NovelToon NovelToon
Terpaut Cinta Suami Mama

Terpaut Cinta Suami Mama

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Beda Usia
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arish_girl

Viona mendapati sang mama yang tiba-tiba menikah lagi tanpa persetujuan darinya, membuat gadis itu menolak tegas dan menentang pernikahan itu. Ia yang awalnya sangat membenci ayah barunya karena usia sang ayah tiri jauh lebih muda dari ibunya, kini justru kepincut ayah tiri nya sendiri. Yuk kepoin bagaimana ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arish_girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Mantan

Dengan perlahan lahan, Steven melepaskan tangan Fiona yang memeluknya kemudian setelah itu Steven membangunkan Viona. "Vio, bangun! ayo bangunlah! Sebentar lagi jam 07.00, nanti kamu akan terlambat ke sekolah." kata Steven mengguncang tubuh Fiona pelan.

Viona membuka mata dan mendapati Ayah tirinya berada di depan wajahnya, gadis itu mengukir senyum hangat saat wajah tampan Ayah tirinya menjadi wajah pertama yang ia lihat saat membuka mata. "Makasih, Dedi!" ucapnya.

Dahi Steven mengerut, ia tidak mengerti mengapa Fiona mengucapkan terima kasih kepadanya, sungguh tidak nyambung karena Steven membangunkan Gadis itu untuk segera bersiap Ke sekolah bukan untuk berterima kasih.

Sedangkan Gadis itu masih melambung tinggi dalam angan-angannya menikmati setiap momen keromantisan bersama ayah tirinya.

"Vio! sudah hampir jam 07.00 Apa kamu tidak mau bersekolah?" Steven Kembali mengingatkan Fiona.

Seketika bola mata Viona terbelalak, Ia Terhempas dengan keras dari angan dan lamunannya, terjungkal jatuh, saat bola matanya menatap jam dinding sudah menunjukkan jam 06.20.

"apa? jam 06.20?" teriaknya kaget.

Viona langsung menegakkan tubuh dan berlari ke kamar mandi. Sedangkan Steven menggelengkan Kepala, dia terkekeh melihat aksi kocak anak tirinya. "dasar gadis nakal!" ucapnya merasa gemas.

Fiona pun menyudahi kegiatannya di kamar mandi, sebenarnya Fiona masih ingin berlama-lama bersama Steven dan merayunya lagi. Akan tetapi waktu sudah tidak memungkinkan Fiona untuk main-main, ia harus segera mempersiapkan diri berangkat ke sekolah atau dia akan terlambat dan bolos. Senakal-nakalnya Fiona, Viona memang tidak pernah mengabaikan yang namanya sekolah, ia sudah berjanji kepada mamanya bahwa ia kelak akan menjadi wanita yang sukses dan berkarir. Janji itu Fiona pegang Teguh untuk membanggakan mendiang mamanya.

Begitu Viona keluar dari kamar mandi, Steven sudah tidak ada di kamarnya. Tak lebih memperdulikan hal itu, Fiona Lantas mengambil seragam sekolah dan menggunakannya. Setelah itu ia pun turun ke lantai bawah, di sana ia sudah mendapati Steven sudah menunggunya di ruang keluarga.

Viona melemparkan senyum hangat saat mendapati Steven sedang menatapnya, entah itu tatapan kagum atau tatapan sapaan biasa yang di berikan, yang jelas Fiona Melangkah dengan Anggun kemudian mendekati Steven dan mencium pipi pria itu. "Selamat pagi, Dedi" ucapnya Lirih.

Steven tersenyum, "Selamat pagi juga Viona." jawabnya. "Vio, Kau sudah siap berangkat sekolah?" tanya Steven.

Viona mengangguk. "sorry, aku terbangun kesiangan sehingga tidak membangunkanmu lebih awal. Untuk sarapan, sepertinya waktu sudah tidak memungkinkan, aku akan antar kamu ke sekolah dan belilah makanan di sana, jangan sampai kau sakit karena tidak sarapan." ucap Steven sembari memberikan sebuah kartu kredit kepada Viona.

Hati Viona berbunga-bunga saat mendapatkan sebuah kartu kredit dari ayah tirinya, bukan hanya sekedar soal uang dan kemewahan, akan tetapi perhatian yang diberikan Steven benar-benar membuat hati Viona meleleh dan berbunga-bunga, tentu ia sangat bahagia sekali. Dan semakin yakin akan cintanya.

"Dedi sebenarnya Apa pekerjaan Dedi?" tanya Fiona di saat waktu mereka berdua di dalam mobil menuju ke sekolah.

"kenapa?" tanya Steven datar.

"Vio hanya ingin tahu saja." Jawab Fiona dengan malu-malu.

"pekerjaan Dedi tidak tentu, yang jelas Dedi bukanlah pegawai kantoran." jawab Steven.

"Oh gitu." Viona tak lagi bertanya, itu bukan urusannya, yang terpenting bagi Viona ia akan selalu bahagia jika bersama dengan Steven.

Mobil Steven berhenti tepat di depan gerbang sekolah. "sudah sampai." kata Steven.

"Iya Dedi," sahut Fiona.

"pulang sekolah nanti, Dedi jemput. Jadi jangan pulang sama teman-temannya." nasehat Steven sebelum ia meninggalkan Viona di sana.

Viona mengangguk dan membiarkan Steven pergi. Dengan langkah penuh semangat, Fiona bernyanyi-nyanyi memasuki gerbang sekolah di mana Di sana Sisil sedang menunggunya.

"cie... cie...!! yang sudah baikan, sudah tidak marahan lagi, nih!!" goda Sisil.

"thank you, Sisil. lu emang Besti gue yang paling the best. Karena saran lo, gue jadi percaya diri dan gue juga lebih dekat dengan bokap." ucap Viona dengan kilat mata berbinar bahagia.

"Emang lu dan bokap lu udah ngapain? kok bahagia amat sih?" tanya Sisil penasaran.

"ada deh!! ini rahasia negara, lo gak boleh tahu." sahut Viona dengan tersenyum.

"ih, kok gitu sih. Kalau dilihat dari senyumnya kayaknya.....?" Sisil kembali menggoda Viona.

Namun tiba-tiba bel sekolah berbunyi.

Fiona dan Sisil pun akhirnya berlari ke dalam kelas, takut mereka terlambat.

Sementara di kantornya, Steven sedang ada rapat penting perusahaan, Saat ini sang ayah Jonathan Giardano datang berkunjung ke perusahaan milik Steven. Jonathan mendapati kabar, bahwa Rosa sekretaris Steven telah tiada, dan itu tentu memengaruhi kinerja Steven yang tanpa di bantu seorang sekretaris dalam perusahaan.

"Kenapa ayah tiba-tiba datang? ada apa? aku ada rapat sebentar lagi." kata Steven.

"aku dengar katanya Rosa sekretaris mu telah meninggal dunia. Kenapa sampai saat ini kamu belum mencarikan penggantinya?" tanya Jonathan.

"iya, Ayah. Rosa sudah lama meninggal." sahut Steven.

"Dan satu hal lagi, apa benar kau dan Rosa sudah menikah secara diam diam?" Kembali Jonathan menginterogasi putranya dengan tatapan mata sengit.

"iya ayah. Maafkan aku karena aku belum sempat memberitahu ayah soal itu. Waktunya terbatas ayah, baru seminggu kami menikah, Rosa sudah tiada." kata Steven menceriakan bagaimana pernikahannya dengan Rosa yang baru terjalin seminggu, namun ia sudah meninggal dunia.

"kalau begitu, kenapa kau tidak mencari pengganti Rosa? Carilah sekretaris baru untuk membantu kinerja kamu di perusahaan. Ayah tidak ingin mendengar jik suatu saat nanti perusahaan kamu berhasil di kalahkan Darren hanya masalah sepele. Kau harus tunjukkan pada Darren bahwa perusahaanmu lebih maju dari saudaramu itu.

"iya ayah. Ayah jangan cemaskan hal itu. Sejauh ini aku masih bisa menghandel semuanya. Ada Marko yang selalu membantuku di setiap hal." jawab Steven mantap.

"Hai Steven!!" Tiba-tiba seorang wanita berpakaian seksi datang.

"Hai om Jo!" gadis itu juga menyapa Jonathan.

"Monica?" sapa Steven.

"apa kabar semuanya." Gadis cantik dan seksi itu kembali menyapa kedua pria beda usia itu dengan hangat.

"Monica? mau apa lagi kau datang kemari?" tanya Steven, raut wajah Steven terlihat tak suka begitu melihat gadis cantik itu.

"santai, Stev, Aku datang ke perusahaan ini, itu murni karena suatu panggilan kerja. Namaku sudah aku rekomendasikan untuk menjadi sekretaris di perusahaan ini. Dan Marko sudah memilih namaku." sahut Monica dengan mantap.

"apa? Kau menjadi sekretarisku?" Dahi Steven mengerut, Sepertinya Steven lupa bahwa ia sudah memberikan tanggung jawab seleksi sekretaris baru kepada Marco, dan nama itu telah jatuh pada Monica.

"Oh kalau begitu, bagus sekali. Monica bisa menjadi sekretaris baru untukmu menggantikan Rossa." kata Jonathan seakan memberikan persetujuan bahwa Monica Memang Pantas menggantikan Rosa. Tatapan mata Jonathan meneliti secara perinci dari atas hingga ke bawah bagian tubuh Rossa, dengan senyum seringaian Ia pun berkata pada putranya, "sepertinya Monica akan jauh lebih baik dari Rossa." bisik Jonathan pada putranya.

Steven tidak bisa berbuat banyak, apalagi menolak Monica, meskipun sebenarnya Steven masih menyimpan rasa sakit hati pada mantan kekasihnya ini.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!