NovelToon NovelToon
FORGET IT

FORGET IT

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:323.9k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

Banyak orang menyatakan cinta itu indah. Apakah cinta LDR-an itu juga indah? Lalu bagaimana jadi nya, jika cinta LDR-an itu tumbuh subur.


Namun akan semakin menyakitkan. Karena realita nya cinta LDR-an tak selama nya indah dan berjalan mulus. Akan banyak batu sandungan dengan kerikil tajam yang menghampiri tuk menguji seberapa besar dan kuat cinta itu bersemayam di hati dua insan yang kini terpisah jarak yang terbentang.

"Tak ada alasan mengapa aku begitu mencintai nya. Tapi yang pasti aku hanya ingin selalu berada di dekat nya dan menjadi bagian dari cerita hidup nya"

Ini lah kisah dan cerita cinta hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kangen

Selamat membaca..

🍃🍃🍃

Dengan perasaan tak tenang dan masih menghawatirkan kesehatan bunda. Akhirnya, aliyah meninggal kan rumah, menutup pintu dan pagar dengan perlahan.

Ia berjalan masuk ke dalam mobil berwarna merah maroon, duduk di belakang kemudi dan melajukan dengan kecepatan sedang menuju ke rumah riris untuk menjemput sahabatnya itu.

Sesampainya di depan pintu pagar rumah riris. Aliyah menurunkan kaca mobil dan menekan klakson untuk memanggil riris.

"Cepat masuk, aku tak mampir sudah kesiangan." titah aliyah pada riris yang berteriak dari dalam mobil.

Riris segera membuka pintu mobil dan masuk ke dalam mobil aliyah. Lalu duduk di kursi penumpang samping kemudi. "Kenapa buru-buru sih?." omel riris

"Jangan protes, duduk yang anteng." kata aliyah hanya melirik ke arah riris, karena aliyah masih fokus dengan setir bundar nya dan segera melajukan kendaraan dengan kecepatan sedang membelah keramaian lalu lintas.

Riris yang sedang bercuap-cuap bagai penyiar radio duduk di samping aliyah sambil menoleh ke kiri, ke kanan dan menatap lurus jalanan yang di lalui mereka.

Sedangkan aliyah masih tetap fokus mengendarai mobil. " Kenapa kamu buru-buru, al?." Riris mengulang pertanyaannya, memecahkan kesunyian.

"Tak ada apa-apa, aku hanya sedang menghawatirkan kesehatan bunda." jawab aliyah tanpa menoleh ke arah Riris.

"Bunda kenapa?."

"Hari ini, bunda lagi tak enak badan. Kecapean mondar mandir ngurusin toko kue yang mau di buka."

"Kenapa kamu enggak mengajak ku? Apa kamu enggak menggangap aku sahabat mu?!" ujar Riris cemberut.

Tiba-tiba aliyah memberhentikan mendadak mobil nya, menoleh menatap tajam ke arah sahabat nya yang sedari tadi bercuap-cuap.

Sehingga jidat Riris terbentur maju ke dashboard mobil, karena Riris sedang mengambil tas yang ada di depan nya.

"Kamu bilang apa? Coba ulang lagi, tak dengar aku nya? Minta di tabok sandal jepit, rupa nya kamu!." ujar aliyah gemes.

"Auu, sakit lah, al." pekik Riris sambil mengusap jidat nya.

"Kapok, sukurin." ledek Aliyah.

"Diihh, bahagia banget rupa nya kamu, al. Kalau lihat sahabat nya kesakitan."

"Mulai, aku tabok beneran ntuu mulut, biar tambah memble."

"Kamu sih, bahagia banget."

"Pasti lah bahagia." jawab aliyah tersenyum manis.

"Wah, pasti ada penyemangat pagi ini. Kalau lihat dari roman-roman nya. Ada bau-bau micin di sini." goda Riris sambil mendekat kan wajah nya ke arah aliyah.

"Haiisss, apaan. Aku masih normal kali, jauh-jauh dah muka kamu mu. Nanti terkontaminasi virus wajah ku yang manis ini."

"Hilih, coba kalau yang mendekat abang Denis, langsung nyosor tuh bibir." sungut Riris tak terima di katakan virus.

"Ya pasti lah, bee aku. Wleekk." balas aliyah meledek Riris. "Daripada kamu jomblo akut."

"Idiihh, siapa yang jomblo akut. Belum dapat yang pas aja." bela Riris.

"Pas apa nya. Pas di wajah nya atau pas di kantong nya." aliyah semakin meledek Riris.

"Pas segala-galanya." jawab riris.

"Ntuu mau kamu. Tapi, belum ada yang seperti ntuu. Wkwkwk." kekeh aliyah yang semakin membuat cemberut Riris.

"Sudah lah, muka nya tak usah di cantik-cantikin gitu. Entar cepat laku lho." goda aliyah lagi.

"Enggak di cantik-cantikin aliyah, ini lagi cemberut tau." teriak Riris di telinga aliyah.

"Tak usah teriak, aku tabok beneran ntuu mulut kamu." kata aliyah sambil melajukan kembali mobil berwarna merah maroon itu ke jalanan beraspal.

"Kenapa kamu enggak mengajak aku, aliyah. Buat bantu bunda, kan kasihan bunda mondar mandir sendiri." Riris mengulang pembahasan awal tadi.

"Bukan tak mau mengajak kamu, ris. Tapi, bunda melarang karena aku masih harus fokus buat menyelesaikan skripsi dulu, baru setelah itu, aku baru boleh mengurusi toko kue itu.

"Ya ma'af, aku benar-benar enggak tau rencana keluarga kamu." jawab Riris.

"Maka nya, tanya dulu jangan langsung nyemprot kayak pompa air."

"Hilih"

**

Suasana jadi hening kembali.

Dua orang gadis dalam satu mobil berwarna merah maroon yang tetap melaju ke arah rumah sakit medika pratama, tengah fokus dengan pemandangan di depan nya masing-masing. Tak ada obrolan apapun. Riris dengan pikiran nya sendiri berkelana entah ke mana, duduk anteng di kursi penumpang di samping kemudi. Sedangkan, aliyah fokus memegang setir bundar nya. Ia hanya melirik sekilas ke arah Riris.

"Ris.. Ris.. Riris." aliyah memanggil Riris beberapa kali hingga membuyarkan lamunan nya, lalu menoleh ke arah aliyah.

"Ada apa, al?." tanya Riris dengan malas.

"Dari pada bengong, sepi tak yang ngoceh, lebih baik kamu nyalain tuh radio, puter lagu-lagu biar ramai. Kita dengar alunan musik aja." ujar aliyah.

"Siapa yang bengong? Pingin ramai? Ke pasar yuk." jawab Riris sambil mencebik bibir.

"Entar kesambet, baru tau rasa kamu."

"Jelek banget do'a kamu, al."

"Sudah cepet nyalain aja tuh mp3, kita dengerin bang chakky nyanyi dengan petikan gitar akustik nya."

"Ngapain dengerin bang chakky, mending dengerin aku yang nyanyi." usulan Riris yang langsung di tolak aliyah.

"Diih, suara kayak kaleng rombeng gitu mau nyanyi, bisa hancur ini mobil, meledak." ledek aliyah.

"Astaga bener-bener kamu, al. Katain suara aku kayak kaleng rombeng." celoteh Riris semakin cemberut.

"Terus apa, kalau tak kaleng rombeng. Radio bejat (Radio rusak hancur), gitu kah?." aliyah semakin meledek riris.

"Haiss, malah parah itu, al. Dasar bajaj sekata-kata aja ngatain orang radio bejat."

"Apaan sih, ris. Bawa-bawa bajaj, melayang nih sandal ke jidat kamu. Kan tadi aku sudah bilang, dengerin bang chakky aja. Suara nya merdu, petikan gitar nya juga pas mengiringi suara bang chakky."

"Iya.. Iya.. aku puterin. Protes meluluh, aku laporin bang denis, baru tau rasa kamu."

"Nah.. Nah.. mulai jadi sekutu nya bee, pakai acara lapor-lapor segala. Sudah buruan nyalain."

Riris memilih lagu kangen dari dewa 19 yang di nyanyikan ulang oleh bang chakky. Lagu itu, kini mengalun dengan merdu masuk ke dalam indera pendengaran kedua gadis yang berada dalam satu mobil.

Sejenak aliyah membayangkan wajah denis. Seketika memerah lah pipi nya yang embem (kata denis).

Lagu yang mengalun merdu dari suara bang chakky yang khas, membuat mata aliyah langsung berkaca-kaca merasa rindu yang di dalam hati nya semakin membuncah, bagaimana tidak? Lagu itu, rasa nya seperti langsung menyindir aliyah dan seketika ingatan nya tertuju pada seorang lelaki yang bernama denis. Lelaki sang pemilik hati yang selalu membuat aliyah merindukan nya.

🎶🎶🎶

Kangen - by dewa 19.

Ku trima surat mu, tlah ku baca dan aku mengerti

Betapa merindunya dirimu, akan hadir nya diriku

Di dalam hari-hari mu, bersama lagi

Kau tanyakan padaku, kapan aku akan kembali lagi

Katamu kau tak kuasa melawan gejolak di dalam dada

Yang membara menahan rasa, pertemuan kita nanti, saat bersama dirimu

Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya

Menahan rasa ingin jumpa

Percaya lah padaku, aku pun rindu kamu

Ku akan pulang, melepas semua kerinduan.. yang terpendam

Kau tuliskan padaku, kata cinta, yang manis dalam surat mu

Kau katakan pada ku, saat ini, ku ingin hangat pelukmu dan belai lembut kasih mu, tak kan ku lupa slamanya

Saat kau ada di sisiku

Jangan katakan cinta, menambah beban rasa, sudah simpan saja sedih mu itu, ku akan datang

🎶🎶🎶

🍃🍃🍃🍃

Bersambung...

Jangan lupa tinggal kan jejak 👣.. Berupa like, komen, rate bintang lima dan favorit.

Terimakasih🙏 😚

Merdeka 🇮🇩.. Jaya lah Indonesia ku.

Bangkit lah Negri ku tercinta.. 😘😘

1
Erorr
Karaya yang bagus thorr
Friend5
Kisah LDRan yang unik 🥳🥳
StefG®$squad🆔™
Keren thoor
Yanto
Keren sekali 😎
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
auto di gibahin wkwk
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
keknya gak cayaan bet wkwk
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
mustahil bin ajaib
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Bryan godain ibu guru cantik terus siy...padahal Alyah sdh tak menggubris godaannya dan tetap konsen dg pekerjaannya...bagus Alyah, harus profesional yaa🤗
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
tepat sekali seperti Tom dan Jerry aja, tengkar Mulu...bisa berjodoh jg nih mereka berdua...Alyah dan Doni...hmm
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
karena sering begadang malam , Alya jd telat jg bangunnya...sampe sarapan pagi aja ga sempat karena sdh terlambat pergi kekampusnya.
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Good job Thor...cerita yg sangat bagus
terus semangat ya u berkarya
God bless always🙏🤗❤️
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
Congrats aliyah denis...bahagiax..semoga samawa smpai maut memisahkan..
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
eh..ada yg mau tanding sepak bola..gawangx udh siap blm? tp g pk wasit kan? 😅😅
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
suami..mana suami..baca yg lg main bola smpe gol..jadi hareudang 😂
Вet¡¡πа ♡
hahaha mbah googel emang sebelumbya jaman apaan? nenek moyang? dinosaurus? jaman drakula.. haa
Вet¡¡πа ♡
hahaha komedi puter ntar kita naik yah aliyah wkwk
Вet¡¡πа ♡
hiks thor katackata dua orang ini sangat sangat sangat sangattttt tttt menusuk jantung.. buka lembaran baru awan.. cari langit mu yah cari sky 🤧🤧😭
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Doni bengeks deh.. dah di tolak mentah" sama Aliyah juga masih pantang menyerah aja.. tapi bagus sih y...
Вet¡¡πа ♡
hahaha ngakak. jelangkung yah beb.. sekalian aja.. kalau si awan badannya kurus kau panggil dia Tiger ( Tinggi Kering) :v 😂😁
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Anak perawan mah pagi pagi harus dah bsngun kalau g mau di guyur ayahnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!