenuhi biaya cuci darah satu kali, Pak."

Arjuna kembali menghela napas dan sejenak berpikir. Ia berniat untuk melepaskan Conal dari jerat dosa dan membantu meringankan beban hidupnya.

"Begini saja, kamu berhenti dari pekerjaanmu. Insya Allah, saya akan membantu dengan membuatkan link 'open donasi' untuk Dilan. Saya juga akan menggalang dana bersama rekan guru dan semua siswa Jaya Bangsa."

Titik-titik air mulai menganak di kedua sudut mata bersamaan rasa haru yang memenuhi relung jiwa.

"Bagaimana? Kamu bersedia 'kan berhenti dari pekerjaanmu?"

"Iya, Pak. Saya bersedia." Conal mengangguk mantap dan tak kuasa menahan air bening yang dengan lancangnya jatuh membasahi pipi.

Tak ada ungkapan rasa terima kasih yang mampu ia tuturkan dengan kata. Hanya genangan air mata dan pelukan erat yang mewakili segenap rasa.

"Mulai sekarang, benahi hidupmu. Biasakan terbuka dan jangan memikul beban hidupmu seorang diri."

"Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Bersabarlah dan bersandar lah pada Tuhan Yang Maha Rahman," tutur Arjuna sambil menepuk pelan punggung Conal, seraya mentransfer energi positif dan memberinya motivasi.

🍁🍁🍁

Bersambung

1
Nofi Kahza
ini mah kebiasaan othornya
Ayuwidia: Kaya' cenayang aja lu, Nyit
total 1 replies
Nofi Kahza
halah, pak jun gaya2an guling dijadiin penyeka. modus terselubung itu.
Ayuwidia: Pinter dia modusin nya
total 1 replies
Nofi Kahza
Nyet, gue nanti pinjem kartu debitnya bentar ya. listrik rumah mau metong nih
Ayuwidia: Gasss yuk, ambil ke rumah
total 1 replies
Nofi Kahza
wes iki angel... sekali encup muah bakal minta terus
Ayuwidia: Nagih 😆
total 1 replies
Nofi Kahza
jangan2 zizi n langit waktu kecil temenan. sama2 random banget. kecil2 brani bahas kawin
Ayuwidia: Bisa jadi
total 1 replies
Nofi Kahza
jadi teringat awal pertemuan Sean dan Allesya😍 jadi kangen ma mereka.
Ayuwidia: Yuk, intip mereka lagi 😍
total 1 replies
Nofi Kahza
kenapa nggak main paksa aja. gue suka main paksa
Ayuwidia: Heleh, berarti Bang Jae juga main paksa? 🙄
total 1 replies
Nofi Kahza
yang berkedut nih🤣
Ayuwidia: Seneng banget bayangin yg berkedut
total 1 replies
Najwa Aini
gaya²an mau jadi PA..dandan aja gak bisa
Najwa Aini: Sama Nol kitahhh urusan dan dan
total 2 replies
Najwa Aini
banyak banget profesinya.
Apa dia masih sempat bobok siang dgn tugas sebanyak itu.
Najwa Aini: Emang lain si Mas Win
total 2 replies
Najwa Aini
nah kan..
Mas Win juga CEO..ya kali cuma suamimu aja
Ayuwidia: Iya percaya
total 1 replies
Najwa Aini
Beuughhh
Najwa Aini
jangan samakan dengan tawanya Deng Wei.
Dia tetap Deng Weiku.
Di tik tok aku udah banyak saingan. masa di sini juga
Ayuwidia: nggak ada langkah-langkahan
total 3 replies
Najwa Aini
Sampek segitunya. Emang diapAin
Najwa Aini
Makasih ya Tor udah dikasih paham
Ayuwidia: sama2
total 1 replies
Najwa Aini
Perhari ini.
Ayu udah gak perawan.
Dan dia perawani oleh gurunya sendiri...😁😁
Ayuwidia: 😬😬😬😬😬😬
total 1 replies
Najwa Aini
Tanda apa itu, kok sampai penuh..
Ayuwidia: aishhhhh 😆
total 3 replies
Najwa Aini
Nah itu baru benar...
mandi berdua juga harusnya.
khilaf lagi ntar. Fix gak ke sekolah mereka hari ini
Ayuwidia: bisa jadi 😆
total 1 replies
Najwa Aini
Bisa² gak masuk sekolah besok si Ayu...
Endang 💖
wah ayu udh GX perawan lagi,
Ayuwidia: Iyaaa 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!