Menjadi istri pengganti calon suami kakaknya yang meninggal dalam kecelakaan karena dirinya. Alena harus merasakan siksaan dari suaminya sebagai bentuk balas dendam.
Namun, apakah yang terjadi jika akhirnya kebenaran terungkap mengenai kecelakaan itu?
Season 2
Alea Prasetya adalah anak pertama dari Shaka dan Alena. Namun kepribadiannya yang introvert membuatnya dijauhi teman dan membuat orang tuanya menjodohkannya dengan anak rekan bisnis mereka. Bagaimana kisahnya?
COVER BY NOVELTOON
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenita wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana
*Flashback On*
Beberapa Hari yang lalu.
Seorang pria baru saja mendarat di kota New York, Amerika. Dia mencari sebuah tempat yang terkenal di kota itu. Yaitu sebuah bar dimana dia bisa memesan PSK.
Sesampainya disana. Dia menemui sang pemilik dan memesan seorang PSK yang paling cantik dan berharga mahal.
Tak lama kemudian, pemilik bar itu datang sambil membawa seorang gadis yang sangat cantik dan seksi. Gadis itu terlihat murung. Pria itu membawanya ke lantai atas dan memasuki salah satu kamar.
Wanita itu langsung duduk dan hendak melepas pakaiannya. Namun kata-kata pria itu sangat mengagetkannya. "Aku kesini bukan untuk menikmati tubuhmu." ucap pria itu.
Wanita yang tak lain adalah Nadia itu menatapnya dengan tatapan heran. "Lalu apa yang Tuan inginkan?" tanya Nadia.
"Aku akan membebaskanmu dari sini." ucap Pria itu.
Seketika raut wajah Nadia pun berubah. Rasanya ini seperti mimpi. Dia menepuk pipi dan mencubit tangannya untuk memastikan bahwa ini bukan mimpi. "Benarkah Tuan?" Dengan mata berkaca-kaca.
"Benar, tapi sebelumnya ceritakan padaku apa yang membuatmu berada disini." ucap pria itu.
Nadia mulai becerita dimana dia berpura-pura kecelakaan dan dinyatakan meninggal agar bisa kabur dengan Leon kekasihnya. Setelah berhasil kabur ke Amerika, Leon langsung memperkosanya lalu menjualnya kepada para lelaki hidung belang. Dia bekerja sama dengan pemilik bar untuk mempromosikan Nadia. Nadia begitu laris manis dan menjadi primadona disana. Bahkan dalam semalam dia dipaksa melayani 3 sampai 5 pria hidung belang. Uang yang dia hasilkan dalam semalam bisa mencapai ribuan dollar karena harganya yang begitu mahal.
Nadia menitihkan air matanya. "Bahkan untuk kabur dari sini pun aku hanya bisa bermimpi. Dia terus mengawasiku dengan ketat." ucap Nadia sambil menghapus air matanya.
"Apa yang kau inginkan sekarang?." ucap pria itu.
"Aku ingin pulang dan aku ingin Leon mati agar aku bisa menyembunyikan semua ini dari keluargaku." ucap Nadia.
"Baiklah, aku akan membunuhnya dan mengembalikanmu ke Indonesia. Aku juga akan menyuap pemilik bar ini agar merahasiakan kepulanganmu." ucap pria itu.
Betapa bahagianya Nadia mendengar hal itu. "Terima kasih Tuan." ucap Nadia yang kini berlutut dibawah kaki pria itu.
"Berdirilah. Aku tidak butuh terima kasihmu. Yang aku mau kau juga harus membantuku menyingkirkan seseorang." ucap pria itu.
Nadia berdiri dengan tatapan bingung. "Apa maksud anda Tuan. Siapa yang harus saya singkirkan?" tanya Nadia.
"Alena!!!" ucap pria itu.
Degg, Nadia terkejut mendengar pria itu menyebut nama Alena. "Tuan kenapa anda mengenal Alena adikku." ucap Nadia penuh keheranan.
"Sekarang dia bukan hanya adikmu, tetapi istri Shaka Prasetya yang menjadi pengantin pengganti untuk Shaka." ucap pria itu.
Serasa tersambar petir kala Nadia mendengar kenyataan bahwa Alena dan Shaka sudah menikah. Yang dia tau Shaka sangatlah mencintainya. Bahkan setelah kepulangannya ke Indonesia, dia akan meminta Shaka untuk menikahinya. Dia juga akan melakukan operasi perawan agar Shaka tidak mencurigainya. Namun kini semua hanya angan belaka karena Shaka sudah menikah dengan adik tirinya.
Nadia hanya terdiam. Kini bulir air mata membasahi pipinya. Sekarang
hanya penyesalan yang ada padanya. Jika saja saat itu dia mendengarkan Alena, maka sekarang pasti dia sudah bahagia dengan Shaka.
"Hentikan tangisanmu. Jika kau sudah menyingkirkan Alena, maka kau bisa memiliki Shaka." ucap pria itu.
"Menyingkirkan? Maksud Tuan membunuh?" tanya Nadia.
"Tidak perlu sampai sejauh itu. Kau hanya perlu membuat Shaka membencinya dan menceraikannya. Sisanya akan menjadi urusanku." ucap pria itu.
"Bagaimana caranya?" tanya Nadia.
Pria itu pun menjelaskan panjang lebar perihal rencana mereka. Nadia terus mendengarkan dengan seksama.
"Kenapa kau sangat menbenci Alena Tuan? Yang aku tau dia sangat baik. Walaupun aku benci padanya tetapi aku tidak bisa memungkiri kalau dia mempunyai hati yang tulus." tutur Nadia.
"Itu mejadi privasiku. Dan satu hal lagi. Jangan pernah mengingatku apalagi menghubungiku. Jika kau tidak sengaja melihatku dijalan, maka berpura-puralah tidak kenal. Jalankan saja rencana itu." ucap pria itu.
Nadia mengangguk. Kini dia tidak harus takut kehilangan Shaka dan rahasia kelamnya saat ini tetap aman.
"Sekarang, aku akan memancing Leon untuk membawamu ke padaku ditempatku. Disana aku akan menghabisinya dan kau bisa pulang ke Indonesia. Aku akan memastikan penerbanganmu tidak diketahui siapapun. Aku juga sudah membayar seseorang disana untuk kau temui terlebih dahulu dan membicarakan perihal rencana kita tadi. Aku akan memastikan semua berjalan mulus. Kau hanya perlu melakukannya saja." tutur pria itu.
Nadia mengagguk. "Tapi aku minta, sebelum kau membunuhnya, siksa lah dia. Buat dia menderita seperti yang aku rasakan selama ini." ucap Nadia dengan tatapan penuh dendam.
"Tidak masalah, aku akan menyuruh 10 g*y untuk menggilirnya dan membuatnya menelan semua sp*rma mereka secara langsung." ucap pria itu.
Nadia tersenyum senang. Setidaknya sebelum mati, Leon bisa merasakan apa yang selama ini dia rasakan. Pergilah ke neraka Leon. Orang berengsek sepertimu tidak pantas hidup. Batin Nadia.
Setelah perbincangan itu selesai, mereka mulai melakukan rencana mereka hingga akhirnya Nadia bisa menginjakkan kakinya ke Indonesia. Nadia menemui orang suruhan pria itu dan membicarakan perihal rencana menjebak dan menyingkirkan Alena. Dia tinggal dirumah orang itu selama satu hari lalu pergi mendatangi rumah Shaka dan memulai dramanya.
*Flashback Off*