NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Milik Tuan Presdir

Gadis Kecil Milik Tuan Presdir

Status: tamat
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Obsesi / Romansa / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ovelia.shin

"Lepaskan aku??Kenapa kalian mengurung ku disini??Apa mau kalian??" teriak seorang gadis yang baru menyadari jika dirinya tengah dikurung di suatu tempat yang asing.

Gadis malang itu tidak menyadari jika dirinya telah diculik dan akan segera dijual oleh seorang wanita yang tidak ia kenal sama sekali.

Namun,siapa sangka disaat dirinya hampir dieksekusi oleh pria tua hidung belang itu.Secara tidak sengaja gadis itu bertemu dengan pria asing yang tiba-tiba datang menolongnya.Dan justru memaksa Velyn untuk menjadi wanitanya

Bagaimanakah kisahnya??Siapakah sosok pria itu sebenarnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovelia.shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Namun Zora justru menghadang Jeremy dengan menarik bahunya secara paksa.

"Kau jangan ikut campur pengawal sialan.!!Jangan coba melindungi gadis miskin ini.!" sentak Zora melarang paksa Jeremy untuk membawa Velyn pergi.

Jeremy pun langsung menghempaskan tangan Zora dari bahunya.

"Justru kau lah yang jangan coba menyentuh dia sedikit pun.Karena aku diperintahkan memang untuk melindungi nona Velyn.Minggir." jawab Jeremy langsung mendorong Zora untuk minggir sambil menatap tajam kearahnya.

"Arggghh !" Zora pun langsung berteriak sekuatnya.

Sementara Jeremy langsung membawa Velyn kembali ke ruangannya.Sesaat Jeremy menuju sekretaris untuk meminta obat darurat.Untungnya sang sekretaris ada menyimpannya dan memberikan langsung pada Jeremy.

Jeremy pun mulai mengobati luka Velyn dengan sangat pelan dan hati.Tapi,sebelum Jeremy akan melakukannya.Velyn justru sesaat menghindar dari tangan Jeremy.

"Biar aku saja,aku bisa melakukannya sendiri." sahut Velyn yang menolak untuk diobati oleh Jeremy.

"Maaf nona,ini sudah menjadi tugas ku sebagai pengawal mu.Dalam kondisi mu seperti ini aku tidak bisa tinggal diam nona." ucap Jeremy dengan tegas.

"Iya,tapi aku baik-baik saja.Ini cuma luka kecil.Lagi pula aku bukan nona mu tuan Jeremy.Aku cuma asisten pribadi tuan Arsen.Jadi posisi kita sama saja." ucap Velyn yang tetap menolak.

"Maaf untuk hal ini anda tidak bisa menolak nona.Biarkan aku yang mengobati luka di wajah anda." ujar Jeremy yang tetap memaksa akan mengobati luka di wajah Velyn.

Velyn pun seketika menghela nafas dan pasrah dengan paksaan Jeremy.Ia pun memilih membiarkan Jeremy mengobati luka di wajahnya.

Namun,disaat Jeremy akan mengobati luka diwajahnya.Siapa sangka jika Arsen sudah datang dan melihat pemandangan yang seketika membuat hatinya kesal.

"Apa yang sedang kalian lakukan?" sahut Arsen langsung menegur Velyn dan Jeremy dengan nada tegas.

Sontak membuat Velyn dan Jeremy pun kaget dan menoleh kearah Arsen.

Velyn langsung panik sembari bangkit dari duduknya.Sementara Jeremy bersikap tenang sambil menundukkan kepalanya memberi hormat.

"Maafkan saya tuan,saya tidak bermaksud melakukan apa pun pada nona Velyn.Saya hanya mengobati luka di wajah nona Velyn." jawab Jeremy menjelaskan panjang lebar.

Arsen pun langsung mengerutkan keningnya dengan melihat Velyn.

"Apa??Memangnya apa yang sudah terjadi pada mu?" tanya Arsen yang kini pandangannya mengarah pada Velyn.

"Ini cuma luka kecil." jawab Velyn sambil menundukkan kepala tanpa berani mengatakan yang sudah terjadi sebenarnya.

Arsen pun menarik dagu Velyn dan memperhatikan luka diwajahnya.

"Siapa yang sudah melakukan ini?" tanya Arsen dengan nada yang mulai marah.

"Tidak ada,ini cuma luka kecil saja tuan." jawab Velyn mencoba menutupi kebenarannya atas ulah Zora.

"Aku tanya sekali lagi,siapa yang sudah melakukan ini pada wajah mu?" tanya Arsen semakin menegaskan nada bicaranya.

"Zora tuan." sahut Jeremy yang langsung menjawab pertanyaan Arsen.

Arsen pun langsung menoleh kearah Jeremy sambil mengernyitkan pandangannya.

"Apa??" seru Arsen yang tak percaya dengan jawaban Jeremy.

"Saya menemukan nona Velyn telah dianiaya oleh Zora di lorong tangga darurat." jawab Jeremy dengan jelas.

Arsen pun menoleh ke arah Velyn.

"Apa itu benar??Zora yang melakukan ini pada mu?" tanya Arsen memastikan lagi pada Velyn.

Velyn pun kini merasa bingung bagaimana ia menjelaskannya pada Arsen.Yang padahal dia tidak ingin Arsen mengetahuinya.Sebab ia tidak mau dianggap selalu berlindung dibalik Arsen dengan selalu mengadu padanya

Velyn pun sesaat melirik ke arah Jeremy yang masih terlihat berdiri dan begitu tenang.

Aduh,kenapa dia harus memberitahunya. batin Velyn dalam hatinya sesaat.

"Hei..Kenapa kau diam saja??Benar atau tidak?" tanya Arsen lagi yang masih menunggu jawaban dari Velyn.

Velyn pun menatap Arsen dengan kebingungan.Sebab ia pun tidak mau menyulitkan posisi Zora yang bisa saja jadi masalah.Karena membuat Arsen kembali marah padanya.

Harus ku jawab sebenarnya atau tidak ya? gumam Velyn yang masih kebingungan.

"Velyn.!" sentak Arsen memanggil Velyn secara tiba-tiba dengan nada tinggi.

Sontak membuat Velyn langsung kaget.

1
Muna Junaidi
Hadirrrr
Marina Tarigan
jodoh tdk ditentukan oleh kefudukan dan kekayasn Velita ibumu juga dulu dari orang yg serba kekurangan anak yatim piatu tdk punya apa2 tapi ayahmu sangat mencintainya
Marina Tarigan
diam saja zia orang baik pasti selalu menye2 saja kan bìar mati cepat lagi pula siapa yg perduli sama kamu adikmu sendiri pun nganggap kamu musuh aku paling benci pd orang diam saja
Marina Tarigan
apa bolej buat kamu velin lemot sekali cara pikirmu padahal kamu sdh ber kali2 kena batunya
Marina Tarigan
velin seoupu jauhmu itu walaupun masih remaja sifatnya jalang nanti dilempar Ars
en keluar kamu jgn polos2 amat deh
Marina Tarigan
kemana sih si arlleta biadap itu disekap dulu sampai kapok
Marina Tarigan
semoga Velin meninggal supaya hidupnya tenang karena selalu saja wanita biadap menyiksa dia dan aletha kedapatan sehingga Arsen akan membunuhnya baru adil thour
Marina Tarigan
si Velin ini manusia atau tikus ya yg tdk pernah menggangvu siapapun kok terus disakiti ya itu sdh terlampau sadis deh
Marina Tarigan
ksihan kali kamu Velin terus saja di bully
Marina Tarigan
semoga Velin terlindungi oleh ceo Lebis dari wanita2 serakah dan hindari Arsen presdir yg suka2nya bertindak
Marina Tarigan
sibos salAh memilih asisten yg dungu masa memantau seorang gadis yg mengalami perbuatan jahat preman tdk bernuat apa2
Marina Tarigan
ptesdir yg bodoh biarkan velin dgn kesibukannya sendiri nos setiap eanita yg mau dgnmu selalu menyakitinya dan menghinanya
Marina Tarigan
rasain aleta baru tahu itu upahmu menghina selin
Marina Tarigan
kakak sm adik sama saja grasak grusuk tdk ada kesimpulan
Marina Tarigan
bagus veli tinggalkan bosmu yg idiot itu sia2 pres dirt
Marina Tarigan
iini pemeran cerita ini rada2 bloon semuanya diam2 tapi kepanasan
Marina Tarigan
cara bos pun salah siapa dia dan siapa Velin perbedaan kasta sangat jauh cara Arsen mendekati Velin amburadul dia dari susah anak yatim piatu mana berani velin suka kamu dia bukan seperti jalang2 yg berusaha mendekati kamu Arsen
Marina Tarigan
kalau begitu permintaan kakaknya Arsen tinggalkan saja kembali ke toko buku itu musuhmu Ivana di penjara Germo itu sdh mati seperti anjing Samuel sdh di penjara sifat Arsen amburadul tdk mencerminkan bos perusahaan kalau ditemukan Arsen ceritakan semua yg dilang kakaknya jgn bodoh
Marina Tarigan
ini pres dirut ini apa waras atau gila caranya mendekati wanita rada2 gila dan seperti monyet tak ada etika sebagai orang pintar. aneh
Marina Tarigan
terus siksa sepuasmu agar kamu bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!