NovelToon NovelToon
Titik Balik Kehidupan Elena

Titik Balik Kehidupan Elena

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / One Night Stand / Keluarga
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: CHIBEL

Kehidupan Elena awalnya baik-baik saja, tapi semuanya berubah saat dia melihat adiknya--Sophia berselingkuh dengan kekasihnya.

Tak hanya itu, Sophia juga memfitnahnya dengan tuduhan pembunuhan terhadap Kakek mereka. Hal itu membuat Elena harus mendekam di dalam penjara selama 5 tahun. Dia kehilangan semuanya dalam sekejap mata.

Elena akhirnya menyadari bahwa Sophia telah merencanakan semuanya sedari awal. Sang adik menggunakan kepribadian yang manis untuk menjebaknya dan mengambil alih harta keluarga mereka.

Setelah keluar dari penjara, dia bertemu dengan seorang pria yang membawa perubahan besar dalam hidupnya. Apakah Elena bisa memulihkan namanya dan membalaskan dendamnya pada sang adik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHIBEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 - Cahaya ditengah kegelapan

Setelah konferensi pers itu, Sophia kembali menjadi trending topik. Bukan karena kesalahannya, tetapi karena namanya yang kembali bersih. Sementara itu, Alex di kirim ke pusat penahanan di bawah pengawasan publik. Sanksi sosial sepenuhnya mengarah kepada pria itu.

Tok! Tok!

Seorang polisi penjaga mengetuk pintu sel Alex, "Alex, ada seseorang yang ingin menemuimu."

Dengan kedua tangan yang diborgol, Alex berjalan menuju ruang kunjungan untuk tahanan.

"Elena? Kenapa kamu ada di sini?" ujarnya tak percaya saat melihat orang yang datang mengunjunginya adalah mantan kekasihnya.

Alex duduk berhadapan dengan Elena, mereka hanya dipisahkan oleh sekat yang dilubangi.

"Hanya ingin mengunjungimu," balas Elena dengan santai.

"Aku tidak bersalah! Percaya padaku, Sophia berbohong!" ujar Alex dengan keras, ucapannya terdengar begitu frustasi.

Elena masih duduk dengan tenang, "Aku percaya padamu, tetapi tidak dengan yang lain. Lagipula, apakah penting untuk saat ini dia berbohong atau tidak? Apakah menurutmu dia akan datang menemuimu?" ucapnya.

Alex tidak menjawab, penampilan pria itu terlihat sangat berbeda seperti biasanya. Bulu-bulu halus mulai tumbuh di atas bibir dan sekitar dagunya, sangat tidak terawat.

"Apakah kamu membencinya?" tanya Elena memancing.

"YA!" balas Alex, pria itu menggebrak meja di depannya. "Jika diberi kesempatan, aku akan mencekiknya sampai mati dan bertanya padanya mengapa dia memperlakukanku seperti ini."

"Jika kamu dinyatakan bersalah, kamu tidak akan bisa bebas dalam waktu dekat," ucap Elena, dia mengambil paperbag dan memberikannya pada Alex. "Aku membawakanmu beberapa pakaian tebal, jika kamu kedinginan jangan lupa untuk memakainya."

Tanpa di sangka, Alex mengeluarkan air matanya. "Pada akhirnya, hanya kamu satu-satunya orang yang datang mengunjungiku."

Elena tersenyum tipis, "Aku datang ke sini bukan karena aku khawatir padamu. Aku justru senang melihatmu menjalani kehidupan yang buruk," balasnya.

"Aku pergi. Mulai sekarang, tidak peduli kamu hidup atau mati, ini adalah pertemuan terakhir kita," sambungnya kemudian berdiri dan berbalik.

"Tunggu! Elena, aku mempunyai satu hal terakhir yang ingin aku katakan padamu!" teriak Alex, pria itu sudah berdiri.

Elena menoleh sekilas, "Jika kamu ingin memintaku membantumu keluar dari sini, jangan pernah memikirkan hal itu. Aku hanya rakyat biasa, tidak ada yang bisa aku lakukan," jawabnya.

"Tidak. Aku hanya ingin kamu mendapatkan sesuatu. Anggap saja itu adalah hal terakhir yang bisa kulakukan untukmu," kata Alex dengan ekspresi yang menyedihkan.

"Apakah kamu masih ingat dengan kejadian 9 tahun lalu?"

Mendengar kalimat itu, Elena berbalik dan mendekat. "Apa yang ingin kamu katakan?" tanyanya.

"Aku pernah melihat Sophia menyembunyikan sebuah ponsel," jawab Alex.

"Ponsel?"

Alex mengangguk, "Pada malam saat kejadian itu, aku melihatnya mencoba membakar sesuatu di rumah sakit, tapi saat dia melihatku dia segera memadamkan apinya dan membuangnya ke dalam tempat sampah. Kemudian aku kembali untuk mengambilnya, dan ternyata itu adalah sebuah ponsel setengah terbakar," jelasnya.

Elena mengepalkan kedua tangannya, "Di mana ponsel itu?" tanyanya.

"Di dalam brankas penyimpanan di bank. Ada juga beberapa rencana bisnis dan buku rekening yang aku dapatkan dari Sophia," jawab Alex.

"Awalnya aku menyimpannya sebagai rencana cadangan, tapi sekarang itu tidak diperlukan lagi. Aku tahu Kakekmu selalu memanjakanmu, dan kamu merasa bersalah karena tidak sengaja menyakitinya. Jadi.... "

Fyuhhh

Alex meniupkan udara dari mulutnya di atas kaca hingga meninggalkan embun. "Aku akan mengembalikan wasiat itu kepada pemiliki aslinya sebagai kompensasi terakhirku padamu," ucapnya, dia menuliskan rangkaian angka di atas kaca yang berembun itu.

"Elena, aku benar-benar meminta maaf padamu," ucap Alex dengan sungguh-sungguh sebelum dia di bawa polisi penjaga untuk kembali masuk ke dalam sel tahanan.

Elena belum beranjak, Jika aku tidak datang mengunjungi Alex, apakah aku akan kehilangan satu-satunya benda yang ditinggalkan Kakek untukku? Alex menyakiti dan menghancurkanku di masa lalu, tapi pada akhirnya dia tetap memilih untuk membantuku, pikirnya.

Elena keluar dan berjalan menuju parkiran dengan perasan lega. Lubang dihatinya mulai tertutup sedikit demi sedikit.

"Sayang! Kenapa lama sekali?"

Itu adalah suara Andreas yang berdiri di samping mobilnya dan tersenyum ke arahnya. "Cepatlah! Ken menunggu di rumah!"

"Iya!" jawab Elena. "Mungkin inilah yang disebut cahaya yang datang di tengah kegelapan," batinnya. Elena berlari kecil menghampiri Andreas dan menghambur ke dalam pelukan pria itu.

Hargailah kehadiran seseorang dalam hidupmu, sehingga orang yang kamu cintai itu akan selalu menjagamu dan diam-diam mendoakanmu.

Bersambung

Terima kasih sudah membaca 🤗 Jangan lupa like komen dan subscribe ya

1
neur
lanjuuuut KK 👍😎
Cha Sumuk
kirain setelah klr dr penjara lebih badas dn jd wanita tangguh eh ga taunya lemah lembek mf ga lnjut bc lh bikin greget aja
Sindy Puspita: Sebelumnya terima kasih sudah mampir🤗 kalau ada waktu lagi, bisa baca bab 10 ke atas ya kak, nnti bisa lihat balas dendam Elena di mulai
total 1 replies
Sindy Puspita
Yang mau ikutan ngelabrak si Sophia besok kumpul di pertigaan rumahnya Elena ya🤭
tutiana
cepetan Ndree,,, awas hilang jejak lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!