seorang gadis yang sering dilukai oleh orang terdekat, dan di lingkungan hidupnya.. hingga dia keluar dari zona buruknya dan menjalani hidup dari Nol dengan dirinya sendiri..
apakah dia bisa bertahan ? apakah dia bisa mendapatkan kebahagiannya sendiri ? apakah dia akan bertemu dengan orang yang menCINTAInya sepenuh hati ?
ayoo baca kisah selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiky18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai Merasa Jauh
Seminggu kemudian sang gadis menerima email masuk, bahwa ia telah di terima di tempat kerjanya dulu dan akan mulai bekerja pada hari senin di depan.. Yah sang gadis menerima usulan temannya naomi dan bagas untuk kembali bekerja bersama mereka, tidak mudah ia melewati dari proses dari memasukan cv sampai tahap interview sendirian sambil bekerja di tempat sekarang ia kerja..
" mi mi, aku udah di terima nih, syukur bisa kembali lagi sama kalian " ucap rachel yang senang memasuki kamar naomi, kebetulan kamar naomi tidak tertutup
" wihh selamat hel, kapan mulai kerja nya " tanya naomi yang begitu antusias
" senin depan mi, yah besok aku akan masukin surat resign mi " ucap rachel kembali
" emang kamu udah bilang ke alvin " tanya kembali naomi dan sang gadis menggelengkan kepala pertanda belum.. Yah sang gadis belum memberitahukan soal pindah kerja ke alvin bukan tanpa sebab, tetapi biar sudah satu kantor pun sang pacar masih sibuk-sibuknya dan mereka sudah jarang jalan berdua.. sang gadis merasa dirinya sudah mulai menjauh oleh sang pacar dan sang pacar seakan membiarkan dirinya sendirian,
" nanti saja deh mi, paling besok pas aku kasih surat resign ke hrd, ia juga akan tau... Aku lagi malas debat soalnya " ucap sang gadis lagi
" yah aku sih senang kamu kembali lagi kerja sama kita, tapi bagaimana dengan alvin.. Masa dia tau dari orang lain kalau kamu mengundurkan diri " ucap naomi
" yah mau bagaimana mi, kita saja ketemu hanya di tempat kerja, udah enggak pernah ketemu di luar, dan udah jarang chat, seakan-akan hubungan ini hanya status aja dan bagi dia ketemu setiap hari di tempat kerja aja sudah cukup " ucap sang gadis
" kenapa hubungan kalian jadi begini hel, dulu alvin selalu peduli,perhatian dan pengertian ke kamu.. " ucap naomi
" udah bosan kali dia hahahaha, aku hanya ikut cara dia aja sih mi, dia enggak ngechat yah aku juga enggak, dia enggak ajak ketemuan yah aku juga enggak.. Cukup aku pernah ngemis-ngemis untuk ketemu waktu ldr-an, sekarang ikut apa yang dia bikin aja mi, kan aku juga sudah terbiasa sekarang " ucap rachel kembali...
Ke esokan harinya, sang gadis deng siap untuk menyerahkan surat resign yang ia buat tadi malam setelah mengobrol dengan sahabatnya, ia siap untuk apapun yang terjadi hari ini.. sang gadis pun sampai di depan kantor dan berkata " ayo rachel kamu pasti bisa, mau alvin marah tau tidak kamu harus terima, " ucap sang gadis yang menyemangatkan dirinya sendiri karena teringat ucapan naomi yang bilang "pasti alvin marah hel, kamu buat keputusan beginj tanpa bilang ke dia ".. Tok tok tok sang gadia mengetuk pintu ruangan hrd dan langsung masuk ke dalam lalu berkata " bu maaf mengganggu, ini bu saya mau menyerahkan surat pengunduran diri saya hari ini bu.. " ucap rachel yang gugup
" kenapa kamu mengundurkan diri ?" tanya sang hrd
" saya sudah mendapatkan pekerjaan di tempat lain bu, mohon di terima bu" ucap kembali sang gadis
" yah sudah, taruh di meja saja" ucap hrd lagi.. Sambil menaruh surat resign nya sang gadis kembali berkata " terimakasih atas kesempatan bekerja di sini bu, mohon maaf kalau saya pernah bikin salah baik perbuatan atau perkataan.. Terimakasih juga telah memberi kesempatan saya untuk bergabung di perusahaan ini dan memberi pengalaman untuk saya dan saya mohon pamit yah bu " ucap rachel lagi
" yah udah, padahal kamu bagus loh hel, penjualan selalu on top, tapi kamu sudah membuat keputusan, saya tidak akan memaksa kamu harus selalu bekerja di sini lagi, semoga kamu sukses selalu yah hel " ucap sang hrd yang menjabat tangan rachel..
Sang gadis pun keluar dari ruangan dan akan kembali bekerja untuk terakhir kali nya hari ini, ia belum melihat sang pacar tiba di kantor, yang biasanya sang pacar selalu tepat waktu tetapi hari ini ia agak terlambat masuk kantor.. Rachel sudah mulai curiga dengan sikap perubahan sang pacar, tetapi ia belum ada bukti untuk menuduh sang pacar berselingkuh.. Sang gadis pun membuang pikiran buruk jauh-jauh untuk hari ini, ia hanya mau mengakhiri kerja nya hari ini dengan tentram dan damai.. Tetapi gosip yang sudah tersebar membuat sang gadis tidak bisa bekerja dengan damai, rekan-rekan kerjanya terus menghampiri sang gadis baik menanyakan maupun salam perpisahan untuk sang gadis.. Tanpa di sadari sang pacar sudah tiba di kantor dan mendengar gosip tentang rachel, ia langsung menuju ke ruang hrd untuk menanyakan prihal pengunduran diri sang gadis, dan ia mendapatkan jawaban begitu mengejutkan dari hrd bahwa sang gadis memang terakhir bekerja hari ini..